Pantang Mundur Hadapi Pandemi Covid-19, Bupati Landak Ajak Warga Tanam Padi
Foto : Bupati Landak Karolin Margret Natasa Mengajak Masyarakat untuk Menanam Padi di Tengah Pandemi Covid-19.

Pantang Mundur Hadapi Pandemi Covid-19, Bupati Landak Ajak Warga Tanam Padi

Pilarpertanian - Walaupun saat ini masih dalam situasi pandemi virus corona (Covid-19) yang belum berakhir, tidak berarti menyurutkan langkah Bupati Landak Karolin Margaret Natasa untuk mengedukasi masyarakat bergerak membangun kehidupan. Hal tersebut dibuktikan dalam acara tanam padi bersama kelompok tani Coba Maju di Takiung, Desa Sidas, Kecamatan Sengah Temila dua hari yang lalu.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Bupati Landak mengajak masyarakat terus produktif meski masih dalam situasi pandemi virus corona. Pasalnya kebutuhan pangan masyarakat harus terus tersedia, terlebih menghadapi dampak krisis pangan yang diakibatkan wabah virus corona.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Semua orang sudah mengetahui saat ini masih pandemi corona, tapi kita apakah harus berdiam diri, jawabannya pasti tidak. Karena sebagai petani maka kita harus produktif supaya mampu mencukupi kebutuhan masyarakat kita,” jelas Karolin di Kantornya, Rabu (17/6/2020).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Bupati Karolin mengutarakan bahwa dirinya sengaja turun ke lapangan untuk mengetahui secara langsung permasalahan yang terjadi bagi petani. Dengan demikian, dapat dengan cepat menyelesaikan permasalahan guna menjaga produksi pangan tetap aman bahkan meningkat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Sebagai pemerintah kita tidak ingin hanya memberikan saran bagi petani, memberikan bantuan benih, tapi juga harus turun ke lapangan untuk memberikan contoh yang baik serta untuk mendapatkan masukan dari petani secara langsung,” ungkapnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Saya juga mengimbau masyarakat untuk terus menjaga diri dalam situasi pandemi virus corona,” pintanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi (Distan) TPH Kalimantan Barat, Florentinus Anum, mengatakan kegiatan tanam padi bersama kelompok tani sebagai wujud perhatian pemerintah. Di musim tanam saat ini, diharapkan para petani bisa menikmati hasil yang lebih baik.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Saat ini pemerintah saat ini cukup memperhatikan para petani, pihak pemerintah juga terus membantu petani dengan berbagai kebutuhan mereka,” kata Florentinus.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Terpisah, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi berharap Kalimantan Barat memiliki andil yang cukup besar untuk menambah sumbangan produksi padi. Dukungan Kementan tentunya diberikan melalui berbagai macam program dan bantuan, khusus untuk tanaman pangan sendiri bantuan mulai dari benih, budidaya padi, sampai alat mesin pertanian (alsintan) pascapanen.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Oleh karena itu, kami juga meminta petani bisa menyerap KUR (Kredit Usaha Rakyat) melalui gerakan Kostraling (Komando Strategi Penggilingan) sebagai pengamanan harga gabah. Kementan sudah sediakan KUR untuk komoditas tanaman pangan, silahkan dimanfaatkan sebaik-baiknya terutama bagi penggilingan padi bisa digunakan untuk menyerap gabah petani dengan harga yang layak,” bebernya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Suwandi, upaya peningkatan produksi melalui pemanfaatan dana KUR adalah seiring dengan arahan Mentan Syahrul Yasin Limpo dalam percepatan tanam. Mentan Syahrul pun, lanjut Suwandi, terus mengimbau masyarakat agar bisa mengoptimalkan pekarangan rumah untuk budidaya sayuran.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Dengan program ini masyarakat dapat memenuhi kebutuhan rumah tangganya bahkan bisa diperjualbelikan untuk menambah pendapatan,” ujar Suwandi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sebelumnya, Mentan Syahrul menegaskan bahwa butuh kebersamaan untuk memastikan pertanian bisa berjalan dengan akselerasi yang cepat, apalagi adanya ancaman kekeringan yang telah disampaikan FAO serta krisis pangan dunia, harus segera direspon untuk antisipasinya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Caranya dengan mempercepat pertanaman supaya target MT II seluas 5,6 juta hektar bisa dipenuhi. Jika semua bergerak bersama maka bisa dipastikan kondisi pangan kita aman sampai akhir tahun,” sebut Syahrul.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Dorong Substitusi Impor, Indonesia Optimis Mampu Menyediakan Benih Anggur Bermutu

Dorong Substitusi Impor, Indonesia Optimis Mampu Menyediakan Benih Anggur Bermutu

Pilarpertanian – Guna menjamin penyediaan benih bermutu dari varietas unggul secara berkesinambungan, Kementerian Pertanian menerbitkan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) nomor 23 Tahun 2021 sebagai pembaharuan dari Permentan nomor 48 Tahun 2012. Dalam Permentan tersebut salah satunya diatur terkait pemasukan benih hortikultura. “Terbitnya Permentan nomor 23 Tahun 2021 tentang Perbenihan Hortikultura di dalamnya juga mengatur pemasukan […]

Strategi Itjen Kementan Wujudkan Kalbar Zero PMK Melalui Fungsi Pengawasan Intern

Strategi Itjen Kementan Wujudkan Kalbar Zero PMK Melalui Fungsi Pengawasan Intern

Pilarpertanian – Inspektorat Jenderal Kementan siap menjalankan Fungsi Pengawasan Intern terhadap penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kalimantan Barat secara cepat sehingga pada bulan Agustus mendatang wilayah tersebut mampu menjadi daerah hijau atau zero PMK. “Penanganan PMK harus berjalan efektif dan sesuai dengan prosedur dan aturan yang ada. Dalam hal ini pengawasan intern dari […]

Cegah Penurunan Kualitas Beras, Petani Kota Waringin Timur Maksimalkan Penggunaan Mesin Pengering Bantuan Pemerintah Tahun 2013

Cegah Penurunan Kualitas Beras, Petani Kota Waringin Timur Maksimalkan Penggunaan Mesin Pengering Bantuan Pemerintah Tahun 2013

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) konsisten memberikan bantuan berupa alat mesin pertanian (alsintan) sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk meningkatkan produksi dan nilai jual produk tanaman pangan. Pemerintah pun sangat ketat melakukan pengawasan agar penggunaan bantuan tersebut benar-benar optimal. Kali ini Gapoktan Sinar Harapan, Desa Lampuyang, Kec. Teluk Sampit pada tahun 2013 menerima bantuan vertical dryer […]

5 Strategi Kementan Tingkatkan Produksi Gula Konsumsi Nasional

5 Strategi Kementan Tingkatkan Produksi Gula Konsumsi Nasional

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian terus melakukan upaya peningkatan produksi gula konsumsi melalui pola ekstensifikasi maupun intensifikasi. Hal itu disampaikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat melakukan olah tanah, tanam dan panen tebu di Desa Pasirbungur, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Menurut Mentan, olah tanah, tanam dan panen tebu yang dilakukan hari ini, Jumat (29/7) […]

Lewat FFD, Ratusan Petani Kebumen Digembleng Program CSA Kementan

Lewat FFD, Ratusan Petani Kebumen Digembleng Program CSA Kementan

Pilarpertanian – Pertanian di Kabupaten Kebumen terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Salah satunya lantaran gencarnya program pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Pertanian (Kementan) melalui program pertanian cerdas atau Climate Smart Agriculture (CSA). CSA adalah paket teknologi ramah lingkungan program Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP) di bawah Badan Penyuluhan dan Pengembangan […]

Hari Kedua Pertemuan AWG G20, Anggota Apresiasi Inisiatif Indonesia

Hari Kedua Pertemuan AWG G20, Anggota Apresiasi Inisiatif Indonesia

Pilarpertanian – Hari kedua Pertemuan Kelompok Kerja (Pokja) Pertanian (Second Agriculture Deputies Meeting/ADM) semua anggota G20 dan perwakilan organisasi internasional mengapresiasi berbagai inisiatif yang disampaikan Indonesia. Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian selaku Chair G20 Agriculture Working Group (AWG), Kasdi Subagyono menyebutkan bahwa seluruh anggota G20 mengakui dinamika yang dialami Indonesia saat menjadi Presidensi G20 dalam kondisi […]

Hadapi Tantangan Global, Mentan SYL Genjot Produksi Bibit Berskala Besar

Hadapi Tantangan Global, Mentan SYL Genjot Produksi Bibit Berskala Besar

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendorong pengembangan produksi bibit pertanian bernilai ekonomi tinggi atau ekspor berskala besar di antaranya kopi dan kakao untuk memenangkan tantangan krisis pangan dan energi ke depan. Oleh karena itu, mantan Gubernur Sulsel dua periode ini meminta jajarannya untuk menyiapkan bibit kopi di tahun 2022 ini sebanyak […]

Alsintan Dorong Transformasi Perkebunan Tradisional ke Modern

Alsintan Dorong Transformasi Perkebunan Tradisional ke Modern

Pilarpertanian – Perkebunan menjadi salah satu penyokong devisa negara dengan nilai ekspor yang cukup tinggi. Guna meningkatkan daya saing dan ekspor komoditas perkebunan, Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian menargetkan melakukan transformasi perkebunan tradisional ke modern melalui perkebunan presisi, mekanisasi dan digitalisasi. Direktur Jenderal Perkebunan, Andi Nur Alam mengatakan akselerasi pengembangan komoditas dari hulu ke hilir […]

Terbukti Nyata!! Teknologi CSA Menguntungkan Petani Di Kecamatan Pejagoan, Kabupaten Kebumen

Terbukti Nyata!! Teknologi CSA Menguntungkan Petani Di Kecamatan Pejagoan, Kabupaten Kebumen

Pilarpertanian – Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) melalui program Strategic Irrigation Modernization Urgent Project (SIMURP), dan paket teknologi Climate Smart Agriculture (CSA) atau sering dikenal dengan Pertanian Cerdas Iklim yang diterapkan di wilayah Kecamatan Pejagoan, Kabupaten Kebumen, terbukti memberikan keuntungan secara finansial maupun non finansial. Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com Teknologi CSA merupakan salah […]