Kementan Pantau Ketersediaan Pasokan Umbi Bawang Merah Untuk Konsumsi dan Benih Pasca Idul Fitri 1443 H di Brebes
Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto Saat Melakukan Monitoring Kesiapan Produksi Bawang Merah di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah

Kementan Pantau Ketersediaan Pasokan Umbi Bawang Merah Untuk Konsumsi dan Benih Pasca Idul Fitri 1443 H di Brebes

Pilarpertanian - Bawang merah merupakan salah satu komoditas hortikultura yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat. Komoditas ini sering menjadi perhatian serius khususnya saat peringatan hari besar keagamaan maupun libur nasional. Tak terkecuali pula selama Ramadhan dan Idul Fitri 1433 H tahun 2022 yang baru saja berlalu.


Atas kerja sama seluruh pihak mulai dari petani, pengumpul, pedagang, perusahaan distribusi, dinas dan berbagai pihak lainnya, ketercukupan pasokan dan stabilitas harga bawang merah cukup terjaga. “Stabilitas pasokan dan harga bawang merah pada masa Ramadhan dan Idul Fitri lalu patut kita syukuri” ungkap Dr. Prihasto Setyanto, Direktur Jenderal Hortikultura. “Namun demikian, dalam beberapa bulan ke depan kita juga akan dihadapkan pada peringatan hari besar keagamaan lainnya yang tentunya membutuhkan pasokan bawang merah yang memadai. Untuk itu, manajemen penyediaan produksi perlu diintensifkan kembali” imbuh Dirjen Hortikultura tersebut.


Dalam rangka monitoring kesiapan produksi bawang merah ke depan, pada tanggal 10 Mei 2022 dilakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Brebes. Mendengar penjelasan dari para pemangku kepentingan dan melihat langsung di beberapa gudang bawang merah di Brebes, Direktur Jenderal Hortikultura, Dr. Prihasto Setyanto menyampaikan bahwa ketersediaan produk bawang merah diperkirakan sangat mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada perayaan Hari Raya Idul Adha 1443 H yang jatuh pada bulan Juli 2022 mendatang.


Disela-sela kunjungannya, Dirjen Hortikultura juga memantau kesiapan benih untuk kebutuhan tanam pada periode tanam beberapa bulan ke depan. “Kita akan pantau ketersediaan benih bawang merah. Saat ini tersedia benih bermutu bawang merah sebanyak 500 Ton, di beberapa penangkar benih di Brebes terutama varietas Bima Brebes dan Batu Ijo. Dirjen hortikultura mengungkapkan bahwa Pemantauan keberadaan benih bawang merah ini secara kontinyu untuk memastikan benih selalu tersedia di tengah masyarakat dengan harga yang terjangkau.



Dr. Inti Pertiwi, Direktur Perbenihan Hortikultura juga menambahkan bahwa jangan sampai terjadi kelangkaan benih yang nantinya berimbas pada harga umbi konsumsi yang mahal. “Perencanaan yang matang untuk memetakan kebutuhan benih bawang merah, diharapkan dapat menanggulangi hal tersebut” ungkap Inti.


Dalam kesempatan tersebut, Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI) juga mengungkapkan kekhawatirannya terkait kesiapan benih pada bulan mendatang. “Dikhawatirkan pada kurun waktu bulan Juni-Juli mendatang terjadi kelangkaan untuk benih. Diperkirakan pada waktu itu, harga benih bawang merah umbi bisa menembus 40.000-50.000 per kg” ungkap Ikhwan, Sekretaris Jenderal ABMI. Sehingga untuk mengantisipasi dampak yang lebih luas, ABMI mengusulkan untuk melakukan importasi benih secara terbatas guna menjaga harga benih dalam batas kewajaran.


Dalam kesempatan lebih lanjut, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab Brebes menyampaikan bahwa saat ini tercatat penanaman bawang merah di Kabupaten Brebes seluas 21.000 Ha. “Diperkirakan akan mulai panen pada akhir bulan Juni / awal Juli hingga Agustus 2022. Kondisi ini menggambarkan bahwa stok konsumsi bawang merah menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 H mendatang mencukupi” ujar Ir. Yulia Hendrawati, M.Si, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab Brebes, saat ditemui disela-sela kunjungan kerja tersebut.


Adapun untuk memperluas sentra produksi dan kontinuitas pasokan bawang merah dari Brebes ini, maka pada tahun 2023 Kementrian Pertanian melalui Ditjen Hortikultura akan mencanangkan Brebes sebagai wilayah Penyangga Bawang Merah utama nasional. “Untuk itu secara khusus akan dialokasikan lokasi pengembangan bawang merah seluas 400 Ha” papar Dirjen Hortikultura. Hal lain yang juga akan dipersiapkan adalah dukungan gudang simpan bawang merah dengan kapasitas 8.000 Ton, dengan komposisi 4.000 Ton untuk bawang merah untuk
buffer stok pada Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H tahun 2023 dimana anggarannya akan disiapkan oleh pemerintah.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Harga Pangan Stabil, Inflasi Nasional Turun, Mentan Amran Pastikan Stok Aman

Harga Pangan Stabil, Inflasi Nasional Turun, Mentan Amran Pastikan Stok Aman

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa kondisi pangan nasional saat ini berada dalam tren positif. Dari hasil pemantauan langsung di Pasar Palembang Jaya Km 5, Sumatera Selatan, terlihat harga sejumlah komoditas pangan utama relatif stabil bahkan menurun. Kondisi ini tercermin dari angka inflasi nasional yang turun dari 2,37 persen menjadi 2,31 […]

Mentan Amran Panen Padi di Kabupaten Banyuasin, Yakin Bisa Jadi Lumbung Pangan Nasional Nomor Satu

Mentan Amran Panen Padi di Kabupaten Banyuasin, Yakin Bisa Jadi Lumbung Pangan Nasional Nomor Satu

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, melaksanakan panen padi IP 200 di Desa Merah Mata Kecamatan Banyuasin I Kabupaten Banyuasin, Jumat (5/9/2025). Mentan, Amran Sulaiman langsung turun ke lokasi panen dan melaksanakan panen. Selain itu, Mentan Amran Sulaiman juga mengecek tanah yang sudah dipanen dan selanjutnya untuk ditanam kembali dengan padi IP 300. […]

Mentan Amran Ajak IPB Bersatu Lawan Mafia Pangan

Mentan Amran Ajak IPB Bersatu Lawan Mafia Pangan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak seluruh civitas akademika dan alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk bersama-sama menghadapi praktik mafia pangan yang selama ini merugikan petani dan masyarakat luas. Ajakan itu disampaikan Amran dalam Sarasehan Nasional Dies Natalis ke-85 Fakultas Pertanian (Faperta) IPB dan Ikatan Alumni Faperta (IKA Faperta), Sabtu (6/9/2025). Ia […]

Sebut Kinerja Mentan Amran TOP, GP Ansor Siap Kawal Swasembada Pangan dan Berantas Mafia

Sebut Kinerja Mentan Amran TOP, GP Ansor Siap Kawal Swasembada Pangan dan Berantas Mafia

Pilarpertanian – Dukungan terhadap langkah berani Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperkuat ketahanan pangan dan memberantas mafia pangan terus mengalir. Kali ini, dukungan datang dari Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor, Addin Jauharuddin, yang menyebut kinerja Mentan bersama jajarannya “TOP” dan sejalan dengan semangat kader Ansor dan Banser di seluruh Indonesia. “Kita […]

Kementan Percepat Swasembada Gula, KUR Tebu Rakyat Jadi Andalan

Kementan Percepat Swasembada Gula, KUR Tebu Rakyat Jadi Andalan

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus mengakselerasi berbagai langkah strategis untuk mewujudkan swasembada gula nasional. Berdasarkan Roadmap Swasembada Gula Nasional yang telah disusun, target swasembada gula konsumsi ditetapkan tercapai pada tahun 2028 dan swasembada gula total, termasuk kebutuhan industri serta bioetanol ditargetkan pada tahun 2030. Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa target […]

Mentan Amran Dorong Hilirisasi Pertanian Lewat Kolaborasi Kampus

Mentan Amran Dorong Hilirisasi Pertanian Lewat Kolaborasi Kampus

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan pentingnya peran perguruan tinggi dalam mendorong hilirisasi produk pertanian. Menurutnya, kolaborasi pemerintah dengan kampus pertanian, khususnya Institut Pertanian Bogor (IPB), telah membuktikan kontribusi nyata dalam mendukung ketahanan pangan nasional. “Kami ucapkan terima kasih kepada Wakil Rektor, Dekan, dan seluruh civitas akademika IPB. Kolaborasi ini luar biasa. […]

Mendagri Tito: Inflasi Nasional Turun, SPHP Bantu Stabilkan Harga Beras

Mendagri Tito: Inflasi Nasional Turun, SPHP Bantu Stabilkan Harga Beras

Pilarpertanian – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyebutkan inflasi pangan nasional yang terus menunjukkan tren penurunan. Ia mengapresiasi berbagai pihak yang melakukan langkah stabilisasi harga pangan khususnya beras melalui Gerakan Pangan Murah (GPM), khususnya penyaluran beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). “Secara nasional angka inflasi menurun dari 2,37 persen menjadi 2,31 persen (yoy). […]

Panen Raya di 10 Provinsi, Pasokan Beras Nasional Sangat Aman dan Terkendali

Panen Raya di 10 Provinsi, Pasokan Beras Nasional Sangat Aman dan Terkendali

Pilarpertanian – Pemerintah memastikan kondisi pasokan beras nasional sangat aman dan terkendali seiring dengan berlangsungnya panen raya di berbagai wilayah. Badan Pusat Statistik (BPS) mengonfirmasi bahwa potensi luas panen dan produksi gabah kering giling (GKG) selama periode Agustus–Oktober 2025 menunjukkan tren kenaikan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Berdasarkan rilis Berita Resmi Statistik pada 1 September […]

Harga Beras Turun, Masyarakat Bersyukur Pangan Terjangkau

Harga Beras Turun, Masyarakat Bersyukur Pangan Terjangkau

Pilarpertanian – Upaya pemerintah dalam menjaga ketersediaan pangan nasional mulai menunjukkan hasil positif. Data panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Minggu (7/9/2025) mencatat sejumlah bahan pokok strategis, seperti beras, daging ayam ras, dan telur ayam, mengalami penurunan harga. Penurunan harga bahan pokok ini tidak hanya meringankan beban rumah tangga, tetapi juga memberi angin segar […]