Kementan Pantau Gerakan Percepatan Tanam Padi di Bekasi
Foto : Gerakan Percepatan Olah Lahan dan Tanam Padi yang Dimulai dari April Hingga September 2020 di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Kementan Pantau Gerakan Percepatan Tanam Padi di Bekasi

Pilarpertanian - Dalam mengantisipasi kekeringan dengan mendorong percepatan olah tanah dan tanam padi, Kementerian Pertanian (Kementan) terus menyasar ke kabupaten-kabupaten di seluruh wilayah Indonesia lakukan Gerakan Percepatan Olah Tanah dan Tanam (GPOTT). Salah satunya di Kabupaten Bekasi yang dilakukan Kelompok Tani Sri Rejeki dan Srikandi, Desa Kertasari, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Enie Tauruslina, Kepala Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan (BBPOPT) menjelaskan adanya stimulus di kegiatan tersebut berupa bantuan operasional pada 6 kecamatan di Kabupaten Bekasi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kegiatan ini sebagai tindak lanjut arahan Bapak Mentan Syahrul Yasin Limpo bahwa kita harus mulai antisipasi peringatan FAO akan adanya ancaman kekeringan sehingga kegiatan olah tanah dan tanam harus dipercepat dilakukan pada bulan Juni-Juli,” ujar Enie pada kegiatan GPOTT di Bekasi tersebut, Sabtu kemarin (20/6/2020).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Terkait bantuan operasional diberikan untuk 6 kecamatan seluas 500 ha, yaitu Kecamatan Pebayuran seluas 100 ha, Kecamatan Cikarang Timur 100 ha, Kecamatan Cikarang Pusat 100 ha, Kecamatan Sukatani 75 ha, Kecamatan Cabangbungin 75 ha, dan Sukakarya 50 ha.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Terpisah, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi mengatakan pada prinsipnya GPOTT merupakan gerakan yang dilakukan untuk melakukan percepatan olah tanah pada lahan-lahan potensi tanam. Suwandi mencontohkan seperti lahan yang dibiarkan bera, lahan yang baru selesai panen dengan kondisi tanah memiliki kelembaban cukup untuk pertumbuhan benih, dan lahan yang berada dekat dengan sumber air (sawah/lahan kering/lahan lainnya) yang dapat memperoleh pengairan dengan mengoptimalkan alsintan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Serta lahan yang telah menerima penyaluran bantuan saprodi tetapi belum melakukan tanam,” jelasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Bidang Tanaman Pangan Kabupaten Bekasi, Nayu Kulsum menyatakan sepakat tujuan kegiatan ini untuk mendorong percepatan dan memfasilitasi petani untuk melakukan pengolahan tanah dan tanam sehingga kontinuitas produksi tetap terjaga. Ada beberapa kecamatan yang menjadi pencapaian target GPOTT Kabupaten Bekasi seperti Kecamatan Cikarang Timur 100 ha, Cikarang Pusat 145 ha, Sukatani 24 ha, Sukakarya 50 ha, Pebayuran 100 ha, Muara Gembong 200 ha sehingga total target 619 ha.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kami tidak berhenti untuk terus mendorong petani tetap turun ke sawah untuk mengolah tanahnya dan menanam padi,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Oleh karena itu, kami berharap petani dapat mengoptimalkan bantuan tersebut untuk meningkatkan produksi padi di Kabupaten Bekasi,” lanjut Nayu.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada kesempatan tersebut, hadir juga Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, Nani Suwarni beserta jajarannya, Kepala Bidang Tanaman Pangan Nayu Kulsum, Kepala Bidang Penyuluhan, Kabid TPK, Kabid Hortikultura, Kabid Peternakan, UPTD Penyuluhan, Kapolsek, Danramil dan Kepala Kelurahan mewakili Camat Kecamatan Pebayuran.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Kementan Siap Latih Jutaan Petani dan Penyuluh Antisipasi Darurat Pangan

Kementan Siap Latih Jutaan Petani dan Penyuluh Antisipasi Darurat Pangan

Pilarpertanian – Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Kementerian Pertanian (Kementan) melatih jutaan petani dan penyuluh untuk mengantisipasi darurat pangan nasional. Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mengatakan, prioritas pemerintah saat ini adalah menggenjot produksi padi dan jagung untuk mencegah krisis pangan di Indonesia. “Kalau krisis energi mungkin kita masih bisa bergerak, […]

Proyek HDDAP sebagai Langkah Penting Mendukung Pertanian Berkelanjutan dan Pengembangan Ekonomi Lokal

Proyek HDDAP sebagai Langkah Penting Mendukung Pertanian Berkelanjutan dan Pengembangan Ekonomi Lokal

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Hortikultura saat ini tengah melaksanakan Proyek Pengembangan Hortikultura di Lahan Kering atau dikenal dengan Horticulture Development in Dryland Areas Project (HDDAP) di 13 kabupaten dari 7 provinsi di Indonesia. HDDAP mengangkat konsep digitalisasi yang diberi nama sistem “MIS-KoltiTrace”. Sistem ini akan diimplementasikan pada seluruh kabupaten yang menjadi lokasi […]

Panen Jagung dan Singkong Bersama KSAD, Mentan Amran Puji Gerakan Tanam TNI

Panen Jagung dan Singkong Bersama KSAD, Mentan Amran Puji Gerakan Tanam TNI

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memberi pujian khusus kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sebagai penggerak dalam memperkuat ketahanan pangan. Dia menilai Jenderal Maruli dan jajaran TNI AD sukses membuat ratusan hektare lahan terbengkalai menjadi lahan produktif yang ditanami berbagai komoditas pertanian. “Ini Pak KSAD luar biasa, sejak […]

Direktorat Jenderal Hortikultura Bersama Petani Menemukan Teknologi Melawan Hama pada Buah Mangga

Direktorat Jenderal Hortikultura Bersama Petani Menemukan Teknologi Melawan Hama pada Buah Mangga

Pilarpertanian – Hama lalat buah menjadi salah satu masalah terbesar bagi petani mangga. Pasalnya, tanaman mangga memang cukup rentan diserang oleh hama lalat buah. Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Hortikultura memperkenalkan teknologi baru Methyl Eugenol (ME) Block kepada petani mangga di Kecamatan Ujung Pangkah, Kabupaten Gresik yang mampu menjadi jawaban untuk menghadapi masalah hama lalat […]

Wujudkan Swasembada Pangan, Mentan Amran Gandeng Perhimpunan Alumni Perguruan Tinggi Negeri se-Indonesia

Wujudkan Swasembada Pangan, Mentan Amran Gandeng Perhimpunan Alumni Perguruan Tinggi Negeri se-Indonesia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengajak para alumni perguruan tinggi negeri se-Indonesia yang tergabung dalam Perhimpunan Ikatan Alumni Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (Himpuni) untuk turut berperan serta dalam mewujudkan swasembada pangan. Kontribusi nyata yang diharapkan adalah meningkatkan produksi hingga dapat mendorong ekspor hasil pertanian yang lebih pesat. Amran menyebutkan Himpuni terdiri dari putra-putri […]

Kendalikan Lalat Buah pada Tanaman Mangga, Kementan Kenalkan Teknologi ME Block

Kendalikan Lalat Buah pada Tanaman Mangga, Kementan Kenalkan Teknologi ME Block

Pilarpertanian – Hama lalat buah menjadi salah satu masalah terbesar bagi petani mangga. Pasalnya, tanaman mangga memang cukup rentan diserang oleh hama lalat buah. Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Hortikultura memperkenalkan teknologi baru Methyl Eugenol (ME) Block kepada petani mangga di Kecamatan Ujung Pangkah, Kabupaten Gresik yang mampu menjadi jawaban untuk menghadapi masalah hama lalat […]

Mentan Amran Targetkan Papua Barat Jadi Contoh Hilirisasi Kelapa Sawit

Mentan Amran Targetkan Papua Barat Jadi Contoh Hilirisasi Kelapa Sawit

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menargetkan Kabupaten Manokwari di Provinsi Papua Barat mampu menjadi contoh terbaik dalam pengembangan hilirisasi kelapa sawit terutama dalam memenuhi kebutuhan dalam negeri dan pasar ekspor. Menurut Mentan, Papua adalah daerah strategis karena memiliki lahan yang sangat besar. “Kalau mau hilirisasi harusnya lahan yang disiapkan 100 sampai 200 […]

Lepas Ekspor Jagung Gorontalo ke Filipina, Mentan Harapkan Petani Sejahtera

Lepas Ekspor Jagung Gorontalo ke Filipina, Mentan Harapkan Petani Sejahtera

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melepas ekspor perdana komoditas jagung sebesar 50.000 ton menuju Filipina. Selain itu, Mentan juga mengirim jagung untuk pasar domestik di seluruh Indonesia. Kegiatan ini merupakan rangkaian kerja pemerintah dalam meningkatkan volume ekspor dan juga meningkatkan produktivitas jagung di Provinsi Gorontalo. “Ini luar biasa karena 5 bulan lalu […]

Mentan Serahkan Bantuan Pertanian Senilai Rp 410 Miliar untuk Bencana di Sulsel

Mentan Serahkan Bantuan Pertanian Senilai Rp 410 Miliar untuk Bencana di Sulsel

Pilarpertanian – Kunjungan kerja Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman ke Kompleks Kantor Gubernur Sulawesi Selatan pada 27 Mei disambut antusias oleh masyarakat Sulsel. Kehadiran para petani, penyuluh, Babinsa, Babinkamtib, bupati/walikota se-Sulsel, dan masyarakat umum menambah kemeriahan acara. Dalam kunjungan ini, Mentan Amran tidak hanya memberikan motivasi, tetapi juga menyerahkan paket bantuan pertanian pasca-banjir dan […]