Kementan Genjot Rehabilitasi Irigasi, Wujudkan Merdeka Air Bagi Petani
Penggabungan Pompanisasi Hasil Kesepakatan Lima Kelompok Tani di Desa Kudangwangi, Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Kementan Genjot Rehabilitasi Irigasi, Wujudkan Merdeka Air Bagi Petani

Pilarpertanian - Dalam semangat peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Lahan dan Irigasi Pertanian (Ditjen LIP) terus menggenjot program rehabilitasi irigasi melalui pompanisasi dan pipanisasi. Langkah ini ditujukan untuk mempercepat tanam di musim kemarau sekaligus mewujudkan Merdeka Air bagi petani.


Salah satu contoh pelaksanaannya berada di Desa Kudangwangi, Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Di wilayah ini, lima kelompok tani bersepakat menggabungkan bantuan pompanisasi guna menghidupkan kembali sarana irigasi yang telah lama tidak berfungsi.


Direktur Irigasi Pertanian, Dhani Gartina, yang meninjau langsung lokasi persawahan, menjelaskan bahwa Kecamatan Ujungjaya memiliki hamparan sawah sekitar 500 hektare. Namun, selama tiga tahun terakhir lahan tersebut hanya dapat ditanami sekali setahun akibat kerusakan irigasi dan bendung Cariang yang belum berfungsi optimal.


“Sementara dalam perbaikan, kami memberikan bantuan perpipaan agar para petani tetap bisa berproduksi. Ini bagian dari upaya menjaga ketahanan pangan nasional,” jelasnya.



Menurut data Kementerian PU tahun 2024, kondisi jaringan irigasi di Indonesia menghadapi tantangan besar karena sekitar 97% berada dalam kondisi rusak berat, khususnya di tingkat kabupaten/kota. Kondisi ini mendorong pemerintah pusat bersama lintas kementerian/lembaga mempercepat program rehabilitasi irigasi dan optimalisasi pompanisasi.


Ketua Gapoktan Kudangwangi, Ade, menyampaikan rasa syukur atas bantuan tersebut. Dirinya merasa sangat terbantu dengan adanya program ini karena mampu meningkatkan indeks pertanaman.


“Sebelum ada pipanisasi, petani di Desa Kudangwangi hanya bisa menanam sekali setahun. Kini dengan bantuan pipa 12 inch dari Kementan, kami bisa menanam padi dua kali dalam setahun. Petani sangat terbantu,” ungkapnya.


Program pompanisasi ini merupakan bagian dari Instruksi Presiden (Inpres) No. 2 Tahun 2025 tahap pertama, dengan total cakupan 280.880 hektare di 13 provinsi. Cakupan tersebut meliputi Aceh (24.186 ha), Sumatera Utara (31.300 ha), Riau (18.037 ha), Jambi (21.170 ha), Sumatera Selatan (26.127 ha), Lampung (13.439 ha), Bangka Belitung (4.314 ha), Kalimantan Barat (41.453 ha), Kalimantan Tengah (7.395 ha), Kalimantan Selatan (66.161 ha), Kalimantan Timur (7.407 ha), Kalimantan Utara (7.677 ha), dan Sulawesi Selatan (12.214 ha).


Hal ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang menekankan pentingnya irigasi dalam upaya mencapai swasembada pangan. Ia menegaskan bahwa perbaikan dan pembangunan irigasi melalui pompanisasi dan pipanisasi serta memastikan ketersediaan air bagi petani, merupakan kunci keberhasilan program ketahanan pangan nasional.


Dengan adanya sinergi lintas sektor, Kementan optimistis program pompanisasi akan menjadi salah satu motor penggerak dalam mewujudkan Merdeka Air bagi petani Indonesia, sekaligus memperkuat semangat kemerdekaan di usia ke-80 Republik Indonesia.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Wamentan Sudaryono Bongkar Fakta! Harga Pupuk Turun 20%, Jangan Mau Dibohongi Hoaks

Wamentan Sudaryono Bongkar Fakta! Harga Pupuk Turun 20%, Jangan Mau Dibohongi Hoaks

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menegaskan bahwa pemerintah telah menurunkan harga pupuk hingga 20 persen sebagai upaya meringankan beban biaya produksi para petani. Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar ini meminta para petani tidak termakan isu menyesatkan yang beredar di ruang publik, termasuk kabar yang menyebut pemerintah memberikan pupuk secara gratis. […]

Beras Medium Aman dan Surplus, Impor Hanya untuk Kebutuhan Khusus dan Industri

Beras Medium Aman dan Surplus, Impor Hanya untuk Kebutuhan Khusus dan Industri

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menegaskan bahwa tidak ada impor beras medium yang masuk ke Indonesia. Seluruh kebutuhan beras medium nasional dipenuhi oleh produksi dalam negeri yang pada 2025 diproyeksikan mencapai 34,79 juta ton menurut data Badan Pusat Statistik (BPS). Dengan capaian tersebut, Indonesia berada dalam kondisi surplus beras medium, sehingga pasokan nasional aman dan stabil. […]

