Mentan Amran Apresiasi Inovasi Benih Jagung Kapolda Jatim dengan Produktivitas Tinggi
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Saat Melakukan Kegiatan Tanam Jagung di Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Mentan Amran Apresiasi Inovasi Benih Jagung Kapolda Jatim dengan Produktivitas Tinggi

Pilarpertanian - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memuji inovasi varietas benih jagung dengan produktivitas tinggi yang dihasilkan oleh Kepolisian Daerah Jawa Timur (Kapolda Jatim). Benih unggul Benih Hibrida Jenis TKS 234 yang dinamakan Bhayangkara ini menjadi sorotan dalam kegiatan tanam jagung serentak 1 juta hektar bersama Mentan Amran dan Kapolri yang dilaksanakan di Kabupaten Subang.


Dalam kesempatan tersebut, Mentan Amran mengungkapkan bahwa inovasi ini menjadi salah satu bukti bahwa kolaborasi lintas sektor mampu menciptakan solusi nyata bagi ketahanan pangan nasional.


“Yang lebih menarik adalah tadi ada kreativitas, ada inovasi baru dari Kepolisian Republik Indonesia di Jawa Timur, yaitu menciptakan benih unggul dengan produktivitas mencapai 10-12 ton per hektar. Kami putuskan untuk membeli, karena ini adalah hasil karya anak bangsa yang harus diapresiasi,” ujar Mentan Amran.


Dalam dialog virtual bersama Kapolda Jatim dan jajaran, Mentan Amran menyampaikan komitmennya untuk membeli 200 ton benih jagung berproduktivitas tinggi tersebut. Ia juga meminta agar benih ini dapat digunakan oleh Polda-Polda lain di seluruh Indonesia untuk memperluas jangkauan penggunaan benih unggul.



“Kami meminta agar benih ini dipergunakan oleh Polda-Polda lainnya di seluruh Indonesia, sehingga jangkauan penggunaannya bisa semakin luas dan produksi jagung nasional meningkat signifikan,” tegas Mentan Amran.


Ia optimis dengan langkah ini, Indonesia dapat segera mencapai swasembada jagung dan bahkan memiliki peluang untuk ekspor di masa depan.


“Kalau 1 juta hektar ini nanti menjadi kenyataan, kami pastikan kita bisa swasembada. Dengan produksi minimal 5 ton per hektar, berarti ada tambahan 5 juta ton. Sedangkan kekurangan kita saat ini sekitar 1-2 juta ton, sisanya nanti bisa kita ekspor ke depan,” tambahnya.


Di kesempatan yang sama, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menyampaikan apresiasi terhadap inovasi yang dilakukan oleh jajaran Kepolisian Jawa Timur. Ia menjelaskan bahwa varietas benih jagung ini memiliki produktivitas jauh di atas rata-rata nasional.


“Tadi ada hal-hal menarik yang tentunya terus kita dorong, terus berlomba-lomba melakukan inovasi. Di Jawa Timur, khususnya, menanam jagung yang digunakan untuk benih dengan kemampuan rata-rata tiga sampai empat kali lipat dibandingkan rata-rata nasional. Biasanya satu hektar menghasilkan 5 ton, ini bisa mencapai 18 hingga 20 ton. Tentunya ini menjadi hal yang sangat menarik,” kata Kapolri Sigit.


Ia juga menyampaikan bahwa inovasi seperti ini perlu terus didukung, termasuk pembangunan pabrik untuk menyerap hasil panen, seperti yang sedang dilakukan di wilayah Kalimantan Barat.


“Kami mendorong kreativitas dari seluruh jajaran. Program ini tidak hanya mendukung swasembada pangan tetapi juga membantu menciptakan ekosistem ekonomi di daerah, termasuk untuk pakan ternak dan pertumbuhan ekonomi di desa,” tambah Kapolri.


Penemuan varietas benih unggul ini diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan produksi jagung nasional. Dengan produktivitas mencapai 10-12 ton per hektar, inovasi ini tidak hanya menjawab kebutuhan pangan domestik tetapi juga membuka peluang ekspor.


Benih Jagung Bhayangkara ini memiliki sejumlah keunggulan, diantaranya ketahanan terhadap akar dan kerebahan batang yang membuat tanaman lebih kuat. Toleransi terhadap penyakit, sehingga lebih tahan dalam berbagai kondisi. Bobot biji yang tinggi, mencapai 367,89 gram per 1.000 biji. Kandungan nutrisi unggul, dengan kadar protein 9,10 persen dan karbohidrat 85,43 persen. Dari segi produktivitas, Benih Bhayangkara mampu menghasilkan rata-rata panen sebesar 12,72 ton per hektar, dengan hasil panen kering sebanyak 10,44 ton per hektar.


Sebagai informasi, kegiatan tanam jagung serentak ini melibatkan 19 provinsi di Indonesia, mulai dari Aceh hingga Kalimantan Barat, dengan harapan menciptakan swasembada jagung yang berkelanjutan. Kolaborasi antara Kementerian Pertanian, Kepolisian, dan masyarakat menjadi fondasi kuat dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan nasional.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Produksi Beras Nasional Januari–Juli 2025 Tembus 21,76 Juta Ton, Naik 14,49 Persen

Produksi Beras Nasional Januari–Juli 2025 Tembus 21,76 Juta Ton, Naik 14,49 Persen

Pilarpertanian – Produksi beras nasional mengalami lonjakan signifikan sepanjang Januari hingga Juli 2025. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produksi beras mencapai 21,76 juta ton, meningkat 2,83 juta ton atau 14,49 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Kenaikan ini sejalan dengan peningkatan produksi gabah kering giling (GKG) yang juga meroket menjadi 37,77 juta ton, naik […]

Didampingi Mentan Amran, Presiden Prabowo Pimpin Panen Raya Jagung Di Kalbar

Didampingi Mentan Amran, Presiden Prabowo Pimpin Panen Raya Jagung Di Kalbar

Pilarpertanian – Didampingi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memimpin langsung kegiatan Panen Raya Jagung Serentak yang merupakan bagian dari program peningkatan produktivitas pertanian nasional di kuartal II tahun 2025. Presiden Prabowo menyampaikan rasa syukur dan optimisme atas kemajuan pesat produksi pangan nasional, termasuk jagung yang produksinya meningkat hampir 50 […]

Masuk Musim Kemarau, Kementan, KemenPU, dan Kemendagri Jaga Produksi di Lewat Irigasi dan Pompanisasi

Masuk Musim Kemarau, Kementan, KemenPU, dan Kemendagri Jaga Produksi di Lewat Irigasi dan Pompanisasi

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Pekerjaan Umum (KemenPU) serta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersinergi menjaga produksi pangan di musim kemarau 2025 dengan memperkuat sistem irigasi dan program pompanisasi di sentra-sentra produksi pertanian. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa mulai bulan Juni hingga Oktober, Indonesia sudah memasuki musim kemarau sehingga curah hujan […]

Rayakan Idul Adha, Mentan Amran Tegas Soal Mafia Pangan

Rayakan Idul Adha, Mentan Amran Tegas Soal Mafia Pangan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menunjukkan keteladanan dalam perayaan Iduladha 1446 H dengan membagikan 62 ekor hewan kurban ke berbagai daerah di Indonesia. Hewan kurban tersebut akan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan, termasuk anak yatim, fakir miskin, dan kelompok rentan lainnya. “Sebanyak 62 ekor, kami akan bagikan ke yatim piatu. Ada yang […]

Penuhi Permintaan Jagung Dari Malaysia, Mentan Amran Dampingi Presiden Lepas Ekspor Perdana Di Kalbar

Penuhi Permintaan Jagung Dari Malaysia, Mentan Amran Dampingi Presiden Lepas Ekspor Perdana Di Kalbar

Pilarpertanian – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto secara resmi melepas ekspor perdana jagung ke Malaysia usai memimpin kegiatan Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II Tahun 2025 di Kalimantan Barat. Momentum ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan ketahanan pangan nasional dan perluasan pasar komoditas pertanian Indonesia ke dunia internasional. Didampingi oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran […]

Mentan Amran: Negara Tidak Boleh Kalah dari Mafia Pangan

Mentan Amran: Negara Tidak Boleh Kalah dari Mafia Pangan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menekankan bahwa pemerintah akan bertindak tegas terhadap praktik-praktik yang merugikan petani dan konsumen, termasuk dugaan permainan harga dan manipulasi stok pangan oleh mafia. Mentan Amran menyatakan bahwa Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Satgas Pangan dari Mabes Polri tengah mendalami indikasi permainan besar di balik fluktuasi harga beras dan […]

Pemerintah Salurkan Stimulus, Sektor Pertanian Jaga Ekonomi dan Kesejahteraan Petani

Pemerintah Salurkan Stimulus, Sektor Pertanian Jaga Ekonomi dan Kesejahteraan Petani

Pilarpertanian – Pemerintah akan menyalurkan stimulus fiskal pada Juni hingga Juli 2025 sebagai langkah strategis untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global. Menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto, stimulus dari sektor pertanian akan difokuskan untuk memperkuat ketahanan pangan dan menjaga daya beli petani. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyebutkan, sektor pertanian menjadi tumpuan […]

Tidak Ada Kompromi, Mentan Amran Pecat Pejabat Yang Main Proyek dan Salahgunakan Wewenang

Tidak Ada Kompromi, Mentan Amran Pecat Pejabat Yang Main Proyek dan Salahgunakan Wewenang

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengambil langkah tegas dalam upaya membangun birokrasi yang bersih dan berintegritas di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan). Dalam konferensi pers di Kantor Pusat Kementan, Jakarta Selatan, Mentan Amran mengumumkan pemecatan terhadap dua oknum pegawai yang terbukti melakukan pungutan liar dan penyalahgunaan wewenang. “Ada dari internal yang bertindak tercela. […]

Mentan Amran Ungkap Kejanggalan Data Beras di Cipinang, Diduga Permainan Mafia Pangan

Mentan Amran Ungkap Kejanggalan Data Beras di Cipinang, Diduga Permainan Mafia Pangan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan penelusuran dan menemukan adanya anomali dalam distribusi beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC). Berdasarkan data stok beras Food Station Tjipinang, ada ketidakwajaran keluarnya 11.410 ton beras dalam satu hari yaitu pada 28 Mei 2025. Pernyataan ini disampaikan Mentan Amran sebagai respons atas keluhan sejumlah pedagang […]