Kostratani Cara Luar Biasa Membangun Pertanian 4.0 di NTT

Kostratani Cara Luar Biasa Membangun Pertanian 4.0 di NTT
Foto : Kepala BPPSDMP, Prof. Dedi Nursyamsi Bersama Widyaiswara dan Peserta Pelatihan Petani Peternak Milenial

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Kostratani adalah pusat gerakan pembangunan pertanian di tingkat kecamatan dengan menggunakan teknologi informasi 4.0.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Komunikasi terhubung dari pusat hingga daerah”. Ujar Prof. Dedi Nursyamsi Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian di depan widyaiswara dan peserta pelatihan petani peternak milenial Balai Besar Pelatihan Peternakan Kupang.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Ada daerah yang potensinya di hortikultura seperti di Lombok tengah Praya, kalau di NTT tentunya peternakan sapi”. Karena itu tegas Prof. Dedi, “Kostratani di NTT khususnya dukung peningkatan produksi produktivitas ternak Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri (sikomandan)”.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kita disini bagian dari kostratani yang punya kewajiban mensukseskan program kementan di daerahnya masing-masing.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ada propaktani (Peningkatan Produksi Tanaman Pangan melalui Pengembangan Kawasan Berbasis Korporasi), Gedor horti (Gerakan Mendorong Produksi, Meningkatkan Daya Saing dan Ramah Lingkungan Hortikultura), Grasida (Gerakan Peningkatan Produksi, Nilai Tambah, dan Daya Saing) tanaman perkebunan, Gratieks. (Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor), Sikomandan, pertanian masuk sekolah dan program pemanfaatan KUR bunga rendah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Karena itu jadilah widyaiswara yang luar biasa bukan yang biasa-biasa saja,” Tegas Prof. Dedi untuk mencapai tujuan yang luar biasa. Mentan SYL, Syahrul Yasin Limpo selalu mengingatkan kita “Tidak boleh ada seorangpun yang mengalami kelaparan di bumi Indonesia ini. Sejahterakan petani dan tingkatkan ekspor”.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kita insan pertanian, peternakan memiliki tantangan terbesar menyediakan pangan hayati sumber protein dan lemak yang berasal dari ternak. Menyediakan protein dan lemak itu adalah tugas yang sangat strategis dan luar biasa”. Prof. Dedi menambahkan, “Cita-cita yang luar biasa tidak mungkin bisa kita capai dengan cara-cara yang biasa. Tujuan yang luar biasa pasti harus dicapai dengan cara-cara yag luar biasa”.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Widyaiswara support Kostratani terus ciptakan pengusaha pertanian milenial. Kita cetak Sandi dan Rizal baru yang mampu berpenghasilan hingga 200 juta perbulan”. Prof. Dedi menyerukan, “Tumbuhkan pengusaha pertanian peternakan milenial di NTT. Kita harus ciptakan petani milenial yang mampu menghasilkan sapi kualitas tinggi, susu dan turunannya”.(DYN)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan