Kementan dan Para Champion Cabai di NTB Gelar Aksi Hadirkan Cabai Harga Petani
Kementerian Pertanian dan Champion Cabai di NTB Menjual Cabai dengan Harga Murah Hingga Menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah.

Kementan dan Para Champion Cabai di NTB Gelar Aksi Hadirkan Cabai Harga Petani

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal (Dirjen) Hortikultura mengambil langkah cepat tanggap dengan menjual komoditas cabai seharga Rp80.000 perkilogram. Penjualan dilakukan oleh para Champion seiring bergejolaknya harga cabai di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).


Hal ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman yang meminta ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok agar tetap terjangkau oleh masyarakat Indonesia.


Salah satu champion cabai Kabupaten Lombok Timur, Haji Subhan mengatakan bahwa kegiatan stabilitas ini mengusung tema “Hadirkan Cabai Harga Petani” dan menyiapkan stok jual sebanyak 350 kilogram. Aksi ini digelar bersama mitra para petani yang tergabung dalam Asosiasi Champion Cabai Indonesia atau ACCI.


“Aksi ini akan terus digelar hingga menjelang Idul Fitri 1446 hijriah. Dan sesuai arahan Bapak Menteri Pertanian, kami gerak cepat menggelar aksi ini. Penjualan kami jauh di bawah harga pasar yang menembus Rp 100.000/kg. Alhamdulillah antusiasme masyarakat terutama kaum emak-emak sangat besar. Dalam satu jam langsung ludes terjual,” ujar Haji Subhan, Selasa, 11 Maret 2025.



Subhan mengatakan aksi serupa juga dilakukan di Kabupaten Lombok Tengah dan Lombok Barat, juga dengan ketetapan harga yang sama, yaitu jauh dari harga pasaran.


“Aksi ini mendapat respon positif dari masyarakat. Dan berdasarkan panel harga, cabai rawit merah per hari ini di Lombok Tengah turun signifikan menjadi Rp 75.000/kg, dari Rp 90.000/kg,” katanya.


Menyikapi hal tersebut, Plt Direktur Jenderal Hortikultura Muhammad Taufiq Ratule mendukung aksi para champion cabai karena sudah sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia untuk menstabilkan pasokan harga di bawah harga eceran tertinggi atau HET.


“Pemerintah tidak tinggal diam, terlebih menghadapi kenaikan harga bahan pokok pada bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1446 H, termasuk cabai. Oleh sebab itu, kami melibatkan para petani Champion Cabai binaan kami untuk membantu meringankan beban masyarakat,” katanya.


Meski demikian, Taufiq tidak menampik adanya gejolak harga di berbagai daerah disebabkan karena terjadi penurunan produksi akibat cuaca ekstrem yang melanda berbagai sentra cabai.


“Saat malam turun hujan, petani tunda petik. Akibatnya pasokan berkurang. Apalagi saat ini permintaan sedang tinggi-tingginya. Tentu saja, kita tetap mendorong daerah sentra untuk tetap melakukan pertanaman masif di wilayah masing-masing,” katanya.


Lebih lanjut, Taufiq mengungkapkan bahwa dalam menghadapi perubahan iklim seperti beberapa tahun lalu, pemerintah telah mempersiapkan teknologi screen house yang mampu mempercepat produksi tanpa harus bergantung pada cuaca. Selain itu, kerja sama dengan pemerintah setempat juga perlu dilakukan dalam mendukung penyerapan hasil panennya.


“Ke depan, beberapa langkah akan dilakukan untuk mengatasi gejolak tersebut. Di antaranya melakukan kerja sama dengan Pemda atau bisa juga bekerja sama dengan pemerintah pusat melalui program MBG untuk mendukung penyerapannya,” jelasnya.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Harga Lebih Terjangkau, Warga Apresiasi Gerakan Pangan Murah Beras SPHP

Harga Lebih Terjangkau, Warga Apresiasi Gerakan Pangan Murah Beras SPHP

Pilarpertanian – Upaya pemerintah menstabilkan harga beras melalui penyaluran beras SPHP (stabilisasi pasokan dan harga pangan) mendapatkan apresiasi dari masyarakat. Melalui Gerakan Pangan Murah Beras SPHP, warga dapat membeli beras dengan harga yang lebih terjangkau. Salah satunya disampaikan oleh Diah, ibu rumah tangga asal Pondok Labu. Ia mengungkapkan sangat terbantu dengan adanya beras SPHP. Dengan […]

Mas Dar Gandeng Petani Milenial Jateng Tembus Pasar Dunia, Ekspor Ubi dan Sayur Cuan Miliaran Rupiah

Mas Dar Gandeng Petani Milenial Jateng Tembus Pasar Dunia, Ekspor Ubi dan Sayur Cuan Miliaran Rupiah

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono resmi melepas ekspor komoditas pertanian senilai Rp1,335 miliar pada rangkaian kegiatan Pekan Agro Digital dan Inovasi (PADI) 2025. Ia menegaskan komitmen penuh pemerintah untuk mendukung ekspor melalui fasilitas akses pasar, pelatihan, dan lainnya. “Kita ingin menempatkan komoditas hortikultura, perkebunan, dan pertanian Indonesia menjadi juara dunia. Jawa Tengah selain […]

Presiden Prabowo: Pelaku Kecurangan Beras adalah Vampir Ekonomi, Menikam Rakyat dari Belakang

Presiden Prabowo: Pelaku Kecurangan Beras adalah Vampir Ekonomi, Menikam Rakyat dari Belakang

Pilarpertanian – Presiden Prabowo Subianto, menyampaikan peringatan tegas terhadap para pelaku usaha yang terlibat dalam praktik curang di sektor pangan. Saat peluncuran kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KMP) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Presiden menyebut para pelaku kecurangan beras sebagai pengkhianat bangsa dan vampir ekonomi yang merugikan rakyat demi keuntungan segelintir kelompok. Presiden Prabowo […]

Mentan Amran Canangkan Majene Jadi “Kabupaten Bawang” di Sulawesi Barat, Pasok Kawasan Timur Indonesia

Mentan Amran Canangkan Majene Jadi “Kabupaten Bawang” di Sulawesi Barat, Pasok Kawasan Timur Indonesia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, mencanangkan Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, sebagai calon sentra baru produksi bawang merah nasional. Dalam kunjungan kerjanya ke Kecamatan Banggae, Sabtu (19/7/2025), Mentan Amran menyampaikan rencana visioner pengembangan kawasan hortikultura di Majene, menjadikannya sebagai Kabupaten Bawang di wilayah timur Indonesia. “Kita akan menjadikan (Majene) ini Kabupaten Bawang. Kita […]

Didampingi Mentan Amran di Klaten, Presiden Prabowo: Kopdes Merah Putih, Upaya Memperpendek Rantai Distribusi untuk Rakyat

Didampingi Mentan Amran di Klaten, Presiden Prabowo: Kopdes Merah Putih, Upaya Memperpendek Rantai Distribusi untuk Rakyat

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendampingi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dalam peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Desa Bentangan, Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Program ini menargetkan 80.000 koperasi desa dan kelurahan di seluruh Indonesia sebagai upaya memperkuat distribusi pangan masyarakat dan kebutuhan pokok rakyat. Presiden menegaskan bahwa koperasi adalah solusi […]

Usai Rakortas Pangan, Mentan : Pupuk ZA Sudah  Bisa di Gunakan Petani Tebu Plasma

Usai Rakortas Pangan, Mentan : Pupuk ZA Sudah Bisa di Gunakan Petani Tebu Plasma

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengumumkan kabar menggembirakan bagi petani tebu di seluruh Indonesia. Usai Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) bidang pangan bersama sejumlah kementerian dan lembaga, pemerintah memutuskan bahwa pupuk ZA subsidi kini sudah dapat diberikan kepada petani tebu plasma. “Untuk petani tebu seluruh Indonesia, ZA sudah bisa diberikan. Itu pupuk subsidi. […]

Salurkan 1,3 Juta Ton Beras SPHP, Mentan Amran: Harga Harus Terkendali

Salurkan 1,3 Juta Ton Beras SPHP, Mentan Amran: Harga Harus Terkendali

Pilarpertanian – Pemerintah resmi menyalurkan 1,3 juta ton beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) untuk digelontorkan secara bertahap ke seluruh Indonesia. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa langkah ini diambil guna menekan gejolak harga beras di masyarakat. “Hasil Rakortas adalah yang pertama kita melepas 360 ribu ton untuk bantuan sosial. Yang kedua […]

Mentan Amran Pacu Hilirisasi dan Transformasi Pertanian Riau Menuju Daerah Mandiri Pangan

Mentan Amran Pacu Hilirisasi dan Transformasi Pertanian Riau Menuju Daerah Mandiri Pangan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mendorong transformasi sektor pertanian di Provinsi Riau menuju kemandirian pangan. Dalam kunjungan kerjanya ke Pekanbaru, Selasa (22/7/2025), Mentan menegaskan pentingnya memperkuat produksi pangan sekaligus mengembangkan hilirisasi komoditas strategis seperti padi dan kelapa untuk memperkuat ketahanan pangan nasional di tengah tantangan krisis iklim dan ketidakpastian global. “Potensi Riau luar […]

Mentan Tegaskan Produksi Jagung Nasional Surplus

Mentan Tegaskan Produksi Jagung Nasional Surplus

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa produksi jagung nasional dalam kondisi surplus dan sangat mencukupi untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Hal ini sekaligus menunjukkan kekuatan sektor pertanian Indonesia dalam menjaga ketahanan pangan, khususnya untuk komoditas jagung yang strategis. “Jagung Indonesia kuat. Produksinya lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan nasional. Ini adalah […]