Laporan Utama Kementan, Tolok Ukur Kinerja BPP KostraTani
Foto : Bagan Peran Kostratani oleh Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian.

Laporan Utama Kementan, Tolok Ukur Kinerja BPP KostraTani

Pilarpertanian - Dinamika lapangan mengacu potensi daerah, Kementerian Pertanian RI pun berupaya kembangkan mekanisme pelaporan program utama oleh penyuluh sebagai acuan menyusun kebijakan sektor pertanian. Laporan Utama juga tolok ukur kinerja BPP KostraTani yang koneksi online ke Agriculture War Room (AWR).


“Laporan Utama Kementan merupakan instrumen untuk menghimpun data dan laporan capaian program-program utama Kementan dari kecamatan, yang dilaporkan BPP KostraTani ke AWR di Jakarta,” kata Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi di Jakarta, Jumat (20/11).


Dedi Nursyamsi selaku Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) menegaskan, penyampaian Laporan Utama Kementan (Laput) berupa data terkini, langsung dari lapangan secara cepat dan akurat, menuntut sinergi petani dan penyuluh didukung petugas Admin di Balai Penyuluhan Pertanian pelaksana Komando Strategis Pembangunan Pertanian (BPP KostraTani).


“Capaian Laput Kementan per Oktober 2020 adalah 4.039 atau 67,89% dari 34 provinsi. Hasil pencapaian dibedakan warna sebagai penanda kategori, untuk memudahkan monitoring dan evaluasi,” kata Dedi Nursyamsi pada virtual meeting rutin tiap Jumat, Mentan Sapa Petani dan Penyuluh (MSPP) Vol. 26.



Menurutnya, ada 17 provinsi masuk kategori Hijau, delapan provinsi masuk kategori Kuning dan sembilan provinsi berada di kategori Merah. Pelaporan dilaksanakan tiap Jumat secara online oleh petugas pengelola data BPP.


“Provinsi di kategori Kuning dan Merah akan terus dilakukan pengawalan dan pendampingan oleh penyuluh pertanian pusat sesuai wilayah binaannya masing-masing,” kata Dedi Nursyamsi didampingi Kabid Penyelenggaraan Penyuluhan – Pusluhtan BPPSDMP, Joko Samiyono.


Di hadapan 300-an partisipan virtual meeting dan lebih 5.000 pemirsa live streaming MSPP, Dedi Nursyamsi mengajak penyuluh bekerja keras mendukung input data Laput. Pasalnya, ada beberapa BPP KostraTani yang belum melaporkan maupun baru sebagian mengacu monitoring dan evaluasi (Monev) pada Oktober 2020.


“Kementan berupaya membangun mekanisme pelaporan program utama. Kita pakai internet untuk mendobrak birokrasi dalam hal pelaporan ini. Sekarang pelaporan bisa dilaporkan BPP KostraTani secara langsung,” kata Dedi.


Mengacu instruksi Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo bahwa jenis data yang dilaporkan ketersediaan komoditas strategis, jumlah penerima Kredit Usaha Rakyat (KUR), peningkatan ekspor, penurunan losses, mengurangi stunting, menurukan daerah rawan pangan, petani milenial, investasi, tenaga kerja pertanian dan jumlah kegiatan yang dilaksanakan di BPP.


“Laporan program menjadi dasar alokasi pupuk, benih, obat-obatan. Misal jadwal distribusi. Akurasi sangat vital. Dampaknya buruk, kalau salah. Pembangunan pertanian akan lebih baik, kalau laporan benar dan tepat,” kata Dedi Nursyamsi pada program yang dipandu Kasubbid Informasi dan Materi Penyuluhan – Pusluhtan, Septalina Pradini selaku anchor MSPP.


Provinsi di kategori Hijau adalah Bali, Banten, Bengkulu, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Bangka Belitung, Nusa Tenggara Barat (NTB), Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sumatera Barat dan Sumatera Utara.


Masuk kategori Kuning: Aceh, Gorontalo, Jawa Tengah, Kalimantan Tengah, Lampung, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara masuk zonasi Kuning. Kategori Merah: Jambi, Jawa Timur, Kepulauan Riau, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, Sulawesi Tengah dan Sumatera Selatan.


“Strategi pemantapan capaian Laput Kementan antara lain melalui sosialisasi, bimbingan teknis atau Bimtek, pengawalan dan pendampingan serta insentif bagi petugas Admin penginput data,” katanya. (Hevy/LA/ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

GP Ansor Tegaskan Dukungan untuk Kementan Berantas Mafia Pangan

GP Ansor Tegaskan Dukungan untuk Kementan Berantas Mafia Pangan

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmen dalam memberantas praktik mafia pangan yang merugikan petani dan masyarakat. Dukungan atas langkah berani tersebut datang dari Gerakan Pemuda (GP) Ansor melalui Barisan Ansor Serbaguna (Banser) yang menyatakan siap menjadi garda terdepan dalam mengawal pangan di tingkat akar rumput. Ketua Umum GP Ansor, Addin Jauharudin, menegaskan bahwa […]

Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung Puji Terobosan Mentan di Sektor Pertanian

Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung Puji Terobosan Mentan di Sektor Pertanian

Pilarpertanian – Wakil Ketua DPD RI, Tamsil Linrung, mengapresiasi terobosan besar yang dilakukan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam mentransformasi sektor pertanian Indonesia. Menurut Tamsil, kebijakan yang dijalankan Kementerian Pertanian (Kementan) di bawah kepemimpinan Mentan Amran telah membawa perubahan nyata, termasuk meningkatnya kesejahteraan petani. “Yang dilakukan Pak Menteri Amran merupakan terobosan luar biasa. Saya […]

Masyarakat Nikmati Operasi Pangan Murah, Mentan Amran Tegaskan Beras SPHP Terus Diguyur hingga Desember

Masyarakat Nikmati Operasi Pangan Murah, Mentan Amran Tegaskan Beras SPHP Terus Diguyur hingga Desember

Pilarpertanian – Harga pangan khususnya beras di Sulawesi Utara kini semakin terjangkau, membuat masyarakat senang dan pasar kembali bergairah. Hal ini berkat terus diguyurnya pasokan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan pemerintah akan terus mengguyur beras SPHP yang direncanakan hingga Desember mendatang. Hal ini disampaikan saat meninjau […]

Dari Desa ke Jepang, Kini Wamentan Sudaryono Serukan Mahasiswa Jadi Pemimpin Pertanian Masa Depan

Dari Desa ke Jepang, Kini Wamentan Sudaryono Serukan Mahasiswa Jadi Pemimpin Pertanian Masa Depan

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono membuka Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) ke-17 Perhimpunan Organisasi Profesi Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian Indonesia (POPMASEPI) yang digelar di Auditorium Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, Rabu (10/9/2025). Dalam sambutannya, Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar mengajak mahasiswa pertanian dari seluruh Indonesia untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan masa depan […]

Dorong Nilai Tambah Demi Kesejahteraan Petani, Mentan Amran Perkuat Sektor Perkebunan Sulut

Dorong Nilai Tambah Demi Kesejahteraan Petani, Mentan Amran Perkuat Sektor Perkebunan Sulut

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat sektor perkebunan di Sulawesi Utara (Sulut) guna meningkatkan kesejahteraan petani. Menurutnya, pengembangan perkebunan memiliki potensi besar menyerap tenaga kerja dan membuka ruang hilirisasi untuk mendorong nilai tambah produk lokal. “Kita sedang fokus garap sektor perkebunan di seluruh Indonesia. Bapak Presiden meminta agar […]

Sinergi Kementan dan GP Ansor Melalui Gerakan Banser Jaga Pangan

Sinergi Kementan dan GP Ansor Melalui Gerakan Banser Jaga Pangan

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) menggandeng Gerakan Pemuda (GP) Ansor melalui Barisan Ansor Serbaguna (Banser) untuk memperkuat pengawalan pangan nasional. Melalui program Banser Jaga Pangan, GP Ansor menegaskan komitmennya dalam distribusi, pengawasan, dan keamanan pangan berjalan optimal hingga ke tingkat desa. “Kami siap dukung penuh program pangan pemerintah. Semua elemen kami akan bergerak dari bawah […]

Mentan Amran Dengar Aspirasi Mahasiswa dan Beri Solusi Cepat di Lobi Kementan

Mentan Amran Dengar Aspirasi Mahasiswa dan Beri Solusi Cepat di Lobi Kementan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kembali menunjukkan kepemimpinan yang responsif dan terbuka. Dalam momen tak terduga di halaman Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan), Rabu (10/9/2025), ia menghentikan langkahnya untuk mendengar langsung keluhan sekelompok mahasiswa yang baru saja mengikuti kegiatan di Kementan. Uyunul Huda, mahasiswa Universitas Sultan Agung Tirtayasa (Untirta), menyampaikan temuan mengejutkan […]

Prabowo Hentikan Impor Jagung & Gula Industri, Sudaryono: Negara Hadir Bela Petani!

Prabowo Hentikan Impor Jagung & Gula Industri, Sudaryono: Negara Hadir Bela Petani!

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menegaskan bahwa negara tidak akan tinggal diam dalam menghadapi berbagai persoalan yang membelit petani. Mulai dari tersendatnya serapan hasil panen hingga praktik persaingan harga yang tidak sehat akibat peredaran gula rafinasi di pasar tradisional. Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar ini menyatakan pemerintahan Presiden Prabowo kini […]

Dies Natalis Unhas, Mentan Amran Ajak Kampus Cetak Generasi Unggul

Dies Natalis Unhas, Mentan Amran Ajak Kampus Cetak Generasi Unggul

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) sekaligus Ketua Ikatan Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin (Unhas), Andi Amran Sulaiman, menghadiri Dies Natalis ke-69 Unhas di Makassar. Dalam kesempatan itu, Mentan Amran menyampaikan pesan khusus bagi almamater tercinta yang telah menjadi tempat ia menimba ilmu dan membentuk karakter kepemimpinannya. Mentan Amran mengajak Unhas untuk terus melahirkan generasi unggul yang […]