Mangga Agrimania, Paling Laris Dan Diburu Habis Pencinta Buah

Mangga Agrimania, Paling Laris Dan Diburu Habis Pencinta Buah
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Pilarpertanian - Pilar – Mangga masih dan selalu menjadi primadona setiap kali Badan Litbang Pertanian mengadakan acara pameran yang menampilkan hasil inovasi dari Badan Litbang Pertanian. Tak terkecuali di acara Agro Inovasi Fair bertajuk Pangan Lokal Fiesta yang diselenggarakan di Kampus Penelitian Pertanian, Cimanggu, Bogor pada 7 – 9 November lalu.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Berbagai macam varietas mangga, baik mangga koleksi maupun komersil ditampilkan oleh Puslitbang Hortikultura dalam ajang ini, diantaranya Arumanis 143, Gadung 21, Golek, Manalagi 69, Garifta Merah, Garifta Gading, Garifta Garifta Orange, Garifta Kuning, Marifta, Peach, Cengkir, Agri Gardina, Ken Layung, Tabher, Campora, Sala, dan mangga Duren.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Salah satu mangga yang paling laris dan diburu habis pencinta buah adalah Mangga Agrimania milik H. Urip, petani mangga dari Desa Nunuk, Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Mangga ini memiliki keistimewaan, selain rasanya yang sangat manis, bentuk buah Agrimania bulat dan besar (mencapai 1,8 kg per buah) dengan warna eksotis orange kemerahan, aroma yang harum, daging buah tebal dan padat, dan sedikit berserat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Keunggulan lain adalah tinggi batang sedang, agak besar, tidak mudah roboh walaupun diterjang angin dan hujan, dan memiliki buah yang besar dan berkelas internasional.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dari cerita beliau mangga Agrimania didapat dari warisan orang tuanya yang ditanam dari biji sejak tahun 1989 dan mulai belajar berbuah berumur 4 tahun. Sedangkan nama Agrimania sendiri diambil dari nama perusahaannya Agrimania Flora yang beralamat di Indramayu.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Untuk mengantisipasi permintaan benih mangga Agrimania, H Urip mencoba memperbanyak dengan teknik okulasi, dan dibantu dengan beberapa orang akhirnya benih mangga tersebut bisa tersebar ke beberapa daerah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Saat ini pemesan bibit mangga Agrimania dengan cara stek ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka harus rela mengantri menunggu bibit mangga Agrimania yang berasal dari satu pohon tersebut. (Krn)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan