Kementan Optimis Gernas El Nino di Jawa Timur Berhasil
Kegiatan Monitoring Gerakan Nasional Antisipasi Dampak El Nino oleh Kementerian Pertanian di Parengan, Kecamatan Maduran, Lamongan, Jawa Timur.

Kementan Optimis Gernas El Nino di Jawa Timur Berhasil

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian tetap optimis dan telah melakukan beberapa langkah strategis menghadapi dampak fenomena El Nino yang berakibat pada sektor pertanian. Menindaklanjuti hal tersebut, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan melalui Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan (BBPOPT) kembali mengadakan kunjungan lapang dan cek kesiapan menghadapi El Nino di Jawa Timur.


Pada pertengahan Agustus tepatnya dalam kegiatan Rakor Gernas El Nino di Surabaya, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi, menyoroti betapa pentingnya langkah-langkah pencegahan dalam menghadapi El Nino. Ia menyebutkan Gerakan Nasional (Gernas) El Nino yang diinisiasi oleh Kementerian Pertanian ini telah berjalan di 10 provinsi dan 130 kabupaten.


Diungkapkan oleh Suwandi bahwa Kementerian Pertanian menargetkan 500.000 hektar secara nasional pada Gernas ini, di mana Jawa Timur diamanatkan untuk menanam sekitar 60.549 hektar. Ia menegaskan pentingnya konsolidasi kelompok tani dan solusi pembiayaan melalui KUR untuk membantu petani menghadapi tantangan.


Kepala BBPOPT Yuris Tiyanto beserta tim didampingi pihak Dinas Pertanian Jawa Timur, langsung menyisir ke beberapa titik strategis yang merupakan sentra penghasil padi di Jawa Timur yaitu Lamongan, Ngawi, Magetan dan Madiun.



“Alhamdulillah Gernas El Nino di Jawa Timur berjalan dengan baik dan sesuai harapan, hal ini terbukti dengan keberhasilan petani di beberapa kabupaten yang tetap bisa melakukan penanaman padi pada musim kemarau ini, pertanaman jagung dan kedelai juga sampai dengan saat ini aman. Walau ada beberapa daerah yang rawan terdampak DPI namun kita akan tetap berusaha dan optimis Gernas ini akan berhasil”, ujar Yuris.


Data yang masuk ke tim per tanggal 20 September 2023 kemarin sudah tertanam 24.692 Ha, belum termasuk yang sekarang saya data, Insya Allah diharapkan target Jawa Timur seluas 60.549 ha dapat terpenuhi pada bulan Oktober mendatang.


“Saya juga telah mendapatkan laporan dari tim saya yang ada di Ngawi, bahwa target yang diberikan kepada Kabupaten Ngawi seluas 11.994 Ha dalam program Gernas El-Nino, sudah tertanam sebesar 8.118 Ha atau 67,68%. Provitas Padi di Kab. Ngawi sebesar 6,4. Dengan produksi 76.800 ton (GKG) dan target produksi beras sebesar 47.600 ton beras,” bebernya.


Untuk kabupaten Madiun saat ini baru terealisasi 375 ha dari target 4.900 ha, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa bertambah. Sedangkan untuk Kabupaten Magetan ada kabar baik dari target tanam 1.500 ha, 1.330 ha diantaranya sudah tertanami, berarti hampir mendekati 100% target tanamnya terealisasi, ketersediaan air di Kab. Magetan juga masih mencukupi sampai dengan bulan Desember, saya kira ini sangat bagus dan patut dicontoh oleh daerah lain.


Adapun di kabupaten Lamongan, “berdasarkan hasil cek lapangan yang tadi saya lakukan, data sementara menunjukkan trend yang cukup positif, luas tanam padi di Kecamatan Laren mencapai 425 hektar. Luas tanam tersebut tersebar di tujuh desa, yaitu Pelangwot, Mojoasem, Siser, Bulutigo, Tejoasri, Gelap dan Laren”, tambahnya.


Dua desa dengan luas tanam padi terbesar di Kecamatan Laren adalah Bulutigo dan Tejoasri. Di Desa Bulutigo, luas tanam padi mencapai 230 hektar, dua dusun yang menyumbang areal terluas yaitu Sukorejo dan Bulutigo. Di Dusun Sukorejo, luas tanam padi mencapai 100 hektar, yang dikelola oleh Kelompok Tani Tani Mulyo. Sedangkan di Dusun Bulutigo, luas tanam padi mencapai 80 hektar, yang dikelola oleh Kelompok Tani Sri Rejeki.


Yuris melanjutkan, “di beberapa tempat saya juga melihat petani menggunakan pompa air untuk mengairi sawahnya, menurut saya ini bagus, artinya mereka tidak menyerah dengan keadaan, walau kekeringan mereka tetap berusaha mengupayakan yang terbaik untuk tanamannya, jelas kami sangat mengapresiasi”. tutup Yuris.


Ketua Kelompok Tani Tani Mulyo, Sugeng, mengatakan bahwa sesuai dengan anjuran dari Kementerian Pertanian pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi dampak El Nino. Salah satunya adalah dengan melakukan percepatan tanam.


“Kami mulai tanam padi pada beberapa hari yang lalu, saat masih ada sisa-sisa air. Kami juga memanfaatkan sumber air yang ada untuk mengairi lahan sawah kami,” kata Sugeng.


Senada dengan Sugeng, Ketua Kelompok Tani Sri Rejeki, Mahfud, juga mengatakan bahwa Ia dengan anggotanya telah melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi dampak El Nino. Selain melakukan percepatan tanam, pihaknya juga menggunakan benih padi yang relatif berumur genjah.


Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur telah berupaya keras meningkatkan produksi pangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, meskipun dampak El Nino dirasakan, potensi luas panen padi dan produksi pangan diharapkan meningkat pada tahun 2023.


Langkah-langkah konkret pun diambil, termasuk percepatan tanam, kerja sama dengan Dinas PU SDA dalam menjadwalkan penggunaan air irigasi, dan sosialisasi budidaya tanaman sesuai dengan iklim dan kondisi setempat. Monitoring dan pelaporan terhadap serangan OPT dan dampak kekeringan juga ditingkatkan. Hal ini dilakukan bukan hanya untuk memenuhi target produksi, tetapi juga untuk menjaga ketersediaan pangan dan kesejahteraan petani.


Sebelumnya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) meminta kepada seluruh jajaran pemerintah daerah untuk segera mendata wilayah-wilayah yang rawan terdampak El Nino. Selain itu, harus juga dilakukan percepatan tanam guna mengejar sisa hujan dan optimalisasi Alat Mesin Pertanian (Alsintan) guna mendukung percepatan tanam.


Ketersediaan air dengan membangun atau memperbaiki embung, dam parit, sumur dalam, sumur resapan, rehabilitasi jaringan irigasi tersier dan pompanisasi termasuk ke dalam upaya yang dilakukan oleh SYL.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Pemerintah Lepas 360 Ribu Ton Bansos Beras, Mentan: SPHP Harus Hati-Hati dan Tepat Sasaran

Pemerintah Lepas 360 Ribu Ton Bansos Beras, Mentan: SPHP Harus Hati-Hati dan Tepat Sasaran

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengumumkan bahwa pemerintah telah resmi menyalurkan 360 ribu ton bantuan pangan beras sepanjang Juli sebagai bagian dari program perlindungan sosial bagi keluarga rentan di seluruh Indonesia. “Ini bukan sekadar bantuan, tapi bukti nyata kehadiran negara untuk menjaga daya beli rakyat, mengurangi beban rumah tangga, dan memastikan akses terhadap […]

Wujudkan Semangat Kolaborasi dan Inovasi, Museum Tanah dan Pertanian Kementan Gelar Sarasehan Museum se-Indonesia 2025

Wujudkan Semangat Kolaborasi dan Inovasi, Museum Tanah dan Pertanian Kementan Gelar Sarasehan Museum se-Indonesia 2025

Pilarpertanian – Museum Tanah dan Pertanian mengadakan acara Sarasehan Museum se- Indonesia yang digelar pada Selasa, 8 Juli 2025 secara hybrid di Museum Tanah dan Pertanian (Mustani), Kota Bogor. Mengangkat semangat kolaborasi dan inovasi, kegiatan ini diikuti oleh 46 peserta secara luring dan 147 peserta daring dari berbagai museum, lembaga, di seluruh Indonesia. Acara ini […]

Wapres Gibran dan Mentan Amran Berikan Solusi untuk Petani Tebu, Target Swasembada Gula di 2026

Wapres Gibran dan Mentan Amran Berikan Solusi untuk Petani Tebu, Target Swasembada Gula di 2026

Pilarpertanian – Pemerintah kembali menegaskan komitmennya untuk mempercepat swasembada gula nasional. Dalam acara “Rembuk Tani Bersama Wakil Presiden RI” di Lahan Ketahanan Pangan Lanud Adisucipto, Sleman, Yogyakarta (8/7), Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman tampil kompak menyampaikan solusi konkret bagi petani tebu sekaligus menetapkan target terkait Indonesia harus swasembada gula […]

Wapres Gibran dan Mentan Amran Dorong Akselerasi Swasembada Gula dari Yogyakarta

Wapres Gibran dan Mentan Amran Dorong Akselerasi Swasembada Gula dari Yogyakarta

Pilarpertanian – Pemerintah menegaskan langkah besar menuju kemandirian pangan nasional lewat Rembuk Tani Bersama Wakil Presiden RI di Lahan Ketahanan Pangan Lanud Adisucipto, Sleman, Yogyakarta. Di tengah tantangan menurunnya produktivitas tebu dan ketergantungan impor, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan target swasembada gula konsumsi pada 2026 dan sepenuhnya mandiri […]

Kyai Cholil Apresiasi Langkah Cepat Mentan Amran Kirim Bantuan Beras Kemanusiaan untuk Palestina

Kyai Cholil Apresiasi Langkah Cepat Mentan Amran Kirim Bantuan Beras Kemanusiaan untuk Palestina

Pilarpertanian – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah, K.H. Muhammad Cholil Nafis mengapresiasi langkah pemerintah Indonesia yang akan mengirim bantuan beras sebanyak 10.000 ton ke Palestina. Menurutnya, bantuan tersebut sangat tepat terutama sebagai bentuk kemanusiaan atas penderitaan umat muslim di sana. “Saya mengapresiasi dukungan Mentan Amran mewakili pemerintah Indonesia atas bantuan beras […]

Tokoh KAHMI, Fauzi H Amro Apresiasi Kinerja Menteri Pertanian: Produksi Beras Indonesia Tertinggi se-Asean

Tokoh KAHMI, Fauzi H Amro Apresiasi Kinerja Menteri Pertanian: Produksi Beras Indonesia Tertinggi se-Asean

Pilarpertanian – Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Fauzi H. Amro memberikan apresiasi tinggi kepada Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman atas capaian luar biasa sektor pertanian, khususnya dalam peningkatan produksi beras nasional. Menurut Fauzi H. Amro, Indonesia menjadi negara paling produktif di kawasan Asean, kurang lebih pertumbuhannya 12,6 year on year. “Pak Mentan, ini tertinggi […]

Tanam Jagung Serentak Bersama POLRI, Mentan Amran: Bukti Sinergi Pemerintah untuk Sektor Pertanian

Tanam Jagung Serentak Bersama POLRI, Mentan Amran: Bukti Sinergi Pemerintah untuk Sektor Pertanian

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menghadiri kegiatan Penanaman Jagung Serentak di lahan perhutanan sosial di Desa Selojari, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (9/7/2025). Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam mendukung program Swasembada Pangan Nasional Tahun 2025. Menteri Amran menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif dan sinergi kuat antara Kepolisian Republik Indonesia, […]

Diiringi Sholawat, Wamentan Sudaryono Siap Penuhi Kebutuhan Petani

Diiringi Sholawat, Wamentan Sudaryono Siap Penuhi Kebutuhan Petani

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Jember, Jawa Timur dalam rangka menghadiri kegiatan Apel Solawat Tani yang digelar di Lapangan Desa Mangaran, Kecamatan Ajung pada Jumat (11/7/2025). Dalam sambutannya, Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar menyampaikan apresiasi atas semangat dan kontribusi masyarakat Jember dalam mendukung ketahanan pangan […]

RAKORNAS KAHMI 2025, Mentan Dorong Percepatan Hilirisasi Dan Swasembada Pangan

RAKORNAS KAHMI 2025, Mentan Dorong Percepatan Hilirisasi Dan Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman secara resmi membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) I dan Silaturahmi Nasional (Silatnas) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Tahun 2025 di Jakarta. Dalam sambutannya, Mentan memaparkan kondisi pangan nasional sekaligus menyampaikan arah kebijakan strategis untuk mewujudkan swasembada dan menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia. “Kami diperintahkan Bapak […]