Mentan SYL Apresiasi Kinerja Kearsipan Jajaran Kementan
Pilarpertanian - Pada Tahun 2021 Kementerian Pertanian (Kementan) mendapat penghargaan kinerja kearsipan dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) sebagai kementerian yang memiliki kinerja tertib arsip, dengan peringkat ke II diantara Kementerian/Lembaga lainnya dengan predikat “AA” atau sangat memuaskan. Mengenai hal ini, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menyambut baik penghargaan dan apresiasi tersebut, dan berharap tahun 2022 ini dapat terus di tingkatkan.
Menurutnya, sejauh ini kinerja kearsipan Kementan sudah sejalan dengan pedoman hasil Audit Sistem Kearsipan. Untuk pengawasan kearsipan Internal tahun 2022 inipun sudah dilakukan dengan baik dan telah tertuang dalam Kepmentan Nomor 634 Tahun 2022 tentang penetapan peringkat Unit Pengolah hasil pengawasan kearsipan internal tahun 2022. Adapun Unit-unit yang berprestasi dalam audit kearsipan ini adalah Inspektorat II, Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan.
“Kami terus memberikan apresiasi terhadap capaian kinerja kearsipan baik di tingkat unit pengah maupun SDM arsiparis atas kerja-kerjanya yang berdasarkan hasil audit kearsipan yang dilaksanakan secara teratur setiap tahun,” ujar Mentan SYL, Jumat, 19 Agustus 2022.
Menurut SYL, Nilai pengawasan kearsipan internal ini nantinya akan digabung dengan nilai hasil pengawasan kearsipan eksternal yang dilakukan oleh ANRI, sehingga menjadi nilai yang utuh dan dapat dibandingkan antar K/L secara nasional. Lebih lanjut hasil pengawasan kearsipan ini mempunyai kedudukan penting dalam penilaian reformasi birokrasi seperti halnya kedudukan nilai opini Laporan Keuangan (WTP), nilai Pengelolaan Barang/Jasa, nilai Sistem Merit, Profesionalitas ASN, dan Maturitas dan Kapabilitas APIP.
“Oleh karena itu kiranya kualitas pengelolaan arsip dinamis harus menjadi perhatian seluruh pimpinan unit kearsipan,” katanya.
SYL menambahkan, Kementan juga secara rutin telah menyerahkan arsip statis atau arsip yang bernilai kesejarahan, arsip terjaga, dan arsip penanganan Covid-19 kepada Arsip Nasional Republik Indonesia sebagai khazanah pertanian dalam bingkai memori kolektif bangsa.
“Tentu penghargaan ini juga menjadi kado istimewa bagi bangsa Indonesia yang genap berusia 77 tahun,” jelasnya.(PW)