Komitmen Kementan Penuhi Kebutuhan Pangan Sepanjang Tahun 2023
Sekretaris Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Bambang Pamudji Mengatakan Bahwa Stok Beras di Beberapa Wilayah Masih Sanggup Memenuhi Kebutuhan Beras Nasional.

Komitmen Kementan Penuhi Kebutuhan Pangan Sepanjang Tahun 2023

Pilarpertanian - Komitmen pemerintah Indonesia dalam upaya menjaga ketersediaan dan mengantisipasi ancaman krisis pangan menjadi sorotan negara-negara anggota G20 termasuk badan pangan dunia, FAO dalam sebuah forum diskusi rangkaian pertemuan G20 silam.


Menurut Chief Economics FAO (Food and Agriculture Organization) Maximo Torero, kondisi sektor pertanian Indonesia masihlah aman dari krisis pangan yang tengah melanda sejumlah negara dunia. Bahkan Indonesia menurutnya mengalami kemajuan sangat luar biasa terkait produksi dan peningkatan kapasitas beras.


Hal ini juga diperkuat oleh Badan Pusat Statistik (BPS) yang telah mengeluarkan data produksi beras setiap tahunnya. Tahun 2019 terdapat surplus beras 2,38 juta ton, tahun 2020 surplus 2,13 juta ton, tahun 2021 surplus 1,31 juta ton dan 2022 surplus 1,74 juta ton.


Saat ini, Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan semakin gencar melakukan pembinaan beberapa Kelompok Tani (Poktan) untuk menghasilkan beras yang berkualitas dengan harga yang terjangkau.



Bila flashback ke tahun 2022, maka tingkat produktivitas beras nasional sangatlah optimal sesuai dengan perencanaan yang ada. Terhitung di tahun 2022 luas panen nasional diatas 10 juta hektare.


Peningkatan produksi 2022 ini ditopang oleh berbagai program seperti peningkatan produksi dan produktivitas, peningkatan indeks tanam, penggunaan benih unggul, mekanisasi, mendorong efisiensi usahatani, bimtek, penyuluhan, kredit KUR, kemitraan, pasca panen dan lainnya.


Sekretaris Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Bambang Pamudji menegaskan stok beras di beberapa wilayah masih sanggup memenuhi kebutuhan beras dengan data sebaran yang terperinci di pelaku usaha beras dan mengacu Prognosa BPS pada Februari 2023 memasuki panen raya seluas 1,4 juta hektar yang setara dengan 4,3 juta ton beras.


Lanjut Bambang, sesuai dengan arahan Menteri Pertanian dalam menghadapi ancaman iklim ekstrim 2023, maka dilakukan beberapa upaya antisipasi, adaptasi dan mitigasi.


Langkah-langkah yang ditempuh diantaranya adalah dengan melakukan mapping daerah rawan kekeringan, rawan banjir, rawan serangan hama penyakit. Memfasilitasi brigade Dampak Perubahan Iklim (DPI) dan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT). Membangun early warning sistem dalam memantau data BMKG. Merawat saluran irigasi dan sumber air. Menggunakan benih tahan kekeringan saat kemarau dan tahan genangan saat musim hujan. Menggalakkan mekanisasi panen. Mensosialisasikan asuransi usahatani dan melakukan bantuan benih bagi yang puso.


Strategi ini melengkapi beberapa capaian yang telah dilakukan Kementerian Pertanian di tahun 2022 yang semakin memperlihatkan komitmen Kementan dalam menjaga pemenuhan pangan disepanjang tahun 2023 mendatang.


Sebagai informasi capaian yang diraih sektor pertanian pada 2022 sebagai berikut:


  1. Nilai Tukar Petani (NTP) merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP nasional November 2022 sebesar 107,81. Nilai NTP ini bahkan menyentuh 109,29 pada Maret 2022.
  2. BPS juga mencatat Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) nasional November 2022 sebesar 107,25. Pun pada bulan Maret 2022 mencapai angka tertinggi 109,25.
  3. Tren ekspor komoditas pertanian mencapai periode yang mengesankan dalam 3 tahun terakhir. Bahkan periode Januari-Oktober 2022 telah mencapai 550,11 triliun atau naik meningkat 7,9% dibandingkan periode sama 2021.
  4. Pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sektor pertanian pada 2022, mencapai 104,92 triliun rupiah atau 115,46% dari target 90 triliun. Jumlah debitur pun melonjak hingga 2,521 Juta Debitur.
  5. Khusus Nataru dan hari besar keagamaan sepanjang 2022, stok pangan nasional tetap cukup dan harga terjaga stabil.
  6. Prestasi yang paling membanggakan pada tahun 2022, diraihnya pengakuan Swasembada Beras dan resilensi pertanian yang diberikan IRRI bertepatan pada HUT RI. FAO atau Badan Pangan Dunia juga mengakui Ketahanan Pangan Indonesia sangat baik di tengah desakan pandemi covid 19.
    (PW)
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Komitmen Wajib Tanam dan Produksi Di Dalam Negeri oleh Penerima RIPH untuk Memperkuat Ketahanan Pangan Dalam Negeri

Komitmen Wajib Tanam dan Produksi Di Dalam Negeri oleh Penerima RIPH untuk Memperkuat Ketahanan Pangan Dalam Negeri

