KTNA Bantah Adanya Penurunan Pasokan Gabah ke Penggiling Besar, Cek Lagi ke Tempat Lain
Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional, Yadi Sofyan Noor Mengatakan Bahwa Indonesia Dapat Melewati Masa Sulit El Nino Seiring dengan Berlangsungnya Panen Raya di Berbagai Tempat.

KTNA Bantah Adanya Penurunan Pasokan Gabah ke Penggiling Besar, Cek Lagi ke Tempat Lain

Pilarpertanian - Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional, Yadi Sofyan Noor memperkirakan Indonesia dapat melewati masa sulit el nino seiring berlangsungnya panen raya di sejumlah sentra. Berdasarkan data KSA BPS, panen padi pada Juni mencapai 828 ribu hektare, Agustus 815 ribu hektare, September 832 ribu hektare dan Oktober 753 ribu hektare.


Dengan angka tersebut, Yadi membantah pernyataan berbagai pihak yang mengatakan pasokan gabah ke penggiling besar terus merosot. Padahal berdasarkan laporan KTNA daerah produksi padi tahun ini terus berjalan.


Menurutnya, Indonesia saat ini menjadi negara yang paling siap menghadapi ancaman krisis global karena memiliki panen surplus yang dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri.


“Kalau mau ngecek jangan di satu perusahaan saja, tapi cek juga ke perusahaan lain di seluruh daerah. Jadi tidak betul kalau pasokan gabah kita dikatakan menurun hingga 250 ton. Produksi terganggu tapi tidak mempengaruhi angka panen raya,” ujar Yadi, Rabu, 13 September 2023.



Masih berdasarkan data BPS, Yadi mengatakan produksi beras dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Seperti pada Januari hingga Oktober 2023 misalnya, produksi padi saat itu mencapai 27,88 juta ton. Sedangkan konsumsi beras pada tahun yang sama mencapai 25,45 juta ton.


“Tahun ini hingga prognosa Oktober, kita punya surplus 2,43 juta ton, bagaimana bisa dikatakan turun hingga mempengaruhi gudang penggiling besar,” katanya.


Yadi mengatakan, Kementerian Pertanian (Kementan) sejauh ini sudah melakukan berbagai kebijakan cepat dalam mengantisipasi kemungkinan terjadinya gangguan produksi akibat perubahan cuaca yang lebih ekstrem. Di antaranya adalah membagi 3 zona rawan kering dengan masing-masing zona merah, zona kuning dan zona hijau.


Secara singkat, zona merah adalah zona yang tidak memiliki air cukup. Kedua zona kuning yang memiliki stok air cukup dan Ketiga ialah zona hijau dengan kondisi air yang melimpah. Selain itu, Kementan juga telah menargetkan penanaman 1.000 hektare di tiap daerah untuk memenuhi produksi dalam negeri dan Gerakan Nasional (Gernas) El Nino target 500.000 hektar di 10 provinsi.


“Jadi menurut saya tidak pas jika ada yang mengatakan stok gabah kita berkurang. Yang ada kita memang terganggu karena El Nino tetapi tidak berdampak besar terhadap ketersediaan,” jelasnya.


“Dan di sebelah utara garis katulistiwa masih ada hujan, sehingga secara nasional tiap hari dan tiap bulan itu selalu ada tanam dan panen,” pinta Yadi.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pilarpertanian – Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai langkah Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan nasib petani melalui tambahan alokasi pupuk subsidi adalah langkah yang sangat tepat mengingat selama ini pupuk adalah penunjang utama dalam meningkatkan produksi. Diketahui sebelumnya, Menteri Pertanian berhasil menambah alokasi pupuk hingga 100 persen yaitu sebesar […]

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) tengah gencar melakukan optimalisasi lahan di berbagai wilayah, termasuk Provinsi Lampung. Langkah ini diambil demi mengejar percepatan tanam sehingga panen yang sebelumnya hanya satu kali, bisa menjadi dua hingga tiga kali setahun. Hingga saat ini, optimalisasi lahan di wilayah Lampung menunjukkan perkembangan positif. Progress yang tergolong cepat tersebut tak bisa […]

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil membenahi regulasi pengambilan pupuk subsidi hanya dengan menggunakan KTP. Padahal sebelumnya, regulasi tersebut cukup berbelit karena harus menggunakan kartu tani yang membuat sebagian petani di pelosok desa sulit melakukan pengambilan. “Regulasi permentan kami permudah karena pengambilan pupuk bisa menggunakan KTP. Artinya aturan-aturan yang menyulitkan petani kami […]

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menanggapi keluhan Direktur Utama Bulog soal tidak mendapatkan ijin impor daging kerbau tahun 2024. Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Ditjen PKH Syamsul Ma’arif mengatakan sesuai hasil Rakortas yang dikoordinasikan oleh Menko bidang Perekonomian pada tanggal 28 Maret 2024 telah diputuskan bahwa ijin impor hanya diberikan pada PT. Berdikari dan PT. PPI. […]

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Pilarpertanian – Para petani di wilayah Papua Selatan menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi yang diperjuangkan Menteri Andi Amran Sulaiman hingga 28 triliun. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan Pemprov Papua Selatan, Paino mengatakan bahwa tambahan tersebut adalah kabar baik yang selama ini ditunggu-tunggu para petani. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Menteri […]

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Pilarpertanian – Kabar gembira sedang menghampiri para petani Nusa Tenggara Timur (NTT). Seperti halnya wilayah-wilayah lainnya di Indonesia, Provinsi NTT mendapatkan tambahan alokasi pupuk bersubsidi. Penambahannya pun terbilang signifikan. Merujuk pada Surat Menteri Pertanian Nomor B-51/SR.210/M/03/2024, penambahan kuota pupuk bersubsidi Provinsi NTT hampir dua kali lipat, yaitu sebesar 91,91 persen. Dari alokasi awal sebesar 69,358 […]

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pilarpertanian – Para petani di Jawa Tengah bersyukur atas perjuangan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang berhasil menambah alokasi pupuk subsidi hingga 28 triliun. Sebab dengan tambahan tersebut, petani dapat memaksimalkan percepatan tanam terutama dalam mewujudkan Indonesia swasembada. “Para petani di Jawa Tengah menyampaikan terima kasih atas perjuangan Bapak Mentan yang menambah alokasi pupuk […]

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Pilarpertanian – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi nasional yang mencapai Rp28 triliun. Dengan adanya penambahan ini, produktivitas pangan Provinsi Riau dapat turut meningkat. Pemprov pun akan segera menindaklanjuti ini di lapangan. “Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Riau akan segera menindaklanjuti dengan melakukan penyusunan rancangan alokasi per kabupaten/kota […]

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Dalam rangka percepatan tanam dan peningkatan produksi khususnya padi dengan mengantisipasi dampak dan beradaptasi terhadap perubahan iklim di sektor pertanian, maka Kementerian Pertanian mengambil kebijakan yang disebut Penambahan Areal Tanam (PAT) untuk produksi padi dan jagung. Kementerian Pertanian (Kementan), menggelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di desa Gampong Dayah Mamplam, Kecamatan Leupung Kabupaten […]