Kementan Dukung Optimalisasi Pengelolaan Hama Spodoptera Frugiperda (Ulat Grayak) Pada Tanaman Jagung
Kementerian Pertanian Mendukung Upaya Pembasmian Ulat Grayak pada Tanaman Jagung di Pertanian.

Kementan Dukung Optimalisasi Pengelolaan Hama Spodoptera Frugiperda (Ulat Grayak) Pada Tanaman Jagung

Pilarpertanian - Spodoptera Frugiperda atau lebih di kenal Fall Army Worm atau Ulat Grayak, inang spodopfera menurut mentezono dkk (2018) hingga saat ini telah dilaporkan terdapat 76 family tumbuhan yang terdiri dari 353 spesies telah menjadi inangnya. Inang utama adalah poaceae (106), Asteraceae (31) dan Fabacea (31), dan ulat grayak merupakan serangga yang kanibal. Dalam rangka mendukung pengendalian OPT khususnya Spodoptera Frugiperda Pada Tanaman Jagung Kementan melalui BBPOPT  menyelenggarakan bimtek Pengelolaan Hama pada Senin 6/6/2022 dihadiri oleh Direktur Jenderal Tanaman Pangan (via zoom), Dr Suputa Akademisi UGM, Willing Bagariang, POPT ahli muda BBPOPT.


Dr. Saputra Akademisi UGM menjelaskan banyak cara untuk melakukan identifikasi ulat grayak ini, salah satunya dengan proses mendapatkan basa DNA ulat grayak jagung, ekstrasi DNA sehingga mendapatkan genomic DNA, lktroforesis genomic dna untuk memastikan ekstraksi DNA berhasil, PCR dalam rangka melipat gandakan DNA yang dikehendaki, purifikasi PCR produk untuk membersihkan DNA hasil PCR dari komponen lain, cek kualitas dan kuantitas DNA, squence DNA.


“Selain cara yang saya jelaskan tadi terdapat cara identifikasi musuh alami ulat grayak, mulai dari parasitoid telur, larva, predator larva dan predator imago, selain itu juga dapat digunakan pengacauan perkawinan ulat grayak dengan veromon” jelas Dr Suputa.


Pada kesempatan yang sama, Willing Bagariang, POPT ahli muda BBPOPT memaparkan ulat grayak sudah mulai masuk ke Indonesia teridentifikasi mulai tahun 2019, dan ulat grayak memiliki kemampuan terbang sejauh kurang lebih 100 km, kemampuan bertelur yang tinggi, bersifat polifag, dapat hidup pada wilayah tropis/subtropis dan jika sudah terserang tidak mudah dieradikasi. Dan di Indonesia untuk saat ini sudah tersebar di 33 provinsi. Ulat grayak di Indonesia teridentifikasi sebanyak 22,987,50 KLTS/MT 2021/2022 dan akan bertambah di tahun depan.



“Diharapkan penggunaan kimia adalah pilihan sangat terakhir jika sudah tidak ada pilihan lain. Dan tidak hanya itu, agar terhindar dari serangan ulat grayak diharapkan melakukan deteksi serangan UGF sejak awal dan pengendalian tidak disarankan hanya mengendalikan secara kimia dan tetap perlu pengelolaan hama terpadu (PHT)” ungkap Willing Bagariang.


Wiling Bagariang juga menerangkan bahwa melakukan penggiliran insektisida untuk mengurangi terjadinya resistensi hama terhadap insektisida dan memperhatikan tingkat efektivitas dan faktor resiko insektisida.


“Lakukan pengamatan rutin untuk memantau gejala serangan awal sehingga dapat mengambil keputusan secara tepat” tambah Wiling Bagariang.


Pada tempat yang berbeda melalui webinar, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi menyampaikan, semoga apa yang di sampaikan hari ini dapat di praktekkan kepada para petani, tidak hanya ikut melalui virtual tapi dapat disebarkan secara keseluruhan.


“Sesuai arahan Bapak Menteri (SYL) tolong dikembangkan teknik-teknik pengendalian hayati ramah lingkungan dan berkelanjutan, baik melalui agency hayati dengan ramuan herbal dapat di coba agar dapat membangun pertanian yang dapat hidup secara berdampingan sehingga ekologi dan ekosistem terjaga dengan baik”. Tutup Suwandi.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Wamentan Sudaryono Ungkap Misi Rahasia Pemerintah: Desa Terpencil Bisa Jadi Pusat Ekonomi Baru!

Wamentan Sudaryono Ungkap Misi Rahasia Pemerintah: Desa Terpencil Bisa Jadi Pusat Ekonomi Baru!

Pilarpertanian – Dalam kunjungannya ke Kalimantan Barat, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan, Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih akan menjadi “ujung tombak” untuk membawa program strategis pemerintah hingga ke desa-desa terluar di Indonesia. Dengan Kopdes Merah Putih, desa terpencil pun bisa menjadi pusat ekonomi baru dan warganya akan semakin sejahtera. “Sejauh ini, tidak ada kendala […]

Mentan Gelar Pengajian Bersama Hafidz Al-Qur’an dan Anak Yatim Usai Stok Beras Capai 4 Juta Ton

Mentan Gelar Pengajian Bersama Hafidz Al-Qur’an dan Anak Yatim Usai Stok Beras Capai 4 Juta Ton

Pilarpertanian – Di tengah capaian bersejarah Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang menembus angka 4 juta ton, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menggelar pengajian dan doa bersama di kediaman pribadinya, Jumat (30/5/2025). Acara tersebut dihadiri oleh puluhan anak yatim dan hafidz Al-Qur’an sebagai bentuk rasa syukur atas keberhasilan besar dalam penguatan ketahanan pangan nasional. Berdasarkan […]

Para Petani Apresiasi Kebijakan Presiden Prabowo, Wamentan Sudaryono: Bukti Negara Hadir Untuk Rakyat

Para Petani Apresiasi Kebijakan Presiden Prabowo, Wamentan Sudaryono: Bukti Negara Hadir Untuk Rakyat

Pilarpertanian – Berbagai kebijakan dan program strategis pemerintahan Presiden Prabowo Subianto di sektor pertanian mendapat apresiasi dan ucapan terima kasih dari para petani. Dalam acara “Diplomasi Publik: Negara Beri Bukti, Masyarakat Terima Hasil” yang digelar di Jakarta Pusat pada Rabu (28/5/2025), mereka mengungkapkan dampak nyata dari program yang dilakukan pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan). Salah […]

Mentan: Terima Kasih Kepada Petani Dan Seluruh Stakeholders Atas Capaian Spektakuler 4 Juta Ton Cadangan Beras

Mentan: Terima Kasih Kepada Petani Dan Seluruh Stakeholders Atas Capaian Spektakuler 4 Juta Ton Cadangan Beras

Pilarpertanian – Pemerintah mencatatkan sejarah baru dalam tata kelola pangan nasional. Untuk pertama kalinya sejak Perum Bulog berdiri pada 1969, stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) menembus angka fantastis 4 juta ton. Berdasarkan laporan real-time per Kamis, 29 Mei 2025 pukul 21.41 WIB, serapan setara beras oleh Bulog telah mencapai 2.407.257 ton, dan total stok beras […]

Kementan Gandeng Kemendikti Saintek, Tekan Impor Pangan Untuk Komoditas Ini

Kementan Gandeng Kemendikti Saintek, Tekan Impor Pangan Untuk Komoditas Ini

Pilarpertanian – Pemerintah serius menekan impor komoditas pangan strategis. Melalui kolaborasi lintas sektor, Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) memperkuat riset terapan untuk mempercepat peningkatan produksi dalam negeri khususnya pada empat komoditas utama yakni gandum, kedelai, jagung, dan bawang putih. “Kami teliti bagaimana meningkatkan produktivitas dengan melibatkan seluruh perguruan […]

Mentan Amran Teken Deklarasi Kerja Sama Pertanian dalam Pertemuan Bilateral Indonesia–Prancis

Mentan Amran Teken Deklarasi Kerja Sama Pertanian dalam Pertemuan Bilateral Indonesia–Prancis

Pilarpertanian – Pertemuan bilateral antara Indonesia dan Prancis menjadi momentum penting dalam memperkuat kemitraan strategis di berbagai sektor. Dalam kesempatan kenegaraan yang bersejarah ini, Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman turut menandatangani Declaration of Intent (DoI) di bidang pertanian dengan Pemerintah Prancis sebagai fondasi awal kerja sama. Penandatanganan dilakukan dengan Menteri Ekonomi, Keuangan, […]

Stok Cadangan Beras Pemerintah Capai 4 Juta Ton, Indonesia Siap Perkuat Posisi di Pangan Global

Stok Cadangan Beras Pemerintah Capai 4 Juta Ton, Indonesia Siap Perkuat Posisi di Pangan Global

Pilarpertanian – Stok cadangan beras pemerintah (CBP) resmi menembus 4 juta ton, pencapaian tertinggi sejak Bulog berdiri pada 1969. Lonjakan stok ini menjadi bukti nyata ketahanan pangan nasional yang kuat, sekaligus menegaskan kesiapan Indonesia untuk memainkan peran lebih besar dalam sistem pangan global, meskipun menghadapi tekanan seperti perubahan iklim, krisis geopolitik, dan gangguan rantai pasok […]

Kejar Swasembada Pangan, Mentan Amran Dorong Gorontalo Jadi Sentra Jagung Nasional

Kejar Swasembada Pangan, Mentan Amran Dorong Gorontalo Jadi Sentra Jagung Nasional

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmennya untuk menjadikan Provinsi Gorontalo sebagai sentra produksi jagung nasional dalam upaya mempercepat pencapaian swasembada pangan, khususnya komoditas jagung. Untuk itu, Mentan Amran memastikan kebutuhan petani dalam pengembangan komoditas jagung terpenuhi, salah satunya dengan bantuan benih jagung unggul. “Benih jagung ini kirimkan cepat, kalo bisa revisi […]

Serapan Beras Lokal Tertinggi Selama 57 Tahun Memberikan Dampak Besar Bagi Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Serapan Beras Lokal Tertinggi Selama 57 Tahun Memberikan Dampak Besar Bagi Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Pilarpertanian – Pemerintah mencetak tonggak sejarah baru dalam penguatan ketahanan pangan nasional. Untuk pertama kalinya dalam 57 tahun terakhir, serapan beras lokal oleh Perum Bulog selama periode Januari hingga Mei mencapai angka tertinggi, yakni 2,351 juta ton per 27 Mei 2025 pukul 11.30 WIB. Jumlah ini melonjak 400% dibandingkan rata-rata serapan lima tahun terakhir berkisar […]