Kostratani Nimbokrang – Papua Lakukan Gerakan Panen, Olah dan Tanam Saat Isolasi Covid 19

Kostratani Nimbokrang – Papua Lakukan Gerakan Panen, Olah dan Tanam Saat Isolasi Covid 19
Foto : Kegiatan Panen, Olah dan Tanam Saat Isolasi Wabah Covid-19

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Medan yang cukup sulit dan situasi yang kurang kondusif dengan adanya isolasi karena wabah covid-19, tidak cukup menghentikan langkah para pejuang pangan garda terdepan, penyuluh pertanian Kostratani Nimbokrang Kabupaten Jayapura melaksanakan pembangunan pertanian, sesuai instruksi Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) selalu mengingatkan agar pertanian terus berproduksi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Meskipun besok mau kiamat, pertanian tidak boleh berhenti,” tandas Dedi Nusyamsi saat memberikan arahan kepada seluruh Kostratani, Kostrada dan Kostrawil melalui telekonferensi di Agricultural War Room (AWR) Kementan Jumat (3/4).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lebih lanjut disampaikan bahwa menghadapi wabah Corona ini yang paling penting protokoler penanggulangan wabah harus diperhatikan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kostratani Nimbokrang di bawah koordinasi Winarto, SP melakukan gerakan panen, olah tanah dan tanam. Gerakan panen Kedelai dan kacang tanah dilaksanakan di Distrik Nimbokrang pada lahan seluas 9 hektar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Produktivitas kedelai dapat mencapai 16 kuintal perhektar, sedangkan produktivitas kacang tanah mencapai 9 kuintal polong kering per hektar. Selain itu, pada akhir April 2020 ini, Distrik Nimbokrang akan panen jagung seluas 13 hektar dengan estimasi produktivitas 4 ton per hektar. Kegiatan penyiapan olah tanah untuk tanam jagung juga sudah dimulai dengan melakukan penyemprotan gulma dan akan mulai ditanam pada akhir April 2020.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Nimbokrang salah satu Distrik di Kabupaten Jayapura Provinsi Papua. Wilayah Kerja Balai Penyuluhan Pertanian (WKBPP) atau Kostratani mencakup 3 Distrik yaitu Distrik Nimboran, Distrik Nimbokrang, dan Distrik Unurum Guay dengan total luas wilayah cakupan seluas 4.616,3 Km2.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Jumlah kampung di WKBPP Nimbokrang sebanyak 29 kampung atau identik dengan 29 Wilayah Kerja Penyuluh Pertanian (WKPP) yang semuanya harus dilayani oleh 7 orang penyuluh pertanian. WKBPP Nimbokrang dihuni 17.687 jiwa dan 75 kelompoktani.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Potensi pertanian masih sangat luas dan masih banyak yang belum tergarap, “ tutur Koordinator BPP Nimbokrang, Winarto SP.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dia menambahkan potensi tanaman pangan seluas 28.120 hektar dan baru tergarap seluas, 1.882 hektar atau baru 6.7% saja. Hortikultura seluas 69.380 hektar dan baru tergarap seluas 1.320 hektar atau baru 1.9%. Sementara potensi lahan perkebunan seluas 47.690,65 hektar dan tergarap seluas 3.745,9 hektar atau baru 7.9 %. Hal ini disebabkan karena jumlah penduduk khususnya di Distrik Unurum Guay yang sangat sedikit dengan potensi yang cukup luas dan kurangnya tenaga kerja serta sulitnya medan untuk dijangkau.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kegiatan panen, olah tanah dan tanam ini akan terus dikawal dan didampingi oleh para penyuluh di ketiga distrik WKBPP/Kostratani Nimbokrang, tentunya dengan memperhatikan protokoler dalam pencegahan wabah Covid-19 sesuai dengan Instruksi Menteri Pertanian SYL dan motivasi Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi serta pemberlakuan Lockdown di wilayah Provinsi Papua.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Penyuluh pertanian dan petugas lainnya harus selalu berhati-hati, menjaga jarak sosial (physical distancing), sering mencuci tangan serta sering berjemur seperti yang dilakukan oleh para petani dalam kegiatan kesehariannya yaitu mengolah tanah, menanam, memelihara dan memanen semuanya dilakukan di alam terbuka (bs)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan