Kementan Kobarkan Semangat Petani dan Penyuluh Program Andalan dengan Study Tour
Kegiatan Study Tour Farmer and PPL di Polbangtan Malang, Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu, Jawa Timur.

Kementan Kobarkan Semangat Petani dan Penyuluh Program Andalan dengan Study Tour

Pilarpertanian - Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Program Rural Empowerment and Agricultural Development Scaling-up Initiative (READSI) melaksanakan kegiatan Study Tour Farmer and PPL ke beberapa Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S), pada Senin hingga Jumat (02 – 06 September 2024).


Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di 4 UPT Pelatihan BPPSDMP yaitu di Polbangtan Malang, Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan dan Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang.


Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan jika Kementan terus mendorong dan memfasilitasi bertumbuhnya usaha tani. Pemerintah berkomitmen menjadikan pertanian sebagai dunia usaha atau bisnis yang strategis dan menguntungkan.


Kepala BPPSDMP Idha Widi Arsanti mengatakan bahwa untuk mengembangkan usaha tani perlu ekosistem yang terintegrasi dari hulu hingga hilir.



“Kegiatan hulu sampai hilir di sepanjang rantai nilai usaha tani perlu terintegrasi melalui konsolidasi usaha produktif berbasis komoditas potensial dalam satu kesatuan klaster usaha berskala ekonomi,” ujar Santi.


Santi menambahkan bahwa ada tiga hal yang harus menjadi perhatian petani untuk mendukung pengembangan usahanya yaitu peningkatan kapasitas SDM pertanian dengan mengadopsi inovasi dan digitalisasi.


Sementara, Sekretaris BPPSDMP Siti Munifah pada saat penutupan kegiatan Study Tour Petani dan Penyuluh Pertanian Program READSI, Jumat (05/09/2024) dari BBPP Batu menyampaikan bahwa kegiatan ini agar dapat dilaksanakan setiap tahunnya dan dapat diinisiasi oleh proyek-proyek lainnya. Namun aturan mainnya adalah kegiatan ini harus mendapat persetujuan lebih dahulu dari IFAD sebagai negara pemberi donor program READSI.


“Program READSI adalah amanah dengan mekanismenya on granting dimana dalam perjanjiannya jika tidak ditandatangani oleh Pemerintah Daerah, maka kegiatan tersebut tidak bisa dilaksanakan”, ujar Munifah.


Munifah berharap agar para petani dan penyuluh pendamping program READSI dapat mengambil manfaat dan hikmahnya dari kegiatan study tour ini. Apalagi setelah melihat success story para pengusaha dan P4S yang dikunjungi.


Untuk penyuluh motivasi yang bisa saya berikan adalah bahwasanya penyuluh harus mulai membuka wawasan. Karena semenjak penyuluh ditarik oleh Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, maka sejak saat itu penyuluh mulai tidak percaya diri. Sehingga kinerja penyuluh menjadi sangat menurun karena fungsi penyuluh di daerah tidak diinlinekan dengan kegiatan-kegiatan lainnya, ucap Munifah.


Selain itu, penyuluh harus tau CPCL agar tepat sasaran. Dari kondisi inilah, akhirnya Mentan Amran akan mengambil langkah-langkah tegas, yaitu fungsi dan kewenangannya penyuluh ditarik ke pusat. Dan untuk BOP nantinya akan seperti Babinsa yaitu langsung ditransfer dari Mabes.


Munifah menekankan jika mulai saat ini penyuluh harus mulai memperbaiki data karena ketika dana BOP diberikan atau ditransfer kepada penyuluh, namun jika ada satu orang yang datanya salah maka satu provinsi tdk akan menerima semuanya. Sedangkan untuk petani, karena sudah mendapatkan materi pelatihan literasi keuangan, sehingga harus berhati-hati dengan data pribadi, apalgi di era digital ini.


Terakhir, Munifah menyebutkan jika semua lokasi memberikan pelajaran yang baik. Silahkan bercerita kepada sekitarnya akan manfaatkan dari kegiatan ini. Bagaimana membangun tim, membangun kerjasama, menghubungi dan membangun kemitraan. Karena makna dari sebuah pelatihan adalah membangkitkan semangat, jangan takut menghadapi masalah, jangan takut membangun sinergi dan berkolaborasi dengan pihak manapun.


“Semoga ada keberlanjutan untuk program READSI, karena kegiatan ini sangat bermanfaat dan kerja keras para petani dan penyuluh merupakan eviden kinerja bagi Kementan, tutup Munifah.


Dalam kesempatan tersebut, penyuluh pendamping dari Kabupaten Luwu Timur Yohan menyampaikan pesan dan kesannya selama mengikuti kegiatan study tour.


“Atas nama penyuluh dan petani merasa bangga dengan adanya program READSI ini. Ada banyak ilmu dan pengalaman yang didapatkan. Seandainya bisa program READSI ini tidak berakhir, ujar Yohan.


Karena penyuluh adalah garda terdepan, kami meminta kepada Ibu Sesban agar ada program lagi setelah READSI ini. Melalui kegiatan program READSI ini, kami banyak menimba ilmu yang bisa dipetik khususnya kegiatan study tour. Ini adalah ilmu yg dapat kami bawa pulang untuk menyebarkan ilmu kepada para petani kami, ucapnya.


Sementara Manajer READSI, Andi Amal Hayat Makmur dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan study tour telah selesai dilaksanakan dengan lancar. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kapasitas SDM pertanian khususnya para petani dan penyuluh pendamping program READSI.


Kegiatan study tour diinisiasi oleh penyuluh pendamping dengan tujuan unruk meningkatkan kompetensi dan menambah wawasann petani dan penyuluh di kawasan READSI, ujar Amal.


Tema kebutuhan study tour disesuaikan dengan kebutuhan petani. Untuk pemetaan tema studi tur dibagi menjadi 8 kelompok, yaitu kelompok padi, jagung, hortikultura, peternakan, perkebunan, perkebunan lainnya, pekarangan dan kakao, dengan 16 lokasi kunjungan. Adapun jumlah peserta yang hadir sebanyak 488 orang petani dan penyuluh, imbuhnya. (NF/ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Mentan Amran Copot Direktur yang Bermain Mata dengan Calo Subuh Ketahuan, Pagi Dicopot

Mentan Amran Copot Direktur yang Bermain Mata dengan Calo Subuh Ketahuan, Pagi Dicopot

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kembali memperlihatkan taringnya dalam memberantas korupsi. Seorang Direktur di Kementan, IM ketahuan bermain mata dengan calo dalam kasus pengadaan barang dan jasa. Pencopotan secara cepat dilakukan Mentan pada pagi hari setelah mendapatkan laporan pada waktu subuh. Demikian juga pada Kamis, 29 Agustus 2024 kemarin, atas perintah Mentan […]

Mentan Amran Ajak Ribuan Pemuda Bangunkan Lahan Tidur

Mentan Amran Ajak Ribuan Pemuda Bangunkan Lahan Tidur

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak ribuan pemuda Indonesia untuk membangunkan lahan tidur atau optimasi lahan rawa yang saat ini tengah dilakukan pemerintah. Mentan ingin, pemuda ikut berkontribusi dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. “Saya mengajak para pemuda untuk membangunkan lahan tidur yang ada di berbagai daerah sebagai aset menuju Indonesia emas,” ujar […]

Mentan Bakar Semangat Ribuan Pemuda Di Djakarta Theater

Mentan Bakar Semangat Ribuan Pemuda Di Djakarta Theater

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman membakar semangat ribuan pemuda yang hadir dalam rembuk pemuda Indonesia di Djakarta Theater, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Pada kesempatan ini, Mentan meminta para pemuda belajar kejujuran untuk tahan banting dalam mewujudkan sebuah tujuan. “Kalian tahu, saya dulu dari daerah dan hidup dalam kemiskinan? Kalian tahu butuh […]

Workshop Direktur Perbenihan Hortikultura untuk Memperkuat Ketahanan dan Kemandirian Pangan di Indonesia

Workshop Direktur Perbenihan Hortikultura untuk Memperkuat Ketahanan dan Kemandirian Pangan di Indonesia

Pilarpertanian – Sejak dilantik sebagai Menteri Pertanian pada Oktober 2023, Andi Amran Sulaiman bergerak cepat dalam memperkuat ketahanan dan kemandirian pangan di Indonesia. Salah satu langkah signifikan adalah meluncurkan tiga program utama, yaitu Penambahan Areal Tanam (PAT), Optimalisasi Lahan Rawa (OPLAH), dan Pompanisasi. Program-program ini serentak dijalankan di seluruh provinsi, termasuk Bengkulu, yang ditargetkan untuk […]

DPR Hingga Petani Menolak Wacana BLT Pupuk

DPR Hingga Petani Menolak Wacana BLT Pupuk

Pilarpertanian – Wacana pemerintah yang akan mengganti subsidi pupuk dengan bantuan langsung tunai (BLT) mendapat penolakan keras dari berbagai pihak. Dewan Perwakilan Rakyat hingga para petani secara tegas meminta wacana tersebut dibatalkan. Mereka beralasan, mekanisme BLT hanya akan menimbulkan masalah baru dan merugikan petani yang saat ini terus berproduksi. “Kalau diganti BLT, apakah nantinya akan […]

Mentan Amran Minta Aparat Penegak Hukum Agar Tangkap Calo dan Kroninya

Mentan Amran Minta Aparat Penegak Hukum Agar Tangkap Calo dan Kroninya

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta aparat penegak hukum untuk menangkap para calo beserta jaringannya yang telah menghambat kinerja sektor pertanian. Gerak cepat aparat dalam menegakkan hukum diharapkan dapat turut mengembalikan kepercayaan publik terhadap Kementerian Pertanian. “Saya menginstruksikan kepada seluruh jajaran saya untuk segera melakukan langkah-langkah konkret dalam menindak tegas calo dan […]

Genjot Capaian PAT Provinsi Riau, Kementan Gelar Bimtek Bagi Penyuluh Pertanian

Genjot Capaian PAT Provinsi Riau, Kementan Gelar Bimtek Bagi Penyuluh Pertanian

Pilarpertanian – Dalam rangka menggenjot capaian PAT di Provinsi Riau, Direktorat Buah dan Florikultura bersama BPSIP Provinsi Riau sebagai penanggung jawab wilayah Provinsi Riau menggelar Bimbingan Teknis Penyuluh Pertanian Dalam Rangka Peningkatan Produksi Padi Nasional Provinsi Riau (5/9). Bertempat di Aula Hangtuah BPSIP Riau, bimtek ini dihadiri oleh Direktur Buah dan Florikultura, Liferdi Lukman dan […]

Staf Ahli Mentan Kunjungi Pabrik Gula Rejoso, Pastikan Produksi Dalam Negeri Berjalan Lancar

Staf Ahli Mentan Kunjungi Pabrik Gula Rejoso, Pastikan Produksi Dalam Negeri Berjalan Lancar

Pilarpertanian – Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Lingkungan, Prihasto Setyanto meninjau aktivitas pabrik gula PT Rejoso Manis Indo yang berlokasi di Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Tinjauan ini merupakan rangkaian kerja pemerintah dalam memastikan produksi gula nasional berjalan lancar. “Saya juga ingin melihat langsung penerapan teknologi yang diterapkan di pabrik gula modern ini,” ujar […]

Permudah Rencana dan Laporan Wajib Tanam Bawang Putih: Kementerian Pertanian Perkuat Sistem SIMETHRIS

Permudah Rencana dan Laporan Wajib Tanam Bawang Putih: Kementerian Pertanian Perkuat Sistem SIMETHRIS

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Sayuran dan Tanaman Obat, Direktorat Jenderal Hortikultura, telah menginisiasi aplikasi SIAP-RIPH (Sistem Informasi Perencanaan dan Pengawasan Tanam dan Produksi RIPH) guna memudahkan pelaku usaha dalam menyusun rencana tanam bawang putih. Aplikasi ini menjadi bagian dari sistem monitoring dan pengawasan yang lebih kuat untuk memastikan kewajiban tanam bawang putih […]