Kementerian Pertanian Fokus Amankan Pangan Nasional Hadapi Dampak Perubahan Iklim
Direktur Perlindungan Hortikultura Muh. Sidiq bersama Tim Bergerak Turun di Lapangan untuk Pengawalan PAT di Kabupaten Kerinci, Jambi.

Kementerian Pertanian Fokus Amankan Pangan Nasional Hadapi Dampak Perubahan Iklim

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian (Kementan) saat ini tengah memperkuat upaya untuk mengamankan pangan nasional dalam menghadapi ancaman krisis pangan global yang disebabkan oleh dampak perubahan iklim. Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan pangan bagi 280 juta penduduk Indonesia harus tetap terjamin. Sebagai langkah strategis, Kementan melaksanakan Perluasan Areal Tanam (PAT) melalui optimasi lahan (Oplah), pompanisasi, dan tumpang sisip padi gogo.


Menteri Andi Amran Sulaiman telah menginstruksikan seluruh jajarannya, terutama penanggung jawab ditingkat provinsi dan kabupaten, untuk terjun langsung ke lapangan guna memastikan kegiatan tersebut berjalan dengan baik. “Saya perintahkan para PJ (penanggung jawab) untuk absen di tempat binaan dan melaporkan progres PAT setiap hari,” ujar Menteri Amran.


Menindaklanjuti arahan tersebut, Direktur Perlindungan Hortikultura, Muh. Sidiq, bersama timnya bergerak cepat turun ke lapangan untuk mengawal pelaksanaan PAT di Provinsi Jambi. Ditlin Hortikultura ditunjuk sebagai penanggung jawab provinsi tersebut. Di Kabupaten Kerinci, salah satu kabupaten terujung, Sidiq mengungkapkan bahwa target pompanisasi seluas 953 hektar telah tercapai 100 persen. “Antusiasme petani dan petugas di lapangan sangat tinggi. Sebanyak 120 unit pompa yang telah didistribusikan telah termanfaatkan oleh kelompok tani yang membutuhkan,” tambah Sidiq.


Lebih lanjut, Sidiq menjelaskan bahwa untuk mencapai target PAT seluas 44.734 hektar di Jambi, yang terdiri dari optimasi lahan seluas 14.874 hektar, pompanisasi seluas 18.988 hektar, dan tumpang sisip padi gogo seluas 10.872 hektar, diperlukan kolaborasi dan koordinasi yang intensif dengan pemerintah daerah, Korem 042 Garuda Putih, serta berbagai pihak terkait.



Komandan Kodim 0417/Kerinci, Letkol Inf Eko Budiarto, menyampaikan apresiasinya terhadap langkah cepat dan konkret Kementerian Pertanian dalam menangani dampak kekeringan. “Bantuan pompa dan irigasi yang telah diserahkan akan kami kawal penggunaannya. Tim Babinsa dan penyuluh di lapangan juga akan bersinergi dalam mengawal pelaksanaan Optimasi Lahan (Oplah),” ujarnya.


Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Kerinci, Radium Khalis, menjelaskan bahwa target pompanisasi di daerahnya sudah tercapai 100 persen dengan cakupan seluas 953 hektar. Bantuan pompa, baik reguler maupun yang bersumber dari ABT, telah terdistribusi ke semua kecamatan, termasuk Kecamatan Gunung Tujuh, Kayu Aro, dan Bukit Kerman.


Radium juga mengungkapkan bahwa berdasarkan data BPS tahun 2023, produksi padi di Kabupaten Kerinci mencapai 390.000 ton dengan luas tanam 24.000 hektar. “Varietas dominan yang dikembangkan adalah Ciherang dan Inpari 36, dengan produktivitas ubinan rata-rata 7,1 hingga 7,5 ton per hektar,” tutupnya.


Kementerian Pertanian akan terus mengawal dan memastikan seluruh langkah strategis yang dilakukan berjalan sesuai dengan target yang sudah ditetapkan.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Dorong Swasembada Gula, Kementan Perkuat Hilirisasi dan Produktivitas Tebu di Sragen

Dorong Swasembada Gula, Kementan Perkuat Hilirisasi dan Produktivitas Tebu di Sragen

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan terus memperkuat upaya peningkatan produktivitas tebu nasional guna mewujudkan target swasembada gula. Salah satu langkah nyata diwujudkan melalui kegiatan Tanam Perdana Bongkar Ratoon Tebu yang dilaksanakan di Desa Mlale, Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Selasa (4/11/2025). Plt. Direktur Jenderal Perkebunan Abdul Roni Angkat menyampaikan bahwa […]

Mentan: Kios Pupuk Melanggar, Izin Dicabut

Mentan: Kios Pupuk Melanggar, Izin Dicabut

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan tidak ada ampun bagi kios dan distributor pupuk yang melanggar aturan Harga Eceran Tertinggi (HET). Pemerintah, kata Mentan Amran, telah melakukan penindakan tegas dengan mencabut izin 190 pengecer dan distributor pupuk yang terbukti menjual pupuk di atas harga yang telah ditetapkan. Ia juga menegaskan, para pelanggar […]

