Manfaatkan Momentum Muharram, Polbangtan Kementan Bina Karakter Mahasiswa
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Manfaatkan Momentum Muharram, Polbangtan Kementan Bina Karakter Mahasiswa

Pilarpertanian - YOGYAKARTA- Masih dalam rangkaian peringatan Dies Natalis IV, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Yogyakarta Magelang adakan pengajian akbar. Mengambil tema “Jadikan Muharram sebagai Momentum Memaknai Hidup dengan Semangat Hijrah”, pengajian mengundang Ustadz Wijayanto.


Mewakili Direktur Polbangtan Yogyakarta Magelang, Koordinator Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni (AAKA), Endra Prasetyanta berkesempatan membuka acara. Pada kesempatan ini Endra meminta dengan khusus kepada Ustadz Wijayanto agar memberikan ulasan seputar hijrah yang sempurna dan juga etika dalam pergaulan sebagai bekal bagi seluruh civitas akademika.


“Salah satu tugas Polbangtan Yogyakarta Magelang adalah membentuk insan-insan pertanian yang menjadi harapan bangsa nanti. Oleh karena itu saya mohon dengan khusus kepada Ustadz Wijayanto untuk dapat memberi tausyiah dan penyegaran agar kami bisa berhijrah dengan lebih baik sesuai dengan tuntunan agama,” ujar Endra.


Pembinaan karakter yang menjadi salah satu ciri khas dari pendidikan vokasi sebagai modal penting dalam menciptakan sumberdaya manusia yang unggul, seperti yang diungkapkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), menyongsong Indonesia Emas 2045 sebagai ‘lumbung pangan dunia’ menuntut tersedianya SDM pertanian Indonesia unggulan yang profesional, mandiri, berdaya saing dan berjiwa wirausaha. Syarat utamanya memiliki pengetahuan, jejaring, jiwa wirausaha, didukung pembinaan karakter di perguruan tinggi melalui pendidikan vokasi pertanian.



Hal senada dikatakan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi. Menurutnya ada enam kategori yang harus dipenuhi oleh SDM yaitu pengetahuan, jejaring, jiwa wirausaha, learning ability, softskill dan agama didukung pembinaan karakter di perguruan tinggi.


Dalam tausyiahnya Ustadz Wijayanto mengatakan Nabi telah bersabda bahwa orang yang kenal dengan Tuhan-nya atau dekat dengan sesuatu yang berkaitan dengan agama, diibaratkan seperti orang hidup. Namun sebaliknya, orang yang jauh dan tidak taat agama bagaikan manusia yang sudah mati.


“Tapi orang yang tidak kenal agama seperti orang mati, begitu manusia sudah mati sudah tidak ada harganya lagi. Oleh karena itu kita harus senantiasa menjaga koneksi kita dengan Tuhan agar senantiasa berharga di hadapan-Nya,” ujar Ustadz Wijayanto.


Masih dalam suasana Tahun Baru Hijriah, Ustad Wijayanto berujar bulan Muharram merupakan salah satu bulan istimewa karena pada bulani ini banyak peristiwa besar. Oleh karena itu bulan istimewa ini merupakan momen yang tepat untuk berhijrah meningkatkan kualitas diri.


“Orang hidup itu asasnya dalah hijrah, hidup ini jika tidak ada hijrah tidak ada kehidupan, karena hijrah itu adalah gerak. Semua dalam tubuh kita darah, jantung, indra kita dan seluruh semesta itu bergerak, maka hadirlah kehidupan,” terang Ustad yang sering mengisi berbagai kajian di berbagai daerah di Indonesia dan beberapa kajian di stasiun televisi nasional ini.


Hijrah, lanjut Ustadz Wijayanto, ada dua jenisnya yaitu hijrah makaniyah atau fisik dan hijrah maknawiyah atau hijrah mental. Sementara, untuk dapat berhijrah secara makaniyah ada 3 alasannya, namun untuk hijrah yang bertujuan memperkuat agama setidaknya diperlukan lima perkara.


“3 alasan hijrah makaniyah yaitu anda berada ditempat tidak terlaksananya agama, dua karena membahayakan keselamatan, dan ketiga karena kehormatan, anda wajib untuk pindah atau hijrah dari tempat tersebut. Sementara Hijrah yang bertujuan menguatkan dalam agama ada 5 hal yang harus dilalui yaitu menciptakan suasana agama di lingkungan kita, menciptakan pergaulan yang berkarakter, diperlukan ilmu agar sesuai dengan koridor dan diterima hijrahnya, yang keempat harus punya guru, dan selalu diiringi dengan doa,” rincinya.


Ia melanjutkan bahwa hijrah juga bukan hanya fisik semata namun juga perlikau dan tampilan, “Hijrah bukan hanya atribut tapi juga attitude.”


Pada akhir tausyiahnya, Ustad Wijayanto mengatakan bahwa orang yang hijrah akan meraih kemenangan dunia akhirat serta akan tenang hidupnya, “Sebagaimana firman Allah dalam QS. Attaubah ayat 20-23 setidaknya ada 8 hal yang akan didapat orang-orang yang berhijrah yaitu bahwa Allah menjamin Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah, dengan harta dan jiwa mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah, mereka itulah orang-orang yang memperoleh kemenangan, Tuhan menggembirakan mereka, dengan memberikan rahmat, keridaan, dan surga, mereka memperoleh kesenangan yang kekal di dalamnya, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Sungguh, di sisi Allah terdapat pahala yang besar.”HG


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Komoditas Hortikultura Strategis Dikawal Kementan Produksinya

