Kementan – HA PSL IPB Perkuat Ketahanan Pangan Hadapi Krisis Global
Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi Saat Mengikuti BTS Propaktani dan Seminar Nasional serta Rapat Kerja Himpunan Alumni PSL IPB di Bogor, Jawa Barat.

Kementan – HA PSL IPB Perkuat Ketahanan Pangan Hadapi Krisis Global

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Himpunan Alumni Program studi Ilmu Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, Institut Pertanian Bogor (HA PSL IPB) mendorong ketahanan pangan berbasis komoditas guna menghadapi ancaman krisis global. Kolaborasi ini penting mengingat sektor pertanian memiliki kontribusi besar terhadap perubahan iklim yang diakibatkan oleh efek gas rumah kaca.


Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Suwandi menjelaskan saat ini sudah banyak penggunaan produk pertanian yang ramah lingkungan. Kemudian banyak produk limbah produksi yang dikembalikan ke alam hingga dapat dijadikan energi dengan menggunakan prinsip 3R, yaitu reduce, recycle, reuse.


“Disarankan untuk membentuk Badan Usaha Pertanian Kampus. Kita perluas jangkauannya dari Sabang hingga Merauke. Kita ajarkan bagaimana menghasilkan produk pertanian yang sehat. Kita membangun pertanian tidak hanya melihat motif dari segi ekonominya saja, tapi juga lingkungan dan sosialnya untuk pertanian yang keberlanjutan,” ujar Suwandi dalam BTS Propaktani yang sekaligus merupakan Seminar Nasional dan Rapat Kerja Himpunan Alumni PSL IPB dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan terhadap perubahan iklim berbasis komunitas di Bogor, Sabtu (19/11/2022).


Selain itu, Suwandi mengatakan dengan memperbaiki aspek sosial dan ekonomi, akan terjadi kepaduan dari masing-masing aspek sehingga nilai keberlanjutan itu merupakan resultant dari perbaikan aspek-aspek tersebut. Sebagai contoh di lapangan, sudah cukup lama mengenal biosaka yang bisa digunakan di berbagai daerah, yang berasal dari rumput yang dianggap gulma, tapi ternyata bisa menjadi sahabat petani.



Rumput yang diramu menjadi biosaka ini, lanjutnya, bukan pupuk atau makanan tanaman, juga bukan pestisida. Tapi merupakan elisitor yaitu bahan-bahan yang bermanfaat untuk memberi sinyal pada tanaman sehingga bisa merangsang pertumbuhan tanaman.


“Kita uji lab kandungan hormone pada biosaka ini dan hasilnya semuanya bagus. Kandungan fungi, spora dan sejenisnya juga tinggi. Begitupun kandungan bakterinya semua tinggi,” terangnya.


“Kita wujudkan tanah nusantara sebagai land of harmony. Harmoni dalam ilmu ekologi bukan hanya lahannya tapi juga manusia dan lingkungannya sehingga seluruh tanaman yang ditanam di Indonesia akan menghasilkan produk yang sehat untuk dikonsumsi dan ke depannya diharapkan Indonesia menjadi lumbung pangan dunia,” imbuh Suwandi.


Ketua Umum Ecologica PSL IPB, Mohamad Jakaria mengatakan pihaknya mendukung langkah Kementan dalam menghadapi ancaman krisis pangan dunia. Pasalnya, peran pertanian terhadap ketahanan pangan dan ketahanan iklim sangat penting sehingga perlu dicarikan solusi-solusi dalam mengatasi perubahan iklim.


“Perlu untuk mempertahankan ketahanan pangan dan menumbuhkan kemampuan masyarakat dalam meningkatkan ketahanan pangan melalui produksi pertanian berbasis komunitas, karena ketersediaan pangan ini sangat penting dan berhubungan dengan pemenuhan gizi dari masyarakat tersebut,” ujar Jakaria.


Sementara itu, Ketua Prodi PSL IPB, Hadi Susilo Arifin, mengatakan kegiatan seminar nasional dan rapat kerja ini merupakan momentum yang baik. PSL ini merupakan prodi yang besar dengan menggunakan kurikulum 2020 dan mempunyai 3 peminatan serta memiliki struktur organisasi program S2 dan S3.


“Alumninya sangat kompak. Saya bangga pada alumni PSL. Kegiatannya pun luar biasa, dan seminar ini adalah langkah yang sangat baik,” kata Hadi.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Apel Pompanisasi di Bandung, Mentan Amran Jelaskan Pompanisasi Hidupkan Perekonomian Desa

Apel Pompanisasi di Bandung, Mentan Amran Jelaskan Pompanisasi Hidupkan Perekonomian Desa

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menjelaskan program pompanisasi yang saat ini digulirkan bisa memperkuat perekonomian desa menjadi lebih kuat dan produktif. Berdasarkan hitung-hitungannya, petani bahkan bisa memperoleh keuntungan 15 triliun dalam satu tahun atau 150 triliun dalam 10 tahun. “Satu pompa bisa melayani 50 sampai 100 hektar, bayangkan kalau 10.000 pompa bisa […]

