Ketua ICMI Dukung Kementan Perkuat Substitusi Pangan Lokal
Ketua Umum Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) yang juga sekaligus Rektor IPB, Arif Satria Mendukung Penuh Upaya Pemerintah dalam Pengembangan Pangan Substitusi Pangan Lokal sebagai Pengganti Makanan Utama.

Ketua ICMI Dukung Kementan Perkuat Substitusi Pangan Lokal

Pilarpertanian - Ketua Umum Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) yang juga sekaligus Rektor IPB, Arif Satria mendukung penuh upaya pemerintah dalam mengembangkan substitusi pangan lokal sebagai pengganti makanan utama.


Menurutnya, perluasan pangan lokal seperti yang saat ini dikerjakan jajaran Kementan dan kementerian lain adalah bukti bahwa Indonesia memiliki lahan subur dan potensi yang sangat luar biasa. Terutama substitusi pengganti gandum seperti sorgum dan singkong.


“Memang ini ancaman krisis pangan benar-benar berpotensi terjadi karena 207 juta ton gandum tertahan di Ukraina dan Rusia. Oleh karena itu, ini adalah momentum kita untuk bisa bangkit dengan kekuatan lokalitas kita,” ujar Arif Satria dalam webinar ICMI, Jumat, 5 Agustus 2022.


Arif mengatakan, Indonesia memiliki substitusi gandum yang luar biasa dan mampu mendorong produk lokal sebagai harapan masa depan Indonesia. Terlebih bagi sebuah kota dan desa yang menjadi tempat subur bagi semua jenis tumbuhan pertanian.



“Sehingga ke depan, desa menjadi sumber kehidupan yang harus kita jaga bersama. Pangan itu menjadi isu yang central dan masih terus menjadi perbincangan di bahan pidato Presiden. Karena itu kita berharap bisa menjadi trend center dalam membangun pangan nasional,” katanya.


Disisi lain, Arif mengapresiasi penggunaan dan intervensi mekanisasi yang mampu mempercepat produksi. Hal itu menandakan bahwa pemerintah serius menjadikan Indonesia sebagai pertanian modern berbasiskan 4.0.


“Jadi, sekarang kita sudah menggunakan drone, seperti pupuk dan pestisida. Tapi ketinggiannya, kemudian daya semprotnya perlu detail regulasi. Kerangka regulasi harus diatur dari sekarang sebagai bagian yang kita sebut creating the future (menyiapkan masa depan). Tidak hanya menyiapkan teknologi, tetapi kerangka hukum yang mapan, agar semua bisa berjalan dengan stabil,” katanya.


Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa Kementan sudah mempersiapkan berbagai langkah dalam mewujudkan substitusi pangan lokal sebagai pengganti panganan utama. Sejauh ini, Kementan telah mengintervensi dukungannya terhadap mekanisasi.


Dedi mengatakan, sektor pertanian adalah sektor yang sangat penting dalam menunjang kehidupan manusia. Dia mengatakan, disaat sektor lainnya melemah, pertanian malah tumbuh dengan posisi yang meyakinkan.


Terbaru, pertanian memiliki andil besar terhadap distribusi pertumbuhan domistik bruto (PDB) yang mencapai 12,98 persen dengan pertumbuhannya sebesar 1,37 persen. Posisi tersebut masuk tiga besar PDB lapangan usaha yang tumbuh bersama sektor industri dan pertambangan.


Disisi lain, pendapatan masyarakat selama Q2 yang diukur melalui Nilai Tukar Petani (NTP) juga tumbuh sebesar 3,20 persen yang dihitung berdasarkan tahunan atau YonY. Pertumbuhan itu sekaligus menjadi penyumbang pendapatan masyarakat dan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.


“Bahwa disaat sektor-sektor lain kuartalnya negatif, pertanian dikuartal kedua diawal-awal covid masih tembus 16,24 persen. Ini data BPS. Dan juga pada 2020 ada covid tapi ekspor kita naik 15,79 persen, dari 2020 ke 2021 itu juga naik lagi 38,68 persen. Ternyata, variabel pembangunan pertanian walaupun diterpa covid-19 kita masih bisa eksis. Ini adalah data produksi beras, 2020 kita ada surplus sekitar 7 juta ton beras, di 2021 ada surplus kurang lebih 2 juta ton, sehingga menjadi over sekitar 9 juta ton,” jelasnya.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pilarpertanian – Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai langkah Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan nasib petani melalui tambahan alokasi pupuk subsidi adalah langkah yang sangat tepat mengingat selama ini pupuk adalah penunjang utama dalam meningkatkan produksi. Diketahui sebelumnya, Menteri Pertanian berhasil menambah alokasi pupuk hingga 100 persen yaitu sebesar […]

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Pilarpertanian – Para petani di wilayah Papua Selatan menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi yang diperjuangkan Menteri Andi Amran Sulaiman hingga 28 triliun. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan Pemprov Papua Selatan, Paino mengatakan bahwa tambahan tersebut adalah kabar baik yang selama ini ditunggu-tunggu para petani. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Menteri […]

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Pilarpertanian – Kabar gembira sedang menghampiri para petani Nusa Tenggara Timur (NTT). Seperti halnya wilayah-wilayah lainnya di Indonesia, Provinsi NTT mendapatkan tambahan alokasi pupuk bersubsidi. Penambahannya pun terbilang signifikan. Merujuk pada Surat Menteri Pertanian Nomor B-51/SR.210/M/03/2024, penambahan kuota pupuk bersubsidi Provinsi NTT hampir dua kali lipat, yaitu sebesar 91,91 persen. Dari alokasi awal sebesar 69,358 […]

Amankan Panen, Petani Jombang Lakukan Pengendalian Wereng

Amankan Panen, Petani Jombang Lakukan Pengendalian Wereng

Pilarpertanian – Kondisi cuaca yang memasuki peralihan dari musim hujan ke musim kemarau seperti saat ini, dapat memicu munculnya serangan hama dan penyakit tanaman padi di beberapa wilayah. Salah satunya di Kabupaten Jombang, Jawa Timur yang belum lama dilaporkan pertanaman padinya terserang hama wereng batang coklat (WBC). Menyadari kondisi ini, para petani yang tergabung dalam […]

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil membenahi regulasi pengambilan pupuk subsidi hanya dengan menggunakan KTP. Padahal sebelumnya, regulasi tersebut cukup berbelit karena harus menggunakan kartu tani yang membuat sebagian petani di pelosok desa sulit melakukan pengambilan. “Regulasi permentan kami permudah karena pengambilan pupuk bisa menggunakan KTP. Artinya aturan-aturan yang menyulitkan petani kami […]

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) tengah gencar melakukan optimalisasi lahan di berbagai wilayah, termasuk Provinsi Lampung. Langkah ini diambil demi mengejar percepatan tanam sehingga panen yang sebelumnya hanya satu kali, bisa menjadi dua hingga tiga kali setahun. Hingga saat ini, optimalisasi lahan di wilayah Lampung menunjukkan perkembangan positif. Progress yang tergolong cepat tersebut tak bisa […]

Pemerintah Daerah Aceh dan Petani Sambut Gembira serta Terimakasih atas Tambahan Alokasi Pupuk Subsidi

Pemerintah Daerah Aceh dan Petani Sambut Gembira serta Terimakasih atas Tambahan Alokasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Tahun ini, Pemerintah Provinsi Aceh mendapat tambahan alokasi pupuk bersubsidi hingga 100 persen. Tambahan tersebut merupakan dampak dari alokasi 28 triliun yang diperjuangkan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman beberapa hari lalu. Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Pemprov Aceh, Cut Huzaimah mengatakan bahwa tambahan tersebut meliputi pupuk organik sebanyak 14.643 ton dari yang […]

Terima Kasih Petani Jatim Sambut Tambahan Pupuk Subsidi 28 Triliun

Terima Kasih Petani Jatim Sambut Tambahan Pupuk Subsidi 28 Triliun

Pilarpertanian – Tambahan alokasi pupuk subsidi yang mencapai 28 triliun membuat para petani di banyak daerah semakin percaya diri. Mereka yakin Indonesia dalam beberapa tahun ke depan mampu mencapai swasembada. Apalagi, selain pupuk, pemerintah juga menyiapkan benih gratis bagi petani yang mau mempercepat tanam. Mengenai hal ini, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa […]

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pilarpertanian – Para petani di Jawa Tengah bersyukur atas perjuangan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang berhasil menambah alokasi pupuk subsidi hingga 28 triliun. Sebab dengan tambahan tersebut, petani dapat memaksimalkan percepatan tanam terutama dalam mewujudkan Indonesia swasembada. “Para petani di Jawa Tengah menyampaikan terima kasih atas perjuangan Bapak Mentan yang menambah alokasi pupuk […]