Pilarpertanian – Sekitar 100 pelaku usaha impor bawang putih, penerima Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) tahun 2023–2024, mengikuti kegiatan evaluasi dan asistensi realisasi komitmen wajib tanam dan produksi bawang putih yang digelar Direktorat Jenderal Hortikultura – Kementerian Pertanian di Hotel Eastparc Yogyakarta. Sebagaimana diketahui, importir pemegang rekomendasi dan ijin impor bawang putih telah membuat komitmen […]

Kementan Mendorong UPSUS Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Kementan Mendorong UPSUS Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Antisipasi Darurat Pangan Nasional dilaksanakan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) dan fokus pada komoditas padi dan jagung nasional sebagai antisipasi krisis pangan global sebagai akibat fenomena el nino dan la nina. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Kementan yaitu optimalisasi lahan, pompanisasi, dan tumpang sisip padi gogo. Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengungkapkan kekhawatirannya soal stok […]

Sumedang Menjadi Andalan dalam Proyek Pengembangan Hortikultura di Daerah Kering

Sumedang Menjadi Andalan dalam Proyek Pengembangan Hortikultura di Daerah Kering

Pilarpertanian – Sumedang telah dipilih sebagai salah satu lokasi pengembangan proyek Horticulture Development in Dryland Areas Project (HDDAP) yang dikelola oleh Kementerian Pertanian. Proyek ini berlangsung dari tahun 2024 hingga 2028 dengan pendanaan dari Asian Development Bank (ADB) dan International Fund for Agricultural Development (IFAD). Menurut Jekvy Hendra, Direktur Perlindungan Hortikultura yang juga menjadi Project […]

Mentan Minta Wartawan Awasi Pengecer dan Distributor Pupuk Nakal

Mentan Minta Wartawan Awasi Pengecer dan Distributor Pupuk Nakal

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak berbagai pihak untuk mengawasi jalannya pendistribusian pupuk subsidi yang saat ini sudah bertambah 100 persen. Mentan ingin, saluran pupuk tidak terhambat oleh kenakalan distributor, pengecer maupun pihak tertentu yang dapat merugikan petani dalam berproduksi. “Kalau nanti ada yang mempersulit lapor ke wartawan biar cepat sampai ke […]

Estafet Agropreneur Muda Wagir Menjadi Maju Mandiri dan Modern

Estafet Agropreneur Muda Wagir Menjadi Maju Mandiri dan Modern

Pilarpertanian – Semakin bertambah pesat perkembangan teknologi dan inovasi dalam segala bidang akan menimbulkan pengaruh yang dirasakan oleh masyarakat baik secara langsung ataupun tidak langsung serta berpengaruh positif atau sebaliknya. Hal ini juga yang dihadapi oleh sektor pertanian, dan masih banyak faktor lain yang bisa berpengaruh terhadap perkembangan sektor pertanian. Pesatnya perkembangan teknologi juga akan […]

Apel Pompanisasi di Bandung, Mentan Amran Jelaskan Pompanisasi Hidupkan Perekonomian Desa

Apel Pompanisasi di Bandung, Mentan Amran Jelaskan Pompanisasi Hidupkan Perekonomian Desa

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menjelaskan program pompanisasi yang saat ini digulirkan bisa memperkuat perekonomian desa menjadi lebih kuat dan produktif. Berdasarkan hitung-hitungannya, petani bahkan bisa memperoleh keuntungan 15 triliun dalam satu tahun atau 150 triliun dalam 10 tahun. “Satu pompa bisa melayani 50 sampai 100 hektar, bayangkan kalau 10.000 pompa bisa […]

Cara Mentan Amran Gaet Anak Muda Bandung, Bangun Klaster Pertanian Modern

Cara Mentan Amran Gaet Anak Muda Bandung, Bangun Klaster Pertanian Modern

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bakal membangun klaster pertanian modern seluas 10.000 hektare. Sebagai langkah awal, pembangunan tersebut akan dimulai di Kabupaten Bandung, Jawa Barat dan akan melibatkan banyak pihak termasuk perguruan tinggi dari berbagai kampus. “Kami ingin membuat klaster di Jawa Barat 5.000 sampai 10.000 hektare. Jadi nanti semuanya menggunakan teknologi […]

Alokasi Pupuk Bersubsidi Berlimpah, Kementan Imbau Petani Segera Tebus

Alokasi Pupuk Bersubsidi Berlimpah, Kementan Imbau Petani Segera Tebus

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong petani yang berhak mendapatkan alokasi pupuk bersubsidi segera menebus kuota yang dimiliki. Hal ini agar musim tanam berikutnya seluruh kuota terserap secara maksimal dan proses tanam tidak terhambat. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton atau naik 100 persen […]

SPI Dukung Penuh Gebrakan Pompanisasi Ala Mentan Amran

SPI Dukung Penuh Gebrakan Pompanisasi Ala Mentan Amran

Pilarpertanian – Serikat Petani Indonesia (SPI) mendukung penuh gebrakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam menjalankan solusi cepat atau program pompanisasi sebagai upaya pemerintah dalam mengantisipasi musim kering alias el nino panjang. Terkait hal ini, Ketua SPI, Henry Saragih meminta anggotanya di seluruh Indonesia agar menggunakan fasilitas pompa sebagai upaya meningkatkan indeks pertanaman dari […]