Kementan Terapkan Program Taxi Alsintan Perkebunan Untuk Akselerasi Swasembada Gula
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Saat Melakukan Panen Tebu di Desa Sidamulya, Kecamatan Astanajapura, Cirebon, Jawa Barat.

Kementan Terapkan Program Taxi Alsintan Perkebunan Untuk Akselerasi Swasembada Gula

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian (Kementan) tengah fokus memacu produksi tebu nasional guna meningkatkan stok dalam memenuhi kebutuhan gula dalam negeri sehingga swasembada gula konsumsi terwujud. Melalui Direktorat Jenderal Perkebunan dan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), Kementan mengaktualisasikan program Taxi Alat Mesin Pertanian (Alsintan) dengan menggandeng pelaku usaha alsintan.


“Pada kesempatan kali ini, Saya sangat mengapresiasi PT PG Rajawali II karena telah mendorong revitalisasi PG Sindanglaut untuk mulai giling pada tahun 2023 yang telah idle sejak 2020. Saya juga sangat mengapresiasi kerja sama antara Direktorat Jenderal Perkebunan dan Direktorat Jenderal PSP dengan PT Corin dalam menginisiasi Model Taksi Alat Mesin perkebunan (TITAN),” demikian dikatakan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) didampingi Direktur Jenderal Perkebunan melakukan panen tebu di Desa Sidamulya Kecamatan Astanajapura, Cirebon, Jawa Barat, Selasa (11/07).


“Program ini diharapkan dapat menekan biaya usaha tebu seminimal mungkin. Paket TITAN menyediakan alsin mulai dari pengolahan lahan, tanam, budidaya, panen yang dapat diakses oleh pekebun dan disediakan oleh pabrik gula melalui mekanisme kemitraan. Tentunya ini didukung dengan penyediaan dana kredit usaha rakyat (KUR),” sambungnya.


Mentan SYL menegaskan aktualisasi program Taxi Alsintan sangat penting guna mempercepat target yang ditetapkan Kementan mulai tahun 2019 yakni Indonesia bisa mencapai swasembada gula konsumsi pada tahun 2024. Terkait dengan upaya pencapaian swasembada gula konsumsi sebesar 3.2 juta ton, perlu dilakukan upaya mengatasi kesulitan mencari tenaga kerja kebun sehingga perlu dioptimalkan pemanfaatan mekanisasi untuk komoditas tebu.



“Saat ini diapresiasi adanya kerja sama antara Direktorat Jenderal Perkebunan dan Direktorat Jenderal PSP dengan PT Corin dalam menginisiasi model taksi alat mesin perkebunan (TITAN). Program ini diharapkan dapat menekan biaya usaha tebu seminimal mungkin. Paket TITAN menyediakan alsin mulai dari pengolahan lahan, tanam, budidaya, panen yang dapat diakses oleh petani dan disediakan oleh pabrik gula melalui mekanisme kemitraan,” ucapnya.


Direktur Jenderal Perkebunan, Andi Nur Alam Syah menambahkan dalam rangka peningkatan produksi dan produktivitas tebu serta pengembangan lahan tebu rakyat yang masuk dalam lokasi kawasan pertanian nasional prioritas dilakukan program ekstensifikasi dan intensifikasi tebu untuk mendukung Percepatan Swasembada Gula Konsumsi. Produksi gula nasional Tahun 2022 mencapai 2,4 juta ton atau naik 2,1 persen dibandingkan produksi Tahun 2021 yang sebesar 2,35 juta ton.


“Produksi tersebut berasal dari produksi giling tebu dalam negeri oleh pabrik gula dan dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan gula konsumsi sebesar 3,2 juta ton, sehingga masih dibutuhkan tambahan produksi untuk swasembada sebesar 850 ribu ton. Untuk mempercepat produksi tebu atau gula konsumsi dalam negeri, kami lakukan dengan Program Taxi Alsintan Perkebunan,” katanya.


“Program Taxi Alsintan Perkebunan solusi dari masalah yang selama ini dihadapi yaitu tenaga kerja semakin langka, petani harus mendatangkan tenaga kerja dari luar daerah, dan upah tenaga kerja yang relatif semakin mahal berkisar Rp 100.000 per hari ditambah menyediakan konsumsinya. Sehingga hadirnya Taxi Alsintan Perkebunan ini menjadi solusi untuk tenaga kerja dan menekan biaya serta mempercepat olah tanah, tanam, panen hingga pasca panennya,” sambung Andi.


Perlu diketahui, pada tahun 2023 ini, Kementan telah mengalokasikan program peningkatan produksi dan produktivitas berupa intensifikasi seluas 4.700 hektar. Untuk Kabupaten Cirebon sendiri dialokasikan kegiatan Rawat Ratoon dengan luas 100 ha.


Berdasarkan data taksasi awal (Maret), Indonesia memiliki luas areal tebu nasional tahun 2023 seluas 509.608 Ha dengan produksi tebu sebesar 37.463.341 ton. Untuk luas areal tebu di Jawa Barat seluas 17.590 Ha dengan produksi tebu 1.138.757 ton, dan Kabupaten Cirebon luas eksisting seluas 4.166 Ha dengan produksi 269.703 ton. Pada perkebunan tebu, meskipun perkebunan rakyat mendominasi penguasaan lahan, tetapi total lahan yang dikuasai swasta mencapai 41,2% dari total luas areal tebu nasional yaitu seluas 209.958 Ha. Adapun luas lahan tebu rakyat adalah 299.650 Ha.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Mentan Amran: Indonesia Terang-Benderang Hari Ini karena Pangan Aman

Mentan Amran: Indonesia Terang-Benderang Hari Ini karena Pangan Aman

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan Indonesia saat ini berada dalam kondisi yang semakin stabil, terutama pada sektor pertanian dan pangan. Hal ini diraih berkat kebijakan strategis pemerintah dalam meningkatkan produksi secara signifikan. “Ini kelihatan Indonesia terang-benderang. Kita bisa lihat, harga bahan pokok kita tekan, harga tiket turun, harga naik haji turun, […]

Mentan Amran Ingatkan Bahan Pokok di Operasi Pasar Tidak Dijual Kembali, Ini Mekanisme Pembeliannya

Mentan Amran Ingatkan Bahan Pokok di Operasi Pasar Tidak Dijual Kembali, Ini Mekanisme Pembeliannya

Pilarpertanian – Pemerintah telah menggelar Operasi Pasar Pangan Murah untuk menstabilkan harga bahan pokok jelang Ramadan dan Idulfitri. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menekankan bahwa bahan pokok yang dijual di operasi pasar hanya untuk konsumsi masyarakat dan tidak diperjualbelikan kembali. “Operasi pasar dilaksanakan untuk mengakomodasi bahan pokok dengan harga terjangkau. Jadi, masyarakat membeli untuk […]

Harapan Mentan Amran Pada Penyuluh Untuk Mempercepat Swasembada Pangan

Harapan Mentan Amran Pada Penyuluh Untuk Mempercepat Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mengajak para Penyuluh Pertanian Lapangan atau PPL se-Jawa Tengah dan Yogyakarta untuk menggebrak pertanian Indonesia dengan mempercepat capaian swasembada. Langkah pertama adalah PPL harus meningkatkan produktivitas, kedua meningkatkan indeks pertanaman (IP) dan ketiga meningkatkan luas tambah tanam atau LTT. Ketiga langkah tersebut menurut Mentan, terbukti mampu membawa […]

Kompak! Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Pantau Operasi Pasar Pangan Murah di Magelang

Kompak! Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Pantau Operasi Pasar Pangan Murah di Magelang

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman bersama Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono melakukan pemantauan langsung terhadap Operasi Pasar Pangan Murah yang digelar di Kantor Pos Kota Magelang, Jawa Tengah, pada Selasa (25/2/2025). Kegiatan yang dihadiri oleh Wakil Walikota Magelang, Direktur Pengadaan Bulog, Direktur Bisnis Bulog, EVP Reg IV PT Pos Indonesia serta jajaran […]

Mentan Amran Tegas, Mahasiswa Pertanian Optimistis Swasembada Pangan Tercapai

Mentan Amran Tegas, Mahasiswa Pertanian Optimistis Swasembada Pangan Tercapai

Pilarpertanian – Ruang diskusi di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, terasa berbeda pada Senin (25/2) siang. Puluhan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian dari berbagai universitas di Indonesia berkumpul, bukan sekadar untuk berdialog, tetapi juga untuk menyampaikan harapan dan aspirasi mereka tentang masa depan pertanian Indonesia. Di hadapan mereka, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman […]

Mentan Amran Bersama 41 Rektor & BEM PTN se-Indonesia Optimis Capai Swasembada Pangan

Mentan Amran Bersama 41 Rektor & BEM PTN se-Indonesia Optimis Capai Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Ruang diskusi di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, terasa berbeda pada Senin (25/2) siang. Puluhan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian dari berbagai universitas di Indonesia berkumpul, bukan sekadar untuk berdialog, tetapi juga untuk menyampaikan harapan dan aspirasi mereka tentang masa depan pertanian Indonesia. Di hadapan mereka, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman […]

Mentan Amran, Mahasiswa & Rektor PTN se-Indonesia Optimis Capai Swasembada Pangan

Mentan Amran, Mahasiswa & Rektor PTN se-Indonesia Optimis Capai Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Sebanyak 41 Rektor dan puluhan mahasiswa dari 41 Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian dari berbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) seluruh Indonesia berkumpul di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, pada Senin (25/2) siang. Kehadiran para aktivis dan pimpinan universitas tersebut bukan sekadar untuk berdialog, tetapi juga untuk menyampaikan harapan dan aspirasi mereka tentang masa […]

Kolaborasi Kementan dan Kemdiktisaintek Wujudkan Swasembada Pangan Nasional Berkelanjutan

Kolaborasi Kementan dan Kemdiktisaintek Wujudkan Swasembada Pangan Nasional Berkelanjutan

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdikti Saintek) menjalin kerja sama strategis dalam penelitian dan pengembangan sektor pertanian untuk memperkuat ketahanan pangan nasional. Sinergi ini bertujuan meningkatkan produktivitas komoditas pertanian dengan memanfaatkan riset dan inovasi teknologi dari perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Sebagai bentuk komitmen, Kementan dan Kemdikti Saintek […]

Mentan Amran Dan Wamentan Sudaryono Kompak Pantau Operasi Pasar Pangan Murah di Magelang

Mentan Amran Dan Wamentan Sudaryono Kompak Pantau Operasi Pasar Pangan Murah di Magelang

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bersama Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Wakil Walikota Magelang, Direktur Pengadaan Bulog, EVP Reg IV PT Pos Indonesia, Direktur Bisnis Bulog, dan jajaran melakukan pemantauan Operasi Pasar Pangan Murah di Kantor Pos Kota Magelang, Jawa Tengah, Selasa (25/2/2025) untuk memastikan operasi pasar di daerah berjalan dengan lancar. “Operasi […]