Komoditas Hortikultura Strategis Dikawal Kementan Produksinya

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memerintahkan jajarannya bekerja maksimal dalam peningkatan produksi komoditas pangan strategis terutama padi, jagung, aneka cabai, bawang merah dan bawang putih. “Komoditas strategis ini kita harus pacu produksi dan ketersediaannya, oleh karena itu saya minta agar membuat akselerasi sehingga dalam waktu dekat kita swasembada,” ungkap Amran. Khusus untuk bawang […]

Kementerian Pertanian Akselerasi Peningkatan Luas Tanam dan Produksi Padi dan Jagung 2024

Kementerian Pertanian Akselerasi Peningkatan Luas Tanam dan Produksi Padi dan Jagung 2024

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan akselerasi peningkatan luas tanam dan produksi padi dan jagung untuk tahun 2024. Perluasan lahan tanam ini akan dilakukan sebagai kelanjutan dari program optimasi pemanfaatan lahan rawa yang pernah dilakukan Mentan Amran pada tahun 2014-2019 di masa kepemimpinannya yang lalu. “Kita akan melakukan akselerasi dari potensi besar […]

Di Hari Sumpah Pemuda, Mentan Amran Tekankan Disiplin, Jujur dan Kerja Team

Di Hari Sumpah Pemuda, Mentan Amran Tekankan Disiplin, Jujur dan Kerja Team

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta jajaran kerjanya untuk mengedepankan kedisiplinan dan menguatkan kejujuran sebagai implementasi ikrar sumpah pemuda pada 1928. Dia ingin, pegawai Kementan bekerja dalam kekompakan dan meninggalkan kerja perseorangan. “Saya menekankan nilai kedisiplinan dan kejujuran kepada seluruh ASN Kementan. Yang paling penting dalam bekerja harus team work, jangan jadi […]

Kementerian Pertanian Mendorong Kemajuan UMKM Hortikultura dan Ekspor Mangga Berkualitas

Kementerian Pertanian Mendorong Kemajuan UMKM Hortikultura dan Ekspor Mangga Berkualitas

Pilarpertanian – Subang, 24 Oktober 2023 – Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Pertanian (Kementan), terus memperkuat upaya untuk meningkatkan pengembangan dan pemasaran hasil pertanian dalam rangka penguatan ekosistem pangan nasional yang tidak hanya memenuhi kebutuhan dalam negeri, tetapi juga mampu memasok kebutuhan pangan di kawasan Asia Tenggara dan bahkan dunia. Salah satu komoditas unggulan yang menjadi […]

Gaji dan Tunjangan Mentan Andi Amran Akan Diberikan Ke Yatim Piatu

Gaji dan Tunjangan Mentan Andi Amran Akan Diberikan Ke Yatim Piatu

Pilarpertanian – Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman berkomitmen akan memberikan gaji dan tunjangannya ke yatim piatu. Hal tersebut diungkapkan Mentan Amran pada acara makan malam bersama di gedung AAS Building di Makassar, Sabtu 28/10/2023. “Pada kesempatan ini saya menyampaikan bahwa gaji dan tunjangan saya sebagai menteri akan saya serahkan kepada yatim piatu, itu komitmen […]

Mentan Amran Minta Kepala Dinas Se-Indonesia Kawal Produksi Beras Tahun Ini

Mentan Amran Minta Kepala Dinas Se-Indonesia Kawal Produksi Beras Tahun Ini

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak para kepala dinas pertanian se-Indonesia untuk mengawal jalannya produksi beras pada tahun ini. Dia ingin Indonesia mampu mencapai swasembada sehingga tak lagi bergantung pada kebijakan impor. “Kondisi dunia sekarang sedang menghadapi krisis pangan. Bahkan sudah ada negara yang kelaparan dan beberapa negera menyetop ekspor karena perubahan […]

Mentan Amran Peringati Sumpah Pemuda Sebagai Momentum untuk Perkuat Sinergi di Sektor Pertanian

Mentan Amran Peringati Sumpah Pemuda Sebagai Momentum untuk Perkuat Sinergi di Sektor Pertanian

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Amran berharap peringatan hari Sumpah Pemuda dapat menjadi momentum bagi pemuda-pemudi Indonesia untuk bersinergi mendorong swasembada pangan nasional. Pasalnya, pemuda adalah kekuatan bagi bangsa Indonesia. “Setiap tanggal 28 Oktober kita selalu merayakan hari Sumpah Pemuda. Momentum tersebut mengingatkan bangsa Indonesia terhadap sejarah gotong royong seluruh pemuda yang berhasil mengobarkan semangat […]

Kementan Siapkan Durian Simemang Asal Banjarnegara Jadi Salah Satu Durian Unggul Nasional

Kementan Siapkan Durian Simemang Asal Banjarnegara Jadi Salah Satu Durian Unggul Nasional

Pilarpertanian – Dalam rangka mewujudkan program pengembangan durian unggul nasional, Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian telah melakukan berbagai upaya mulai dari Focus Group Discussion (FGD) bersama para stakeholder terkait pertanian, perdagangan, karantina dan akademisi, hingga pengembangan kampung durian untuk meningkatkan produksi durian nasional. Dari hasil FGD ini, telah dirumuskan strategi pengembangan dan pemasaran durian unggul […]

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Mendorong Pemanfaatan Teknologi Greenhouse Krisan

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Mendorong Pemanfaatan Teknologi Greenhouse Krisan

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian, bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika, terus memacu penggunaan teknologi dalam sektor pertanian Indonesia, khususnya dalam subsektor florikultura. Teknologi Internet of Things (IoT) digunakan untuk memantau kondisi lingkungan pertanian, membantu petani mengambil keputusan dan mengoptimalkan aplikasi penyiraman, pemupukan, serta penggunaan pestisida berdasarkan data yang diperoleh dari sensor dan perangkat lunak […]