Korporasi Usahatani  Tingkatkan Nilai Tambah Produk Pertanian
Foto : Peternakan Sapi Milik Gapoktan Tri Manunggal, Desa Pagerharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Korporasi Usahatani Tingkatkan Nilai Tambah Produk Pertanian

Pilarpertanian - Dalam upaya meningkatkan nilai tambah produk pertanian dan kesejahteraan petani, Badan Ketahanan Pangan (BKP), Kementerian Pertanian melakukan kegiatan Pengembangan Korporasi Usahatani (PKU).


“Kita korporasikan usahatani, agar petani mempunyai posisi tawar yang kuat dalam meningkatkan usaha, sehingga tidak hanya bisa memenuhi kebutuhan pangannya sendiri, tetapi secara ekonomi juga terus mendorong peningkatan pendapatan. Kalau sudah demikian, tentu kesejahteraannya juga terangkat,” ujar Kepala BKP Kementerian Pertanian, Agung Hendriadi menjelaskan di kantornya Kamis, (15/4/2021).


Untuk mengembangkan korporasi usahatani, menurut Agung, pihaknya selain memberikan bantuan budi daya, juga memberikan bantuan alat pengolahan pada gapoktan, sehingga produk yang dihasilkan mempunyai nilai tambah.


“Kegiatan ini tidak hanya menyentuh masalah budi daya (hulu), tapi diarahkan juga pada produk olahan (hilir) untuk mendapatkan nilai tambah dan keuntungan bagi petani. Untuk itu, para petani yang tergabung dalam gapoktan diberikan bantuan alat pengolahan untuk mengolah bahan baku menjadi produk olahan pangan jadi yang siap dipasarkan,” tambah Agung.



Pengembangan Korporasi Usahatani (PKU) ini sesuai dengan kebijakan yang diarahkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, agar para petani tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan pangan, tetapi juga pendapatannya meningkat.


Sementara itu, Kepala Pusat Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, Andriko Noto Susanto mengharapkan, agar kegiatan PKU dapat menjadi usaha yang sangat produkif dan kedepannya menjadi suatu usaha ekonomi di pedesaan yang dapat membuka lapangan kerja, sehingga dapat mensejahterakan masyarakat desa.


“Saya ingin tekankan, agar dalam mengelola PKU juga harus memperhatikan rekayasa sosial dan penguatan kelembagaan, sehingga PKU ini juga bisa menggerakkan ekonomi pedesaan,” tambahnya.


Salah satu PKU yang perkembangan cukup pesat adalah yang dilakukan oleh Gabungan Kelompok Tani Tri Manunggal, di Desa Pagerharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta.


Gapoktan yang diketuai oleh Saroji ini terdiri dari 5 kelompok tani dengan usaha peternakan kambing PE yang menghasilkan susu segar dan susu bubuk.


“Alhamdullilah peternakan kambing PE ini terus berkembang. Kalau awalnya kami membudidayakan secara individu, namun dengan adanya bantuan PKU, saat ini sudah kami komunalkan dan dipelihara bersama-sama. Jumlahnya juga semakin banyak, sehingga bahan baku untuk pengolahan susu tercukupi,” ujar Saroji saat ditemui di lokasi.


Untuk memberikan nilai tambah pada produk, Gapoktan ini telah mendapat bantuan dari BKP berupa alat pengolahan susu segar menjadi susu cair kemasan dan susu bubuk, serta alat pengolahan pupuk organik.


Selain sebagai salah satu penyuplai susu segar ke beberapa tempat olahan, hasil produk olahan gapoktan juga telah dipasarkan di lokasi wisata sekitar seperti Wisata Nglinggo.


“Adanya bantuan alat pengolahan ini sangat membantu, karena setelah susu segar diolah menjadi susu bubuk yang sudah dikemas, produk menjadi lebih awet dan nilai jualnya juga meningkat,” tambah Saroji.


Keberadaan PKU di Desa Pagerharjo, banyak memberikan manfaat bagi masyarakat sekitarnya.


Hal ini tidak terlepas dari dukungan pemerintah desa dalam memfasilitasi kegiatan PKU.


“Kami mendukung kegiatan PKU melalui dana desa. Bahkan kami menjadikan PKU menjadi salah satu tujuan wisata,” ujar Jumaryadi selaku Kepala Desa Pagerharjo.


Untuk mendukung pengembangan PKU, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi DI Yogyakarta selain terus melakukan pembinaan, juga akan memberikan bantuan penguatan permodalan usaha baik dari APBD maupun Dana Keistimewaan.


“Program PKU ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan pendapatan kelompok tani, karena ada nilai tambah produk yang dihasilkan. Misalnya dari susu segar ternak kambing PE diolah menjadi susu bubuk, yogurt, susu frozen dan sebagainya,” ujar Sugeng Purwanto, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi DI Yogyakarta yang ditemui di kantornya Selasa, (13/4/2021).


Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo, M. Aris Nugroho yang berada di lokasi PKU mengatakan, selain terus melakukan pembinaan, juga membantu pemasarannya.


