Pangan Pulau Buru Aman Hingga Juni 2020 Didukung Luas Panen 3.669 Hektare
Foto : Tim Kostratani Pulau Buru

Pangan Pulau Buru Aman Hingga Juni 2020 Didukung Luas Panen 3.669 Hektare

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Setelah Presiden RI Joko Widodo mengumumkan status 'darurat bencana non alam' atas pandemi global Covid-19, maka ketersediaan pangan khususnya beras di Kabupaten Pulau Buru, Provinsi Maluku tergolong aman.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ketahanan pangan di Pulau Buru tercapai berkat luas panen akhir Maret hingga Juni 2020 mencapai 3.669 hektare. Perkiraan produksi beras 9.446,40 ton untuk konsumsi 91.980 penduduk, dengan konsumsi per kapita 102,7 kg per orang setahun.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Tim Kostratani di Pulau Buru bersama seluruh kelompok tani tetap bersemangat melakukan panen padi meskipun virus Corona mewabah,” kata penyuluh pertanian Kabupaten Pulau Buru, Toto Sudaryanto dalam laporan tertulis yang dihimpun Kementerian Pertanian RI melalui Pusat Penyuluhan Pertanian (Pusluhtan) BPPSDMP pada Sabtu (11/4).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurutnya, Kostratani di dataran Waeapo selaku 'Kopassus BPP' melaksanakan pendampingan dan pengawalan petani dengan mematuhi Protokol Kesehatan WHO mengantisipasi pandemi global Covid-19 dengan mengatur frekuensi penyuluhan, menjaga jarak, hindari kerumunan, peningkatan dan pengembangan tanaman hortikultura dan biofarmaka.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Hal itu terwujud karena sinergi penyuluh dan petani di dataran Weaepo yang terkoordinir pada beberapa Kostratani di antaranya Savana Jaya, Waelata dan Lolong Guba,” kata Toto Sudaryanto seperti diinstruksikan Mentan Syahrul Yasin Limpo dan sosialisasi oleh Kepala BPPSDMP Prof. Dedi Nursyamsi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sebagaimana diketahui Pulau Buru merupakan salah satu pulau terbesar di Kepulauan Maluku. Dahulu, pulau ini terkenal sebagai tempat pembuangan tahanan politik di masa Orde Baru. Namun, secara perlahan Buru berubah menjadi daerah penyangga perekonomian Kota Ambon, bahkan Indonesia Timur. Ini tidak lepas dari potensi alam yang dimilki oleh Pulau Buru, mulai dari pantainya yang indah, potensi tambang emas, penghasil minyak kayu putih, sampai pada potensi pertaniannya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Besarnya produksi padi menjadikan Pulau Buru sebagai penopang bagi Provinsi Maluku, bahkan 60% dari total produksi beras Maluku berasal dari Pulau Buru.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku mencatat Pulau Buru merupakan kabupaten terbesar yang memproduksi padi pada Januari – Desember 2018 yaitu sebesar 54,42 ribu ton. Lebih besar dibandingkan dua kabupaten lainnya yaitu Maluku Tengah (27,63 ribu ton) dan Seram Bagian Barat (5,42 ribu ton). Produksi ini membuat Pulau Buru surplus padi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain itu, Pulau Buru juga menyimpan potensi besar untuk pertanian Indonesia, khususnya di Kecamatan Waeapo yang memilki potensi yang besar dalam membangun sentra industri pertanian di Provinsi Maluku dengan luas baku lahan sawah 7.058 ha. Besarnya produksi padi serta potensi ke depannya menjadikan Buru sebagai 'lumbung pangan' bagi Maluku dan bahkan dicanangkan menjadi Lumbung Pangan Nasional. (OIR)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Komisi IV DPR RI Bersama Kementerian Pertanian Dorong Kab. Cianjur Percepatan Tanam Dalam Menghaapi El – Nino

Komisi IV DPR RI Bersama Kementerian Pertanian Dorong Kab. Cianjur Percepatan Tanam Dalam Menghaapi El – Nino

Pilarpertanian – Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, H. Dedy Mulyadi bersama anggota didampingi Bupati Cianjur, Kementerian Pertanian Kepala Badan Standarisasi Instrumen Pertanian, Prof. Fadjri Jufri, Ditjen Tanaman Pangan, Bambang Pamuji selaku Sekditjen TP mendampingi komisi IV DPR RI, Senin (17/7/23). Bupati Cianjur menjelaskan bahwa Kabupaten Cianjur merupakan salah satu sentra produksi padi di provinsi […]

Hadapi El Nino, Kementan Terapkan Aplikasi Teknologi Hemat Air Di Lahan Berpasir

Hadapi El Nino, Kementan Terapkan Aplikasi Teknologi Hemat Air Di Lahan Berpasir

Pilarpertanian – Dampak perubahan iklim telah membawa kerugian di berbagai sektor, termasuk sektor pertanian. Beberapa faktor iklim yang berpengaruh terhadap budidaya hortikultura antara lain curah hujan, suhu udara, kecepatan angin dan kelembaban udara. Dengan adanya informasi prakiraan iklim yang akurat, maka kemungkinan terjadinya gagal panen dapat dihindari dengan cara menyesuaikan sistem budidaya atau manajemen pola […]

Antisipasi Dampak Fenomena El Nino, Mentan SYL Gelar Rakor di Tanah Jawara

Antisipasi Dampak Fenomena El Nino, Mentan SYL Gelar Rakor di Tanah Jawara

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Banten, Selasa, 18 Juli 2023. Di sana, Mentan melakukan rapat koordinasi bersama jajaran pemerintah Provinsi Banten membahas antisipasi dampak fenomena El Nino. Menurut Mentan, Banten merupakan salah satu wilayah penyangga produk pertanian untuk kebutuhan Jakarta. Oleh karena itu, sektor pertanian harus dipastikan aman […]

Mentan SYL Ajak Banten Jadi Kekuatan Baru Pangan Indonesia

Mentan SYL Ajak Banten Jadi Kekuatan Baru Pangan Indonesia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat ini tengah gencar mengajak seluruh daerah sentra pangan nasional untuk menghadapi El Nino, salah satunya adalah Provinsi Banten. “Banten saya datangi karena selama 3 tahun terakhir menunjukkan akselerasi baik dan mampu berkontribusi terhadap pangan nasional,” ucap SYL saat memberi arahan pada peserta rakor El Nino di Pendopo […]

Jelang El Nino Mentan Tanam Padi dan Pastikan Ketersediaan Beras Aman

Jelang El Nino Mentan Tanam Padi dan Pastikan Ketersediaan Beras Aman

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) memastikan bahwa ketersediaan beras dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem El Nino aman dan tercukupi. Sebagai gambaran, kata dia, saat ini ada kurang lebih 800 ribu hektare yang siap panen di sejumlah daerah sentra. Namun, SYL berharap para petani tetap berproduksi dan langsung melakukan penanaman setelah panen […]

Harga Kedelai Naik, Komisi IV DPR Tinjau Lahan Kedelai Di Demak

Harga Kedelai Naik, Komisi IV DPR Tinjau Lahan Kedelai Di Demak

Pilarpertanian – Komisi IV DPR RI Dr. Anggia Erma Rini, M.K.M (Ketua tim/ wk. Ketua KOM.IV/F-PKB), H. Sunarna, S.E., M.Hum (F-PDIP), Maria Lestari, S.Pd (F-PDIP), Firman Soebagyo, S.E., M.H (F-PG), Ir. Panggah Susanto, M.M (F-PG), Teti Rohatiningsih, S.Sos (F-PG) Dr. Azikin Solthan, M.Si (F-GERINDRA), Ir. H. T. A. Khalid, M.M (F-GERINDRA), Ir. Abdullah Tuasikal, M.Si […]

Mentan SYL Dorong Provinsi Sumsel Jadi Percontohan Pengembangan Sawit Nasional

Mentan SYL Dorong Provinsi Sumsel Jadi Percontohan Pengembangan Sawit Nasional

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendorong Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi daerah percontohan terbaik dalam mengelola perkebunan sawit nasional. Di antaranya dengan penggunaan alsintan dan perluasan program peremajaan sawit rakyat atau PSR. Menurut SYL, selama ini program tersebut mampu membantu para pekebun rakyat dalam memperbaharui sawitnya menjadi berkualitas dan berkelanjutan. “Hari […]

Perkuat Organisasi, BPPSDMP Kementan Lantik Pejabat Fungsional

Perkuat Organisasi, BPPSDMP Kementan Lantik Pejabat Fungsional

Pilarpertanian – Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kinerja dalam menghadapi tantangan di masa depan, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian melakukan penyegaran kelembagaan. Hal itu juga dilakukan dalam rangka dinamisasi dan pengembangan karier pegawai, agar organisasi dapat bekerja secara optimal. Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengatakan, pengembangan SDM pertanian mutlak dilakukan seiring […]

Harga Jual Naik, Petani di Demak Makin Semangat Menanam Kedelai

Harga Jual Naik, Petani di Demak Makin Semangat Menanam Kedelai

Pilarpertanian – Jajaran Komisi IV DPR RI mengunjungi sentral pertanian kedelai di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Senin (17/7/2023). Demak sendiri merupakan salah satu lumbung pangan di Jawa Tengah dengan komoditi unggulan kedelai. Berdasarkan data Kementerian Pertanian (Kementan), komoditas kedelai di Kabupaten Demak dalam lima tahun terakhir mengalami penurunan. Sebagian besar petani beralih pada komoditas kacang […]