Lewat Program Bekerja Kementan, Semangat Beternak di Lampung Selatan Meningkat

Lewat Program Bekerja Kementan, Semangat Beternak di Lampung Selatan Meningkat
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Pilarpertanian - Pilar – Sinyal keberhasilan program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (Bekerja) Kementerian Pertanian (Kementan) di Kabupaten Lampung Selatan sudah mulai terlihat. Ketua Program Bekerja Kementan Nasrullah ke Kecamatan Candipuro Kabupaten Lampung Selatan pada Jumat (14/09/2018) melihat tingginya semangat para penerima bantuan ternak ayam dan itik untuk mengembangbiakkan apa yang diterimanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Salah satu Rumah Tangga Miskin (RTM) yang menjadi sasaran bantuan adalah Komesni. Warga Dusun Rawas Selapan itu mengaku semangatnya bertambah dalam mengurus ternak ayamnya setelah menerima bantuan 50 ekor ayam melalui program Bekerja dari Kementan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Dulu saya memelihara ayam dengan jumah sedikit, namun dengan bantuan ayam dari pemerintah saya jadi lebih semangat mengurus ayam untuk merubah kehidupan saya,” ujarnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sama halnya dengan yang disampaikan oleh Muhrozi, bapak dari 3 anak yang berprofesi sebagai buruh serabutan ini berencana untuk mengembangkan ternak ayam yang diterimanya hingga bertelur.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara itu, Ratam, buruh tani warga Dusun Bumi Asih rela merogoh koceknya untuk menambah biaya pembuatan kandang yang lebih besar untuk bantuan ternak ayam yang diterimanya, agar dapat menampung hingga ternak ayamnya besar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Semangat beternak untuk membantu mencukupi kebutuhan biaya sekolah anak juga dirasakan oleh Sugianto buruh serabutan yang belum tentu setiap hari mendapat pekerjaan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lain halnya dengan semangat Tugiyem dalam mengembangkan bantuan ternak ayam yang diterimanya, karena didorong oleh kondisi Dawijaya suaminya yang berprofesi sebagai buruh tani yang sudah tua dan mulai sakit-sakitan. Bagi Tugiyem bantuan ternak ayam yang diterimanya, merupakan harapan baru keluarganya sebagai sumber penghasilan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Nasrullah juga mengunjungi penerima bantuan lain, Tekad Maulana di Dusun Way Gelam sebagai penerima bantuan ayam dari Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang diserahkan langsung pada akhir bulan Maret 2018 saat acara panen pedet di Provinsi Lampung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Bantuan ternak ayam yang diterima Tekad Maulana kini telah bertelur setiap hari. Saat dikunjungi Tekad menunjukkan 30 butir telur yang sedang dierami oleh 2 ekor ayam, dan 15 butir telur yang sedang menunggu dierami, serta 2 ekor anak ayam yang baru menetas. Tekad mengaku bahwa selain ditetaskan, telur ayamnya juga digunakan untuk konsumsi sehari-hari keluarganya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Dulu kalau anak-anak mau makan telur, kadang sulit karena tidak bisa beli, tapi sekarang sudah punya banyak”, jelas Suyati istri Tekad terharu.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Melihat tingginya semangat beberapa penerima bantuan yang dikunjungi tersebut Nasrullah optimis program pengentasan kemiskinan berbasis pertanian ini akan menjadi solusi permanen bagi RTM untuk keluar dari garis kemiskinan, melalui peningkatan pendapatan dan perbaikan gizi keluarga sesuai yang diharapkan oleh Menteri Pertanian Amran Sulaiman.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Ini adalah bagian dari terobosan-terobosan program untuk percepatan pengurangan angka kemiskinan khususnya di pedesaan yang didominasi masyarakat atau rumah tangga yang bergerak di sektor pertanian,” jelasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Target penerima bantuan program Bekerja di Provinsi Lampung tahun 2018 sebanyak 9.866 RTM, dimana dari jumlah target tersebut yang telah terverifikasi sebanyak 8.173 RTM. Paket bantuan ternak untuk RTM di Kabupaten Lampung Selatan yang diberikan terdiri dari paket ternak ayam dan itik masing-masing 50 ekor per RTM yang dilengkapi bantuan pembuatan kandang, pakan selama 6 bulan, vitamin dan obat hewan, serta pengawasan oleh tenaga pendamping.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lebih lanjut Nasrullah berharap agar masyarakat dan seluruh pihak dapat bersama-sama untuk mensukseskan program Bekerja karena dapat meningkatkan pendapatan dan gizi keluarga.(RS)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan