Kementan Dukung Pertumbuhan UMKM Pertanian
Kementerian Pertanian Mendukung Penuh Tumbuhnya UMKM Pertanian di Indonesia untuk Mengembangkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia.

Kementan Dukung Pertumbuhan UMKM Pertanian

Pilarpertanian - UMKM memberikan kontribusi yang cukup signifikan bagi pertumbuhan perekonomian Indonesia. Kementerian Pertanian bersama stakeholder terkait turut mendukung pertumbuhan UMKM di bidang pertanian. Hal tersebut tergambar dalam Bimtek Propaktani Episode 1071 dengan tema “Membina dan Menumbuhkan UMKM Pertanian” (Kamis/28-12-2023).


Ketua Perhimpunan Agronomi (Peragi) DKI Jakarta Indah Megawati menyampaikan tantangan dan kendala serta langkah konkret dalam membina dan menumbuhkan UMKM Pertanian. “Yang menjadi tantangan dan kendala dalam perkembangan UMKM Pertanian saat ini adalah adanya keterbatasan akses pasar terutama ekspor (terkait pemenuhan syarat kualitas dan kuantitas hasil produksi), permodalan, serta kurangnya pendidikan dan pelatihan bagi para pelaku UMKM. Tantangan inilah yang harus kita carikan solusinya bersama. Terkait pendidikan dan pelatihan, Kementerian Pertanian sendiri telah memiliki program pelatihan dan permodalan bagi 1 juta petani milenial yang juga banyak bergerak sebagai pelaku UMKM di bidang pertanian. Langkah konkret dalam menumbuhkembangkan UMKM Pertanian adalah antara lain kita harus mengembangkan literasi digital para pelaku UMKM melalui pelatihan dan pendampingan agar mereka dapat memanfaatkan teknologi terkini dalam pengembangan kegiatan usahanya”, ungkap Indah.


Iwan Purnama dari PT Cempaka Bumi Nusantara menyebutkan perlu adanya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta dan masyarakat dalam mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan UMKM Pertanian. “Berdasarkan hasil Sensus Pertanian Tahun 2023 (ST2023) dari BPS, usaha pertanian di DKI Jakarta masih didominasi oleh usaha pertanian perorangan yaitu sebanyak 13.798 unit turun sebesar 2,92 persen dibandingkan tahun 2013 yang sebanyak 14.213 unit. Untuk pengembangan UMKM Pertanian di DKI Jakarta perlu langkah-langkah kolaborasi meliputi kemitraan pemerintah (menyediakan bantuan peralatan pertanian, pelatihan dan kebijakan yang mendukung UMKM Pertanian), kemitraan swasta (memberikan dukungan finansial, teknologi dan akses pasar yang penting untuk pertumbuhan UMKM Pertanian), dan peningkatan kemitraan masyarakat (pelibatan masyarakat dalam membeli produk lokal dan mendukung keberlanjutan UMKM Pertanian dalam rangka memperkuat ekonomi lokal dan inrastruktur)”, sebut Iwan.


Salah satu contoh keterlibatan peran swasta dalam mendukung pertumbuhan UMKM Pertanian di DKI Jakarta, terlihat dari pemaparan oleh Wirawan Hartawan dari PT Hydrofarm Indonesia. “Kami melakukan pembinaan dan pelatihan terkait usaha pertanian seperti budidaya sayur dan hasil tani lainnya kepada Kelompok Tani, RPTRA, Karang Taruna, Kelompok Ibu Tani, Gang Hijau, Pesantren dan sekolah untuk pemenuhan kebutuhannya sendiri (skala kecil) dan juga bagi skala besar mensuplai kembali kepada kami untuk dipasarkan dan didistribusikan di sekitar Jabodetabeka”, sebut Wirawan.



Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi mendukung pertumbuhan UMKM Pertanian. “Sekarang sudah eranya hilirisasi termasuk pada usaha pertanian. Hilirisasi yang dimaksud adalah dengan mengolah produk-produk pangan kita untuk memberikan nilai tambah. Sebagai contoh, komoditas padi itu dapat diolah menjadi berbagai macam produk yang bedasarkan pohon industrinya dapat diolah menjadi 44 jenis produk turunan dan jagung 34 jenis produk turunan. Hilirisasi sebaiknya dilakukan mulai dari skala pedesaan hingga perkotaan untuk membantu menyerap tenaga kerja dan meningkatkan perputaran ekonomi. Pertumbuhan UMKM Pertanian perlu didukung melalui akses permodalan, pembinaan teknis, hingga pemasaran”, jelas Suwandi.


“UMKM posisinya berada antara petani dengan pasar sebagai bagian dari hilirisasi pertanian. Pertumbuhan hilirisasi pertanian turut mendukung usaha untuk mengejar peningkatan produksi pangan dengan membuka kesempatan akses pasar yang lebih luas bagi hasil pertanian”, lanjut Suwandi.


“Sesuai arahan Menteri Pertanian Amran Sulaiman agar fokus peningkatan produksi pangan, terutama pada produktivitas padi dan jagung, juga kualitas hasil guna mensejahterakan petani”, pungkas Suwandi.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Tidak Ada Kompromi, Mentan Amran Pecat Pejabat Yang Main Proyek dan Salahgunakan Wewenang

Tidak Ada Kompromi, Mentan Amran Pecat Pejabat Yang Main Proyek dan Salahgunakan Wewenang

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengambil langkah tegas dalam upaya membangun birokrasi yang bersih dan berintegritas di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan). Dalam konferensi pers di Kantor Pusat Kementan, Jakarta Selatan, Mentan Amran mengumumkan pemecatan terhadap dua oknum pegawai yang terbukti melakukan pungutan liar dan penyalahgunaan wewenang. “Ada dari internal yang bertindak tercela. […]

PPAD Ucapkan Selamat Atas Capaian Sektor Pertanian, Mentan Amran : Kita Bangun Pertanian Bersama-Sama

PPAD Ucapkan Selamat Atas Capaian Sektor Pertanian, Mentan Amran : Kita Bangun Pertanian Bersama-Sama

Pilarpertanian – Dalam semangat memperingati Hari Lahir Pancasila, Kementerian Pertanian (Kementan) gandeng Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD) untuk mendukung percepatan program swasembada pangan. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan nasional melalui optimalisasi sumber daya manusia dan lahan pertanian di seluruh Indonesia. Selain itu, PPAD juga menyampaikan selamat atas berbagai capaian sektor pertanian saat ini. […]

Masuk Musim Kemarau, Kementan, KemenPU, dan Kemendagri Jaga Produksi di Lewat Irigasi dan Pompanisasi

Masuk Musim Kemarau, Kementan, KemenPU, dan Kemendagri Jaga Produksi di Lewat Irigasi dan Pompanisasi

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Pekerjaan Umum (KemenPU) serta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersinergi menjaga produksi pangan di musim kemarau 2025 dengan memperkuat sistem irigasi dan program pompanisasi di sentra-sentra produksi pertanian. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa mulai bulan Juni hingga Oktober, Indonesia sudah memasuki musim kemarau sehingga curah hujan […]

Mentan Gelar Pengajian Bersama Hafidz Al-Qur’an dan Anak Yatim Usai Stok Beras Capai 4 Juta Ton

Mentan Gelar Pengajian Bersama Hafidz Al-Qur’an dan Anak Yatim Usai Stok Beras Capai 4 Juta Ton

Pilarpertanian – Di tengah capaian bersejarah Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang menembus angka 4 juta ton, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menggelar pengajian dan doa bersama di kediaman pribadinya, Jumat (30/5/2025). Acara tersebut dihadiri oleh puluhan anak yatim dan hafidz Al-Qur’an sebagai bentuk rasa syukur atas keberhasilan besar dalam penguatan ketahanan pangan nasional. Berdasarkan […]

Pemerintah Salurkan Stimulus, Sektor Pertanian Jaga Ekonomi dan Kesejahteraan Petani

Pemerintah Salurkan Stimulus, Sektor Pertanian Jaga Ekonomi dan Kesejahteraan Petani

Pilarpertanian – Pemerintah akan menyalurkan stimulus fiskal pada Juni hingga Juli 2025 sebagai langkah strategis untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global. Menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto, stimulus dari sektor pertanian akan difokuskan untuk memperkuat ketahanan pangan dan menjaga daya beli petani. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyebutkan, sektor pertanian menjadi tumpuan […]

Mentan: Terima Kasih Kepada Petani Dan Seluruh Stakeholders Atas Capaian Spektakuler 4 Juta Ton Cadangan Beras

Mentan: Terima Kasih Kepada Petani Dan Seluruh Stakeholders Atas Capaian Spektakuler 4 Juta Ton Cadangan Beras

Pilarpertanian – Pemerintah mencatatkan sejarah baru dalam tata kelola pangan nasional. Untuk pertama kalinya sejak Perum Bulog berdiri pada 1969, stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) menembus angka fantastis 4 juta ton. Berdasarkan laporan real-time per Kamis, 29 Mei 2025 pukul 21.41 WIB, serapan setara beras oleh Bulog telah mencapai 2.407.257 ton, dan total stok beras […]

Stok Cadangan Beras Pemerintah Capai 4 Juta Ton, Indonesia Siap Perkuat Posisi di Pangan Global

Stok Cadangan Beras Pemerintah Capai 4 Juta Ton, Indonesia Siap Perkuat Posisi di Pangan Global

Pilarpertanian – Stok cadangan beras pemerintah (CBP) resmi menembus 4 juta ton, pencapaian tertinggi sejak Bulog berdiri pada 1969. Lonjakan stok ini menjadi bukti nyata ketahanan pangan nasional yang kuat, sekaligus menegaskan kesiapan Indonesia untuk memainkan peran lebih besar dalam sistem pangan global, meskipun menghadapi tekanan seperti perubahan iklim, krisis geopolitik, dan gangguan rantai pasok […]

Mentan Amran Ungkap Kejanggalan Data Beras di Cipinang, Diduga Permainan Mafia Pangan

Mentan Amran Ungkap Kejanggalan Data Beras di Cipinang, Diduga Permainan Mafia Pangan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan penelusuran dan menemukan adanya anomali dalam distribusi beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC). Berdasarkan data stok beras Food Station Tjipinang, ada ketidakwajaran keluarnya 11.410 ton beras dalam satu hari yaitu pada 28 Mei 2025. Pernyataan ini disampaikan Mentan Amran sebagai respons atas keluhan sejumlah pedagang […]

Produksi Beras Nasional Januari–Juli 2025 Tembus 21,76 Juta Ton, Naik 14,49 Persen

Produksi Beras Nasional Januari–Juli 2025 Tembus 21,76 Juta Ton, Naik 14,49 Persen

Pilarpertanian – Produksi beras nasional mengalami lonjakan signifikan sepanjang Januari hingga Juli 2025. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produksi beras mencapai 21,76 juta ton, meningkat 2,83 juta ton atau 14,49 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Kenaikan ini sejalan dengan peningkatan produksi gabah kering giling (GKG) yang juga meroket menjadi 37,77 juta ton, naik […]