Manfaatkan Lahan Nganggur, Kementan Gerakkan Tanam Jagung di Kebun Lapas
Foto : Gerakan Tanam Jagung di Lapas Seluruh Indonesia dengan Memanfaatkan Lahan Tidak Terpakai.

Manfaatkan Lahan Nganggur, Kementan Gerakkan Tanam Jagung di Kebun Lapas

Pilarpertanian - Sebagai upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional, Kementerian Pertanian mengandeng Kementerian Hukum dan HAM mengembangan budi daya jagung di lahan yang ada di Lembaga pemasyarakatan (Lapas) seluruh Indonesia. Program kerja sama ini telah dilaksanakan mulai tahun 2019 (3 lapas seluas 60 ha) sampai 2021 (13 Lapas seluas 165 ha).


Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Suwandi mengatakan bahwa Lapas dan Rutan merupakan tempat yang strategis untuk melakukan penanaman jagung dan kedepan dapat dilakukan penanaman dengan komoditas yang lainnya (tanaman sela). Hal ini ia sampaikan saat menjadi pembicara pada webinar dengan topik “Tanam Jagung di Kebun Lapas” hari Rabu (21/7)


Baca juga: Mentan SYL: Panen Jagung di Bone Tingkatkan Produktivitas dan Kesejahteraan Petani


Direktur Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi, Thurman Hutapea yang ikut serta mengatakan pada webinar tersebut menyebutkan bahwa bagi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia program kerja sama ini tentunya bermanfaat bagi 4 aspek yaitu bagi warga binaan dapat meningkatkan pengetahuan dan menjadi bekal ketika nantinya bebas, bagi petugas pemasyarakatan dapat meningkatkan kreativitas dalam mengolah hasil panen, untuk Instansi dapat bermanfaat dalam optimalisasi lahan sehingga menjadi produktif, dan bagi negara dapat meningkatkan pendapatan.



Lebih lanjut kendala yang dihadapi lapas/rutan dalam melakukan penanaman yaitu terkait dengan sumber air yang masih kurang dan mengandalkan air hujan dan tidak adanya dana untuk persiapan pengolahan lahan operasional.


Baca juga: Peternak Layer Mandiri Siap Bangun Sistem Logistik Jagung


Salah satu lapas yang dapat menjadi percontohan yaitu Lapas Terbuka Kendal. Lapas Kendal sudah mulai melakukan integrated farming. Penanaman jagung yang dilakukan di 10 ha lahan lapas mendukung peternakan sapi, kambing dan ayam yang ada di lapas. ”Tanaman jagung dapat digunakan untuk pakan sapi, biji jagungnya diolah menjadi pakan ayam melalui mesin pengolah, kotoran ayam diolah menjadi pupuk kandang” ujar Rusdedy Kalapas Kendal.


Untuk mengatasi kendala keterbatasan pekerja, Lapas Kendal mensiasati dengan tanam dan panen bertahap tidak sekaligus 10 ha, hal ini juga mengurangi resiko penanganan pasca panen (agar hasil panen jagung tidak rusak).


Untuk Tahun 2021 ini, terdapat 13 Satuan Kerja Pemasyarakatan yang ikut serta sebagai pilot projek yaitu, Rutan Kelas I Labuhan Deli, Sumatera Utara, Lapas Tebuka Kelas IIB Pasaman, Sumatera Barat, Lapas Terbuka Kelas IIB Ciangir, Banten, Lapas Terbuka Kelas IIB Kendal dan Nusakambangan Jawa Tengah, Rutan Kelas IIB Sengkang Sulawesi Selatan, Lapas Kelas IIB Selong dan Lapas Kelas IIB Sumbawa Besar, NTB, Lapas Kelas IIA Kupang, Lapas Kelas IIB Atambua, Rutan Kelas IIB Kafamenamu, NTT, serta Lapas Perempuan Kelas III dan Lapas Kelas III Pahuwato Gorontalo.


Indra Rochmadi, Koordinator Jagung dan Serealia lain Kementan menyampaikan bantuan jagung wilayah khusus berupa benih sebanyak 15kg/ha, herbisida 2 lt/ha, pupuk hayati 3lt/ha dan NPK 200kg/ha. “Masih terbuka kesempatan bagi lapas yang ingin mengikuti program ini,” ujarnya.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Anak Presiden Belarusia Temui Mentan Amran Untuk Investasi Pertanian

Anak Presiden Belarusia Temui Mentan Amran Untuk Investasi Pertanian

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menerima kunjungan Dmitry Lukashenko, putra Presiden Belarusia, untuk membahas peluang kerja sama strategis kedua negara di sektor pertanian. Dalam pertemuan di Jakarta Selatan, Senin (1/12/2025), Dmitry menyampaikan apresiasi mendalam atas sambutan hangat Kementerian Pertanian (Kementan) dan menegaskan bahwa Belarusia melihat Indonesia sebagai mitra strategis dan siap memperluas […]

Wamentan Sudaryono Nilai Sukoharjo Layak Jadi Percontohan Pertanian Nasional, Ini Alasannya

Wamentan Sudaryono Nilai Sukoharjo Layak Jadi Percontohan Pertanian Nasional, Ini Alasannya

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menegaskan bahwa Kabupaten Sukoharjo memiliki potensi kuat untuk menjadi daerah percontohan, tidak hanya di Jawa Tengah (Jateng) tetapi juga di tingkat nasional. Menurut Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar, potensi tersebut didukung oleh capaian surplus produksi beras yang terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. “Sukoharjo ini […]

Dihadapan Mahasiswa Undip, Wamentan Sudaryono Bongkar Strategi Swasembada 100 Tahun ke Depan

Dihadapan Mahasiswa Undip, Wamentan Sudaryono Bongkar Strategi Swasembada 100 Tahun ke Depan

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menegaskan bahwa swasembada pangan bukan sekadar target teknokratis, melainkan fondasi utama ketahanan bangsa. Hal itu disampaikan dalam acara Indonesia Punya Kamu bertema Membangun Masa Depan Lewat Inovasi, Energi, Keuangan dan Kesehatan Mental yang digelar di Muladi Dome Universitas Diponegoro (Undip), Semarang, Jawa Tengah, Selasa (2/12/2025), yang juga dihadiri […]

Kebijakan HPP Gabah dan Turunnya Harga Pupuk Buat Petani Lebih Terlindungi

Kebijakan HPP Gabah dan Turunnya Harga Pupuk Buat Petani Lebih Terlindungi

Pilarpertanian – Salah satu instrumen kebijakan pemerintah untuk melindungi petani yakni Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah kering panen menuai apresiasi. HPP yang ditetapkan melalui Keputusan Badan Pangan Nasional (Bapanas) serta turunnya harga pupuk disebut membuat petani lebih termotivasi dalam kegiatan produksinya. Dengan itu, instrumen HPP gabah kering panen menjadi bagian integral swasembada beras di 2025 […]

Langkah Besar Wamentan Sudaryono Jadikan Klaten Motor Produksi Beras Nasional

Langkah Besar Wamentan Sudaryono Jadikan Klaten Motor Produksi Beras Nasional

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan komitmennya menjadikan Kabupaten Klaten sebagai motor produksi beras nasional melalui peningkatan indeks pertanaman (IP) hingga empat kali setahun. Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar itu menilai, sebagai salah satu lumbung beras utama di Jawa Tengah, Klaten memiliki potensi besar untuk berkontribusi lebih signifikan terhadap ketahanan […]

Aksi Cepat Kementan, Mentan Amran : Penanganan Korban Bencana Jadi Prioritas Utama

Aksi Cepat Kementan, Mentan Amran : Penanganan Korban Bencana Jadi Prioritas Utama

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kembali menegaskan prinsip yang ia pegang sejak awal menjabat, menteri bukan penerima, tetapi pelayan rakyat. Pernyataan itu kembali mencuat saat ia memimpin penggalangan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana di Sumatera. Bertempat di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan), Selasa (2/12/2025), Mentan Amran menegaskan bahwa pada prinsipnya Kementan hadir […]

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Meninjau Wilayah Terdampak Banjir di Sumatera Utara

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Meninjau Wilayah Terdampak Banjir di Sumatera Utara

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meninjau wilayah yang terdampak banjir di Sumatera Utara pada Rabu (3/12/2025), untuk memastikan pemulihan pascabencana berjalan cepat. Dua langkah utama ditekankan, yaitu penambahan cadangan beras dalam jumlah besar dan percepatan perbaikan sawah rusak. Dalam kunjungan tersebut, Mentan Amran menekankan bahwa kebutuhan pangan masyarakat di wilayah terdampak di […]

Hanya Satu Jam Pidato, Mentan Amran Kumpulkan Rp 75,85 Miliar untuk Bencana Sumatera

Hanya Satu Jam Pidato, Mentan Amran Kumpulkan Rp 75,85 Miliar untuk Bencana Sumatera

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memimpin langsung gerakan donasi nasional bagi korban bencana alam di Sumatera. Aksi kemanusiaan yang digelar di Aula Gedung F Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, Selasa (2/12/2025), berlangsung secara terbuka dan realtime, diikuti pegawai Kementan, Badan Pangan Nasional (Bapanas), serta para mitra usaha sektor pertanian. Dalam waktu hanya satu […]

Wamentan Sudaryono Bongkar Fakta! Harga Pupuk Turun 20%, Jangan Mau Dibohongi Hoaks

Wamentan Sudaryono Bongkar Fakta! Harga Pupuk Turun 20%, Jangan Mau Dibohongi Hoaks

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menegaskan bahwa pemerintah telah menurunkan harga pupuk hingga 20 persen sebagai upaya meringankan beban biaya produksi para petani. Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar ini meminta para petani tidak termakan isu menyesatkan yang beredar di ruang publik, termasuk kabar yang menyebut pemerintah memberikan pupuk secara gratis. […]