Sumedang Menjadi Andalan dalam Proyek Pengembangan Hortikultura di Daerah Kering

Sumedang Menjadi Andalan dalam Proyek Pengembangan Hortikultura di Daerah Kering

Pilarpertanian – Sumedang telah dipilih sebagai salah satu lokasi pengembangan proyek Horticulture Development in Dryland Areas Project (HDDAP) yang dikelola oleh Kementerian Pertanian. Proyek ini berlangsung dari tahun 2024 hingga 2028 dengan pendanaan dari Asian Development Bank (ADB) dan International Fund for Agricultural Development (IFAD). Menurut Jekvy Hendra, Direktur Perlindungan Hortikultura yang juga menjadi Project […]

Kementan Mendorong UPSUS Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Kementan Mendorong UPSUS Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Antisipasi Darurat Pangan Nasional dilaksanakan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) dan fokus pada komoditas padi dan jagung nasional sebagai antisipasi krisis pangan global sebagai akibat fenomena el nino dan la nina. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Kementan yaitu optimalisasi lahan, pompanisasi, dan tumpang sisip padi gogo. Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengungkapkan kekhawatirannya soal stok […]

Alokasi Pupuk Bersubsidi Berlimpah, Kementan Imbau Petani Segera Tebus

Alokasi Pupuk Bersubsidi Berlimpah, Kementan Imbau Petani Segera Tebus

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong petani yang berhak mendapatkan alokasi pupuk bersubsidi segera menebus kuota yang dimiliki. Hal ini agar musim tanam berikutnya seluruh kuota terserap secara maksimal dan proses tanam tidak terhambat. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton atau naik 100 persen […]

Di Kebumen, Plt Sekjen Prihasto Dorong Optimalkan Lahan Tadah Hujan Melalui Pompanisasi

Di Kebumen, Plt Sekjen Prihasto Dorong Optimalkan Lahan Tadah Hujan Melalui Pompanisasi

Pilarpertanian – Pemerintah melalui Kementerian Pertanian bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk TNI, Polri, dan pemerintah daerah bergerak bersama agar kondisi pangan tidak bergejolak terutama di bulan Agustus, September, dan Oktober. Hal itu disampaikan Plt Sekretaris Jenderal Kementan saat melakukan serangkaian kunjungan kerja di Jawa Tengah, Kamis, 2 Mei 2024. Oleh karena itu, pihaknya terus […]

Cara Mentan Amran Gaet Anak Muda Bandung, Bangun Klaster Pertanian Modern

Cara Mentan Amran Gaet Anak Muda Bandung, Bangun Klaster Pertanian Modern

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bakal membangun klaster pertanian modern seluas 10.000 hektare. Sebagai langkah awal, pembangunan tersebut akan dimulai di Kabupaten Bandung, Jawa Barat dan akan melibatkan banyak pihak termasuk perguruan tinggi dari berbagai kampus. “Kami ingin membuat klaster di Jawa Barat 5.000 sampai 10.000 hektare. Jadi nanti semuanya menggunakan teknologi […]

Mentan Minta Wartawan Awasi Pengecer dan Distributor Pupuk Nakal

Mentan Minta Wartawan Awasi Pengecer dan Distributor Pupuk Nakal

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak berbagai pihak untuk mengawasi jalannya pendistribusian pupuk subsidi yang saat ini sudah bertambah 100 persen. Mentan ingin, saluran pupuk tidak terhambat oleh kenakalan distributor, pengecer maupun pihak tertentu yang dapat merugikan petani dalam berproduksi. “Kalau nanti ada yang mempersulit lapor ke wartawan biar cepat sampai ke […]

Estafet Agropreneur Muda Wagir Menjadi Maju Mandiri dan Modern

Estafet Agropreneur Muda Wagir Menjadi Maju Mandiri dan Modern

Pilarpertanian – Semakin bertambah pesat perkembangan teknologi dan inovasi dalam segala bidang akan menimbulkan pengaruh yang dirasakan oleh masyarakat baik secara langsung ataupun tidak langsung serta berpengaruh positif atau sebaliknya. Hal ini juga yang dihadapi oleh sektor pertanian, dan masih banyak faktor lain yang bisa berpengaruh terhadap perkembangan sektor pertanian. Pesatnya perkembangan teknologi juga akan […]

SPI Dukung Penuh Gebrakan Pompanisasi Ala Mentan Amran

SPI Dukung Penuh Gebrakan Pompanisasi Ala Mentan Amran

Pilarpertanian – Serikat Petani Indonesia (SPI) mendukung penuh gebrakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam menjalankan solusi cepat atau program pompanisasi sebagai upaya pemerintah dalam mengantisipasi musim kering alias el nino panjang. Terkait hal ini, Ketua SPI, Henry Saragih meminta anggotanya di seluruh Indonesia agar menggunakan fasilitas pompa sebagai upaya meningkatkan indeks pertanaman dari […]