Wujudkan Swasembada Pangan, Mentan Amran Gandeng Perhimpunan Alumni Perguruan Tinggi Negeri se-Indonesia
Kegiatan Silaturahmi Himpuni dengan Kementerian Pertanian dalam Rangka Mendukung Peningkatan Produksi Pangan Kementerian Pertanian yang Dilaksanakan di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta.

Wujudkan Swasembada Pangan, Mentan Amran Gandeng Perhimpunan Alumni Perguruan Tinggi Negeri se-Indonesia

Pilarpertanian - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengajak para alumni perguruan tinggi negeri se-Indonesia yang tergabung dalam Perhimpunan Ikatan Alumni Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (Himpuni) untuk turut berperan serta dalam mewujudkan swasembada pangan. Kontribusi nyata yang diharapkan adalah meningkatkan produksi hingga dapat mendorong ekspor hasil pertanian yang lebih pesat.


Amran menyebutkan Himpuni terdiri dari putra-putri terbaik bangsa yang berkiprah di berbagai lembaga, baik pemerintahan, akademi pendidikan, hingga swasta. Tentunya dapat melakukan kegiatan pendampingan hingga penerapan teknologi pertanian yang lebih maju.


“Ini merupakan kekuatan luar biasa. Dengan keterlibatan Himpuni, saya yakin swasembada akan terjadi dalam waktu dekat,” ungkap Amran saat memberikan sambutan pada kegiatan Silaturahmi Himpuni dengan Kementerian Pertanian di Jakarta pada Selasa malam (28/05/2024).


Menurut Amran, Himpuni dapat mengambil peran besar dalam mendorong transformasi pertanian dari pola tradisional menuju modern. Ia pun menceritakan tentang IPB yang berhasil menemukan varietas padi unggul yang dinamai IPB 9G amfibi yang dapat ditanam di lahan kering maupun sawah.



Varietas ini, lanjutnya, memiliki produktivitas antara 9 hingga 11 ton per hektare. Maka Amran pun berharap perguruan tinggi lainnya bisa mengeluarkan inovasi-inovasi yang dapat mendongkrak produksi nasional.


“Saya dengar ITB membuat banyak alsintan (alat dan mesin pertanian.red). Begitupun UI dan perguruan tinggi lainnya memberikan inovasi-inovasi lainnya yang bisa turut meningkatkan produksi pangan nasional,” jelas Amran.


Lebih lanjut Amran menegaskan pemerintah akan mengembangkan sejumlah klaster berskala belasan hingga puluhan ribu hektare dengan menerapkan teknologi modern. Salah satunya mekanisasi pertanian seperti yang dilakukan di negara-negara maju.


“Kita akan gunakan teknologi dan alsintan modern yang sejajar dengan negara-negara maju. Himpuni kami harapkan bisa turut berperan,” tegasnya.


Amran menyampaikan ke depannya pembangunan sektor pertanian harus dapat mempererat kerja sama antara pemerintah, akademisi dan industri, sesuai dengan konsep triple helix. Konsep kolaborasi ini merupakan langkah strategis dalam pembuatan inovasi.


“Dalam tiga atau empat minggu ke depan, kami akan bertemu lagi dengan Himpuni untuk membahas tentang kolaborasi yang akan kita lakukan antara Kementan dan Himpuni,” sebut Amran.


Bersamaan, Koordinator Presidium Himpuni Sutopo Kristanto pun menyambut baik ajakan Amran tersebut. Menurutnya, Himpuni harus turut memastikan terwujudnya Indonesia Emas 2045, termasuk dalam swasembada pangan.


“Kita memiliki tanggung jawab dalam rangka swasembada pangan, kami (Himpuni.red) sangat memahami itu,” jelasnya.


Sutopo pun menyebut Amran sebagai Menteri Pertanian saat ini memiliki peran sebagai panglima swasembada pangan. Ia memastikan Himpuni akan mendukung penuh.


“Himpuni memiliki sumber daya manusia dalam mendukung Indonesia dalam wujudkan kembali swasembada pangan,” pungkas Sutopo.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Kementan Berkomitmen Memacu Teknologi Digitalisasi di Sektor Pertanian

Kementan Berkomitmen Memacu Teknologi Digitalisasi di Sektor Pertanian

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus memacu pemanfaatan digitalisasi sebagai upaya pemerintah dalam meningkatkan ekonomi nasional. Ekosistem digital dinilai menjadi penentu bagi ketahanan pangan dan smart farming 4.0 terutama dalam menghadapi industri pertanian yang terus berkembang. Plt. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementan, Ali Jamil mengatakan bahwa teknologi dan digitalisasi sejauh ini mampu meningkatkan efisiensi, produktivitas dan […]

Kementerian Pertanian Fokus Amankan Pangan Nasional Hadapi Dampak Perubahan Iklim

Kementerian Pertanian Fokus Amankan Pangan Nasional Hadapi Dampak Perubahan Iklim

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) saat ini tengah memperkuat upaya untuk mengamankan pangan nasional dalam menghadapi ancaman krisis pangan global yang disebabkan oleh dampak perubahan iklim. Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan pangan bagi 280 juta penduduk Indonesia harus tetap terjamin. Sebagai langkah strategis, Kementan melaksanakan Perluasan Areal Tanam (PAT) melalui optimasi […]

Bilateral Meeting dengan Mentan Amran di Bali, Menteri Pertanian Liberia Apresiasi Kinerja Pertanian Indonesia

Bilateral Meeting dengan Mentan Amran di Bali, Menteri Pertanian Liberia Apresiasi Kinerja Pertanian Indonesia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran), mengadakan pertemuan bilateral di sela-sela rangkaian acara Indonesia Africa Forum (IAF) di Bali dengan Menteri Pertanian Liberia, Alexander Nuetah. Dalam pertemuan tersebut, Mentan Amran menyampaikan sederet program dan kebijakan swasembada pangan yang telah dilakukan Indonesia, termasuk program cetak sawah seluas 1 juta hektar yang […]

KTNA: Agricola Medal Momentum Laksanakan Pertanian Berkelanjutan

KTNA: Agricola Medal Momentum Laksanakan Pertanian Berkelanjutan

Pilarpertanian – Agricola Medal yang diterima Presiden Joko Widodo dari FAO menurut Ketua Umum Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Yadi Sofyan Noor adalah bukti bahwa pemerintah memiliki komitmen kuat melaksanakan pertanian berkelanjutan. “KTNA tentunya sangat menyambut baik dan turut bahagia. Artinya setelah sekian tahun dunia mengakui dan mengapresiasi kekuatan pertanian Indonesia,” kata Sofyan, saat dihubungi, […]

Kementan Permudah Akses Petani Terhadap Pupuk Bersubsidi

Kementan Permudah Akses Petani Terhadap Pupuk Bersubsidi

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) telah memberi kemudahan bagi para petani untuk menebus pupuk bersubsidi. Kemudahan juga merupakan langkah Kementan dalam percepatan penyerapan pupuk bersubsidi yang tepat waktu dan tepat sasaran. Direktur Pupuk dan Pestisida Kementerian Pertanian, Jekvy Hendra mengatakan kemudahan penebusan pupuk dituangkan melalui Kepdirjen 07 Tahun 2024 tentang Penyaluran Pupuk Bersubsidi dari Kios […]

Presiden Rwanda Hingga Mentan Liberia Kagumi Kinerja Sektor Pertanian Indonesia

Presiden Rwanda Hingga Mentan Liberia Kagumi Kinerja Sektor Pertanian Indonesia

Pilarpertanian – Presiden Rwanda Paul Kagame mengaku kagum dengan pembangunan pertanian di Indonesia yang begitu cepat dalam meningkatkan produktivitas. Hal ini disampaikan Paul saat bertolak dari Indonesia ke negaranya usai mengikuti rangkaian kegiatan Indonesia Africa Forum (IAF) yang berlangsung 3 hari di Bali. Sebelumnya, Menteri Pertanian Liberia Alexander Nuetah juga menyampaikan pujian yang sama. Dia […]

Kegiatan Forum Cabai Nasional 2024 untuk Memperkuat Ketersediaan Cabai bagi Masyarakat Indonesia

Kegiatan Forum Cabai Nasional 2024 untuk Memperkuat Ketersediaan Cabai bagi Masyarakat Indonesia

Pilarpertanian – Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian menyelenggarakan Forum Cabai Nasional 2024 guna mendukung pengendalian inflasi nasional dan upaya memperkuat ketersediaan komoditas strategis cabai nasional. Forum ini diselenggarakan di Grand Sheraton Gandaria City, Selasa (3/9) dengan mengusung tema “Strategi Pengamanan Ketersediaan Komoditas Cabai Mendukung Pengendalian Inflasi Nasional”. Terkait komoditas hortikultura, dalam suatu kesempatan, Menteri Pertanian […]

Maksimalkan Program IMMACo, Kementan Tingkatkan Bargain Position Petani

Maksimalkan Program IMMACo, Kementan Tingkatkan Bargain Position Petani

Pilarpertanian – Sejalan semangat Menteri Pertanian (Mentan) yang ingin membawa pertanian Indonesia menjadi lumbung pangan dunia, Kementerian Pertanian (Kementan) melaksanakan program Indonesian Milennial for Modern Agriculture Corporation (IMMAco). Program ini merupakan integrasi manajemen agribisnis dan korporasi untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing petani melalui pembentukan kelembagaan ekonomi petani berbasis korporasi, yang akan memanage usaha tani […]

Menteri Pertanian Bawa Kabar Gembira Bagi Universitas Hasanuddin Makassar

Menteri Pertanian Bawa Kabar Gembira Bagi Universitas Hasanuddin Makassar

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman membawa kabar gembira bagi seluruh civitas Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar saat menyampaikan Kuliah Umum bertemakan Smart Farming, Pertanian Presisi dan Pertanian Masa Depan. Diketahui, Unhas merupakan kampus tempat dia menimba ilmu semasa kuliahnya dulu. “Kabar gembira itu adalah penghargaan Agricola Medal yang baru diperoleh kembali di saat […]