Menteri Amran Subuh Sudah Tiba di Lokasi Terdampak Banjir Kabupaten Kendal
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Saat Meninjau Program Pompanisasi di Grobogan, Jawa Tengah.

Menteri Amran Subuh Sudah Tiba di Lokasi Terdampak Banjir Kabupaten Kendal

Pilarpertanian - Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) kunjungi lokasi terdampak banjir di Kendal. Mentan berangkat Subuh dari Semarang dan tiba di lahan sawah milik Kelompok Tani Sido Makmur IV di Desa Turun Rejo, Kecamatan Brangsong Kabupaten Kendal pukul 05.52 WIB.


Tiba dan berdialog langsung dengan petani, aparat pemerintah Kabupaten dan desa di sana, Mentan Amran gerak cepat salurkan berbagai bantuan yang dibutuhkan petani terdampak banjir agar aktivitas produksi tetap berjalan dan petani tidak mengalami kerugian yang mendalam.


“Kita datang, kita lihat langsung, kita berikan solusi, pertama adalah selamatkan padi dengan mengirim pompa dan combine harvester, Insya Allah alat panen combine ini tiba sore nanti” jelas Mentan Amran.


Selanjutnya, Mentan Amran mengaku telah meminta jajarannya di Kementerian Pertanian agar segera menyalurkan benih gratis. “Yang kedua adalah benih yang 1.000 hektar kita ganti dan gratis” tegasnya.



Lebih lanjut ia berjanji akan memberi solusi permanen berupa pompanisasi dan perawatan saluran. Ia mengatakan mesin pompa tersebut dapat dimaksimalkan untuk segera menyedot air banjir yang menggenangi areal persawahan. Selain mesin pompa, solusi juga diberikan dengan melibatkan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) berupa teknologi untuk memodifikasi hujan.


“Kita berikan solusi permanen, ada lima pompa kita akan pasang disini, dan selanjutnya adalah BNPB, beliau akan membuat semacam teknologi yang dapat memodifikasi hujan atau cuaca, sehingga hujannya bisa di arahkan ke tempat lain” terang Mentan Amran.


Melengkapi bantuan yang disalurkan tersebut, Mentan Amran menyebut akan memberi berbagai jenis bantuan alat mesin pertanian bantuan pemerintah secara gratis, ia berpesan bantuan – bantuan tersebut agar dapat dikelola dan dimanfaatkan bersama oleh petani di sekitar wilayah Kendal.


Sebagai informasi, Kendal menjadi kabupaten yang lahan persawahannya paling terdampak akibat banjir yang tak kunjung surut. Bahkan sebagian besar areal persawahan tersebut tengah bersiap untuk panen raya. Untuk itu, Mentan Amran menekankan agar Bulog setempat segera menyerap maksimal hasil gabah petani yang terdampak banjir.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Rice Transplanter: Inovasi untuk Efisiensi dan Produktivitas Pertanian Padi

Rice Transplanter: Inovasi untuk Efisiensi dan Produktivitas Pertanian Padi

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong modernisasi sektor pertanian melalui pemanfaatan alat dan mesin pertanian (alsintan). Salah satu bentuk modernisasi yang saat ini terus digencarkan Kementan adalah penggunaan rice transplanter, yakni alat tanam padi modern yang membantu petani menanam padi secara lebih cepat, rapi, dan efisien. Penggunaan alsintan terbukti mampu meningkatkan efisiensi kerja petani, […]

Mentan Amran Teken Deklarasi Kerja Sama Pertanian dalam Pertemuan Bilateral Indonesia–Prancis

Mentan Amran Teken Deklarasi Kerja Sama Pertanian dalam Pertemuan Bilateral Indonesia–Prancis

Pilarpertanian – Pertemuan bilateral antara Indonesia dan Prancis menjadi momentum penting dalam memperkuat kemitraan strategis di berbagai sektor. Dalam kesempatan kenegaraan yang bersejarah ini, Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman turut menandatangani Declaration of Intent (DoI) di bidang pertanian dengan Pemerintah Prancis sebagai fondasi awal kerja sama. Penandatanganan dilakukan dengan Menteri Ekonomi, Keuangan, […]

Kejar Swasembada Pangan, Mentan Amran Dorong Gorontalo Jadi Sentra Jagung Nasional

Kejar Swasembada Pangan, Mentan Amran Dorong Gorontalo Jadi Sentra Jagung Nasional

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmennya untuk menjadikan Provinsi Gorontalo sebagai sentra produksi jagung nasional dalam upaya mempercepat pencapaian swasembada pangan, khususnya komoditas jagung. Untuk itu, Mentan Amran memastikan kebutuhan petani dalam pengembangan komoditas jagung terpenuhi, salah satunya dengan bantuan benih jagung unggul. “Benih jagung ini kirimkan cepat, kalo bisa revisi […]

Wamentan Sudaryono Ungkap Misi Rahasia Pemerintah: Desa Terpencil Bisa Jadi Pusat Ekonomi Baru!

Wamentan Sudaryono Ungkap Misi Rahasia Pemerintah: Desa Terpencil Bisa Jadi Pusat Ekonomi Baru!

Pilarpertanian – Dalam kunjungannya ke Kalimantan Barat, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan, Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih akan menjadi “ujung tombak” untuk membawa program strategis pemerintah hingga ke desa-desa terluar di Indonesia. Dengan Kopdes Merah Putih, desa terpencil pun bisa menjadi pusat ekonomi baru dan warganya akan semakin sejahtera. “Sejauh ini, tidak ada kendala […]

Serapan Beras Lokal Tertinggi Selama 57 Tahun Memberikan Dampak Besar Bagi Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Serapan Beras Lokal Tertinggi Selama 57 Tahun Memberikan Dampak Besar Bagi Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Pilarpertanian – Pemerintah mencetak tonggak sejarah baru dalam penguatan ketahanan pangan nasional. Untuk pertama kalinya dalam 57 tahun terakhir, serapan beras lokal oleh Perum Bulog selama periode Januari hingga Mei mencapai angka tertinggi, yakni 2,351 juta ton per 27 Mei 2025 pukul 11.30 WIB. Jumlah ini melonjak 400% dibandingkan rata-rata serapan lima tahun terakhir berkisar […]

Swasembada Pangan Tercapai, Penerimaan Bea Masuk Sektor Pangan Anjlok

Swasembada Pangan Tercapai, Penerimaan Bea Masuk Sektor Pangan Anjlok

Pilarpertanian – Keberhasilan program swasembada pangan nasional mulai menunjukkan dampak nyata. Salah satunya tercermin dari turunnya penerimaan bea masuk atas impor komoditas pangan strategis seperti beras, jagung, dan gula pada April 2025. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi bea masuk hanya mencapai Rp15,4 triliun atau 29,2 persen dari target APBN. Angka ini turun 1,9 persen dibandingkan […]

Kementan Gandeng Kemendikti Saintek, Tekan Impor Pangan Untuk Komoditas Ini

Kementan Gandeng Kemendikti Saintek, Tekan Impor Pangan Untuk Komoditas Ini

Pilarpertanian – Pemerintah serius menekan impor komoditas pangan strategis. Melalui kolaborasi lintas sektor, Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) memperkuat riset terapan untuk mempercepat peningkatan produksi dalam negeri khususnya pada empat komoditas utama yakni gandum, kedelai, jagung, dan bawang putih. “Kami teliti bagaimana meningkatkan produktivitas dengan melibatkan seluruh perguruan […]

Mentan: Terima Kasih Kepada Petani Dan Seluruh Stakeholders Atas Capaian Spektakuler 4 Juta Ton Cadangan Beras

Mentan: Terima Kasih Kepada Petani Dan Seluruh Stakeholders Atas Capaian Spektakuler 4 Juta Ton Cadangan Beras

Pilarpertanian – Pemerintah mencatatkan sejarah baru dalam tata kelola pangan nasional. Untuk pertama kalinya sejak Perum Bulog berdiri pada 1969, stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) menembus angka fantastis 4 juta ton. Berdasarkan laporan real-time per Kamis, 29 Mei 2025 pukul 21.41 WIB, serapan setara beras oleh Bulog telah mencapai 2.407.257 ton, dan total stok beras […]

Mentan Gelar Pengajian Bersama Hafidz Al-Qur’an dan Anak Yatim Usai Stok Beras Capai 4 Juta Ton

Mentan Gelar Pengajian Bersama Hafidz Al-Qur’an dan Anak Yatim Usai Stok Beras Capai 4 Juta Ton

Pilarpertanian – Di tengah capaian bersejarah Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang menembus angka 4 juta ton, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menggelar pengajian dan doa bersama di kediaman pribadinya, Jumat (30/5/2025). Acara tersebut dihadiri oleh puluhan anak yatim dan hafidz Al-Qur’an sebagai bentuk rasa syukur atas keberhasilan besar dalam penguatan ketahanan pangan nasional. Berdasarkan […]