Komisi IV DPR RI Sambut Positif Terpilihnya Wamentan Sudaryono sebagai Ketum HKTI

Pilarpertanian - Sejumlah Anggota Komisi IV DPR RI memberikan apresiasi atas terpilihnya Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono sebagai Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) periode 2025-2030.
Wamentan Sudaryono atau yang disapa Mas Dar ini dinilai telah berhasil menyatukan dualisme kepemimpinan HKTI yang telah terjadi selama lebih dari satu dekade.
“Kami menyampaikan ucapan selamat kepada Pak Wamentan Sudaryono telah terpilih sebagai Ketua Umum HKTI. Ini baru betul-betul kerukunan tani karena dualisme kepemimpinan sudah menjadi satu di Pak Wamen,” kata Ketut Suwendra dari Fraksi PDIP saat Rapat Kerja Komisi IV DPR RI dengan Menteri Pertanian dan jajaran di Jakarta pada Rabu (2/7/2025).
Apresiasi lainnya juga disampaikan oleh Dwita Ria Gunadi dari Fraksi Partai Gerindra. Ia memberikan dukungan penuh kepada Wamentan Sudaryono dalam mengawal pertanian ke arah yang semakin baik di bawah organisasi HKTI.
“Selamat untuk Mas Wamen, Pak Sudaryono sebagai Ketua HKTI 2025-2030. Semoga pertanian kita bisa dikawal dengan baik,” ungkapnya.
Sementara itu, Johan Rosihan dari Fraksi PKS menekankan pentingnya peran HKTI dalam mendukung agenda nasional terutama dalam pencapaian swasembada pangan. “Mudah-mudahan petani kita semakin rukun, guyub, mendukung sepenuhnya program strategis pemerintah yaitu terwujudnya ketahanan pangan yang cepat dan tepat,” ucapnya.
Seperti diketahui, Wamentan Sudaryono secara aklamasi terpilih sebagai Ketum HKTI melalui Musyawarah Nasional (Munas) ke-X yang berlangsung di Jakarta, beberapa waktu lalu. Munas tersebut juga resmi mengakhiri dualisme kepemimpinan HKTI di bawah Fadli Zon dan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko.
Organisasi ini sebelumnya mengalami kerenggangan sejak Musyawarah Nasional (Munas) ke-VII di Bali pada Juli 2010 lalu, namun akhirnya kembali bersatu di bawah kepemimpinan Wamentan Sudaryono.
Dalam kesempatan berbeda, Wamentan Sudaryono mengungkapkan bahwa amanat sebagai Ketua Umum HKTI merupakan sarana untuk menghadirkan manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat. Ia juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah dengan organisasi kemasyarakatan untuk bersama-sama memperkuat sektor pertanian.
”Ini akses manfaat bagaimana memberikan manfaat yang besar ke petani dan negara. Kami mohon dukungan kepada segenap pihak untuk memberikan support-nya demi swasembada, demi tujuan kedaulatan yang kita inginkan. Tujuannya dua, meningkatkan produksi nasional dan menyejahterakan petani,” ungkapnya.
Wamentan Sudaryono menerangkan bahwa amanat sebagai Ketum HKTI merupakan momentum strategis untuk memperkuat kerja-kerja nyata Kementan dalam mendorong swasembada dan kedaulatan pangan nasional.
Apalagi, untuk pertama kalinya sejak era reformasi, pimpinan HKTI diemban oleh seorang pejabat negara setingkat Wakil Menteri. Menurutnya, adanya pejabat aktif sebagai pucuk pimpinan HKTI dapat menjadi tonggak untuk mengharmonisasikan program pemerintah hingga organisasi di level daerah.
“Insya Allah ini mempermudah pekerjaan kita semua dalam memenuhi target Presiden Prabowo yang memerintahkan kita untuk swasembada. Dengan aktifnya HKTI ini bisa menambah kemudahan, kelancaran, dan mengakselerasi segala hal yang selama ini mungkin dianggap sulit,” ujarnya.(ND)