“Di lokasi PKU ini juga sebagai objek wisata, yang saat ini dikembangkan Agroeduwisata. Nah, PKU ini nanti akan menjadi sentralnya. Masyarakat dan pengunjung dapat belajar pertanian disini, sambil belanja produk yang dihasilkan gapoktan. Jadi, pemasarannya juga akan semakin mudah,” ujar Aris.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Wujudkan Jateng Zero PMK, Mentan SYL Tinjau Vaksinasi di Grobogan

Wujudkan Jateng Zero PMK, Mentan SYL Tinjau Vaksinasi di Grobogan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) meninjau pelaksanaan vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Grobogan sekaligus memberikan bantuan obat-obatan. Selain untuk mempercepat penyembuhan PMK, vaksinasi ini juga sebagai upaya mewujudkan Provinsi Jawa Tengah (Jateng) sebagai daerah pertama yang zero PMK. “Saya berkomitmen dengan Pak Gubernur untuk menjadikan Jawa Tengah sebagai […]

SYL Ajak Mahasiswa Polbangtan Hadapi Tantangan Krisis Global

SYL Ajak Mahasiswa Polbangtan Hadapi Tantangan Krisis Global

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengajak mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang untuk bersama-sama menghadapi berbagai ancaman krisis global. Diantaranya dengan meningkatkan kualitas akademik dan menguasai kemampuan teknologi mekanisasi untuk peningkatan produksi. “Tantangan krisis pangan dunia itu harus kita hadapi dengan perubahan-perubahan agenda dan teknologi pertanian yang lebih maju serta menyesuaikan […]

Panen Bawang Merah di Berbagai Sentra  Produksi, Harga Bergerak Normal

Panen Bawang Merah di Berbagai Sentra Produksi, Harga Bergerak Normal

Pilarpertanian – Setelah beberapa pekan bawang merah bertengger di harga tinggi, mulai pekan ketiga Juli ini harga bawang merah terpantau mulai kembali normal. Kementerian Pertanian melalui Ditjen Hortikultura sebelumnya juga telah memperkirakan bulan Juli ini pasokan akan normal dan harga bawang merah berangsur melandai seiring dengan masuknya musim panen di beberapa sentra terutama kawasan Brebes […]

Kementan: Tiga Isu Pangan Akan Dibahas Dalam Pertemuan G20

Kementan: Tiga Isu Pangan Akan Dibahas Dalam Pertemuan G20

Pilarpertanian – Pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir, ancaman perubahan iklim hingga konflik geopolitik yang terjadi baru-baru ini mengakibatkan ancaman krisis pangan global dan energi. Kondisi multidimensi ini melatarbelakangi inisiatif untuk mengintensifkan komitmen bersama negara G20 dalam membangun sistem pertanian berkelanjutan serta meningkatkan ketahanan pangan. Untuk itu, sebagai ketua kelompok kerja pertanian (Agriculture Working Group-AWG), […]

Apkasi 2022, Mentan SYL Disebut Panutannya Bupati Seluruh Indonesia

Apkasi 2022, Mentan SYL Disebut Panutannya Bupati Seluruh Indonesia

Pilarpertanian – Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengapresiasi pemulihan ekonomi yang dilakukan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) melalui sektor pertanian. Meski belum sepenuhnya cerah, namun kata dia, upaya tersebut telah memberi dampak baik terhadap pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi. “Kita bisa optimis melihat Indonesia sudah melewati […]

Kementan Lepas Ekspor Perdana Kopra Hitam Asal Sulsel Ke Bangladesh

Kementan Lepas Ekspor Perdana Kopra Hitam Asal Sulsel Ke Bangladesh

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Balai Besar Karantina Pertanian Makassar melepas ekspor perdana komoditas kopra hitam ke Bangladesh sebesar 46,24 ton dengan nilai Rp 749.499.680. Ekspor ini merupakan kerja keras Kementan merealisasikan ekspor kopra ke negara tersebut dapat dilakukan secara langsung dari Sulawesi Selatan (Sulsel) sehingga meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan petani. Kepala Balai […]

Jadi Lokasi Pertemuan Kedua Para Delegasi Pertanian G20, Ini Rangkaian Kegiatan ADM di Yogyakarta

Jadi Lokasi Pertemuan Kedua Para Delegasi Pertanian G20, Ini Rangkaian Kegiatan ADM di Yogyakarta

Pilarpertanian – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertanian (Kementan) akan menggelar sesi kedua pertemuan Agriculture Deputies Meeting (ADM) di Yogyakarta. Dikenal sebagai kota pelajar yang kental dengan adat dan budayanya, Yogyakarta terpilih menjadi tuan rumah pelaksanaan kedua ADM yang akan berlangsung pada 27 – 29 Juli 2022. Pertemuan ini merupakan rangkaian kegiatan Kelompok Kerja Pertanian (Agriculture […]

Kementan dan FAO Terus Lakukan Survey Lapangan Untuk Pengendalian Belalang Kembara

Kementan dan FAO Terus Lakukan Survey Lapangan Untuk Pengendalian Belalang Kembara

Pilarpertanian – Keseriusan penanganan hama belalang kembara di Pulau Sumba Provinsi Nusa Tenggara Timur terus berlanjut. Hal ini bisa dilihat dari rangkaian kunjungan atau survey lapangan yang dilakukan oleh Kementerian Pertanian (Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan) dan perwakilan Food Agriculture Organization (FAO) dengan pendampingan dari Dinas Pertanian Kabupaten Sumba Tengah. Kementan dan FAO sudah turun melakukan […]

SYL Ajak Petani Perbanyak Penggunaan Pupuk Organik, Ini Alasannya

SYL Ajak Petani Perbanyak Penggunaan Pupuk Organik, Ini Alasannya

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengajak para petani di seluruh Indonesia untuk meningkatkan penggunaan pupuk sendiri alias pupuk organik. Menurutnya, pupuk organik sangat dibutuhkan, selain karena pupuk subsidi yang ada saat ini jumlahnya sangat terbatas. “Belum lagi bahan baku pupuk seperti gugus fosfat yang sebagian besar dikirim dari Ukraina dan Rusia […]