Mentan SYL Gairahkan Start Up dan Petani Milenial Memajukan Pertanian Presisi
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo Saat Memberikan Keynote Speech pada Acara Agrinnovation Conference di Jakarta.

Mentan SYL Gairahkan Start Up dan Petani Milenial Memajukan Pertanian Presisi

Pilarpertanian - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan) mengajak para pengembang ekosistem bisnis rintisan berbasis teknologi (start-up) dan petani milenial untuk ikut terjun membantu memajukan pertanian Indonesia yang presisi. Ini mengingat tantangan krisis dunia yakni pangan, ekonomi dan keuangan ke depannya yang sangat serius dan nyata dihadapi suatu negara khususnya Indonesia, dimana salah satu sektor yang mampu bertahan dan bahkan menyelamatkan perekonomian suatu negara adalah pertanian.


“Cara bertani yang kemaren sudah tidak cocok lagi untuk era ini. Oleh karena itu kita dorong pertanian dengan digital sistem, supaya petani kita dengan smartphone dapat dilatih untuk mengetahui kondisi kebutuhan konsumsi, masalah cuaca, artificial intellegent, dan lainnya untuk mengembangkan pertanian presisi. Berarti teknologi dan mekanisasi adalah bagian – bagian yang mengefektifkan gerakan kita,” Demikian dibeberkan Mentan SYL saat memberikan keynote speech pada acara Agrinnovation Conference di Jakarta, Rabu (15/3/23).


Lebih lanjut, Ia menjelaskan pertanian presisi merupakan sistem pertanian modern saat ini yang dapat menjadi keyword dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Sistem pertanian presisi dianggap sebagai solusi dalam menghadapi revolusi industri 4.0 sebagai upaya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.


“Saat ini pertanian tidak hanya dalam bentuk hamparan saja, namun sekarang sudah ada di lahan sempit. Siapa saja bisa terjun ke pertanian asal ada kemauan utamanya di perkotaan, yang memiliki lahan yang sudah semakin sempit, bisa bertani dengan memanfaatkan lahan rumah, pot atau polibag bahkan pertanian secara vertikal,” jelas SYL.



Sesuai perintah Presiden Jokowi, sambungnya, pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) berupaya memberi dan menciptakan ruang bagi seluruh pemangku kepentingan dalam bidang pertanian untuk membangun sinergi mulai dari hulu hingga hilir dalam pengembangan pertanian. Mengacu data BPS, selama Pandemi Covid-19, sektor pertanian menjadi bantalan perekonomian nasional, dimana pertumbuhan PDB pertanian Triwulan II 2020 tumbuh 16,24%, satu-satunya sektor yang tumbuh positif sementara sektor lainnya alami kontraksi, nilai ekspor pertanian 2021 sebesar Rp 625,04 triliun meningkat 38,69% dibanding 2022, bahkan daya beli petani (NTP) terus meningkat.


“Oleh karena itu, saya sangat mensupport semua yang terjun untuk mengembangkan sektor pertanian dan kita akan sikapi secara serius, tidak hanya teori semata karna saya orang lapangan jadi saya butuh langkah konkret dari kita semua. Kalau kalian ada plan, kasih tahu saya, saya tunggu sampe 3 bulan kedepannya,” tutur SYL.


Dalam acara tersebut, Mentan SYL juga sekaligus meninjau setiap booth pameran dari 30 start up yang fokus pada berbagai pengembangan sisi pertanian mulai dari budidaya, pengolahan lahan, pra panen, pasca panen dan pemasaran yang sudah menerapkan sistem manajemen mutu. Membuka ruang dan menggairahkan berkembangnya start up adalah salah satu kunci untuk melipatgandakan hasil pertanian hingga ekspor.


“Kalau begitu, ini merupakan ruang – ruang yang memiliki margin dan sangat terbuka apalagi ada start up dan lain – lain, karena ke depan penggunaan digital adalah wajib untuk kita bisa kerja efektif dan cepat,” kata Mentan.


Bersamaan, Chief Operating Officer Yayasan Edu Farmers Internasional, Amri Ilmma memberikan apresiasi terhadap keberhasilan sektor pertanian saat ini yang semakin berkembang pesat dan satu-satunya sektor yang menjadi tumpuan ekonomi selama pandemi. Agrinnovation Conference yang diramaikan dengan pameran start up agritech bertajuk “The Rise of Agritech to Enhance Food Security”, menghadirkan 30 start up agritech yang fokus pada komoditas peternakan dan pertanian yang akan memamerkan produk dan layanannya.


“Acara ini terselenggara dengan tujuan to inspire, to connect and to impower seluruh pihak yang terjun dalam sektor pertanian untuk membuka peluang hasil petani kita yang semakin besar,” ucapnya.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Presiden: Pupuk Bersubsidi Ditambah  Rp 14 Triliun, Mentan Berterimakasih

Presiden: Pupuk Bersubsidi Ditambah Rp 14 Triliun, Mentan Berterimakasih

Pilarpertanian – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan untuk menambah anggaran pupuk subsidi sebesar Rp 14 triliun. Perintah ini disampaikan Jokowi saat bertemu dengan para petani dan penyuluh se Jawa Tengah di Kabupaten Banyumas. “Menteri Pertanian sudah mengajukan dan dari Kementerian Keuangan saya harapkan agar segera direalisasikan. Kita akan berusaha untuk yang 14 triliun ini segera […]

Wamentan Harvick Dorong Kabupaten Sorong Jadi Lumbung Ternak di Papua Barat Daya

Wamentan Harvick Dorong Kabupaten Sorong Jadi Lumbung Ternak di Papua Barat Daya

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi terus mendorong pengembangan potensi peternakan sapi potong di Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat untuk terus ditingkatkan. Hal ini disampaikan Wamentan Harvick saat meninjau peternakan yang dikelola oleh Kelompok Tani Peternak Tunas Niaga di distrik Mariat, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Jumat (29/12/2023). “Saya mengapresiasi peternakan di […]

Mentan Amran Berterimakasih, Presiden Tambah Anggaran Pupuk Subsidi 14 Triliun

Mentan Amran Berterimakasih, Presiden Tambah Anggaran Pupuk Subsidi 14 Triliun

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berterimakasih atas dikabulkannya permohonan penambahan anggaran pupuk subsidi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mencapai Rp 14 triliun. Menurut Mentan, penambahan ini merupakan bukti bahwa Presiden Jokowi secara serius memberi perhatian khusus pada para petani. “Kami terima kasih tak terhingga kepada Bapak Presiden karena beliau sangat mencintai […]

Kaesang Pangarep, Kiki Saputri dan Fatih Andhika Ngobrol Petani Milenial Bersama Mentan Amran

Kaesang Pangarep, Kiki Saputri dan Fatih Andhika Ngobrol Petani Milenial Bersama Mentan Amran

Pilarpertanian – Kaesang Pangarep, Kiki Saputri dan Fatih Andhika mengundang Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam podcast Kaesang yang ditayangkan Jumat kemarin. Ketiganya menanyakan kabar sektor pertanian dan petani milenial sebagai ujung tombak masa depan bangsa. Awalnya, Kiki mengaku khawatir dengan kurangnya minat anak muda terhadap sektor pertanian. Namun, kekhawatiran Kiki dijawab tegas Mentan […]

Wamentan Akan Terus Tingkatkan SDM untuk Akselerasi Sektor Pertanian di Sorong

Wamentan Akan Terus Tingkatkan SDM untuk Akselerasi Sektor Pertanian di Sorong

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi mengatakan akan terus meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mengakselerasi pertanian di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya. Menurut Wamentan, Kabupaten Sorong memiliki potensi pertanian yang luar biasa. Namun hal tersebut perlu didukung oleh SDM yang mumpuni, terutama dalam mentransformasikan teknologi pertanian. “Potensi Sumber Daya Alam pertanian […]

Mengembangkan Kedelai Sampai Indonesia Timur

Mengembangkan Kedelai Sampai Indonesia Timur

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan dalam rangka peningkatan produksi kedelai nasional melakukan Pengembangan Kedelai Sampai Indonesia Timur Salah satunya yaitu Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan luas 8.085 ha yang tersebar di Kabupaten Kupang, Sumba Barat Daya, Sumba Tengah, Manggarai dan Manggarai Barat. Di penghujung tahun 2023 ini, Direktorat Aneka Kacang […]

Genjot Produksi Padi-Jagung, Cara Kementan Hadapi Ancaman El Nino

Genjot Produksi Padi-Jagung, Cara Kementan Hadapi Ancaman El Nino

Pilarpertanian – Ancaman krisis pangan global dan perubahan iklim ekstrem El Nino yang belum usai, membuat Kementerian Pertanian (Kementan) tak pernah berhenti berupaya untuk menjaga ketahanan pangan. Salah satunya dengan menggenjot produksi pangan, khususnya padi dan jagung. Menteri Pertanian Amran Sulaiman pada berbagai kesempatan menyampaikan pentingnya meningkatkan produksi padi dan jagung. “Kita fokus dalam peningkatan […]

Di Banyumas, Ribuan Petani Sambut Kehadiran Presiden Jokowi dan Mentan Amran

Di Banyumas, Ribuan Petani Sambut Kehadiran Presiden Jokowi dan Mentan Amran

Pilarpertanian – Sedikitnya 60 ribu petani dan penyuluh menyambut kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Kabupaten Banyumas dalam kegiatan Pembinaan Petani dan Penyuluh se Jawa Tengah, 2024. Kehadiran Presiden langsung disambut meriah dan antusias peserta kegiatan karena anggaran pupuk ditambah 14 triliun. Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan bahwa para […]

Mentan: Tambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi Sedang dalam Proses Anggaran ABT 2024

Mentan: Tambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi Sedang dalam Proses Anggaran ABT 2024

Pilarpertanian – Keseriusan pemerintah mendengar aspirasi petani untuk menuntaskan masalah pupuk dipastikan oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. Presiden Joko Widodo telah memerintahkan penambahan alokasi pupuk subsidi melalui mekanisme Anggaran Belanja Tambahan (ABT) tahun 2024. “Arahan Bapak Presiden Joko Widodo, agar pupuk bersubsidi dapat dipenuhi sesuai kebutuhan petani, kami pastikan. Kami sedang memproses surat […]