Mentan Ajak Insan Pertanian Sulawesi Tenggara Lanjutkan Swasembada
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Menghadiri Kegiatan Pembinaan Petani dan Penyuluh Kementerian Pertanian di Lapangan Kantor Bupati Konawe, Sulawesi Tenggara.

Mentan Ajak Insan Pertanian Sulawesi Tenggara Lanjutkan Swasembada

Pilarpertanian - Rangkaian kegiatan Pembinaan Petani dan Penyuluh Kementerian Pertanian berlanjut ke Sulawesi Tenggara. Kegiatan dipusatkan di Lapangan Kantor Bupati Konawe, Kamis (11/1/2024).


Pembinaan yang mengangkat tema ‘Dukungan Penyuluh Pertanian dan Petani dalam peningkatan produksi padi dan jagung di Provinsi Sulawesi Tenggara’, dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Asrun Lio mewakili Pj Gubernur Sulawesi Tenggara, bersama 2.500 petani, penyuluh pertanian dan Babinsa wilayah Sulawesi Tenggara.


Sebelumnya, kegiatan serupa telah dilaksanakan di Sulawesi Tengah, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatera Barat, Kalimantan Tengah, Jawa Tengah (Pekalongan), Lampung, Sulawesi Selatan dan Jawa Tengah (Banyumas).


Dalam kesempatan itu, Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, mengajak para insan pertanian untuk melanjutkan swasembada pangan seperti yang pernah dilakukan tahun 2017, 2019 dan 2020 lalu.



Menurutnya, Sulawesi Tenggara merupakan salah satu daerah di Indonesia yang begitu kaya akan pangan lokal seperti jagung, ubi dan sagu.


Amran yang bertemu langsung dengan seluruh Penyuluh Pertanian se-Sulawesi Tenggara, juga memberikan sejumlah motivasi.


“Saya yakin Indonesia bisa swasembada di Sulawesi Tenggara. Terlebih, Konawe merupakan lumbung pangan untuk wilayah Sulawesi Tenggara. Ketahanan pangan identik dengan ketahanan bangsa, kita swasembada yang bekerja adalah Kita, Petani Penyuluh, untuk itu harus kita lanjutkan,” ujarnya.


Dalam kesempatan itu, Mentan juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh penyuluh pertanian se-Sulawesi Tenggara yang telah memberikan dukungan aktif dalam peningkatan produktivitas sektor pertanian.


Mentan Amran juga menyebut Petani dan Penyuluh sebagai pahlawan pangan Indonesia. Ia mengaku dulunya pernah menjadi PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan) dan kembali menjadi Menteri Pertanian untuk bekerja bersama PPL membantu aktivitas produksi petani di lapangan.


“Saya ini dulu PPL, PPL adalah pelayan petani Indonesia, saya kembali (menjadi Menteri Pertanian) untuk anda, kalian semua pahlawan pangan Indonesia, kami terbiasa kerja hingga ke pelosok sampai ke ujung, kami ingin petani merasakan kehadiran pemerintah,” tuturnya.


Hal yang menarik pada kegiatan itu, Mentan Amran secara tidak terduga bertemu sahabat lamanya sesama rekan penyuluh yang 20 tahun lalu sama-sama bertugas (di Konawe) menjadi penyuluh lapangan, Anto dan Antonius.


Keduanya diminta Amran untuk naik ke atas panggung berdialog dan bernostalgia mengenang masa sulit menjadi penyuluh pertanian.


“Saya di sini bukan untuk mempermalukan teman-temanku ini, tapi hanya ingin bernostalgia menceritakan perjalanan hidup, masa-masa sulit menjadi penyuluh sekaligus memotivasi yang hadir di sini. Bahwa disiplin dan kerja keras adalah kunci kesuksesan apapun yang kita kerjakan,” katanya.


“Mau sukses? Jangan meminta-minta. Mau sukses? Kerja keras dan jangan pernah mengambil yang bukan haknya,” imbuhnya.


Sedangkan Anto dan Antonius tidak mengira akan dipanggil oleh Mentan Amran ke atas panggung. Mereka senang Amran masih mengingat mereka.


Keduanya mengaku mengenal sosok Amran sebagai pekerja keras sejak muda, sekaligus disiplin. Mereka tidak heran kalau Amran Sulaiman bisa menjadi Menteri Pertanian.


Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, menyatakan dalam upaya peningkatan produksi dan produktivitas padi dan jagung di Sulawesi Tenggara serta untuk memotivasi para petani dan pihak terkait, penyuluh pertanian merupakan garda terdepannya.


Karena itu, penyuluh adalah kunci keberhasilan program pembangunan pertanian melalui peningkatan produksi untuk mencapai swasembada.


“Penyuluh harus mendampingi petani dalam mencapai peningkatan produktivitas dan produksi padi dan jagung. Melalui pertemuan ini, diharapkan para petani dan penyuluh pertanian dapat berkolaborasi di lapangan untuk menggenjot produksi dan produktivitas pertanian khususnya padi dan jagung untuk meraih kembali swasembada pangan,” sebut Dedi.


Sebagai informasi, kegiatan pembinaan penyuluh dan petani ini diawali dengan Bimbingan Teknis Gerakan Tani Pro Organik Mendukung Peningkatan Produksi Padi dan Jagung, peninjauan pameran produk-produk pertanian maupun hasil olahan dari Dinas Pertanian, Pengelola P4S dan UPT lingkup Kementan. Kegiatan dilanjutkan dengan simulasi penebusan pupuk bersubsidi melalui KTP dan penyerahan sejumlah bantuan.(ES/PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Serapan Beras Lokal Tertinggi Selama 57 Tahun Memberikan Dampak Besar Bagi Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Serapan Beras Lokal Tertinggi Selama 57 Tahun Memberikan Dampak Besar Bagi Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Pilarpertanian – Pemerintah mencetak tonggak sejarah baru dalam penguatan ketahanan pangan nasional. Untuk pertama kalinya dalam 57 tahun terakhir, serapan beras lokal oleh Perum Bulog selama periode Januari hingga Mei mencapai angka tertinggi, yakni 2,351 juta ton per 27 Mei 2025 pukul 11.30 WIB. Jumlah ini melonjak 400% dibandingkan rata-rata serapan lima tahun terakhir berkisar […]

Wamentan Sudaryono Ungkap Misi Rahasia Pemerintah: Desa Terpencil Bisa Jadi Pusat Ekonomi Baru!

Wamentan Sudaryono Ungkap Misi Rahasia Pemerintah: Desa Terpencil Bisa Jadi Pusat Ekonomi Baru!

Pilarpertanian – Dalam kunjungannya ke Kalimantan Barat, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan, Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih akan menjadi “ujung tombak” untuk membawa program strategis pemerintah hingga ke desa-desa terluar di Indonesia. Dengan Kopdes Merah Putih, desa terpencil pun bisa menjadi pusat ekonomi baru dan warganya akan semakin sejahtera. “Sejauh ini, tidak ada kendala […]

Kejar Swasembada Pangan, Mentan Amran Dorong Gorontalo Jadi Sentra Jagung Nasional

Kejar Swasembada Pangan, Mentan Amran Dorong Gorontalo Jadi Sentra Jagung Nasional

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmennya untuk menjadikan Provinsi Gorontalo sebagai sentra produksi jagung nasional dalam upaya mempercepat pencapaian swasembada pangan, khususnya komoditas jagung. Untuk itu, Mentan Amran memastikan kebutuhan petani dalam pengembangan komoditas jagung terpenuhi, salah satunya dengan bantuan benih jagung unggul. “Benih jagung ini kirimkan cepat, kalo bisa revisi […]

Kementan Gandeng Kemendikti Saintek, Tekan Impor Pangan Untuk Komoditas Ini

Kementan Gandeng Kemendikti Saintek, Tekan Impor Pangan Untuk Komoditas Ini

Pilarpertanian – Pemerintah serius menekan impor komoditas pangan strategis. Melalui kolaborasi lintas sektor, Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) memperkuat riset terapan untuk mempercepat peningkatan produksi dalam negeri khususnya pada empat komoditas utama yakni gandum, kedelai, jagung, dan bawang putih. “Kami teliti bagaimana meningkatkan produktivitas dengan melibatkan seluruh perguruan […]

Stok Cadangan Beras Pemerintah Capai 4 Juta Ton, Indonesia Siap Perkuat Posisi di Pangan Global

Stok Cadangan Beras Pemerintah Capai 4 Juta Ton, Indonesia Siap Perkuat Posisi di Pangan Global

Pilarpertanian – Stok cadangan beras pemerintah (CBP) resmi menembus 4 juta ton, pencapaian tertinggi sejak Bulog berdiri pada 1969. Lonjakan stok ini menjadi bukti nyata ketahanan pangan nasional yang kuat, sekaligus menegaskan kesiapan Indonesia untuk memainkan peran lebih besar dalam sistem pangan global, meskipun menghadapi tekanan seperti perubahan iklim, krisis geopolitik, dan gangguan rantai pasok […]

Swasembada Pangan Tercapai, Penerimaan Bea Masuk Sektor Pangan Anjlok

Swasembada Pangan Tercapai, Penerimaan Bea Masuk Sektor Pangan Anjlok

Pilarpertanian – Keberhasilan program swasembada pangan nasional mulai menunjukkan dampak nyata. Salah satunya tercermin dari turunnya penerimaan bea masuk atas impor komoditas pangan strategis seperti beras, jagung, dan gula pada April 2025. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi bea masuk hanya mencapai Rp15,4 triliun atau 29,2 persen dari target APBN. Angka ini turun 1,9 persen dibandingkan […]

Mentan: Terima Kasih Kepada Petani Dan Seluruh Stakeholders Atas Capaian Spektakuler 4 Juta Ton Cadangan Beras

Mentan: Terima Kasih Kepada Petani Dan Seluruh Stakeholders Atas Capaian Spektakuler 4 Juta Ton Cadangan Beras

Pilarpertanian – Pemerintah mencatatkan sejarah baru dalam tata kelola pangan nasional. Untuk pertama kalinya sejak Perum Bulog berdiri pada 1969, stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) menembus angka fantastis 4 juta ton. Berdasarkan laporan real-time per Kamis, 29 Mei 2025 pukul 21.41 WIB, serapan setara beras oleh Bulog telah mencapai 2.407.257 ton, dan total stok beras […]

Mentan Gelar Pengajian Bersama Hafidz Al-Qur’an dan Anak Yatim Usai Stok Beras Capai 4 Juta Ton

Mentan Gelar Pengajian Bersama Hafidz Al-Qur’an dan Anak Yatim Usai Stok Beras Capai 4 Juta Ton

Pilarpertanian – Di tengah capaian bersejarah Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang menembus angka 4 juta ton, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menggelar pengajian dan doa bersama di kediaman pribadinya, Jumat (30/5/2025). Acara tersebut dihadiri oleh puluhan anak yatim dan hafidz Al-Qur’an sebagai bentuk rasa syukur atas keberhasilan besar dalam penguatan ketahanan pangan nasional. Berdasarkan […]

Para Petani Apresiasi Kebijakan Presiden Prabowo, Wamentan Sudaryono: Bukti Negara Hadir Untuk Rakyat

Para Petani Apresiasi Kebijakan Presiden Prabowo, Wamentan Sudaryono: Bukti Negara Hadir Untuk Rakyat

Pilarpertanian – Berbagai kebijakan dan program strategis pemerintahan Presiden Prabowo Subianto di sektor pertanian mendapat apresiasi dan ucapan terima kasih dari para petani. Dalam acara “Diplomasi Publik: Negara Beri Bukti, Masyarakat Terima Hasil” yang digelar di Jakarta Pusat pada Rabu (28/5/2025), mereka mengungkapkan dampak nyata dari program yang dilakukan pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan). Salah […]