Kepala BPPSDMP Tantang PERAGI Bertindak Nyata untuk Pertanian Indonesia
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Dedi Nursyamsi Saat Menghadiri Acara Pengukuhan Pengurus Komisariat Daerah Perhimpunan Agronomi Indonesia Kalimantan Tengah Periode 2023-2027.

Kepala BPPSDMP Tantang PERAGI Bertindak Nyata untuk Pertanian Indonesia

Pilarpertanian - Mendorong produktivitas pertanian tidak hanya menjadi tanggung jawab dari pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pertanian. Untuk itu kerja sama dengan berbagai stakeholder menjadi penting, salah satunya kerja sama dengan Perhimpunan Agronomi Indonesia (Peragi).


Beberapa waktu lalu Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo menyampaikan bahwa Peragi dan Kementerian Pertanian RI memiliki relasi yang bagus, sehingga adanya seminar nasional seperti ini sangat penting untuk dilakukan. “Peragi dan Kementerian Pertanian memiliki relasi yang bagus. Peragi ini juga memiliki peran penting di sektor pertanian, oleh sebab itu saya berharap bisa berjalan bersama melihat permasalahan yang ada sehingga ke depan terus bisa tumbuh bersama dengan baik, menjadi maju dan lebih modern,” katanya


Senada dengan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian, Profesor Dedi Nursyamsi, saat acara Pengukuhan Pengurus Komisariat Daerah (Komda) Perhimpunan Agronomi Indonesia Kalimantan Tengah Periode 2023-2027 pada hari Kamis (13/07), dengan penuh semangat mengungkapkan, penyuluh memiliki tanggung jawab besar terhadap ketahanan pangan Indonesia.


“Meskipun kita mampu menanam kedelai, mengapa masih ada impor? Kita mampu memelihara sapi, mengapa kita masih mengimpor?,” tanyanya.



Dedi berpendapat persoalan dalam sektor pertanian terletak pada kehilangan daya saing produksi pertanian di negara ini. Padahal, menurutnya, kita dapat memperoleh hasil yang bernilai tinggi dari komoditas pertanian tersebut.


“Dalam hal ini, saya mengajak Peragi untuk bersama-sama menekan ongkos produksi, meningkatkan produktivitas pertanian, serta menggenjot hasil pertanian. Mampukah Peragi memberikan rekomendasi untuk menekan biaya pertanian dan memberikan inovasi teknologi penyuluhan kepada pelaku usaha, para pemangku kepentingan pertanian, guna memperkuat dan mengembangkan hasil pangan nasional?” tambahnya dengan semangat.


Beliau juga menantang Pengurus Komda PERAGI Kalteng terpilih, yang digawangi Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Provinsi Kalteng, Sunarti, untuk berpikir tentang cara efisiensi penggunaan pupuk, terutama di saat subsidi pupuk semakin terbatas.


Selaku Ketua II PERAGI Pusat, Dedi menyampaikan bahwa membangun pertanian yang efektif di Kalimantan Tengah membutuhkan peran aktif dari Akademisi (A), Bisnisman (B) dan Pemerintah (G). “Penyuluh juga berperan sebagai jembatan bagi para pengusaha yang akan membawa kita menuju provinsi yang mandiri dalam pangan,” ujarnya.


Oleh karena itu, bersama Peragi, kita berupaya untuk meningkatkan produktivitas sehingga hal itu menjadi parameter utama dalam mengukur peningkatan hasil pangan. “Jika kita memiliki pikiran yang aktif dan melakukan tindakan nyata, kita mampu mengubahnya. Mari tunjukkan bahwa Peragi ada dan memberikan manfaat bagi seluruh tanah air, dengan membuktikannya semua,” tandasnya dengan semangat yang membara.


Pelantikan dan pengukuhan yang bertempat di aula Balai Penerapan Standarisasi Instrumen Pertanian Kalimantan Tengah di Palangkaraya, disaksikan pula oleh Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang, Bambang Haryanto, dan Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Pertanian Pembangunan, Budi Santoso.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pilarpertanian – Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai langkah Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan nasib petani melalui tambahan alokasi pupuk subsidi adalah langkah yang sangat tepat mengingat selama ini pupuk adalah penunjang utama dalam meningkatkan produksi. Diketahui sebelumnya, Menteri Pertanian berhasil menambah alokasi pupuk hingga 100 persen yaitu sebesar […]

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pilarpertanian – Para petani di Jawa Tengah bersyukur atas perjuangan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang berhasil menambah alokasi pupuk subsidi hingga 28 triliun. Sebab dengan tambahan tersebut, petani dapat memaksimalkan percepatan tanam terutama dalam mewujudkan Indonesia swasembada. “Para petani di Jawa Tengah menyampaikan terima kasih atas perjuangan Bapak Mentan yang menambah alokasi pupuk […]

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menanggapi keluhan Direktur Utama Bulog soal tidak mendapatkan ijin impor daging kerbau tahun 2024. Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Ditjen PKH Syamsul Ma’arif mengatakan sesuai hasil Rakortas yang dikoordinasikan oleh Menko bidang Perekonomian pada tanggal 28 Maret 2024 telah diputuskan bahwa ijin impor hanya diberikan pada PT. Berdikari dan PT. PPI. […]

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sigap lakukan akselerasi penanganan darurat pangan dengan beberapa program dan kegiatan di semua daerah guna meningkatkan produksi pangan khusus beras dalam negeri. Salah satunya melakukan program optimasi lahan (OPLA) dengan penanaman padi pada lahan rawa di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan, Andi Nur Alam Syah […]

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Pilarpertanian – Para petani di wilayah Papua Selatan menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi yang diperjuangkan Menteri Andi Amran Sulaiman hingga 28 triliun. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan Pemprov Papua Selatan, Paino mengatakan bahwa tambahan tersebut adalah kabar baik yang selama ini ditunggu-tunggu para petani. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Menteri […]

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Pilarpertanian – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi nasional yang mencapai Rp28 triliun. Dengan adanya penambahan ini, produktivitas pangan Provinsi Riau dapat turut meningkat. Pemprov pun akan segera menindaklanjuti ini di lapangan. “Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Riau akan segera menindaklanjuti dengan melakukan penyusunan rancangan alokasi per kabupaten/kota […]

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Dalam rangka percepatan tanam dan peningkatan produksi khususnya padi dengan mengantisipasi dampak dan beradaptasi terhadap perubahan iklim di sektor pertanian, maka Kementerian Pertanian mengambil kebijakan yang disebut Penambahan Areal Tanam (PAT) untuk produksi padi dan jagung. Kementerian Pertanian (Kementan), menggelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di desa Gampong Dayah Mamplam, Kecamatan Leupung Kabupaten […]

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil membenahi regulasi pengambilan pupuk subsidi hanya dengan menggunakan KTP. Padahal sebelumnya, regulasi tersebut cukup berbelit karena harus menggunakan kartu tani yang membuat sebagian petani di pelosok desa sulit melakukan pengambilan. “Regulasi permentan kami permudah karena pengambilan pupuk bisa menggunakan KTP. Artinya aturan-aturan yang menyulitkan petani kami […]

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) tengah gencar melakukan optimalisasi lahan di berbagai wilayah, termasuk Provinsi Lampung. Langkah ini diambil demi mengejar percepatan tanam sehingga panen yang sebelumnya hanya satu kali, bisa menjadi dua hingga tiga kali setahun. Hingga saat ini, optimalisasi lahan di wilayah Lampung menunjukkan perkembangan positif. Progress yang tergolong cepat tersebut tak bisa […]