Mentan Amran Paparkan Strategi Capai Swasembada Pangan
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Mengatakan Bahwa Perubahan Dari Sistem Pertanian Tradisional ke Modern Menjadi Kunci Meningkatkan Produktivitas Padi Nasional.

Mentan Amran Paparkan Strategi Capai Swasembada Pangan

Pilarpertanian - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengemukakan langkah Kementerian Pertanian (Kementan) untuk mencapai target swasembada pangan. Dua strategi utama adalah intensifikasi dan ekstensifikasi yang didukung dengan pertanian modern, sumber daya manusia, serta kolaborasi.


“Kita ada dua pendekatan. Pertama, intensifikasi atau peningkatan indeks tanam untuk lahan di Pulau Jawa. Kedua, kita lakukan ekstensifikasi 3 juta hektare. Target kita di 2025 cetak sawah 1 juta hektare,” ungkap Amran di Kantor Pusat Kementan, Rabu (23/10/2024).


Menurut Amran, transformasi pertanian dari tradisional menuju modern menjadi salah satu kunci keberhasilan cetak sawah guna meningkatkan produktivitas padi nasional.


“Dengan pertanian modern, produktivitas bisa dua kali lipat dan biaya produksi dapat ditekan. Panen secara tradisional butuh 25 orang. Dengan combine harvester, satu orang bisa mengerjakan cuman 4 jam,” jelasnya.



Selain itu, Amran mencontohkan teknologi lainnya, seperti benih unggul dan mekanisasi pertanian sesuai dengan kondisi lingkungan.


“Kita pendekatannya sesuai permintaan alam. Pakai bibit bagus yang menyesuaikan dengan lahan. Misal, padi biosalin yang tahan pada kondisi air asin, tahan kondisi rawa,” katanya.


Mentan Amran juga menyebut pentingnya peran sumber daya manusia untuk mewujudkan swasembada pangan. Kata Amran, Indonesia mendapat bonus demografi generasi milenial yang dapat berkontribusi membangun pertanian.


“Generasi milenial yang harus ambil peran di sektor pertanian. Cara membuat mereka terlibat di pertanian yaitu buat sektor pertanian menguntungkan. Kalau dia untung, dia produksi,” ujarnya.


Oleh karena itu, Kementerian Pertanian akan menyusun regulasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak. Hal ini dilakukan guna memastikan produktivitas pertanian optimal dan petani sejahtera.


“Selanjutnya perlu regulasi. Kita tidak boleh egoisme sektoral, kalau perlu kita satu komando. Pertanian tidak mungkin swasembada tanpa kolaborasi dengan sektor lain,” ucapnya.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Petani Indramayu Terharu Diterima dan Diberi Solusi Mentan Amran

Petani Indramayu Terharu Diterima dan Diberi Solusi Mentan Amran

Pilarpertanian – Aksi damai 1.200 petani Indramayu di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta, Rabu (24/9), berakhir haru. Para petani yang semula datang menyampaikan aspirasi justru pulang dengan membawa solusi konkret langsung dari Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. “Kami datang jauh dari Indramayu dan ternyata beliau sangat peduli pada petani. Bahkan berjanji akan bersilaturahmi langsung […]

Mendagri Tito: Pertanian Jadi Program Wajib Daerah, Pengungkit Indonesia Keluar dari Middle Income Trap

Mendagri Tito: Pertanian Jadi Program Wajib Daerah, Pengungkit Indonesia Keluar dari Middle Income Trap

Pilarpertanian – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegaskan sektor pertanian harus menjadi program wajib daerah. Langkah ini dinilai krusial sebagai kunci memperkuat ketahanan pangan sekaligus pengungkit utama Indonesia keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah (middle income trap). Tito menegaskan strategi Presiden Prabowo yang menempatkan ketahanan pangan sebagai prioritas nasional harus disikapi serius oleh daerah. […]

Petani Indramayu Bongkar Fakta ke Sudaryono, Baru di Era Prabowo Panen Padi Dua Kali Setelah 35 Tahun Menanti

Petani Indramayu Bongkar Fakta ke Sudaryono, Baru di Era Prabowo Panen Padi Dua Kali Setelah 35 Tahun Menanti

Pilarpertanian – Untuk pertama kalinya dalam 35 tahun terakhir, petani di Desa Karangmulya, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu berhasil melakukan tanam dan panen padi dua kali dalam setahun. Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu petani bernama Maryono kepada Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono saat berdialog bersama para petani usai melakukan Panen Raya Padi di Desa Karangmulya, […]

Kapolres Jaksel: Kehadiran Mentan Amran Jadi Kunci Aksi Damai Petani Indramayu Berjalan Sukses

Kapolres Jaksel: Kehadiran Mentan Amran Jadi Kunci Aksi Damai Petani Indramayu Berjalan Sukses

Pilarpertanian – Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, menilai aksi damai 1.200 petani Indramayu di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan), Rabu (24/9), sebagai salah satu yang tersukses. Ia menyebut kehadiran langsung Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang berdialog dengan petani menjadi faktor kunci terciptanya suasana tertib dan kondusif. “Bagi kami, […]

Gerakan Pangan Murah Serentak di Jawa Timur, Dengan Rp55 Ribu Warga Bisa Bawa Pulang Beras 5 Kg

Gerakan Pangan Murah Serentak di Jawa Timur, Dengan Rp55 Ribu Warga Bisa Bawa Pulang Beras 5 Kg

Pilarpertanian – Antusiasme masyarakat Jawa Timur (Jatim) terlihat begitu tinggi pada pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang digelar Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Perum Bulog secara serentak di 828 titik se-Jawa Timur. Sejak pagi, warga berbondong-bondong mendatangi lokasi untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Salah satu warga Surabaya, […]

Kepala Daerah Kompak Dukung Percepatan Hilirisasi Perkebunan Nasional

Kepala Daerah Kompak Dukung Percepatan Hilirisasi Perkebunan Nasional

Pilarpertanian – Dukungan terhadap percepatan hilirisasi komoditas perkebunan terus mengalir dari berbagai daerah. Sebanyak 29 provinsi dan 259 kabupaten menyatakan komitmennya untuk menyukseskan program strategis ini, yang diyakini mampu mengembalikan kejayaan Indonesia sebagai kekuatan besar di sektor perkebunan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani. Gubernur Maluku Utara (Malut), Sherly Laos, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif pemerintah pusat dalam […]

Hadirkan GPM Serentak di 828 Titik, Mentan Amran Pastikan Warga Jatim Nikmati Harga Pangan Murah

Hadirkan GPM Serentak di 828 Titik, Mentan Amran Pastikan Warga Jatim Nikmati Harga Pangan Murah

Pilarpertanian – Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Perum Bulog terus memperkuat langkah nyata dalam menjaga stabilitas pangan nasional. Kali ini, Gerakan Pangan Murah (GPM) digelar serentak di 828 titik se-Jawa Timur (Jatim), menghadirkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dengan harga khusus Rp55.000 per kemasan 5 kilogram. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan […]

PB HMI Dorong Keterlibatan Pemuda Dalam Hilirisasi Pertanian

PB HMI Dorong Keterlibatan Pemuda Dalam Hilirisasi Pertanian

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus mengakselerasi program hilirisasi pertanian sebagai upaya meningkatkan nilai tambah komoditas pertanian. Sejalan dengan upaya tersebut, Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) menekankan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam mengawal keberlanjutan hilirisasi. Ketua Bidang Pertanian dan Kelautan PB HMI, Romadhon, dalam Forum Guntur (Gerakan Untuk Rakyat) bertajuk “Menakar Hilirisasi Sektor […]

Mentan Amran Pimpin Rakor Hilirisasi Komoditas Perkebunan Bersama BUMN Pangan

Mentan Amran Pimpin Rakor Hilirisasi Komoditas Perkebunan Bersama BUMN Pangan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memimpin rapat koordinasi bersama BUMN Pangan guna membahas percepatan hilirisasi komoditas prioritas di sektor perkebunan nasional. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat nilai tambah sektor pertanian melalui hilirisasi komoditas perkebunan. “Jadi gini, ini sesuai arahan Bapak Presiden. Gagasan besar beliau, kita […]