Komisi IV DPR RI Dukung Penuh Optimasi Lahan: Langkah Tegas untuk Asta Cita Presiden
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Alex Indra Lukman Saat Meninjau Langsung Keberhasilan Kegiatan Optimasi Lahan Seluas 302 Hektare di Desa Srimenanti, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Komisi IV DPR RI Dukung Penuh Optimasi Lahan: Langkah Tegas untuk Asta Cita Presiden

Pilarpertanian - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap program optimasi lahan yang digalakkan Kementerian Pertanian (Kementan). Hal ini disampaikan saat kunjungan kerja meninjau langsung keberhasilan kegiatan optimasi lahan seluas 302 hektare di Desa Srimenanti, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.


“Dari kunjungan ini saya belajar banyak, melengkapi data dan fakta untuk kami bawa di Komisi IV dan semoga dalam waktu dekat bisa segera direalisasikan 2025 ini, khususnya optimasi lahan. Karena ini adalah Asta Cita dari Presiden Prabowo. Komitmen telah kita capai terkait optimasi lahan, irigasi, dan perkebunan agar bisa kita perjuangkan di arena kami di Komisi IV,” kata Alex.


Alex juga memberikan pujian atas sinergi pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam mendorong produktivitas pertanian. Ia menekankan pentingnya memperkuat sinergi lintas sektor dalam mendorong kemajuan pertanian, terutama dalam mengoptimalkan lahan menjadi produktif dan memberikan manfaat nyata bagi petani setempat.


“Berbahagialah masyarakat Banyuasin punya Gubernur dan Bupati yang paham pertanian. Tentunya sinergi ini harus terus diperkuat untuk memajukan pertanian kita,” ungkap Alex saat kunjungan kerja yang turut dihadiri Gubernur Sumatera Selatan, Bupati Banyuasin, jajaran Kementan, dan Forkopimda.



Kegiatan optimasi lahan rawa di Desa Srimenanti merupakan bagian dari program nasional yang dilaksanakan Kementan dalam rangka meningkatkan produktivitas pertanian di lahan rawa pasang surut. Di tahun 2024, total luas lahan yang telah dioptimalkan di Provinsi Sumatera Selatan mencapai 67.693 hektare dengan Kabupaten Banyuasin menyumbang luasan sebesar 11.700 hektare.


Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, menyampaikan bahwa sesuai arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, program optimasi lahan bukan sekadar urusan teknis dan pembiayaan, tetapi juga bagian dari komitmen pemerintah dalam memberi semangat dan keberpihakan kepada petani.


“Optimasi lahan ini bukan hanya pembiayaan untuk mengaktivasi lahan kurang produktif menjadi lahan produktif, tapi juga memberikan spirit kepada petani bahwa pemerintah hadir,” tegas Herman Deru.


Herman Deru menambahkan bahwa program optimasi lahan diharapkan dapat meningkatkan produksi beras di Provinsi Sumsel. Ia optimistis kegiatan intensifikasi yang dilakukan dapat mengantarkan Sumsel sebagai penghasil beras terbesar ketiga di Indonesia.


”Sumatera Selatan saat ini merupakan provinsi penghasil beras peringkat kelima nasional. Dengan potensi wilayah yang masih bisa diintensifikasi melalui program seperti ini, saya optimistis Sumsel bisa naik menjadi peringkat ketiga penghasil beras nasional,” imbuhnya.


Direktur Pupuk Kementan, Jekvy Hendra, menjelaskan bahwa sebelum dilakukan optimasi lahan, Desa Srimenanti kerap terdampak genangan akibat air pasang besar yang disebabkan oleh saluran air yang tidak berfungsi optimal. Kondisi ini membuat petani hanya mampu menanam satu kali dalam setahun, khususnya pada musim kering.


”Kini, setelah dilakukan serangkaian kegiatan perbaikan infrastruktur, seperti pembangunan tanggul, penggalian dan normalisasi saluran, pembangunan saluran tersier, jembatan usaha tani, serta pemasangan pintu-pintu air, sistem tata air di daerah ini menjadi jauh lebih baik. Lahan tidak lagi tergenang dan siklus pertanaman pun menjadi lebih optimal,” jelasnya.


Hasilnya, petani di Desa Srimenanti kini telah mampu melakukan pertanaman dua kali dalam setahun. Harapan selanjutnya dengan adanya kegiatan optimasi lahan rawa ini, frekuensi tanam dapat ditingkatkan menjadi tiga kali dalam setahun.


Pemerintah dan Komisi IV DPR RI terus bersinergi untuk mendukung keberlanjutan program optimasi lahan rawa sebagai bagian dari strategi nasional serta berkomitmen untuk terus mengawal dan memperjuangkan program-program pertanian yang berdampak langsung pada kesejahteraan petani dan ketahanan pangan nasional.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Mentan Amran: Berani Korupsi Bantuan Bencana, 1×24 Jam Saya Pecat !

Mentan Amran: Berani Korupsi Bantuan Bencana, 1×24 Jam Saya Pecat !

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman secara tegas menampik tudingan penyelewengan bantuan untuk korban bencana Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Tidak main-main, ia sendiri yang akan menindak jika ditemukan perbuatan curang. “Di saat kondisi kita susah begini, ada kena bencana, harusnya kita peduli dulu. Kalau ada yang salah, korupsi di pertanian, aku […]

Ajak Jajaran Kementan Perkuat Integritas, Wamentan Sudaryono: Korupsi Adalah Extraordinary Crime!

Ajak Jajaran Kementan Perkuat Integritas, Wamentan Sudaryono: Korupsi Adalah Extraordinary Crime!

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengajak seluruh jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) untuk memperkuat kewaspadaan serta meningkatkan budaya saling mengingatkan guna mencegah praktik korupsi. Ia menegaskan bahwa korupsi merupakan extraordinary crime atau kejahatan luar biasa yang merusak berbagai sendi kehidupan masyarakat. Hal tersebut disampaikan Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar dalam peringatan […]

Mentan/Kabapanas: 2027 Papua Sudah Bisa Mandiri Pangan Seperti Pulau Lainnya

Mentan/Kabapanas: 2027 Papua Sudah Bisa Mandiri Pangan Seperti Pulau Lainnya

Pilarpertanian – Menteri Pertanian sekaligus Kepala Badan Pangan Nasional (Kabapanas), Andi Amran Sulaiman, menegaskan bahwa Papua sedang memasuki babak baru pembangunan pangan. Dengan percepatan program cetak sawah, dukungan logistik, dan kolaborasi lintas sektor, Papua diproyeksikan mulai mandiri pangan pada 2026 dan sepenuhnya sejajar dengan pulau-pulau lain di Indonesia dalam beberapa tahun ke depan. “Mimpi kita […]

Wamentan Sudaryono Pastikan Pemulihan Sawah Terdampak Bencana di 3 Provinsi

Wamentan Sudaryono Pastikan Pemulihan Sawah Terdampak Bencana di 3 Provinsi

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menegaskan bahwa Kementerian Pertanian (Kementan) bergerak cepat memulihkan lahan pertanian yang terdampak banjir di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar menyampaikan bahwa pemerintah telah menyiapkan langkah tanggap darurat sekaligus program rehabilitasi agar petani bisa segera kembali berproduksi. “Kita sangat berduka […]

Mentan/Kabapanas Setujui Permohonan 10.000 Ton Beras Dari Gubernur Mualem, Jamin Stok Beras Nasional Tetap Aman dan Berlipat

Mentan/Kabapanas Setujui Permohonan 10.000 Ton Beras Dari Gubernur Mualem, Jamin Stok Beras Nasional Tetap Aman dan Berlipat

Pilarpertanian – Menteri Pertanian/Kepala Badan Pangan Nasional (Kabapanas) Andi Amran Sulaiman menyetujui permohonan tambahan beras sebanyak 10.000 ton yang diajukan oleh Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) untuk kebutuhan masyarakat Aceh yang terdampak banjir dan longsor. Persetujuan ini diberikan sebagai bagian dari respons cepat pemerintah pusat terhadap situasi darurat di wilayah Sumatera. “Alhamdulillah, atas nama Pemerintah […]

Capai Swasembada Beras dan Jagung, Wamentan Sudaryono Promosikan Peluang Investasi Pertanian ke Rumania

Capai Swasembada Beras dan Jagung, Wamentan Sudaryono Promosikan Peluang Investasi Pertanian ke Rumania

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengatakan bahwa sektor pertanian Indonesia mengalami lompatan signifikan dalam satu tahun terakhir. Wamentan Sudaryono yang akrab disapa Mas Dar itu menjelaskan, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Indonesia telah mencapai swasembada beras dan jagung. Sebuah capaian strategis yang memperkuat fondasi ketahanan pangan […]

Biochar Didorong Jadi Teknologi Kunci Pertanian Rendah Karbon

Biochar Didorong Jadi Teknologi Kunci Pertanian Rendah Karbon

Pilarpertanian – Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian bersama Asosiasi Biochar Indonesia dan Japan National Agriculture and Food Research Organization (NARO) menggelar Workshop on Quality of Biochar to Strengthen Agricultural Human Resource Development in Indonesia pada Rabu (10/12/2025), di Bogor. Hadir sebagai narasumber: Prof. Dr. Dedi Nursyamsi (Penyuluh Ahli Utama Kementan), Prof. […]

Mentan Amran Kembali Lepas 153 Truk Bantuan Banjir Sumatra

Mentan Amran Kembali Lepas 153 Truk Bantuan Banjir Sumatra

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kembali melepas bantuan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Pada tahap kedua ini, Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengirimkan 153 truk bantuan senilai kurang lebih Rp10 miliar. “Hari ini kita berangkatkan bantuan untuk saudara-saudara kita ke Aceh, Sumatra […]

Mentan Amran Tegaskan Bantuan Pemerintah dan Kementan Peduli Itu Berbeda

Mentan Amran Tegaskan Bantuan Pemerintah dan Kementan Peduli Itu Berbeda

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa bantuan yang disalurkan ke daerah terdampak bencana berasal dari dua sumber berbeda, yakni bantuan pemerintah dan bantuan melalui program Kementan Peduli. Ia meminta seluruh pihak memahami perbedaan tersebut agar tidak terjadi kesalahpahaman di lapangan. “Tolong diperhatikan, ada dua bentuk bantuan. Ada dua jenis bantuan dalam […]