Mentan SYL dan Panglima TNI Sepakat Perkuat Sektor Pertanian Indonesia

Mentan SYL dan Panglima TNI Sepakat Perkuat Sektor Pertanian Indonesia
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo bersama Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa Saat Mengadakan Pertemuan di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta.

Pilarpertanian - Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) bersama Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa sepakat untuk memperkuat sektor pertanian Indonesia melalui kerja sama perluasan lahan dan pengembangan peternakan. Di antaranya percepatan swasembada gula konsumsi, program desa korporasi sapi dan pemberantasan wabah PMK serta penyakit menular lainnya.

Kerja sama ini, Menurut Mentan penting dilakukan untuk menjadikan Indonesia sebagai negara kuat dalam menghadapi kemungkinan krisis pangan global.

“Pertanian itu penopang kita, Bapak. Dua tahun lebih kita hidup dalam kondisi pandemi, Alhamdulillah, pertanian selalu jadi bantalan ekonomi. Memang kata data seperti itulah, Bapak,” ujar SYL dihadapan Panglima TNI, Kamis, 21 Juli 2022.

SYL berharap, TNI dan jajaran Kementan terus meningkatkan sinergitasnya untuk kepentingan bangsa dan negara. Terlebih saat negara-negara di dunia dalam keadaan siaga satu, di mana gejolak politik dan dinamika krisis lainnya berdampak besar terhadap kondisi pangan global.

“Saya ingin bicara jujur mengatakan bahwa dunia sedang tidak baik. Krisis ekonomi menjadi krisis keuangan, menjadi krisis sosial, menjadi krisis politik dan tidak sedikit negara yang tumbang. Beberapa negara lainnya dalam kondisi lemah,” katanya.

Baginya, Indonesia adalah negara berdaulat yang memiliki potensi pertanian cukup besar. Indonesia juga memiliki jumlah penduduk banyak dan memiliki sikap persatuan yang luar biasa. Oleh karena itu, SYL yakin bahwa krisis apapun bisa dihadapi bersama dengan kekuatan dan persatuan.

“Indonesia itu penduduknya 273 juta jiwa. Saatnya kita menjadi pejuang dan menjadi pembelaan negara. Jadi kita tidak boleh lagi abai, tidak boleh biasa-biasa aja, tidak boleh tidur dalam menghadapi ancaman ini,” katanya.

Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa menyampaikan terima kasih atas kerja keras jajaran Kementan dalam menjaga pangan negara selama beberapa tahun terakhir. Menurut Panglima, pertanian merupakan sektor penting dan strategis karena terbukti mampu menjadi tulang punggung ekonomi di masa pandemi.

“Kami sangat bangga karena pak menteri dengan jajaran menjadi tulang punggung dalam masa yang tidak terlalu normal sehingga Indonesia tetap survive dalam menghadapi berbagai krisis global,” ujar Panglima.

Panglima mngatakan, secara khusus TNI sudah meminta Asisten Teritorial, Mayjen Purwo dan Letjen Marinir Bambang untuk mendampingi prajurit TNI dalam bertani. Apalagi selama ini, TNI sudah melakukan pengolahan lahan ekstensifikasi maupun intensifikasi yang tersebar di wilayah Sumatera dan Pulau Jawa.

“Waktu saya masih Kolonel, Pak, saya convert beberapa lahan kami yang nganggur ataupun yang digunakan tetapi tidak produktif. Waktu itu di Sumatera Utara bagian barat. Oleh karena itu kami siap membantu Pak Menteri, yang penting kami didampingi karena kami juga penuh dengan ketidaktahuan di dalam pertanian,” ujarnya.(ND)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan