Papua Bertekad Tingkatkan Produksi Pangan Di Tengah Pandemi Covid-19
Foto : Penanggungjawab Pendampingan Program Strategis Kementan Provinsi Papua, Andriko Noto Susanto Melakukan Kunjungan ke Merauke

Papua Bertekad Tingkatkan Produksi Pangan Di Tengah Pandemi Covid-19

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian sebagai institusi yang bertanggung jawab terhadap penyediaan pangan terus mengupayakan agar program dan kegiatan strategis pertanian dapat mewujudkan ketahanan pangan secara berkelanjutan.


Sebagai wilayah yang mampu menghasilkan produk pertanian terutama padi dan jagung, Merauke berpotensi menjadi lumbung pangan yang mendukung swasembada pangan.


Merauke memiliki potensi lahan yang besar, didukung geografis yang datar, irigasi long storage yang memadai, iklim mendukung dan kepemilikan lahan petani luas, rata-rata 5 ha bahkan ada petani yang memiliki lahan lebih dari 50 ha.


“Dengan semangat maju, mandiri, modern; Merauke akan menjadi sentra pangan tidak hanya di wilayah timur Indonesia tetapi lumbung pangan Nasional, semua syarat untuk itu sudah terpenuhi,” kata Penanggungjawab Pendampingan Program Strategis Kementan Provinsi Papua, Andriko Noto Susanto.



Andriko yang melakukan kunjungan ke Merauke pada Jumat (13/11/2020) mengungkapkan, bahwa untuk dapat menjaga ketahanan pangan kita harus terus berupaya meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi, menerapkan sistem pertanian yang efisien, berdaya saing dan nilai tambah sehingga petani terus diungkit kesejahteraannya.


Hal tersebut dikemukakan oleh Andriko dalam kunjungan ke kelompok tani Milenial yang ada di Merauke. Kelompok dengan anggota 60 orang petani ini mengelola lahan seluas 350 ha. Manulang (38 tahun), ketua poktan mengatakan, kelompoknya fokus pada pasca panen dan penggilingan padi.


Kelompok ini memiliki 2 unit rice miling unit (RMU) kapasitas 3 ton dan 1 ton. Selain itu ada 3 unit bed dryer menggunakan sekam sebagai bahan bakar dan dapat mengeringkan padi dengan kadar air 12-14 persen dalam waktu 8 – 16 jam.


“Bed dryer ini sangat efisien merupakan inovasi hasil modifikasi kelompok yang didapat dari youtube dengan googling online,” ungkap Manulang.


Kelompok tani Milenial saat ini memiliki stok gabah sebanyak 600 ton dan stok beras 200 ton dengan kapasitas tampung gudang 1.000 ton gabah dan 500 ton beras. Pemasaran pun juga telah menjangkau seluruh wilayah Papua seperti Timika, Kaimana, Jayapura, Bali, Fakfak dan Sorong.


Andriko pun berpesan agar terus menjaga kualitas agar bisa bersaing di pasaran. Dia juga mengapresiasi semangat Kelompok Tani Milenial Merauke, mampu melihat peluang dan memiliki daya juang dan inovasi yang bagus.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Masyarakat Dukung Langkah Tegas Mentan Amran Usut Mafia Pangan: “Ini yang Ditunggu-Tunggu!”

Masyarakat Dukung Langkah Tegas Mentan Amran Usut Mafia Pangan: “Ini yang Ditunggu-Tunggu!”

Pilarpertanian – Langkah tegas Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam membongkar praktik curang 212 mafia pangan dari 10 provinsi menuai apresiasi dan dukungan luas dari masyarakat. Investigasi gabungan yang melibatkan Kementerian Pertanian, Satgas Pangan Polri, dan Kejaksaan Agung mengungkap modus kejahatan mafia pangan berupa penjualan beras dengan mutu tak sesuai, berat tidak sesuai label, serta […]

Produksi Beras Nasional Januari-Agustus 2025 Capai 29,97 Juta Ton, Naik 14,09 Persen

Produksi Beras Nasional Januari-Agustus 2025 Capai 29,97 Juta Ton, Naik 14,09 Persen

Pilarpertanian – Produksi beras nasional diperkirakan mengalami peningkatan signifikan sepanjang Januari hingga Agustus 2025. Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras selama periode tersebut diperkirakan mencapai 24,97 juta ton atau naik 14,09 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024 yang sebesar 21,88 juta ton. Peningkatan produksi beras ini sejalan dengan pertumbuhan luas panen dan […]

Bareskrim Polri Mulai Pemeriksaan Produsen Beras Terindikasi Tak Sesuai Regulasi

Bareskrim Polri Mulai Pemeriksaan Produsen Beras Terindikasi Tak Sesuai Regulasi

Pilarpertanian – Penindakan terhadap dugaan praktik mafia pangan kian serius. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa Bareskrim Polri telah melayangkan surat pemanggilan kepada 10 perusahaan produsen beras terbesar yang diduga melakukan pelanggaran dalam distribusi dan pengemasan beras. Langkah ini dilakukan menyusul temuan mengejutkan dari hasil investigasi lintas lembaga terhadap 268 merek beras yang […]

APPSI Dukung Menteri Pertanian Bongkar Mafia Beras: Pedagang Pasar Juga Jadi Korban

APPSI Dukung Menteri Pertanian Bongkar Mafia Beras: Pedagang Pasar Juga Jadi Korban

Pilarpertanian – Sekretaris Jenderal Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Mujiburohman, menyatakan dukungannya terhadap langkah tegas Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman dalam membongkar praktik mafia beras yang meresahkan masyarakat. Ia menegaskan bahwa pedagang pasar juga menjadi korban dari peredaran beras oplosan yang merugikan banyak pihak. Menurut Mujiburohman, maraknya praktik pengoplosan beras, baik dari sisi kualitas […]

Mentan Amran Beberkan Capaian dan Progres Kementan di Hadapan Komisi IV DPR RI

Mentan Amran Beberkan Capaian dan Progres Kementan di Hadapan Komisi IV DPR RI

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memaparkan berbagai capaian dan progres dari program strategis Kementerian Pertanian (Kementan) hingga pertengahan tahun 2025. Hal ini disampaikan dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi IV DPR RI di Jakarta pada Rabu (2/7/2025). Dalam pemaparannya, Mentan Amran menegaskan bahwa sektor pertanian tetap menjadi penopang utama ekonomi nasional, terutama […]

Inpres No.3/2025, Era Baru Penyuluhan Pertanian Menuju Swasembada Pangan

Inpres No.3/2025, Era Baru Penyuluhan Pertanian Menuju Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) akan berupaya keras untuk menyelesaikan seluruh proses penataan kelembagaan Penyuluhan, sampai akhir 2025 ini. Sehingga di awal 2026, Kementan sudah bisa mengefektifkan sekaligus mengoptimalkan peran puluhan ribu Penyuluh Pertanian Aparatur Sipil Negara (ASN) di seluruh Indonesia, untuk memberikan bimbingan dan informasi kepada petani. Dengan meningkatnya efektivitas penyuluhan pertanian, diharapkan dapat […]

Stok Beras Tertinggi, Mentan Amran Banjir Apresiasi dari Komisi IV DPR RI

Stok Beras Tertinggi, Mentan Amran Banjir Apresiasi dari Komisi IV DPR RI

Pilarpertanian – Kinerja gemilang Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kembali menuai apresiasi dari anggota Komisi IV DPR RI dalam Rapat Kerja (Raker) yang digelar di Kompleks DPR/MPR Senayan. Salah satu pencapaian yang paling disorot adalah keberhasilan Kementerian Pertanian (Kementan) menjaga stok beras nasional pada level 4,2 juta ton, tertinggi dalam 57 tahun terakhir. Dalam […]

Penyuluh Pertanian Garda Terdepan Transformasi Pertanian Indonesia

Penyuluh Pertanian Garda Terdepan Transformasi Pertanian Indonesia

Pilarpertanian – Puncak peringatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-53 Tahun 2025 menjadi momentum penting pengakuan terhadap peran strategis Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dalam menopang transformasi sektor pertanian dan mendukung terwujudnya swasembada pangan nasional. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengapresiasi dedikasi para penyuluh dan Babinsa yang terus mendampingi petani di lapangan. Ia menegaskan, HKP tahun […]

Hari Krida Pertanian ke-53, Mentan Amran : Penyuluh Ujung Tombak Pertanian Indonesia

Hari Krida Pertanian ke-53, Mentan Amran : Penyuluh Ujung Tombak Pertanian Indonesia

Pilarpertanian – Dalam peringatan Hari Krida Pertanian ke-53, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di seluruh Indonesia. Peringatan ini sekaligus menjadi momentum penting bagi seluruh insan pertanian untuk merayakan capaian besar sektor pertanian yang tidak lepas dari kontribusi dari para penyuluh di lapangan. “Kami ucapkan terima kasih […]