Miliki Bangsal Pasca Panen dan Kebun Agroeduwisata : Penumbuhan Ekonomi Masyarakat Petani Kota Kendari
Kegiatan Launching Serta Penanaman Perdana Kampung Buah Berbasis Agroeduwisata di Gapoktan Wanggu Bersatu, Kelurahan Baruga, Kendari, Sulawesi Tenggara.

Miliki Bangsal Pasca Panen dan Kebun Agroeduwisata : Penumbuhan Ekonomi Masyarakat Petani Kota Kendari

Pilarpertanian - Sekretaris Ditjen Hortikultura Muhammad Taufiq Ratule, didampingi Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Kota Kendari, Susanti, baru – baru ini meresmikan penggunaan bangsal pascapanen hortikultura Kelompok Wanita Tani (KWT) Matahari yang berlokasi di BTN Tunggala Permala, Kelurahan Anawai.


“Perlu kami informasikan bahwa KWT Matahari ini pada Januari 2023 lalu telah melakukan pengiriman perdana atau ekspor hasil pengolahan bawang merah dalam bentuk bawang goreng ke Belgia, itu juga sudah merupakan perkembangan usaha yang mengarah kepada penjajakan pasar lebih besar,” ujar Taufiq.


Dirinya menyebut, Direktorat Jenderal Hortikultura bersama Pemerintah Kota Kendari berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pertanian dengan menumbuhkembangkan UMKM. KWT Matahari ini juga tercatat sebagai salah satu UMKM yang ada dan tetap beroperasi dalam tekanan ekonomi dunia akibat pandemi Covid-19.


“Usaha Mikro, Kecil dan Menengah atau UMKM memegang peran penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Keberadaan UMKM ini memiliki jumlah terbanyak dibandingkan dengan usaha-usaha lain,” lanjutnya.



Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal, UMKM memiliki kontribusi terhadap PDB yaitu sebesar 61,97 persen dari total PDP Nasional atau setara dengan Rp 8.500 triliun pada tahun 2020. Selain itu, UMKM juga menyerap 97 persen tenaga kerja pada tahun yang sama. Mengingat begitu vitalnya peran UMKM, pemerintah di berbagai daerah berusaha mewadahi dan memberikan dukungan atas kemajuan UMKM.


“Upaya untuk mendorong pertumbuhan UMKM dapat dilakukan melalui penyaluran modal memberikan akses pelatihan bisnis, manajemen, bantuan sarana dan lain sebagainya. Pemerintah juga mengharapkan adanya kemitraan antara UMKM dengan perusahaan dan mendorong adanya digitalisasi. Dengan kondisi tersebut, UMKM yang sudah ada sejak lama dapat membantu menggerakkan perekonomian dari segala sektor,” paparnya.


Peresmian Kebun Buah Agroeduwisata Kendari


Lokasi lain yang turut dikunjungi Sekretaris Ditjen Hortikultura Muhammad Taufiq Ratule adalah Kebun Buah Agroeduwisata yang merupakan pemanfaatan lahan pertanian sekaligus wahana berwisata di Kawasan Demonstration Plot (Demplot) Amohalo, Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari.


“Kebun buah ini ini memiliki luasan cukup besar, yakni 300 hektare. Ini memerlukan road map serta sumber pembiayaan sehingga setiap tahunnya dapat terjadi pergerakan yang signifikan,” ujarnya.


Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu, didampingi Kadis Pertanian Kendari Sahuriyanto, saat penanaman buah di Kawasan Agroeduwisata Kendari berharap potensi kebun buah agroeduwisata ini dapat dimanfaatkan sebagai sumber pendapatan untuk kesejahteraan masyarakat Kota Kendari.


“Tentunya untuk memperoleh manfaat tersebut, maka dibutuhkan tata kelola yang benar sehingga keindahan alam yang kita miliki tetap bisa dipertahankan dan dinikmati oleh semua kalangan masyarakat,” katanya.


Kepala Dinas Pertanian Kota Kendari, Sahuriyanto menjelaskan pihaknya bakal memanfaatkan lahan tersebut untuk pengembangan kebun buah berbasis agroeduwisata. Selain berfungsi sebagai wahana liburan masyarakat, juga sekaligus peningkatan sarana ekonomi masyarakat.


“Ada enam kelompok tani yang sedang dibina di Kawasan Amohalo. Dinas Pertanian telah memberikan bibit buah yang berbeda-beda untuk tiap kelompok. Jadi, masing-masing kelompok itu tanamannya berbeda, misalnya satu kelompok tanam 10 hektare durian saja tanpa ada campuran,” pungkasnya.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Program PAT Padi di Bali Meningkat Tajam, Tabanan Capai 383%

Program PAT Padi di Bali Meningkat Tajam, Tabanan Capai 383%

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus menunjukkan komitmen dalam meningkatkan produksi padi di Indonesia diantaranya wilayah Bali. Salah satu program unggulan yang tengah gencar dilaksanakan yaitu Perluasan Areal Tanam (PAT) yang bertujuan untuk meningkatkan produksi dan produktivitas padi nasional serta menjaga ketahanan pangan nasional di tengah perubahan iklim global. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, […]

Pompanisasi, Bukti Gerak Cepat Kementan Atasi Dampak Kekeringan

Pompanisasi, Bukti Gerak Cepat Kementan Atasi Dampak Kekeringan

Pilarpertanian – Dalam menghadapi bencana kekeringan yang melanda Indonesia akibat kemarau berkepanjangan pada tahun ini, Kementerian Pertanian (Kementan) mengambil langkah cepat melalui program pompanisasi. Pompanisasi merupakan solusi tercepat untuk mengatasi dampak kekeringan terhadap sektor pertanian. Bantuan pompa disebut dapat meningkatkan indeks pertanaman dari satu kali menjadi tiga kali per tahun. ”Kalau mau solusi tercepat ya […]

Wujudkan Ketahanan Pangan, Kementan Gencarkan Program PAT di Simeulue

Wujudkan Ketahanan Pangan, Kementan Gencarkan Program PAT di Simeulue

Pilarpertanian – Saat ini kita sedang menghadapi tantangan serius dalam produksi beras, Kementerian Pertanian (Kementan) mengambil langkah cepat dengan meluncurkan kebijakan Perluasan Areal Tanam (PAT). Tindakan ini merupakan respon terhadap kendala yang muncul akibat perubahan iklim. Dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional, Kementan telah mengimplementasikan kebijakan PAT dengan program optimalisasi lahan (Oplah), pompanisasi, dan tumpang […]

Gandeng EPIS Korea, Kementan Perluas Akses Petani Manfaatkan Teknologi Presisi

Gandeng EPIS Korea, Kementan Perluas Akses Petani Manfaatkan Teknologi Presisi

Pilarpertanian – Pemerintah RI khususnya Kementerian Pertanian RI berupaya memberdayakan petani, dengan memperluas akses ke teknologi canggih, untuk meningkatkan keterampilan mereka, dan membantu mereka beradaptasi dengan perubahan iklim. Guna menciptakan ekosistem pertanian yang inklusif di mana semua petani, baik besar maupun kecil, dapat memperoleh manfaat dari teknologi. Komitmen Kementan dikemukakan Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pengembangan […]

Membanggakan, FAO Tetapkan Agroforestri Salak Indonesia Sebagai Warisan Pertanian Dunia

Membanggakan, FAO Tetapkan Agroforestri Salak Indonesia Sebagai Warisan Pertanian Dunia

Pilarpertanian – Badan Pangan Dunia (FAO) menetapkan sistem budidaya salak bali atau Agroforestri sebagai warisan pertanian dunia. Ketetapan ini dilakukan oleh kelompok penasehat ilmiah Globally Importan Agricultural Heritage System (GIAHS) saat menggelar pertemuan mereka, Kamis, 19 September 2024 lalu. Dalam keterangannya, FAO menjelaskan salak bali memiliki arti penting bagi pertanian global, di mana sistem tanamnya […]

Kementerian Pertanian Tingkatkan Transparansi Program Perluasan Areal Tanam (PAT) Melalui Teknologi Geospasial

Kementerian Pertanian Tingkatkan Transparansi Program Perluasan Areal Tanam (PAT) Melalui Teknologi Geospasial

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat ketahanan pangan nasional melalui Program Perluasan Areal Tanam (PAT) yang mencakup Optimalisasi Lahan, Pompanisasi, dan Padi Gogo (Tumpang Sisip). Program ini bertujuan meningkatkan produksi pangan serta memanfaatkan lahan secara optimal, khususnya di tengah ancaman krisis pangan akibat perubahan iklim global. Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menekankan pentingnya langkah […]

Kementan Latih dan Kawal Pengembangan Pengusaha Wanita Bidang Pertanian

Kementan Latih dan Kawal Pengembangan Pengusaha Wanita Bidang Pertanian

Pilarpertanian – Hingga saat ini, 210.089 perempuan di seluruh Indonesia mendapatkan pelatihan dan bimbingan teknis [Bimtek] dari Kementerian Pertanian RI, untuk pemberdayaan perempuan menjadi pengusaha pertanian. Dari jumlah tersebut, sekitar 38.565 perempuan telah berwirausaha di bidang pertanian. Upaya pengembangan pengusaha wanita bidang pertanian dilakukan oleh Kementan melalui Program Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) yang merupakan salah […]

Raker IWAPI 2024, Pengusaha Wanita Berperan Perkuat Rantai Pasok Pangan Nasional

Raker IWAPI 2024, Pengusaha Wanita Berperan Perkuat Rantai Pasok Pangan Nasional

Pilarpertanian – Pengusaha wanita memiliki peran strategis pada sektor pertanian, untuk memperkuat rantai pasok pangan nasional. Dengan investasi pada teknologi modern, pengolahan hasil serta distribusi yang efisien, Indonesia mampu mengurangi ketergantungan pada impor dan meningkatkan produksi pangan lokal. Peran strategis pengusaha wanita Indonesia pada sektor pertanian dikemukakan oleh Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman. […]

Kementan Jajaki Kerjasama Pengembangan Petani Muda dengan Pemerintah Malaysia

Kementan Jajaki Kerjasama Pengembangan Petani Muda dengan Pemerintah Malaysia

Pilarpertanian – Pemerintah RI dan Malaysia menaruh perhatian besar pada pengembangan petani muda, untuk mendukung upaya regenerasi pertanian di kedua negara di tengah tantangan krisis pangan global dan perubahan iklim bagi tercapainya ketahanan pangan di Kawasan Asia Tenggara. Upaya kedua negeri jiran mengemuka pada pertemuan Kementerian Pertanian RI dan Kementerian Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia, […]