Kolaka Siap Menjadi Kampung Durian Ramah Lingkungan
Tim Monev Direktorat Jenderal Hortikultura Saat Melakukan Turun Lapangan untuk Mengawal dan Memastikan Kegiatan Kampung Hortikultura Berjalan dengan Baik dan Tepat Sasaran.

Kolaka Siap Menjadi Kampung Durian Ramah Lingkungan

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian menargetkan pembangunan 2.358 kampung hortikultura tersebar secara merata di seluruh Indonesia. Dalam pembentukan kampung ini, pemerintah memfasilitasi satu paket bantuan terdiri dari benih dan pupuk yang dilengkapi dengan infrastruktur dan moda operasional, seperti mobil angkut roda 3 untuk mempermudah pengambilan barang. Program tersebut masuk dalam kegiatan utama Ditjen Hortikultura pada 2022.


“Guna memastikan keberhasilan program tersebut, kami menugaskan kepada tim monev untuk turun ke lapangan mengawal dan memastikan bahwa kegiatan kampung hortikultura bisa berjalan dengan baik dan tepat sasaran,” ujar Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto, Selasa (27/6).


Prihasto menyebutkan, komoditas hortikultura menjadi salah satu komoditas pertanian favorit untuk dibudidayakan dikarenakan memiliki nilai ekonomi luar biasa.


“Pembentukan kampung horti ini, pemerintah memberikan satu paket bantuan. Dilengkapi dengan infrastruktur dan moda operasional seperti mobil angkut roda 3 untuk mempermudah pengambilan barang,” lanjutnya.



Dirinya menambahkan, pengembangan kampung hortikultura harus dikawal. Perlu dipantau berapa jumlah realisasi tanam, kondisi pertumbuhan tanaman. Termasuk serta apa saja permasalahan yang dialami petani di lapangan.


Sejalan, Direktur Perlindungan Hortikultura, Jekvy Hendra menyampaikan bahwa dalam rangka mendukung kampung hortikultura, Direktorat Jenderal Hortikultura pada 2023 mengalokasikan beberapa fasilitas pendukung.


“Kami melakukan gerakan pengendalian seluas 6.800 ha, penerapan pengendalian hama terpadu (PPHT) untuk 75 kelompok, fasilitasi dampak perubahan iklim 325 ha dan pengadaan sarana klinik sebanyak 150 unit. Kami harapkan alokasi ini dapat mendukung kampung hortikultura yang tersebar di seluruh Indonesia,” ungkapnya.


Kabupaten Kolaka sendiri mengembangkan komoditas durian sesuai dengan Konsep Kampung Hortikultura, “One Village One Variety” yang tersebar di dua kecamatan yaitu Kecamatan Latambaga dan Kecamatan Pewisoa Jaya.


Kabid Hortikultura Dinas Perkebunan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tenggara, Awaluddin Mundu mengatakan terdapat dua kecamatan yang menjadi fokus pengembangan kampung hortikultura.


“Kecamatan Latambaga dan Kecamatan Pewisoa adalah dua kecamatan yang menjalankan kampung hortikultura. Kecamatan Latambaga adalah kelompok penerima manfaat fasilitasi bantuan sarana produksi kawasan durian seluas 30 ha pada 2022. Sementara Kecamatan Pewisoa Jaya mengembangkan 60 ha pada 2021,” terang Awaluddin.


Ketua Kelompok Tani Fajar Harapan 1, Hasyim mengatakan bahwa bantuan yang didapatkan terdiri dari satu paket tanam benih durian varietas Otong dengan tinggi tanaman sekitar 50 cm.


“Bantuan yang diberikan oleh pemerintah pusat sudah berupa satu paket lengkap, mulai dari benih hingga pupuk, sehingga mendukung pertumbuhan tanaman,” ujar petani asal Desa Ulunggolaka, Kecamatan Latambaga ini.


Sementara Kelompok Tani Matirodeceng yang berlokasi di Desa Pewisoa Jaya, Kecamatan Tanggetada memperoleh 15 sampai 25 pohon (benih) durian.


“Kami kelompok Tani Matirodeceng, mendapatkan 15 sampai 25 benih durian. Tingkat pertumbuhan durian cukup baik. Dari 15 pohon yang ditanam, 10 diantaranya tumbuh dengan baik,” kata Ketua Kelompok Tani Matirodeceng, Najamuddin.


Koordinator Dampak Perubahan Iklim dan Bencana Alam, Direktorat Perlindungan Hortikultura, saat meninjau pengembangan tanam berharap agar kelompok tani terus memantau pertumbuhan tanam dengan maksimal.


“Klinik PHT yang ada di Kabupaten Kolaka dapat membantu petani dalam memperbanyak APH (Agensia Pengendali Hayati) di antaranya Trichoderma sp., PGPR serta perbanyakan pestisida nabati. Keberadaan klinik PHT ini, diharapkan mampu memberikan dampak positif kepada petani melalui transfer pengetahuan dan keterampilan tentang cara perbanyakan APH, sekaligus memenuhi kebutuhan bahan pengendali OPT ramah lingkungan,” pungkasnya.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Ketua MPR dan Mentan Sidak Kios Pupuk, Petani Gembira Harga Makin Murah

Ketua MPR dan Mentan Sidak Kios Pupuk, Petani Gembira Harga Makin Murah

Pilarpertanian – Ketua MPR RI Ahmad Muzani bersama Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meninjau kios pupuk bersubsidi di Kabupaten Jember, Jawa Timur (1/11). Dalam kunjungan tersebut, keduanya mendapati para petani yang bahagia setelah kebijakan penurunan harga pupuk bersubsidi sebesar 20 persen benar-benar diterapkan di lapangan. Muzani dan Mentan Amran berdialog langsung dengan petani serta […]

Kementan Perkuat Literasi Digital Petani Muda Lewat Jejaring Agripreneur

Kementan Perkuat Literasi Digital Petani Muda Lewat Jejaring Agripreneur

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian melalui Biro Komunikasi Layanan Informasi menggelar kegiatan Jejaring Agripreneur bertema “From Field to Feed: Menghubungkan Petani dan Pasar Lewat Jejaring Komunikasi”, yang berlangsung di Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor, Kamis (30/10/2025). Kegiatan ini menjadi wadah pembelajaran dan inspirasi bagi generasi muda pertanian untuk memahami bagaimana komunikasi dan jejaring digital dapat memperkuat […]

Presiden Prabowo dalam KTT APEC: Indonesia Capai Produksi Beras Tertinggi Sepanjang Sejarah Merdeka

Presiden Prabowo dalam KTT APEC: Indonesia Capai Produksi Beras Tertinggi Sepanjang Sejarah Merdeka

Pilarpertanian – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan capaian bersejarah Indonesia dalam produksi beras nasional yang mencapai tingkat tertinggi sejak kemerdekaan. Capaian tersebut, menurut Presiden, merupakan hasil nyata dari transformasi besar-besaran di sektor pertanian melalui pemanfaatan teknologi modern dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). Dalam pidatonya pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC 2025 Sesi Kedua di […]

Lapor Pak Amran’, Langkah Tegas Mentan Jaga Petani

Lapor Pak Amran’, Langkah Tegas Mentan Jaga Petani

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengumumkan layanan Whatsapp “Lapor Pak Amran” dengan nomor 082311109390. Melalui kanal ini, seluruh petani dan kelompok tani dapat melapor langsung kepada Mentan jika menemukan penyimpangan harga pupuk di lapangan. Mentan Amran mengungkapkan bahwa hal ini dilakukan sebagai langkah cepat pemerintah menindak praktik kecurangan dalam distribusi pupuk bersubsidi. […]

Mentan Amran Sebut Pertanian Solusi Selesaikan Kemiskinan Ekstrem Di Jember

Mentan Amran Sebut Pertanian Solusi Selesaikan Kemiskinan Ekstrem Di Jember

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa sektor pertanian merupakan solusi paling efektif untuk mengatasi kemiskinan ekstrem di Kabupaten Jember. Hal itu disampaikan Amran saat menghadiri Festival Sapi APPSI Bupati Jember Cup Season 2 di Kabupaten Jember, Sabtu (1/11), usai mendengarkan laporan langsung dari Bupati Jember, Muhammad Fawait, mengenai kondisi sosial ekonomi […]

Mentan Amran Memupus Mimpi Ekonom Pro-Mafia Pangan Seperti Defiyan Cori

Mentan Amran Memupus Mimpi Ekonom Pro-Mafia Pangan Seperti Defiyan Cori

Pilarpertanian – Oleh: M. Yadi Sofyan NoorKetua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional Tulisan RMOL berjudul “Isapan Jempol Swasembada Beras Amran Sulaiman” karya Defiyan Cori memperlihatkan betapa sebagian ekonom masih terperangkap dalam cara pandang lama: menganggap swasembada sebagai mitos dan impor sebagai keniscayaan. Mereka menulis dengan nada pesimis, seolah Indonesia tidak akan pernah bisa […]

Dalam Festival Sapi APPSI di Jember, Mentan Amran Dorong Kemandirian Daging Nasional

Dalam Festival Sapi APPSI di Jember, Mentan Amran Dorong Kemandirian Daging Nasional

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menghadiri Festival Sapi APPSI Bupati Jember Cup Season 2 yang digelar di Kabupaten Jember, Sabtu (1/11/2025), dan memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya ajang bergengsi yang dipimpin Ketua APPSI (Asosiasi Peternak dan Penggemuk Sapi Indonesia), Dadang. Menurutnya, festival ini bukan sekadar kontes, melainkan simbol kebangkitan peternakan rakyat sekaligus […]

Langgar HET, 190 Pengecer dan Distributor Pupuk Dihentikan Operasinya

Langgar HET, 190 Pengecer dan Distributor Pupuk Dihentikan Operasinya

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengumumkan pencabutan izin terhadap 190 pengecer dan distributor pupuk yang terbukti tidak mematuhi aturan harga eceran tertinggi (HET). Secara tegas, ia menekankan tidak ada toleransi bagi pihak-pihak yang melanggar dan merugikan petani. “Hari ini melalui Pupuk Indonesia, kita cabut izin 190 pengecer dan distributor yang terbukti tidak […]

Produksi Beras 2025 Melonjak Tinggi 34,77 Juta Ton

Produksi Beras 2025 Melonjak Tinggi 34,77 Juta Ton

Pilarpertanian – Produksi beras nasional tahun 2025 menunjukkan lonjakan signifikan dan menandai langkah besar Indonesia menuju swasembada pangan. Berdasarkan data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras Januari–Desember 2025 diperkirakan mencapai 34,77 juta ton, meningkat 4,14 juta ton atau naik 13,54 persen dibanding periode yang sama tahun 2024. Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, […]