Kehormatan Petani VS Kebebasan Pers

Kehormatan Petani VS Kebebasan Pers

Pilarpertanian – Oleh: Ibrahim Asnawi (Koordinator Nasional GEMPITA) Gerakan Pemuda Tani Indonesia (GEMPITA) menyikapi serius polemik yang terjadi antara Kementerian Pertanian (Kementan) dan Majalah Tempo. Langkah Kementan melayangkan gugatan perdata atas pemberitaan Tempo edisi  yang berjudul “Poles-Poles Beras Busuk” adalah langkah yang tepat, konstitusional, dan harus didukung. Kami melihat ini bukan sekadar urusan antara Kementan […]

Proyeksi Produksi Padi Tembus 60 Juta Ton, Luas Panen Meningkat Dua Digit

Proyeksi Produksi Padi Tembus 60 Juta Ton, Luas Panen Meningkat Dua Digit

Pilarpertanian – Badan Pusat Statistik (BPS) memproyeksikan produksi padi nasional sepanjang tahun 2025 akan mencapai 60,34 juta ton gabah kering giling (GKG), meningkat 13,55 persen dibandingkan dengan capaian tahun 2024 yang sebesar 53,16 juta ton. Kenaikan ini ditopang oleh pertumbuhan luas panen yang mencapai dua digit sekitar 12,98 persen serta dukungan kondisi cuaca yang relatif […]

Produksi Jagung Nasional Meningkat 9,34 Persen Sepanjang 2025

Produksi Jagung Nasional Meningkat 9,34 Persen Sepanjang 2025

Pilarpertanian – Produksi jagung nasional sepanjang Januari hingga Desember 2025 diperkirakan terus menunjukkan tren positif. Berdasarkan hasil survei Kerangka Sampel Area (KSA) Badan Pusat Statistik (BPS), potensi produksi jagung pipilan kering dengan kadar air 14 persen mencapai 16,55 juta ton, atau meningkat 1,41 juta ton (9,34 persen) dibandingkan periode yang sama tahun 2024. “Potensi produksi […]

Mentan Amran Lapor ke Presiden : Produksi Beras 2025 Tertinggi, Naik 4,1 Juta Ton

Mentan Amran Lapor ke Presiden : Produksi Beras 2025 Tertinggi, Naik 4,1 Juta Ton

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melaporkan langsung kepada Presiden RI Prabowo Subianto bahwa produksi beras nasional tahun 2025 mencapai capaian tertinggi dalam lima tahun terakhir, yakni naik sebesar 4,1 juta ton dibandingkan tahun sebelumnya. Dalam pertemuan di Istana Negara, Jakarta, Selasa (4/11/2025) Mentan Amran menyampaikan bahwa lonjakan produksi tersebut mengacu pada hasil […]

Mendagri: Alhamdulillah, Beras Jadi Peredam Inflasi Nasional

Mendagri: Alhamdulillah, Beras Jadi Peredam Inflasi Nasional

Pilarpertanian – Kinerja sektor pertanian kembali menunjukkan hasil positif. Berdasarkan data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS), harga beras nasional tercatat mengalami penurunan (deflasi) pada Oktober 2025 dan berperan signifikan sebagai peredam laju inflasi nasional. “Alhamdulillah, beras menjadi peredam inflasi bulan ini. Ini menunjukkan kinerja positif dari seluruh pihak, terutama di sektor pangan, dalam menjaga stabilitas […]

Mentan Banggakan Generasi Combine Harvester Terbaru di Serpong

Mentan Banggakan Generasi Combine Harvester Terbaru di Serpong

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan kebanggaannya terhadap kemajuan teknologi alat mesin pertanian (alsintan). Salah satunya adalah generasi terbaru combine harvester hasil pengembangan Balai Besar Perakitan dan Modernisasi Mekanisasi Pertanian (BRMP Mektan) di Serpong, Tangerang. Saat meninjau langsung dan menjajal performa prototipe Combine Harvester – MUD MAX pada Senin (3/11/2025), Mentan Amran […]

Ekspor Pertanian Jadi Penopang, Hilirisasi Jadi Urat Nadi Kekuatan Ekonomi Nasional Indonesia

Ekspor Pertanian Jadi Penopang, Hilirisasi Jadi Urat Nadi Kekuatan Ekonomi Nasional Indonesia

Pilarpertanian – Kinerja ekspor Indonesia terus menunjukkan tren positif sepanjang Januari hingga September 2025. Berdasarkan data terkini, total nilai ekspor nasional mencapai USD 209,80 miliar, atau naik 8,14% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan ini menjadi sinyal kuat bahwa sektor nonmigas, terutama pertanian dan industri pengolahan berbasis hasil bumi, kini menjadi tulang punggung utama […]