Mentan Gandeng Satgas Pangan untuk Pendataan Ketersediaan Beras
Kegiatan Penandatanganan Petunjuk Kerja sebagai Acuan Pelaksanaan Kerja Sama Pendataan Penggilingan Padi dan Stok Beras dengan Satgas Pangan.

Mentan Gandeng Satgas Pangan untuk Pendataan Ketersediaan Beras

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan (Dirjen TP) menandatangani Petunjuk Kerja sebagai acuan Pelaksanaan Kerja Sama Pendataan Penggilingan Padi dan Stok Beras dengan Satgas Pangan, Selasa (29/8/2023).


Satgas Pangan sendiri memiliki peran penting untuk pengawalan pelaksanaan pendataan penggilingan padi dan stok beras agar berjalan efektif. Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Resiko, setiap pelaku usaha diwajibkan memiliki nomor induk berusaha (NIB) termasuk usaha penggilingan padi.


Sedangkan sesuai dengan Permentan No. 15 Tahun 2021 Tentang Standar Kegiatan Usaha dan Standar Produk pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Resiko Sektor Pertanian, pelaku usaha penggilingan padi wajib melaporkan informasi supply bahan baku, informasi produk, informasi harga, penjualan/pemasaran dan informasi stok.


Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, kolaborasi dengan Polri, TNI, Himbara, Perpadi, penggilingan dan pihak terkait ini untuk memperkuat kedaulatan dan kemandirian pangan. Karenanya, perlu bersama Satgas Pangan mendata rutin sebaran stok beras yang ada di RMU sebagai tindak lanjut kerja sama Kementan dengan Polri.



“Sektor pertanian menyangkut hajat hidup orang banyak. Negara akan kokoh kalau pertaniannya maju. Dan kerja pertanian bukan hanya kerja satu pihak saja, tapi harus bekerja sama semua pihak,” tutur Mentan SYL.


Lebih lanjut Mentan SYL mengatakan, data jumlah stok beras di penggilingan padi yang akurat sangat membantu pemerintah untuk pengambilan keputusan terkait stabilisasi pasokan. Karena itu, perlu dilakukan pendataan dan pelaporan stok beras di penggilingan padi berbasis digital yang dapat diterima dan dipakai oleh semua pihak.


Berdasarkan hasil survei BPS Tahun 2020, jumlah penggilingan padi di Indonesia sebanyak 169.788 unit dengan rincian, penggilingan skala kecil sebanyak 161.400 unit, penggilingan skala menengah sebanyak 7.332 unit, dan penggilingan skala besar sebanyak 1.056 unit. Produksi beras tahun 2023 berdasarkan data KSA dan potensi produksi dari Ditjen Tanaman Pangan sebesar 31,56 juta ton beras.


Di tempat yang sama, Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto mengatakan, saat ini produktivitas pertanian mengalami sejumlah hambatan yang disebabkan kebijakan ekspor di beberapa negara, hingga cuaca ekstrem.


“Satgas Pangan bertugas membantu pemerintah dalam stok pangan dan distribusi. Ini tugas pokok Polri dalam membantu pemerintah. Kami mendukung dan akan bekerja sama dalam mengecek ketersediaan pangan sampai ke distribusi, kita cek hambatannya dimana,” ungkapnya.


Upaya Bersama Hadapi El Nino


Untuk memperkuat stabilisasi, diperlukan pengelolaan stok beras masyarakat (di penggilingan padi) sebesar minimal 400 ribu ton. Hal ini sebagai bentuk pengendalian pasar yang saat ini terus bertumbuh.


Sebagai ujung tombak produksi beras, kinerja penggilingan terus ditingkatkan melalui gerakan Komando Strategi Penggilingan Padi (Kostraling), RMU naik kelas, KUR, fasilitasi dryer dan alsintan lainnya seperti color sorter untuk menghasilkan beras premium.


Program Kostraling adalah upaya RMU skala kecil di-upgrade naik kelas menjadi beras premium dengan didukung kredit KUR. Kementan mendorong agar RMU kostraling berkolaborasi membangun bufferstok 400.000 ton in-out sebagai cadangan pangan. Ini pola gudang stok beras prinsip komersial.


Bufferstok ini dipasok gabah petani yang didukung program Gernas El Nino 500.000 hektar di 10 provinsi dan Gertam gerakan percepatan tanam 1.000 hektar per kabupaten.


Selain itu, pemerintah juga mendorong penggunaan KUR Alsintan untuk percepatan mekanisasi pertanian baik di pra panen maupun pasca panen. Sedangkan untuk antisipasi dini, adaptasi dan mitigasi dampak El-Nino, dilakukan upaya SOS berupa mapping rawan kering, gerakan tanam 1000 Ha/Kabupaten, Brigade El-Nino, benih tahan kering, genjah, OPT, bantuan alsintan, pupuk organik, Biosaka, budidaya hemat air, asuransi, KUR, bantuan sumber-sumber air, penanaman varitas lokal, hingga lumbung pangan desa.


Langkah temporary berupa perbanyakan embung, sumur resapan dan budidaya hemat air. Disamping itu, diperlukan upaya pengawasan dan penerapan sanksi terhadap pihak pihak yang melakukan pengrusakan lingkungan.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Mentan Amran Pastikan Produksi Padi Nasional Meningkat di 2025

Mentan Amran Pastikan Produksi Padi Nasional Meningkat di 2025

Pilarpertanian – Pemerintah menegaskan komitmen untuk mencapai swasembada pangan dengan menargetkan peningkatan signifikan pada produksi padi nasional tahun 2025. Dalam rapat evaluasi Luas Tambah Tanam (LTT), optimasi lahan (oplah), serta program cetak sawah rakyat (CSR) dan padi gogo di Jakarta, Rabu (9/4/2025), Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menekankan pentingnya pengawasan harian terhadap capaian tanam. Pada […]

Mentan Amran Ajak Saudagar Bugis Capai Swasembada Wujudkan Indonesia Lumbung Pangan Dunia

Mentan Amran Ajak Saudagar Bugis Capai Swasembada Wujudkan Indonesia Lumbung Pangan Dunia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mengajak Saudagar Bugis untuk mewujudkan capaian swasembada dan juga mimpi Indonesia menjadi lumbung pangan dunia. Menurut Mentan Amran, capaian dan mimpi tersebut kini sudah di depan mata, di mana produksi nasional terus mengalami kenaikan. “Aku ingin menjadikan Indonesia sebagai negara super power lewat pangan. Aku mengajak saudagar […]

Panen Raya Nasional Digelar Serentak, Pulang Pisau Tunjukkan Bukti Swasembada Semakin Dekat

Panen Raya Nasional Digelar Serentak, Pulang Pisau Tunjukkan Bukti Swasembada Semakin Dekat

Pilarpertanian – Komitmen Indonesia menuju ketahanan pangan kian nyata. Di tengah pelaksanaan Panen Raya Serentak Nasional yang dipusatkan di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Provinsi Kalimantan Tengah turut mengambil bagian dalam panen serentak tersebut. Panen di Kalteng digelar di lima kabupaten, yakni Kotawaringin Timur, Barito Utara, Seruyan, Barito Timur, dan Pulang Pisau. Panen dipimpin langsung oleh […]

Kalsel Panen Serentak Bersama 14 Provinsi, Bukti Komitmen Wujudkan Swasembada Pangan

Kalsel Panen Serentak Bersama 14 Provinsi, Bukti Komitmen Wujudkan Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) turut ambil bagian dalam Panen Raya Padi Serentak yang digelar serempak di 14 provinsi dan 157 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman dari pusat acara yang berlokasi di Desa Randegan Wetan, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Para kepala […]

Jelang Musim Tanam April, Petani NTB Nikmati Kemudahan Akses Pupuk Subsidi

Jelang Musim Tanam April, Petani NTB Nikmati Kemudahan Akses Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Menjelang musim tanam kedua pada April ini, petani di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kini semakin mudah mendapatkan pupuk bersubsidi. Kemudahan ini merupakan hasil dari pembaruan data dalam sistem elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) yang terus dilakukan oleh Kementerian Pertanian (Kementan), guna memastikan pupuk subsidi tepat sasaran dan diterima oleh petani yang […]

Mentan Amran Dampingi Presiden Prabowo dalam Kunjungan Kenegaraan ke Yordania

Mentan Amran Dampingi Presiden Prabowo dalam Kunjungan Kenegaraan ke Yordania

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bertolak menuju Amman, Yordania, pada Sabtu pagi (12/4) untuk mendampingi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam rangkaian kunjungan kenegaraan ke sejumlah negara di kawasan Timur Tengah dan Turki. Dalam rombongan tersebut turut serta Menteri Agama Nasaruddin Umar. Kunjungan ini bertujuan mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan negara-negara mitra […]

Stok Pangan Indonesia Terkuat dalam 20 Tahun, Mentan Amran Soroti Peran Strategis Sektor Pertanian

Stok Pangan Indonesia Terkuat dalam 20 Tahun, Mentan Amran Soroti Peran Strategis Sektor Pertanian

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa Indonesia berada dalam kondisi terbaik dalam hal ketahanan pangan selama dua dekade terakhir. Hal ini disampaikan usai menghadiri acara wisuda Universitas Hasanuddin, Makassar, pada Kamis (10/4/2025). Menurut Mentan Amran, dukungan penuh Presiden Prabowo Subianto terhadap sektor pertanian terbukti membawa hasil nyata. Sarana produksi, hilirisasi, hingga pengendalian […]

Komisi IV DPR RI Dukung Penuh Optimasi Lahan: Langkah Tegas untuk Asta Cita Presiden

Komisi IV DPR RI Dukung Penuh Optimasi Lahan: Langkah Tegas untuk Asta Cita Presiden

Pilarpertanian – Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap program optimasi lahan yang digalakkan Kementerian Pertanian (Kementan). Hal ini disampaikan saat kunjungan kerja meninjau langsung keberhasilan kegiatan optimasi lahan seluas 302 hektare di Desa Srimenanti, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. “Dari kunjungan ini saya belajar […]

Wamentan Sudaryono Ungkap Maksud Penghapusan Kuota Impor: Tidak Ada Monopoli

Wamentan Sudaryono Ungkap Maksud Penghapusan Kuota Impor: Tidak Ada Monopoli

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan bahwa rencana Presiden Prabowo Subianto untuk menghapus sistem kuota impor komoditas tidak akan mengancam kelangsungan industri pertanian dalam negeri. Pemerintah tetap berkomitmen kuat untuk melindungi kepentingan petani dan pelaku usaha domestik, seiring dengan langkah mendorong tercapainya swasembada pangan nasional. Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar […]