Mentan Lepas Ekspor 42 Komoditas Hortikultura dari Jawa Barat ke 12 Negara
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Mentan Lepas Ekspor 42 Komoditas Hortikultura dari Jawa Barat ke 12 Negara

Pilarpertanian - Pilar – Setelah melepas ekspor sayuran di Bandung Barat kemarin, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melanjutkan kunjungan dengan melepas ekspor produk hortikultura lainnya di wilayah Banjaran, Kabupaten Bandung pada Jumat (4/1/2019).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Setelah mampu meningkatkan produksi dan daya saing, ini saatnya kita menggalakkan ekspor dan investasi. Capaian tren ekspor yang baik disubsektor hortikultura perlu kita tingkatkan di 2019, termasuk ekspor manggis yang tercatat bisa naik 500 persen,” kata Amran saat melepas beberapa komoditas hortikultura termasuk sayuran dan manggis ke China, Singapura dan Hongkong dari gudang milik PT. Alamanda Sejati Utama, Banjaran, Kabupaten Bandung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Amran, upaya Kementan untuk mendorong ekspor benar-benar menjadi prioritas. Salah satunya adalah dengan memangkas perizinan. “Jika dulu butuh hingga 13 hari bahkan hingga 3 bulan, kini eksportir hanya butuh 3 jam untuk mendapatkan izin ekspor melalui sistem online tanpa perlu tatap muka,” jelas Amran.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Belum lagi kami cabut 291 peraturan yang menghambat, reformasi birokrasi, dan penegakkan hukum bagi mafia,” tambah Amran. Amran juga menegaskan upaya perbaiki kualitas sesuai permintaan negara tujuan, karena produk pertanian punya persyaratan yang ketat terkait isu higienitas dan keamanan. Lobi pun dilakukan agar komoditas Indonesia bisa tembus ke negara lain, termasuk pengiriman bisa langsung ke negara tujuan tanpa transit seperti sebelumnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Hasilnya jelas, perusahan seperti di PT Alamanda ini bisa ekspor 42 komoditas sayuran, buah, tanaman hias. Volume sekitar 10.000 ton setahun ke 12 negara seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Hongkong, China, Dubai, Saudi Arabia, Pakistan, India, Bangladesh, dan Australia, New Zealand,” terang Amran.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ekspor hortikultura seperti sayuran, buah, dan bunga asal Indonesia memang tengah naik daun, meningkat 11,92 persen dengan nilai lebih dari Rp 5 triliun di 2018 dengan negara tujuan ke 113 negara.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Secara spesifik, data Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) menunjukkan selama 2018 lalu, ekspor sayuran naik 4,8 persen, ekspor bunga naik 7,03 persen, sementara ekspor buah naik signifikan 26,27 persen.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Nilai ekspor hortikultura secara keseluruhan pada Januari – Oktober 2018 senilai USD 366.407.407 dengan volume372.073 ton. Sementara itu nilai ekspor buah Januari – Oktober 2018 USD 228.643.758.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selama ini Indonesia banyak mengekspor aneka buah dengan negara tujuan Cina. Nilai ekspor buah Jan-Okt 2018 USD 16.019.095 dengan volume 22.957 ton. Secara keseluruhan nilai ekspor hortikultura Januari – Oktober 2018 ke China USD 21.543.784 dengan volume 25.404 ton.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
PT Alamanda Sejati Utama yang berlokasi di Banjaran, Bandung mengekspor 42 komoditas sayuran, buah, tanaman hias, volume sekitar 10.424 ton setahun ekspor ke 12 negara dengan rincian volume ekspor sayur 4.800 ton/tahun, buah 1.824 ton/tahun dan tanaman hias 1.800 ton/tahun.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ekspor sayuran dari PT Alamanda direncanakan bisa mencapai sebanyak 200 ton/bulan dengan aneka jenis yakni 12 komoditas sayuran, 29 buah-buahan, dan beberapa tanaman hias, antara lain: baby buncis 30 ton, buncis 45 ton, sellada air 30 ton, kentang 60 ton, ubi manis 20 ton, ditambah petai 2 ton dan sayur lainnya. Untuk buah non musim, ada jambu biji merah/ pink guava 2 ton, rock melon 20 ton dan salak 4 ton. Sementara buah musiman, yang diekspor antara lain, manggis dengan perkiraan 500 ton/musim dan Mangga 100 ton/musim. Termasuk di dalamnya tanaman hias melati 3 ton per hari.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menjaga Produksi, Menjaga Kualitas
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Amran berharap kedepan selain produktivitas yang meningkat sehingga bisa mencukupi kebutuhan dalam negeri, tetapi juga lebih berkualitas dan berdaya saing di pasar internasional. Kuncinya adalah pada benih unggul hasil inovasi, serta penerapan teknologi baik saat produksi hingga deliveri, termasuk armada angkut dengan alat pendingin dengan kapasitas besar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
AmranAmran menyatakan, Kementan sudah melakukan banyak hal dalam meningkatkan produksi pertanian, diantaranya membagikan alat mesin pertanian naik hingga 1.500 persen, mengalakkan inovasi dengan memberi insentif bagi peneliti, dan program bantuan produktif lainnya. “Bahkan selama 4 tahun sudah 16 triliun dilakukan refocusing anggaran untuk prioritaskan petani,” ucap Amran.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Terkait Kabupaten Bandung yang merupakan salah satu penopang pangan di Jawa Barat, Amran mendorong pemuda untuk mau bertani. Dalam dialognya dengan beberapa petani, Amran juga memberikan bantuan modal untuk menjaga semangat di sektor pertanian. “Seluruh Indonesia kami rekrut 400 ribu petani milenial, kami berikan bantuan, baik alat mesin pertanian hingga pupuk,” uangkap Amran.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Perusahaan eksportir juga sangat penting dalam mendorong kesejahteraan petani. Kelompok tani atau gabungan kelompok tani (gapoktan) dilibatkan sejak awal dalam proses produksi, dan diperkenalkan dengan pentingnya kontrol kualitas melalui praktik pertanian yang baik mulai dari produksi, manajemen, hingga kelembagaan yang efektif.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Salam sambutannya, Bupati Bandung Dadang M. Nasser mengharapkan tanaman 4 musim bisa berkembang di wilayahnya. Pembinaan petani perlu dikuatkan agat petani diuntungkan dan negara lebih kuat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Sebagai negara agraris kita harus maju. Kita pernah penghasil stroberi terbaik. Kentang juga Alhamdulillah sudah tumbuh. Bagaimana petani dibantu dengan benih hortikultura berkualitas agar petani bersemangat”, ujarnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hadir dalam pelepasan ekspor, anggota Komisi IV DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal dan Erislan, Direktur Jenderal Hortikultura Suwandi, dan Bupati Kabupaten Bandung Dadang M. Nasser, dan Direktur Utama PT Alamanda Sejati Utama Komar Muljawibawa.( RS).


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Kementan Perkuat Pengawasan Distribusi Bantuan, Irjen Kementan Kawal Langsung Dari Aceh

Kementan Perkuat Pengawasan Distribusi Bantuan, Irjen Kementan Kawal Langsung Dari Aceh

Pilarpertanian – Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian (Irjen Kementan) Letjen TNI (Purn) Irham Waroihan meninjau langsung proses distribusi bantuan kemanusiaan Kementan Peduli di Pelabuhan Krueng Geukueh, Lhokseumawe, Aceh, pada Sabtu (13/12/2025). Peninjauan dilakukan untuk memastikan bantuan kemanusiaan tersebut tersalurkan dengan baik, transparan, dan tepat sasaran kepada masyarakat di sejumlah wilayah Aceh yang terdampak bencana alam. Irham […]

Lulus Doktor IPK 4,0, Wamentan Sudaryono Bongkar Rahasia Holding BUMN

Lulus Doktor IPK 4,0, Wamentan Sudaryono Bongkar Rahasia Holding BUMN

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menorehkan prestasi akademik yang membanggakan dengan meraih gelar Doktor dari IPB University. Gelar tersebut diperoleh setelah ia berhasil mempertahankan disertasinya dalam sidang terbuka yang digelar di Auditorium Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) IPB University, Bogor, Senin (18/12/2025), dan dihadiri sejumlah tokoh penting nasional. Wamentan Sudaryono atau yang akrab […]

Bupati Aceh Utara Sampaikan Terima Kasih Atas Bantuan Mentan Amran

Bupati Aceh Utara Sampaikan Terima Kasih Atas Bantuan Mentan Amran

Pilarpertanian – Bupati Aceh Utara menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman atas bantuan kemanusiaan yang telah disalurkan Kementerian Pertanian (Kementan) kepada masyarakat terdampak bencana di wilayah Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe. Ucapan terima kasih tersebut disampaikan setelah bantuan dari Kementan diterima dan dipusatkan di Posko Makorem Lhokseumawe sebagai Posko […]

Wali Kota Lhokseumawe: Mentan Amran Tanggap dan Cepat Bantu Masyarakat Aceh

Wali Kota Lhokseumawe: Mentan Amran Tanggap dan Cepat Bantu Masyarakat Aceh

Pilarpertanian – Walikota Lhokseumawe, Sayuki Abu Bakar menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang mendalam kepada Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman atas respons cepat dan perhatian yang diberikan kepada masyarakat Aceh, khususnya di Kota Lhokseumawe dan wilayah sekitarnya. Menurutnya, di tengah situasi sulit yang dihadapi masyarakat Aceh akibat bencana, uluran tangan dan kepedulian menjadi […]

Jadi Prioritas Presiden, Wamentan Sudaryono: HKTI Siap Kawal dan Sukseskan Program Sektor Pertanian

Jadi Prioritas Presiden, Wamentan Sudaryono: HKTI Siap Kawal dan Sukseskan Program Sektor Pertanian

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), sekaligus Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Sudaryono menegaskan komitmen HKTI untuk terlibat aktif dalam mengawal dan memastikan keberhasilan program prioritas pertanian nasional yang digagas Presiden Prabowo Subianto dan dijalankan oleh Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman. Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas […]

Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra

Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus mempercepat penyaluran bantuan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak bencana di Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat melalui program Kementan Peduli. Hingga saat ini, proses pengiriman bantuan Tahap II telah berjalan, sementara Tahap III akan dikirim menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Makassar 590. Pada pengiriman Tahap II, bantuan Kementan Peduli telah […]

Brigade Pangan Perkuat Pertanian Pesisir Selatan dalam Mendukung Swasembada Pangan Nasional

Brigade Pangan Perkuat Pertanian Pesisir Selatan dalam Mendukung Swasembada Pangan Nasional

Pilarpertanian – Kabupaten Pesisir Selatan memperkuat sektor pertanian melalui pembentukan dan pengembangan Brigade Pangan sebagai strategi peningkatan produksi, pemulihan pascabencana, dan penguatan kelembagaan petani menuju swasembada pangan nasional. Hingga kini, Pesisir Selatan telah membentuk 56 Brigade Pangan terbanyak di Sumatera Barat yang menjadi penggerak pertanian modern berbasis generasi muda. Brigade Pangan dibentuk sebagai wadah usaha […]

Raih Gelar Doktor, Wamentan Sudaryono: Holdingisasi BUMN Jalan Strategis Negara Bangkitkan Ekonomi dan Pangan Indonesia

Raih Gelar Doktor, Wamentan Sudaryono: Holdingisasi BUMN Jalan Strategis Negara Bangkitkan Ekonomi dan Pangan Indonesia

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono resmi meraih gelar Doktor setelah menjalani sidang promosi doktor di Auditorium Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor (IPB), Bogor, Senin (15/12/2025). Dalam sidang tersebut, Wamentan Sudaryono atau akrab disapa Mas Dar mempertahankan disertasi berjudul “Evaluasi dan Strategi Optimisasi Kinerja BUMN Pasca Kebijakan Holdingisasi di Indonesia”. Dalam disertasinya, […]

Mentan Amran: Kolaborasi Kementan–TNI AL Percepat Distribusi Bantuan Bencana Sumatra

Mentan Amran: Kolaborasi Kementan–TNI AL Percepat Distribusi Bantuan Bencana Sumatra

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa kolaborasi dengan TNI Angkatan Laut (TNI AL) dalam penyaluran bantuan Kementan Peduli menjadi kunci percepatan distribusi bantuan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak bencana banjir di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Melalui sinergi ini, bantuan Kementan Peduli yang dikirimkan secara bertahap dalam jumlah besar dapat menjangkau […]