Kementan Gelar Pangan Murah Jelang Ramadhan dan Idul Fitri 1440 H
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Kementan Gelar Pangan Murah Jelang Ramadhan dan Idul Fitri 1440 H

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) berkomitmen kuat untuk terus meningkatkan kualitas produk petani dengan menghasilkan pangan pokok dan strategis melalui gabungan kelompok tani (Gapoktan) serta dibukanya saluran distribusi pangan Toko Tani Indonesia (TTI) untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan pokok dan strategis, kembali dilaksanakan jelang Ramadhan dan Idul Fitri 1440 H.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam kunjungan melihat Operasi Pasar di Pasar Induk Kramat Jati,  Menteri Pertanian Amran Sulaiman menggerojok pasar dengan 3 kontainer bawang putih atau sekitar 100 ton, dan 1 kontainer bawang putih di TTIC.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Dengan upaya yang kami lakukan ini, kami harapkan dalam waktu dekat harga bawang putih dan bawang merah kembali stabil dan normal kembali,” ujar Amran saat melaunching Gelar Pangan Murah (GPM) di TTIC, Minggu (5/5).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Upaya stabilitasi harga pangan ini menurutnya perlu dilakukan, agar masyarakat bisa memenuhi kebutuhan pangan dengan harga terjangkau, atau lebih murah dibanding harga pasaran.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam kesempatan ini, Kepala Badan Ketahanan Pangan Agung Hendriadi mengungkapkan bahwa pihaknya sudah melakukan GPM secara bertahap di 100 titik lokasi yang bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, PD. Pasar Jaya, Asosiasi Supplier, Importir, Food Station dan lain-lain.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Melalui GPM yang kami lakukan, secara psikologis telah menurunkan harga bawang merah dan bawang putih. Tercatat di beberapa pasar DKI Jakarta telah terjadi sedikit penurunan, harga bawang merah dari Rp 50.000/kg menjadi Rp. 30.000 – 40.000/kg, sedangkan harga bawang putih sedikit menurun dari Rp.60.000/kg menjadi Rp.40.000 – 50.000/kg,” ujar Agung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurutnya GPM adalah langkah awal mengendalikan harga pangan di tingkat konsumen sebagaimana Permendag 98/2018 menyampaikan bahwa, harga komoditas pangan bisa murah tanpa harus merugikan petani.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Melalui GPM, petani tetap memperoleh keuntungan, pedagang juga tetap memperoleh keuntungan yang wajar, dan aksesbilitas masyarakat dalam memperoleh harga pangan terjangkau juga terpenuhi,” ujar Agung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pihaknya diakui Agung dapat menjual berbagai komoditas pangan lebih murah karena diperoleh langsung dari petani, yang menjual kepada (Gapoktan) kemudian memasok ke TTI selaku pedagang eceran dan di pasar-pasar PD Pasar Jaya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Melalui GPM yang terus di lakukan, kami berharap harga pangan dapat lebih terjangkau,” pungkas Agung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam GPM ini komoditas yang dijual diantaranya: beras TTI Rp.8.500/kg, bawang merah Rp.22.000/kg, bawang putih Rp.22.000/kg, cabai merah Rp.18.000/kg, daging ayam Rp.30.000/kg, telur ayam ras Rp.23.000/kg, daging sapi beku Rp.75.000/kg, minyak goreng Rp. 10.000/lt dan gula pasir Rp.11.000/kg serta produk pangan lainnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
GPM sudah dilaksanakan sejak 12 – 16 April 2019 lalu di 9 pasar, dengan menggelontorkan masing-masing 10 ton bawang merah dan bawang putih dengan harga Rp.22.000/kg. Selanjutnya, pada 18 April – 21 April 2019 di 5 pasar dan TTIC yang menghabiskan bawang merah 3 ton dan bawang putih 5 ton, dan pada 1 Mei 2019 sebanyak 3 ton.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tercatat total bawang merah dan bawang putih yang telah digelontorkan sejak GPM pertama kali adalah 18 ton bawang merah dan 15 ton bawang putih.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Saya dan mungkin beserta para pembeli disini sangat senang dengan adanya pasar murah ini, apalagi mau memasuki bulan puasa,” ujar Ibu Desi yang sedang berbelanja di TTIC. (OIR)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Kehadiran Korporasi, Siap Hantarkan Blitar Ekspor Pisang

Kehadiran Korporasi, Siap Hantarkan Blitar Ekspor Pisang

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi meminta agar pisang cavendish yang dikembangkan petani di Blitar tidak hanya mengisi pasar dalam negeri, tetapi juga untuk diekspor. Hal itu disampaikan pada launching Korporasi Petani Pisang di Dusun Ampelgading RT 01 RW 04, Kelurahan Ampelgading, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Rabu (13/12). “Saya berharap […]

Tinjau Penanaman Padi di Pekalongan, Presiden Jokowi : Kita Kejar Tanam, Tanam, Tanam

Tinjau Penanaman Padi di Pekalongan, Presiden Jokowi : Kita Kejar Tanam, Tanam, Tanam

Pilarpertanian – Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran), melakukan percepatan tanam dan olah tanah di Desa Kaibahan, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan. Ia meminta para petani segera melakukan tanam untuk meningkatkan produksi padi nasional, hal ini ia tekankan menyusul sejumlah wilayah di Indonesia yang telah memasuki musim hujan. “Karena hujan […]

Disambangi Presiden Jokowi, Pekalongan Gencar Percepatan Tanam

Disambangi Presiden Jokowi, Pekalongan Gencar Percepatan Tanam

Pilarpertanian – Pemerintah terus menggenjot produksi padi demi menjamin ketersediaan stok pangan nasional. Kementerian Pertanian saat ini tengah menggalakkan percepatan tanam di sejumlah daerah, salah satunya Pekalongan, Jawa Tengah. Presiden Joko Widodo bahkan turun meninjau langsung aktivitas petani di Pekalongan. Persisnya pada kelompok Tani Jaya, Desa Keibahan, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan. “Jadi hari ini Bapak […]

Hadir di Jawa Tengah, Presiden Ajak Petani, Penyuluh dan Babinsa Tingkatkan Produktivitas

Hadir di Jawa Tengah, Presiden Ajak Petani, Penyuluh dan Babinsa Tingkatkan Produktivitas

Pilarpertanian – Setelah melakukan Pembinaan Penyuluh Pertanian dan Petani Wilayah Sulawesi Tenggara, Sumatera Selatan, Jawa Timur, Jawa Barat dan Kalimantan Tengah, kini Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan kegiatan serupa di Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan yang dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo, Menko PMK, Menteri Pertanian, Panglima TNI, Anggota DPR RI, DPRD dan DPD, Plt Gubernur Jateng […]

Jeneponto Siap Mendukung Pengembangan Padi, Jagung dan Kedelai

Jeneponto Siap Mendukung Pengembangan Padi, Jagung dan Kedelai

Pilarpertanian – Dalam rangka meningkatkan semangat dan kapasitas SDM petani, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan menggelar Bimbingan Teknis dalam rangka tanam padi, jagung dan Kedelai di Hotel Binamu, Kab. Jeneponto, pada Senin (11/12/23). Direktur Aneka Kacang dan Umbi, Kepala bidang (kabid) Tanaman Pangan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Prov. Sulawesi Selatan, Kepala Dinas Pertanian Kab. […]

Mentan Semobil dengan Presiden, Pupuk Subsidi Dipermudah dan Ditambah

Mentan Semobil dengan Presiden, Pupuk Subsidi Dipermudah dan Ditambah

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) semobil dengan Presiden RI, Joko Widodo menuju Alun-Alun Kanjen, Pekalongan. Menggunakan mobil kepresidenan berwarna hitam dengan plat bertuliskan Indonesia, keduanya terpantau menuju acara Pembinaan Penyuluh Pertanian dan Petani di Provinsi Jawa Tengah (Jateng). Tiba dan langsung disambut puluhan ribu Petani, Penyuluh, dan Babinsa, Presiden Jokowi menegaskan […]

Didampingi Mentan Amran, Presiden Jokowi Sapa Puluhan Ribu Petani, Penyuluh & Babinsa Se – Jawa Tengah

Didampingi Mentan Amran, Presiden Jokowi Sapa Puluhan Ribu Petani, Penyuluh & Babinsa Se – Jawa Tengah

Pilarpertanian – Presiden RI, Joko Widodo didampingi Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran), menyapa puluhan ribu petani, penyuluh dan Babinsa se – Jawa Tengah. Di sini, Presiden Jokowi mengajak petani tingkatkan produksi pangan sehingga mampu mendongkrak kesejahteraan petani. “Dunia sekarang ini sedang krisis pangan, karena pandemi belum selesai, memperbaiki ekonomi belum selesai, sudah masuk […]

Kementan Dorong Pelaku Usaha Terjun ke Bisnis Pertanian Organik

Kementan Dorong Pelaku Usaha Terjun ke Bisnis Pertanian Organik

Pilarpertanian – Pertanian berbasis organik adalah sistem budidaya tanaman yang memanfaatkan bahan-bahan alami tanpa menggunakan bahan kimia sintetis, menghasilkan produk pangan yang sehat, aman dikonsumsi dan bernilai ekonomis tinggi, ramah lingkungan, serta dapat mengurangi biaya produksi dari pembelian pupuk dan pestisida kimia. Dengan semua kelebihan tersebut, pertanian organik memiliki prospek bisnis yang sangat menguntungkan untuk […]

Penerima Manfaat Kementan : Omset Krisan Dalam Greenhouse Meningkat

Penerima Manfaat Kementan : Omset Krisan Dalam Greenhouse Meningkat

Pilarpertanian – Krisan merupakan tanaman hias yang sangat populer baik untuk rangkaian bunga maupun untuk materi dekorasi. Florist menyukai krisan karena mempunyai bentuk, tipe dan warna bunga yang lebih beragam sehingga lebih mudah dikreasikan untuk berbagai keperluan. Selain itu, krisan juga digunakan sebagai bunga pot dan dapat juga dimanfaatkan sebagai teh herbal. Di samping untuk […]