Mentan Amran Sampaikan Kepedulian untuk Sumbar

Mentan Amran Sampaikan Kepedulian untuk Sumbar

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman membuka keynote speech pada Kongres VII Ikatan Keluarga Alumni Universitas Andalas (IKA Unand) dengan menyampaikan kepedulian mendalam terhadap masyarakat Sumatera Barat yang tengah menghadapi bencana alam. Ia menegaskan bahwa pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) telah bergerak cepat memberikan dukungan pangan serta bantuan strategis untuk mempercepat pemulihan daerah. […]

Pukul 6 Pagi, Mentan/Kepala Bapanas Amran Pimpin Rapat Penyaluran Bantuan Pangan untuk Bencana Aceh, Sumut, dan Sumbar

Pukul 6 Pagi, Mentan/Kepala Bapanas Amran Pimpin Rapat Penyaluran Bantuan Pangan untuk Bencana Aceh, Sumut, dan Sumbar

Pilarpertanian – Menteri Pertanian sekaligus Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Andi Amran Sulaiman, memimpin rapat darurat percepatan penyaluran bantuan pangan untuk penanganan bencana di wilayah Sumatera, Senin (1/12/2025). Rapat digelar di kediaman Mentan Amran sejak pukul 06.00 pagi sebagai bentuk keseriusan pemerintah mempercepat koordinasi dalam situasi tanggap darurat. Dalam rapat tersebut, Mentan Amran mengumpulkan seluruh […]

Langkah Besar Wamentan Sudaryono Jadikan Klaten Motor Produksi Beras Nasional

Langkah Besar Wamentan Sudaryono Jadikan Klaten Motor Produksi Beras Nasional

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan komitmennya menjadikan Kabupaten Klaten sebagai motor produksi beras nasional melalui peningkatan indeks pertanaman (IP) hingga empat kali setahun. Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar itu menilai, sebagai salah satu lumbung beras utama di Jawa Tengah, Klaten memiliki potensi besar untuk berkontribusi lebih signifikan terhadap ketahanan […]

Deflasi Beras 0,59% Terdalam Sejak Juni 2024, Harga Beras Terus Turun

Deflasi Beras 0,59% Terdalam Sejak Juni 2024, Harga Beras Terus Turun

Pilarpertanian – Harga beras kembali menunjukkan perbaikan signifikan pada November 2025. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat deflasi beras mencapai 0,59 persen, menjadi yang terdalam sejak Juni 2024, dengan andil deflasi sebesar 0,02 persen terhadap inflasi nasional. Penurunan harga ini terjadi di 28 provinsi, sementara 8 provinsi masih mencatat inflasi dan 2 provinsi lainnya stabil. “Pada […]

Wamentan Sudaryono: Jangan Kalah dari Pembenci! Petani Harus Suarakan Kebenaran Kebijakan Prabowo

Wamentan Sudaryono: Jangan Kalah dari Pembenci! Petani Harus Suarakan Kebenaran Kebijakan Prabowo

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan komitmen penuh pemerintah dalam memperkuat sektor pertanian nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Hal itu disampaikan dalam Gala Dinner Tani Merdeka yang berlangsung di Gradhika Bakti Praja, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (29/11/25) malam. Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar mengungkapkan bahwa dalam setahun pemerintah […]

Anak Presiden Belarusia Temui Mentan Amran Untuk Investasi Pertanian

Anak Presiden Belarusia Temui Mentan Amran Untuk Investasi Pertanian

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menerima kunjungan Dmitry Lukashenko, putra Presiden Belarusia, untuk membahas peluang kerja sama strategis kedua negara di sektor pertanian. Dalam pertemuan di Jakarta Selatan, Senin (1/12/2025), Dmitry menyampaikan apresiasi mendalam atas sambutan hangat Kementerian Pertanian (Kementan) dan menegaskan bahwa Belarusia melihat Indonesia sebagai mitra strategis dan siap memperluas […]

Mentan Amran Siapkan Dukungan Penuh, Tingkatkan Produksi Gula Jatim

Mentan Amran Siapkan Dukungan Penuh, Tingkatkan Produksi Gula Jatim

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmen pemerintah pusat untuk memberikan dukungan penuh kepada Provinsi Jawa Timur (Jatim) dalam upaya meningkatkan produksi gula nasional. Melalui penguatan program tebu berskala besar, Jatim diproyeksikan menjadi daerah kunci dalam percepatan swasembada gula Indonesia. “Terima kasih, ini gubernur kebanggaan kita, luar biasa. Beliau itu pekerja keras. […]