KTNA Memiliki Ketua Umum Baru Periode 2021-2026
Foto : Ketua Umum KTNA Nasional Periode 2021-2026, Ir. H. Mohamad Yadi Sofyan Noor, SH (Memegang Bendera KTNA).

KTNA Memiliki Ketua Umum Baru Periode 2021-2026

Pilarpertanian - Setelah wafatnya Ir. Winarno Tohir pada tanggal 6 Februari 2021, Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) kini memiliki ketua baru, yaitu Ir. H. Mohamad Yadi Sofyan Noor, SH yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) KTNA. Pak Sofyan (panggilan akrab beliau) dipilih secara aklamasi pada acara Rembug Paripurna dan Hari Ulang Tahun KTNA ke-50 pada hari Kamis, 23 September 2021.


Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) sempat kehilangan sosok ketua umum yang karismatik dan sangat mengerti persoalan serta kondisi pertanian Indonesia setelah Ir. Winarno Tohir wafat pada tanggal 6 Februari 2021.


Sebelumnya, pada saat acara Rembug Utama di Yogyakarta, KTNA Nasional telah menunjuk H. Bashir DA sebagai Pelaksana Tugas (PLT) Ketua Umum KTNA Nasional.
Selanjutnya, pada 23 September 2021, KTNA Nasional menggelar Rembug Paripurna dengan agenda pergantian Ketua Umum dan Pengurus KTNA Nasional, serta membahas program strategis untuk lima tahun ke depan, serta untuk menyempurnakan AD/ART dan Peraturan Organisasi KTNA.


Pergantian tersebut dilakukan dengan pemilihan secara berjenjang, yang diawali dari tingkat Desa dan Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten dan Kota, Provinsi, dan pada akhirnya Tingkat Nasional sebagai tingkatan tertinggi. Pada akhirnya, pada Kamis, 23 September 2021, seluruh anggota KTNA Nasional yang hadir secara daring maupun luring memilih secara aklamasi, Ir. H. Mohamad Yadi Sofyan Noor, SH sebagai Ketua Umum KTNA Nasional.



Menurut Pak Sofyan (panggilan akrab Ir. H. Mohamad Yadi Sofyan Noor, SH), KTNA merupakan organisasi yang berasal dari akar bawah. Beliau juga mengatakan bahwa (Alm). Ir. Winarno Tohir juga menggambarkan semangat kemandirian dari KTNA saat mengatakan motto ‘dari petani ke petani’. Hal ini diungkapkan Pak Sofyan pada saat memotivasi seluruh anggota KTNA Nasional sesaat setelah dipilih secara aklamasi.


Pak Sofyan juga mengatakan bahwa motto “Tidak ke mana-mana tapi ada dimana mana” yang diusung KTNA selama ini menggambarkan eksistensi KTNA di Indonesia. “Bahwa kita ada dimana-mana. Meskipun tidak kelihatan,” tegasnya. 


Motto selanjutnya adalah Bersama KTNA Maju Sejahtera yang melambangkan harus bangkit bersama dan memiliki visi Kesejahteraan Petani. “Ini diatur dalam Pasal 09 dalam Anggaran Dasar (AD) kita, ” tuturnya. 


Selanjutnya, beliau juga mengatakan bahwa anggota KTNA harus memiliki satu keyakinan bahwa saat membantu, menolong, mengangkat, dan mengentaskan masyarakat untuk lebih maju, maka rejeki dari Tuhan akan datang sendiri dan Tuhan akan selalu membantu kita. “KTNA harus berdiri dan berjalan diatas kakinya sendiri,” ujarnya. 


KTNA Mendatang


Terkait dengan program kerja KTNA Nasional mendatang, Ir. H. Mohamad Yadi Sofyan Noor, SH selaku Ketua KTNA Nasional periode 2021-2026 menjelaskan bahwa dirinya bersama dengan anggota lain yang tergabung dalam Komisi Program akan Menyusun Program kerja selama periode kepengurusan berjalan. “Komisi Program ini akan menyusun Program Kerja di bidang Pertanian, Kelautan Perikanan, Kehutanan dan Lingkungan Hidup dan lainnya,” tuturnya. 


Beliau lebih lanjut menekankan bahwa perlu adanya penyesuaian kegiatan bagi petani dan nelayan di tengah masa pandemi Covid-19 ini. Beliau menuturkan bahwa sejak awal pandemi, KTNA selalu menekankan agar petani dan nelayan selalu semangat menanam dan berproduksi meskipun sedang dalam masa sulit.


Pak Sofyan bersama kepengurusan KTNA Nasional periode 2021-2026, lebih lanjut akan melakukan perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), yang merupakan pedoman dasar tentang peraturan bagi seluruh anggota KTNA dalam menjalankan kegiatan di organisasi.


Setelah ditetapkan menjadi Ketua Umum KTNA Nasional periode 2021-2026, Pak Sofyan bersama Dewan Formatur KTNA Nasional akan menentukan susunan pengurus KTNA Nasional. (ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

DPR: Tambahan Anggaran 68 Triliun di Kementan Sangat Penting

DPR: Tambahan Anggaran 68 Triliun di Kementan Sangat Penting

Pilarpertanian – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) memahami pentingnya penambahan anggaran di lingkup Kementerian Pertanian sebesar 68,9 triliun pada tahun anggaran 2025 mendatang. DPR menilai, anggaran sebesar itu pantas diberikan untuk mendukung program cetak sawah serta pengembangan perkebunan dan peternakan nasional. “Secara umum Komisi IV memahami urgensi penambahan angka tersebut (68,9 triliun) dan meminta Kementerian […]

Kunker di Banjar, Kepala BPPSDMP Kementan Tanam Bersama dan Kunjungi UPJA

Kunker di Banjar, Kepala BPPSDMP Kementan Tanam Bersama dan Kunjungi UPJA

Pilarpertanian – Rangkaian kegiatan dilakukan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Kamis (5/9/2024). Usai beraudiensi dengan Bupati Banjar, Kepala BPPSDMP, Idha Widi Arsanti, melakukan tanam bersama di Lokasi PAT Kecamatan Martapura Timur, dilanjutkan kunjungan ke Usaha Pelayanan Jasa Alat Pertanian (UPJA) Maju […]

Kegiatan Forum Cabai Nasional 2024 untuk Memperkuat Ketersediaan Cabai bagi Masyarakat Indonesia

Kegiatan Forum Cabai Nasional 2024 untuk Memperkuat Ketersediaan Cabai bagi Masyarakat Indonesia

Pilarpertanian – Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian menyelenggarakan Forum Cabai Nasional 2024 guna mendukung pengendalian inflasi nasional dan upaya memperkuat ketersediaan komoditas strategis cabai nasional. Forum ini diselenggarakan di Grand Sheraton Gandaria City, Selasa (3/9) dengan mengusung tema “Strategi Pengamanan Ketersediaan Komoditas Cabai Mendukung Pengendalian Inflasi Nasional”. Terkait komoditas hortikultura, dalam suatu kesempatan, Menteri Pertanian […]

Budi Djiwandono: Semua Fraksi di Komisi IV Sepakat Dukung Penambahan Anggaran di Kementan

Budi Djiwandono: Semua Fraksi di Komisi IV Sepakat Dukung Penambahan Anggaran di Kementan

Pilarpertanian – Anggota DPR RI, Budi Satrio Djiwandono memastikan seluruh fraksi di Komisi IV mendukung usulan penambahan anggaran di Kementerian Pertanian sebesar 68,9 triliun pada tahun 2025 mendatang. Menurut Budi, tambahan tersebut sangat penting untuk mewujudkan Indonesia swasembada dan juga lumbung pangan dunia. “Saya rasa semangat seluruh fraksi, disini ada Golkar, ada Demokrat, ada Gerindra, […]

Kementan Berkomitmen Memacu Teknologi Digitalisasi di Sektor Pertanian

Kementan Berkomitmen Memacu Teknologi Digitalisasi di Sektor Pertanian

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus memacu pemanfaatan digitalisasi sebagai upaya pemerintah dalam meningkatkan ekonomi nasional. Ekosistem digital dinilai menjadi penentu bagi ketahanan pangan dan smart farming 4.0 terutama dalam menghadapi industri pertanian yang terus berkembang. Plt. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementan, Ali Jamil mengatakan bahwa teknologi dan digitalisasi sejauh ini mampu meningkatkan efisiensi, produktivitas dan […]

Menteri Pertanian Bawa Kabar Gembira Bagi Universitas Hasanuddin Makassar

Menteri Pertanian Bawa Kabar Gembira Bagi Universitas Hasanuddin Makassar

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman membawa kabar gembira bagi seluruh civitas Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar saat menyampaikan Kuliah Umum bertemakan Smart Farming, Pertanian Presisi dan Pertanian Masa Depan. Diketahui, Unhas merupakan kampus tempat dia menimba ilmu semasa kuliahnya dulu. “Kabar gembira itu adalah penghargaan Agricola Medal yang baru diperoleh kembali di saat […]

Maksimalkan Program IMMACo, Kementan Tingkatkan Bargain Position Petani

Maksimalkan Program IMMACo, Kementan Tingkatkan Bargain Position Petani

Pilarpertanian – Sejalan semangat Menteri Pertanian (Mentan) yang ingin membawa pertanian Indonesia menjadi lumbung pangan dunia, Kementerian Pertanian (Kementan) melaksanakan program Indonesian Milennial for Modern Agriculture Corporation (IMMAco). Program ini merupakan integrasi manajemen agribisnis dan korporasi untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing petani melalui pembentukan kelembagaan ekonomi petani berbasis korporasi, yang akan memanage usaha tani […]

Kementan Permudah Akses Petani Terhadap Pupuk Bersubsidi

Kementan Permudah Akses Petani Terhadap Pupuk Bersubsidi

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) telah memberi kemudahan bagi para petani untuk menebus pupuk bersubsidi. Kemudahan juga merupakan langkah Kementan dalam percepatan penyerapan pupuk bersubsidi yang tepat waktu dan tepat sasaran. Direktur Pupuk dan Pestisida Kementerian Pertanian, Jekvy Hendra mengatakan kemudahan penebusan pupuk dituangkan melalui Kepdirjen 07 Tahun 2024 tentang Penyaluran Pupuk Bersubsidi dari Kios […]

Pastikan Pertanian Tidak Terganggu, Kementan Pantau PAT di Kabupaten Banjar

Pastikan Pertanian Tidak Terganggu, Kementan Pantau PAT di Kabupaten Banjar

Pilarpertanian – Untuk memastikan pertanian di Kalimantan Selatan tidak terganggu dengan ancaman krisis pangan, Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) memonitoring sejumlah program yang dijalankan di Kabupaten Banjar, di antaranya program Perluasan Areal Tanam (PAT) sekaligus program Youth Entrepreneur and Employment Support Services (YESS). Hal tersebut diketahui saat Kepala BPPSDMP Kementerian […]