Kementerian Pertanian Bersiap Mencetak Petani-Petani Muda di Papua

Kementerian Pertanian Bersiap Mencetak Petani-Petani Muda di Papua
Foto : Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo Saat Melakukan Kunjungan Kerja dan Pembukaan Pelatihan Kewirausahaan Petani Milenial di Papua.

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian di bawah kepemimpinan Menteri Syahrul Yasin Limpo bersiap untuk mencetak petani-petani muda berkualitas di Provinsi Papua. Petani muda ini diharapkan untuk dapat mempercepat tumbuhnya petani-petani muda lainnya dan juga dapat mendukung pembangunan pada sektor pertanian di Indonesia.

Dalam Kunjungannya ke Papua, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berharap agar masyarakat untuk sama-sama bertani di tanah Papua. Mentan juga mengatakan bahwa banyaknya lahan subur di Papua belum banyak dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Hari ini saya datang untuk mengatakan bahwa Papua adalah daerah yang hebat. Kalau begitu ayo kita sama-sama bertani, karena Tuhan menciptakan tanah Papua ini luar biasa. Mataharinya bersinar, airnya mengalir, tanahnya subur dan peluang ekspornya terbuka lebar,” tutur Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat membuka Pelatihan Kewirausahaan Petani Milenial di Jayapura, Papua, pada Kamis, 2 September 2021.

Selanjutnya, Mentan juga mengatakan bahwa sektor pertanian merupakan sektor yang telah terbukti tangguh karena tetap tumbuh dan berperan besar dalam menyumbang pemulihan perekonomian nasional di tengah wabah pandemic Covid-19.

“Tahun lalu ekspor kita naik 15 persen disaat Covid. Sekarang ini di kuartal 1 Januari sampai April tumbuh sekitar 40 persen. Kalau ibarat emas, pertanian itu 100 karat yang ada di depan kita Pak, dan pertanian itu adalah lapangan kerja yang selalu terbuka,” tuturnya.

Lebih lanjut Mentan mengatakan bahwa pertanian memiliki berbagai macam keuntungan karena dapat menentukan waktu-waktu panen komoditas pertanian. “Artinya pilihan bertani itu adalah pilihan yang tepat karena petani tidak lagi seperti dulu, becek-becek dan lumpur-lumpur. Kita sudah siapkan teknologi dan mekanisasi,” ujarnya.

Petani Milenial di Masa Depan

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa petani milenial akan menjadi ujung tombak dalam pertanian Indonesia di masa depan. “Masa depan pertanian Indonesia ada di petani milenial. Oleh karena itu, kita selalu dukung upaya mencetak petani milenial berkualitas,” tuturnya.

Lebih lanjut, Dedi berharap bahwa petani milenial dapat bekerja dan mengembangkan sektor pertanian yang begitu banyak. Dedi juga mengatakan bahwa banyaknya sektor usaha dalam bidang pertanian dapat mendukung generasi muda menjadi wirausahawan. Dedi juga berharap untuk generasi muda menggali dan mengembangkan potensi pertanian Indonesia dengan maksimal.

Terima Kasih Bapak Mentan!

Asisten II Setda Papua Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat, Muhamad Musaad menyampaikan ucapan terima kasih kepada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo atas perhatian dan kunjungannya ke tanah Papua. Ia juga mengatakan bahwa kedatangan dari Mentan menjadi jawaban atas doa yang selama ini selalu di doakan.

“Kehadiran pak Menteri telah memberikan spirit bagi kita semua untuk membangkitkan potensi yang ada. Sebab selama ini kita sudah terkena dan terhipnotis dengan tambang. Padahal sebanyak 70 persen rakyat Papua menikmati hasil pertanian,” tuturnya.

Lebih lanjut, Musaad juga mengatakan bahwa Papua merupakan daerah yang memiliki lahan pertanian sangat luas dan dapat menjadi lumbung pangan nasional di masa depan. “Semua penduduk kita hidup di daerah hutan dan di daerah pinggiran. Mereka masih banyak yang bercocok tanam dengan cara lama, belum tersentuh dan belum mengenal teknologi. Tapi saya yakin dengan kehadiran pak menteri ini bisa membangkitkan kembali sektor pertanian di tanah Papua,” ujarnya.(ND)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan