Kementan Sokong Aceh Majukan Pertanian dengan Basis IT
Foto : Kabid Kelembagaan dan Ketenagaan, I Wayan Ediana Saat Membacakan Surat dari Kepala Pusluhtan BPPSDMP Kementan, Leli Nuryati.

Kementan Sokong Aceh Majukan Pertanian dengan Basis IT

Pilarpertanian - Digitalisasi pertanian dinilai berpengaruh positif mendorong akselerasi produktivitas pertanian secara menyeluruh. Alasannya kualitas dan kuantitas saja belum cukup, harus didukung kecepatan untuk memenangkan persaingan pasar.


Menurut Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian (Pusluhtan BPPSDMP Kementan), Leli Nuryati yang dibacakan Kabid Kelembagaan dan Ketenagaan, I Wayan Ediana, saat ini, pembangunan pertanian bertumpu pada penyuluhan.


Di lapangan, kata Leli, penyuluh mendampingi petani dan pelaku usaha tani. Di jagat maya, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) terhubung Agriculture War Room (AWR) Kementerian Pertanian RI di Jakarta.


“Digitalisasi pertanian mau tidak mau harus diterapkan secara masif agar bisa berkomunikasi antara pusat dan daerah. Daerah dengan daerah di tingkat provinsi, kabupaten maupun kecamatan bagi kepentingan petani dan pelaku usaha tani,” kata dia berdasarkan rilis yang diterima, Jumat (16/10).



Leli Nuryati menambahkan, Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo menginstruksikan digitalisasi pertanian dengan penerapan KostraTani pada Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) harus masif, agar petani dan penyuluh aktif mewujudkan ketahanan pangan nasional.


“KostraTani dan AWR membuka ruang komunikasi dan koordinasi pemerintah pusat dan daerah lebih harmonis,” kata dia.


Kegiatan Pelatihan Manajemen Kelembagaan Penyuluh Kecamatan dan Pelatihan Penyuluhan Pertanian Berbasis Teknologi Informasi (IT) Provinsi Aceh dibuka oleh Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh, A Hanan. Pelatihan diikuti 60 peserta terdiri atas koordinator penyuluh pertanian dan widyaiswara dari seluruh kabupaten di Aceh.


“Kontribusi penyuluh sangat baik, terbukti dari output berupa produksi padi, Aceh sudah masuk jajaran delapan besar nasional. Produktivitas meningkat dari 5,2 ton menjadi 5,53 ton per hektar,” kata A Hanan membuka kegiatan pelatihan yang diikuti 60 peserta dari seluruh kabupaten, yakni koordinator BPP dan widyaiswara Aceh.


I Wayan Ediana mengapresiasi komitmen penyuluh pertanian di Aceh mendukung paradigma pertanian berbasis IT, dengan terhubungnya 273 BPP di seluruh Provinsi Aceh ke pusat data pertanian AWR di Jakarta.


Hal tersebut sesuai dengan yang disampaikan Mentan Syahrul Yasin Limpo bahwa harus ada cita-cita untuk meningkatkan produktivitas dan memajukan manajemen secara baik. Dalam hal ini, sistem modernisasi harus digunakan secara tepat melalui AWR dan Kostratani.


Hal itu digarisbawahi oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi yang berupaya memperkuat koordinasi hubungan kerja sekaligus meningkatkan komitmen para penanggung jawab kegiatan pendampingan KostraTani.


“BPP adalah ´rumah penyuluh´ melaksanakan kelima fungsi KostraTani sebagai pusat data dan informasi, gerakan pembangunan pertanian, pembelajaran, konsultasi agribisnis dan pengembangan jejaring & kemitraan,” kata Dedi Nursyamsi.


Langkah tersebut, kata Leli, untuk menjaga kontinyuitas dan kualitas data yang di-input melalui aplikasi laporan utama dari KostraTani, terutama penguatan peran Kostrada di tingkat kabupaten dan Kostrawil di tingkat provinsi.


“Bagaimana optimalisasinya?, gubernur maupun bupati dan walikota segera melegalisasi keberadaan Kostrada dan Kostrawil mendukung KostraTani,” kata I Wayan Ediana mengutip Kapusluh.


Kabid I Wayan Ediana mengingatkan para Koordinator BPP KostraTani segera mengirimkan data Calon Petani Calon Lokasi (CPCL). Juga diingatkan tenaga penyuluh honorer (THL) yang telah mengikuti uji kompetensi dan dinyatakan lulus passing grade, untuk mengusulkan formasi pengangkatannya menjadi Aparatur Sipil Negara kategori Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN-P3K) kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara – Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). (IWE/LA/ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Mentan Amran di Wisuda Unhas: Kerja Keras, Mimpi Besar, dan Getarkan Dunia

Mentan Amran di Wisuda Unhas: Kerja Keras, Mimpi Besar, dan Getarkan Dunia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran mengajak para lulusan Universitas Hasanuddin (Unhas) untuk berani bermimpi besar dan tidak takut mulai dari nol. Hal itu disampaikan saat dirinya memberikan sambutan dan inspiring talk di wisuda Unhas yang digelar Senin (14/7/2025). Dalam sambutannya, Mentan Amran menekankan pentingnya kerja keras, keteguhan, dan keberanian dalam menghadapi tantangan hidup. […]

Festival Kopi Jember, Sudaryono Ungkap Dosa Besar Ini Jika Tak Penuhi Mau Petani

Festival Kopi Jember, Sudaryono Ungkap Dosa Besar Ini Jika Tak Penuhi Mau Petani

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti aspirasi petani sebagai dasar kebijakan pemerintah. Hal itu disampaikan saat menghadiri Festival Kopi Jember di Jawa Timur, Kamis malam (10/7/2025). Dalam forum dialog terbuka bersama petani kopi, tebu, dan pelaku usaha tani lainnya, Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar mendengarkan langsung keluhan […]

RAKORNAS KAHMI 2025, Mentan Dorong Percepatan Hilirisasi Dan Swasembada Pangan

RAKORNAS KAHMI 2025, Mentan Dorong Percepatan Hilirisasi Dan Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman secara resmi membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) I dan Silaturahmi Nasional (Silatnas) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Tahun 2025 di Jakarta. Dalam sambutannya, Mentan memaparkan kondisi pangan nasional sekaligus menyampaikan arah kebijakan strategis untuk mewujudkan swasembada dan menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia. “Kami diperintahkan Bapak […]

Kunjungi Kediri, Mentan Amran Paparkan 4 Solusi Tingkatkan Produktivitas Tebu Nasional

Kunjungi Kediri, Mentan Amran Paparkan 4 Solusi Tingkatkan Produktivitas Tebu Nasional

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan produktivitas tebu nasional. Dalam sebulan terakhir, Mentan Amran tercatat telah tiga kali mengunjungi Provinsi Jawa Timur—provinsi penyumbang produksi gula terbesar di Indonesia. Kunjungan terbarunya dilakukan dalam rangka menghadiri acara Sarasehan Petani di Kebun Tebu Jengkol C5, Kediri, Selasa (15/7/2025). Dalam kesempatan tersebut, […]

Diiringi Sholawat, Wamentan Sudaryono Siap Penuhi Kebutuhan Petani

Diiringi Sholawat, Wamentan Sudaryono Siap Penuhi Kebutuhan Petani

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Jember, Jawa Timur dalam rangka menghadiri kegiatan Apel Solawat Tani yang digelar di Lapangan Desa Mangaran, Kecamatan Ajung pada Jumat (11/7/2025). Dalam sambutannya, Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar menyampaikan apresiasi atas semangat dan kontribusi masyarakat Jember dalam mendukung ketahanan pangan […]

Pemerintah Lepas 360 Ribu Ton Bansos Beras, Mentan: SPHP Harus Hati-Hati dan Tepat Sasaran

Pemerintah Lepas 360 Ribu Ton Bansos Beras, Mentan: SPHP Harus Hati-Hati dan Tepat Sasaran

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengumumkan bahwa pemerintah telah resmi menyalurkan 360 ribu ton bantuan pangan beras sepanjang Juli sebagai bagian dari program perlindungan sosial bagi keluarga rentan di seluruh Indonesia. “Ini bukan sekadar bantuan, tapi bukti nyata kehadiran negara untuk menjaga daya beli rakyat, mengurangi beban rumah tangga, dan memastikan akses terhadap […]

Mentan Amran: Tak Ada Ruang untuk Mafia Pangan di Indonesia

Mentan Amran: Tak Ada Ruang untuk Mafia Pangan di Indonesia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyuarakan perlawanan tanpa kompromi terhadap mafia pangan dan pelaku korupsi yang selama ini menjadi penghambat kedaulatan pangan Indonesia. “Kita harus kerja keras. Kami mohon dukungan semua pihak. Kami sedang membenahi Kementan, dan hasilnya sudah terlihat. Reformasi birokrasi meningkat tajam, predikat WTP kembali diraih, dan capaian indikator antikorupsi […]

Kementan Bongkar Praktik Beras Premium Oplosan, Ini Alasannya

Kementan Bongkar Praktik Beras Premium Oplosan, Ini Alasannya

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) kembali menegaskan pentingnya registrasi produk beras menyusul terungkapnya praktik pengoplosan beras premium dengan kualitas rendah. Praktik curang ini dinilai merugikan konsumen sekaligus mencoreng tata niaga pangan nasional. Hasil investigasi Kementan bersama tim pengawasan pangan di sejumlah wilayah menemukan beras bermerek dijual dengan harga premium, namun isinya ternyata campuran dengan beras […]

Pemerintah Lepas 360 Ribu Ton Bansos Beras, Mentan: SPHP Harus Hati-Hati dan Tepat Sasaran

Pemerintah Lepas 360 Ribu Ton Bansos Beras, Mentan: SPHP Harus Hati-Hati dan Tepat Sasaran

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengumumkan bahwa pemerintah telah resmi menyalurkan 360 ribu ton bantuan pangan beras sepanjang Juli sebagai bagian dari program perlindungan sosial bagi keluarga rentan di seluruh Indonesia. “Ini bukan sekadar bantuan, tapi bukti nyata kehadiran negara untuk menjaga daya beli rakyat, mengurangi beban rumah tangga, dan memastikan akses terhadap […]