Kementerian Pertanian Luncurkan Program Kampung Peramalan di Pekalongan Untuk Mendukung Ketahanan Pangan Nasional
Kegiatan Pengembangan Kampung Peramalan di Pekalongan, Jawa Tengah oleh Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Melalui BBPOPT.

Kementerian Pertanian Luncurkan Program Kampung Peramalan di Pekalongan Untuk Mendukung Ketahanan Pangan Nasional

Pilarpertanian - Berbagai upaya telah dilakukan oleh Kementerian Pertanian guna meningkatkan produksi dan mendukung ketahanan pangan nasional, hari ini Kementerian Pertanian – Direktorat Jenderal Tanaman Pangan melalui Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan (BBPOPT) meluncurkan program pengembangan Kampung Peramalan di Pekalongan Jawa Tengah.


Hal tersebut diambil guna menjawab tantangan dari Menteri Pertanian Amran Sulaiman, yang terus mendorong semua jajarannya untuk segera terjun ke lapangan, melakukan inovasi program pertanian, berkontribusi positif dalam meningkatkan produksi demi memenuhi kebutuhan masyarakat serta meningkatkan kesejahteraan petani.


Apa yang diserukan Amran disambut oleh Kepala BBPOPT Yuris Tiyanto dengan meluncurkan program “Kampung Peramalan” yang mengcover areal seluas 200 Ha, dengan menerapkan teknologi Pengamatan, Peramalan dan Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (P3OPT) yang dihasilkan BBPOPT secara terpadu.


Acara peluncuran diawali dengan gerakan tanam padi di lahan demplot Disruptive Agriculture Technology (DAT) seluas 1.000 meter persegi. Puluhan petani termasuk perwakilan dari Badan Intelijen Strategis (BAIS), Dinas Pertanian, BPTPH, POPT, penyuluh, perangkat kecamatan dan desa antusias mengikuti kegiatan ini.



Dalam sambutannya, Yuris mengatakan program ini bertujuan untuk meningkatkan produksi padi dan mendukung ketahanan pangan nasional. Kampung peramalan menerapkan teknologi pengamatan, peramalan dan pengendalian organisme pengganggu tumbuhan terpadu yang presisi, efektif, efisien, dan ramah lingkungan.


Ia menjelaskan bahwa program Kampung Peramalan juga memperkenalkan Disruptive Agriculture Technology (DAT) PADI yang low input, high productivity (input biaya rendah dengan hasil produksi tinggi). DAT mampu meningkatkan efisiensi penggunaan tenaga kerja, rasionalisasi sarana produksi, optimalisasi pemanfaatan sumber daya lahan. meliputi pemilihan varietas unggul, pola budidaya, penggunaan pupuk, penggunaan pestisida dan upah tenaga kerja.


Yuris berharap program ini dapat mendongkrak produksi padi nasional, menyebarkan teknologi P3OPT kepada petani, dan mengembangkan model usaha korporasi hulu hilir padi yang berkelanjutan.


Ia menambahkan program kampung peramalan saat ini sudah berjalan di 3 kabupaten, yaitu Indramayu Jawa Barat, Pekalongan Jawa Tengah dan Lamongan Jawa Timur.


Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pekalongan Ani Lailani, mengucapkan terima kasih kepada BBPOPT yang telah memilih Pekalongan, khususnya Desa Pantianom sebagai percontohan kampung peramalan di Jawa Tengah.


Ia berpesan kepada seluruh peserta agar memanfaatkan kesempatan ini dengan baik. “Jadi tolong yah bapak ibu manfaatkan waktu selama 4 bulan ini sebaik mungkin, bapak ibu adalah sebagai pionir di sini, ilmu yang didapat silahkan untuk disebarkan ke yang lain agar produksi naik dan kita bisa sama-sama maju,” himbau Ani kepada seluruh peserta yang hadir.


Selanjutnya Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah yang diwakili oleh Franciska Herawati, menyambut dengan senang hati terkait peluncuran Kampung Peramalan di wilayahnya, Ia berharap ini menjadi awal yang baik untuk memajukan pertanian di Pekalongan lebih jauh Jawa Tengah, nantinya program ini bisa diterapkan di semua kabupaten.


Dirinya menyatakan bahwa program kampung peramalan sangat sejalan dengan budidaya tanaman sehat yang kini tengah digalakkan di Jawa Tengah, harapannya kampung peramalan bisa diimplementasikan oleh petani dengan baik.


Mudah-mudahan program kampung peramalan dapat menggenjot kembali produksi Jawa Tengah untuk bisa kembali masuk 2 besar provinsi penghasil beras terbesar di Indonesia, Ia berkomitmen untuk mensukseskan program ini dan siap membantu termasuk dari aspek teknis.


Komandan Satuan Intel dan Medis Kolonel Czi I Made Tirka Nurgaduh dari BAIS memberikan apresiasi kepada jajaran Kementan dalam hal ini BBPOPT yang telah berkontribusi positif untuk kemajuan pertanian di Indonesia.


Ia menyampaikan bahwa, “Di tengah isu kelangkaan beras, BBPOPT bergerak sigap dengan meluncurkan program kampung peramalan, yang menurutnya sebuah inovasi yang bagus guna meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi, saya berharap kampung peramalan menjadi role model bagi petani setempat dan nasional,” tutupnya.


Sesi terakhir diisi dengan pemaparan materi kampung peramalan dan strategi pengendalian OPT khususnya hama Wereng Batang Coklat (WBC), bertindak sebagai narasumber adalah Dedi Darmadi, POPT Ahli Madya BBPOPT. Ia menerangkan tentang bioekologi dan teknik pengendalian WBC yang efektif dan efisien, topik ini dimanfaatkan oleh para petani untuk berdiskusi seputar permasalahan yang ada di lahan mereka.


#Bersama kita bisa, Kampung Peramalan solusi bagi petani
#Ramalanku Harapanmu


(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil membenahi regulasi pengambilan pupuk subsidi hanya dengan menggunakan KTP. Padahal sebelumnya, regulasi tersebut cukup berbelit karena harus menggunakan kartu tani yang membuat sebagian petani di pelosok desa sulit melakukan pengambilan. “Regulasi permentan kami permudah karena pengambilan pupuk bisa menggunakan KTP. Artinya aturan-aturan yang menyulitkan petani kami […]

Mentan Cek Pompanisasi di Merauke, Targetkan Pertanian Modern

Mentan Cek Pompanisasi di Merauke, Targetkan Pertanian Modern

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menargetkan Kabupaten Merauke di Provinsi Papua Selatan menjadi daerah percontohan pertanian modern yang mampu menekan biaya produksi dan meningkatkan indeks kesejahteraan petani. Hal ini disampaikan Mentan usai meninjau pemasangan pompanisasi di Desa Amunkay, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke. “Mimpi kami ke depan adalah mentransformasi pertanian tradisional menuju […]

Mentan Amran Targetkan Petani Lamongan Tanam Padi Tiga Kali Setahun dengan Pompanisasi

Mentan Amran Targetkan Petani Lamongan Tanam Padi Tiga Kali Setahun dengan Pompanisasi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) menargetkan petani Lamongan yang tadinya hanya mampu satu atau dua kali tanam dalam setahun menjadi tiga kali setahun dengan program pompanisasi. Saat memimpin Apel Siaga Alsintan wilayah Jawa Timur baru baru ini (18/4), Mentan Amran memberi bantuan 3700 mesin pompa untuk Jawa Timur, dan 67 unit […]

Kementan Bersama Pangdam dan Dinas Pertanian Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Kementan Bersama Pangdam dan Dinas Pertanian Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Dalam rangka mengantisipasi potensi darurat pangan di Provinsi Aceh, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), bersama Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Iskandar Muda, menggelar rapat koordinasi strategis (17/04/24). Dalam rapat yang digelar di Markas Pangdam Iskandar Muda, kedua belah pihak membahas langkah-langkah konkret untuk mengantisipasi dan menanggulangi kemungkinan darurat […]

Kementan Mendorong Percepatan Tanam dan Pompanisasi di Kabupaten Pidie, Aceh

Kementan Mendorong Percepatan Tanam dan Pompanisasi di Kabupaten Pidie, Aceh

Pilarpertanian – Dalam upaya meningkatkan produksi pertanian di Kabupaten Pidie, Aceh, Dedi Nursyamsi, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), melakukan kunjungan lapangan pada Kamis (18/04/24), yang bertujuan untuk mendorong program pompanisasi bagi petani setempat. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan efisiensi penggunaan air dan mempercepat proses tanam di wilayah Desa Arun, […]

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sigap lakukan akselerasi penanganan darurat pangan dengan beberapa program dan kegiatan di semua daerah guna meningkatkan produksi pangan khusus beras dalam negeri. Salah satunya melakukan program optimasi lahan (OPLA) dengan penanaman padi pada lahan rawa di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan, Andi Nur Alam Syah […]

Tingkatkan IP Padi, Kementan Genjot Pompanisasi untuk Merauke

Tingkatkan IP Padi, Kementan Genjot Pompanisasi untuk Merauke

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) canangkan gerakan pompanisasi di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan. Salah satunya di Desa Amunkay, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke yang baru saja dikunjungi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. “Saat ini kami tengah menggarap lahan seluas 20 ribu hektare dari total yang ditargetkan 500 ribu hektare. Perlahan tapi pasti, target […]

Dibantu 3.700 Pompa Air, Kementan Targetkan Produksi Padi Jatim Meningkat

Dibantu 3.700 Pompa Air, Kementan Targetkan Produksi Padi Jatim Meningkat

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar Apel Siaga Alat Mesin Pertanian (Alsintan) di Lapangan Kodam V Brawijaya, Surabaya. Salah satunya dengan mengerahkan 3.700 unit pompa air. Dengan pengerahan mekanisasi secara maksimal ini, diharapkan target produksi beras di Provinsi Jawa Timur (Jatim) sebanyak 2.000.000 ton tercapai. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, bantuan alsintan untuk Jatim […]

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Dalam rangka percepatan tanam dan peningkatan produksi khususnya padi dengan mengantisipasi dampak dan beradaptasi terhadap perubahan iklim di sektor pertanian, maka Kementerian Pertanian mengambil kebijakan yang disebut Penambahan Areal Tanam (PAT) untuk produksi padi dan jagung. Kementerian Pertanian (Kementan), menggelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di desa Gampong Dayah Mamplam, Kecamatan Leupung Kabupaten […]