Kementan Gelar Fiesta Singkong 2021, Para Chef Hotel Pamerkan Singkong Show
Foto : Acara Fiesta Singkong 2021 Digelar di Kota Salatiga, Jawa Tengah.

Kementan Gelar Fiesta Singkong 2021, Para Chef Hotel Pamerkan Singkong Show

Pilarpertanian - Acara “Fiesta Singkong 2021 digelar dengan tema “Produktivitas Meningkat, Sejahtera Bersama Singkong”. Acara yang digawangi Kementerian Pertanian bekerja sama dengan Masyarakat Jagung Indonesia (MSI) dan grup Accor bertujuan menaikkan kelas singkong. Tak hanya itu, dilakukan juga pengukuhan Kampung Singkong di Kota Salatiga oleh Walikota Salatiga dengan panen singkong secara simbolis.


Digelar di Novotel Suites Yogyakarta Malioboro, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo ( SYL ) yang ikut hadir dalam vcon mengatakan hadirnya kegiatan fiesta singkong ini dapat memberi semangat kepada MSI dan petani singkong untuk dapat terus meningkatkan produksi agar dapat menjadi makanan pendamping beras atau nasi dan makanan pokok lainnya.


“Terima kasih kepada seluruh semua unsur yang sudah andil yang telah menggagas acara ini,” ucap SYL.


Fiesta singkong ini mengakumulasi 3 agenda yaitu budi daya, pasca panen dan mengolahnya serta bagaimana memasarkan budi daya dan mencari market yang stabil. Kemudian market yang kokoh dan market yang makin expand untuk bahkan bisa menghadirkan kekuatan pertanian untuk singkong dan bisa mendunia.



“Jangan hanya menjual singkong tapi juga harus dapat mengolahnya dan inilah wujud pertanian yang nyata. Dan saya berterimakasih untuk grup Accor yang sudah mau membantu mempopulerkan produk pertanian,” ujar SYL.


Di tempat yang sama, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi mengakui acara Fiesta Singkong 2021 ini sangat bagus sekali bagaimana singkong ini dapat memenuhi standart dan kualitas yang diminati pasar termasuk di hotel-hotel. Produk olahan singkong sangat banyak sehingga kemajuan baru di sektor pertanian untuk meningkatkan perekonomian rakyat dan negara juga sekaligus menjadikan produk petani naik kelas.


“Perintah Pak Menteri Pertanian Syahrul Limpo agar mengangkat pangan lokal bernilai ekonomi tinggi. Ini berdampak langsung kepada kesejahteraan petani dan perekonomian nasional,” jelasnya.


Ketua Umum MSI, Arifin Lambaga mengatakan singkong merupakan potensi sumber pangan lokal, dan untuk itu Kementan mengajak masyarakat agar mengubah pola pikir, bahwa beras/nasi bukan satu-satunya sumber karbohidrat.


“Sebab masih banyak sumber pangan lokal seperti umbian, sukun, jagung, sagu dan lainnya yang nilai gizinya setara dengan beras,” kata Arifin.


Garth Simmons, CEO Accor Southeast Asia, Japan and South Korea di lokasi terpisah menyambut baik kegiatan ini dan merasa bangga karena dapat memberikan berkontribusi bagi program pemerintah Indonesia. Oleh karena itu, ia bangga dapat mendukung komunitas di mana hotel-hotel kami berada, salah satunya adalah para pelaku UMKM.


“Sajian menu pilihan berbahan lokal seperti singkong tentunya memperkaya variasi pengalaman bersantap bagi para tamu hotel. Dan tim kuliner kami antusias akan hal ini,” ungkap Garth.


Adi Satria Senior Vice President Operation & Government Relation Accor Indonesia dan Malaysia pun juga menyambut baik acara ini. Ia sangat bangga dan merasa terhormat karena grup Accor kembali dapat ikut berkontribusi dalam berbagai program dan kegiatan pemerintahan salah satunya pada hari ini melalui kolaborsi dengan Kementerian Pertanian dan masyarakat singkong Indonesia.


Accor grup sendiri adalah grup perhotelan yang telah hadir hampir 30 tahun di Indonesia ini yang mempunyai sekitar 140 hotel dari brand ekonomi sampai Luxury yang tersebar dari 30 destinasi di Indonesia.


“Jadi hari ini Fiesta Singkong di Jogjakarta dan selanjutnya ada di kota-kota lainnya. Kami siap untuk mengadopsi menu sehat karena singkong ini dari singkong sendiri adalah rendah gula dan kami punya menu khusus yang akan kami kembangkan terus menu-menu yang berbahan singkong ke seluruh Indonesia, karena kami sangat concern dengan tamu-tamu kami,“ jelasnya Adi.


Pada acara ini pun turut dilakukan penyerahan KUR dari Bank Mandiri, BNI dan BRI kepada beberapa UMKM Dukungan dari perbankan yang bisa untuk mengembangkan produksi singkong dan bantuan dari pemerintah kepada kelompok tani berupa pupuk organik untuk budi daya singkong.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Akademisi IPB: Impor Beras Gagal Paham, Harusnya Optimalkan Serap Gabah

Akademisi IPB: Impor Beras Gagal Paham, Harusnya Optimalkan Serap Gabah

Pilarpertanian – Akademisi Institut Pertanian Bogor (IPB), Prima Gandhi mengecam kebijakan yang diputuskan Badan Pangan Nasional (Bapanas) baru-baru ini yakni impor beras sebanyak 2 juta ton, dengan impor tahap pertama 500 ribu ton yang harus segera direalisasikan dalam waktu secepatnya. Kebijakan ini dinilai gagal paham terkait menganalisasi data produksi yang diperkirakan menurun, padahal langkah nyata […]

TSS dan Soil Block Seedling, Strategi Amankan Ketersediaan Bawang Merah Nasional

TSS dan Soil Block Seedling, Strategi Amankan Ketersediaan Bawang Merah Nasional

Pilarpertanian – Bawang merah menjadi salah satu komoditas hortikultura yang cenderung sensitif dan berpengaruh terhadap inflasi. Kementerian Pertanian memiliki komitmen mengendalikan inflasi dengan menjamin pasokan bawang merah. Secara nasional, kebutuhan bawang merah sangat tinggi dengan kebutuhan pada tahun 2022 saja mencapai 1.179.879 ton/tahun. Peningkatan kebutuhan ini terutama terjadi menjelang hari-hari besar nasional dan keagamaan seperti […]

Bapanas Dinilai Keliru Tafsirkan Data Produksi Beras, Pengamat: Jangan Dulu ‘Ngegas’

Bapanas Dinilai Keliru Tafsirkan Data Produksi Beras, Pengamat: Jangan Dulu ‘Ngegas’

Pilarpertanian – Rencana Badan Pangan Nasional (Bapanas/National Food Agency) untuk kembali melakukan impor beras dinilai terburu-buru. Pasalnya, kondisi ketersediaan stok beras nasional, jika melihat data Badan Pusat Statisik (BPS), diprediksi tetap mencukupi. Bramastyo Bontas, Peneliti Indonesian Politic, Economic and Policy Institute (IPEC) mengaku heran dengan pernyataan Bapanas bahwa produksi beras pada Februari terkoreksi turun 820.000 […]

Kadistan Bekasi :  Kementan Sigap Atasi Dampak Banjir

Kadistan Bekasi : Kementan Sigap Atasi Dampak Banjir

Pilarpertanian – Menindaklanjuti instruksi Menteri Pertanian pada kunjungan kerja di lokasi terdampak banjir Bekasi awal Maret lalu, mulai 23 Maret 2023 secara bertahap Direktorat Jenderal Tanaman Pangan melakukan distribusi bantuan benih padi kepada petani terdampak banjir di Bekasi dengan total bantuan sebanyak 262.250 kg. Bantuan benih tersebut terdiri dari benih padi Inpari 32 sebanyak 212.050 […]

Kades-Poktan Apresiasi Pendistribusian Bantuan Benih Korban Banjir Bekasi

Kades-Poktan Apresiasi Pendistribusian Bantuan Benih Korban Banjir Bekasi

Pilarpertanian – Para pemangku kepentingan di Kabupaten Bekasi mengapresiasi gerak cepat Kementerian Pertanian dalam membantu korban bencana banjir beberapa waktu lalu. Mereka berterima kasih lantaran progres pendistribusian bantuan benih dan lainnya saat ini tengah berlangsung. Kepala Desa Sukakarsa, Kecamatan Sukakarya, Munaka mengapresiasi gerak cepat langkah Kementan. Bang Ojos -sapaannya- menilai bantuan benih tersebut amat membantu […]

Impor Beras di Tengah Produksi Melimpah, Bapanas Cari-Cari Alasan Karena Produksi Padi Turun?

Impor Beras di Tengah Produksi Melimpah, Bapanas Cari-Cari Alasan Karena Produksi Padi Turun?

Pilarpertanian – Badan Pangan Nasional (Bapanas) baru-baru ini telah menugaskan Perum Bulog untuk segera melakukan impor beras di tengah panen raya padi sebesar 500 ribu ton dari total impor 2 juta ton. Kebijakan impor beras ini mendapat reaksi keras dari praktisi atau Ketua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional, Yadi Sofyan Noor karena Bapanas […]

Bantuan Benih Kementan Mulai Diterima, Ketua KTNA Desa Sukakarya: Bagus dan Berkualitas

Bantuan Benih Kementan Mulai Diterima, Ketua KTNA Desa Sukakarya: Bagus dan Berkualitas

Pilarpertanian – Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, bersyukur bahwa kunjungan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo awal Maret lalu membikin semringah. Janji Menteri SYL untuk membantu secara masif para petani yang terdampak banjir, sudah mulai direalisasikan. Ketua KTNA Sukakarya, Mulyana mengatakan bahwa pendistribusian bantuan benih saat ini sudah berjalan. Para petani di […]

Petani Garut Siap Amankan Pasokan Cabai Selama Bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H

Petani Garut Siap Amankan Pasokan Cabai Selama Bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H

Pilarpertanian – Garut merupakan salah satu sentra cabai yang senantiasa diunggulkan untuk menyokong kebutuhan cabai utamanya pada Hari Besar Keagamaan Nasional. Berdasarkan Early Warning System (EWS), neraca produksi pada Maret 2023, Kabupaten Garut menunjukkan angka surplus sebesar 6.867 ton. Demikian pula untuk bulan April sebesar 7.754 ton. Neraca produksi cabai besar Kabupaten Garut juga mengalami […]

Pasokan Cabai di Cianjur Dipastikan Aman Hingga Lebaran

Pasokan Cabai di Cianjur Dipastikan Aman Hingga Lebaran

Pilarpertanian – Jelang awal bulan Ramadhan 1444 H, pasokan cabai terpantau aman meskipun harga cenderung berfluktuasi di beberapa pasar induk wilayah Jabodetabek. Pada perayaan Nyepi dan cuti minggu ini, harga cabai menurun namun selang beberapa hari kembali merangkak naik. Berdasarkan data Early Warning System (EWS), neraca produksi cabai rawit bulan Maret untuk Kabupaten Cianjur menunjukkan angka […]