Pasar Mitra Tani/Toko Tani Indonesia Centre Kementan Gelar Bawang dan Cabai Murah untuk Dukung Stabilisasi Harga
Pasar Mitra Tani/Toko Tani Indonesia Centre (TTIC) Melakukan Gelar Pangan Murah Bawang Merah, Cabai Rawit Merah, Cabai Merah Keriting, dan Bahan Pangan Pokok Strategis Lainnya di Beberapa Tempat di DKI Jakarta.

Pasar Mitra Tani/Toko Tani Indonesia Centre Kementan Gelar Bawang dan Cabai Murah untuk Dukung Stabilisasi Harga

Pilarpertanian - Merespon dinamika harga bawang dan cabai, khususnya cabai rawit merah yang terus meningkat signifikan, Kementerian Pertanian melalui Pasar Mitra Tani/Toko Tani Indonesia Centre (TTIC) melakukan gelar pangan murah (GPM) bawang merah, cabai rawit merah, cabai merah keriting dan bahan pangan pokok strategis lainnya tahap III mulai 6 – 8 Juli 2022.


“Kegiatan GPM bawang dan cabai rencananya akan dilaksanakan di wilayah DKI Jakarta, yaitu di PMT/TTIC Pasar Minggu, Pasar tradisional di DKI Jakarta, serta di Kantor Kelurahan dan Rusun di DKI Jakarta. Setiap hari minimal dilaksanakan di delapan titik selama 3 hari berturut-turut,” ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura, Retno Sri Hartati Mulyandari, Kamis (7/7).


Lokasi ini, lanjut Retno antara lain di Rusun Cipinang Selatan, Cipinang Besar Selatan – Jakarta Timur, Kantor Kelurahan Tebet Barat – Jakarta Selatan, Kantor Kelurahan Petojo Selatan – Jakarta Pusat, Rusun Nagrak, Kel. Merunda, Kec. Cilincing – Jakarta Utara, Kantor Kelurahan Koja – Jakarta Utara, Rusun Pengadegan, Pancoran – Jakarta Selatan, Kelurahan Manggarai Selatan, Tebet – Jakarta Selatan dan Rusun Tipa Cakung, Cakung Barat – Jakarta Timur.


“Gelaran bawang dan cabai ini merupakan agenda jangka pendek untuk memudahkan masyarakat mengakses bawang merah dan cabai yang terjangkau harganya, serta untuk menstabilkan pasokan dan harga bawang merah dan cabai di pasaran, khususnya di wilayah DKI Jakarta,” terang Retno.



Gelaran pangan murah ini juga menyediakan komoditas pangan pokok strategis lainnya, seperti beras segar TTI, cabai merah keriting, bawang merah, bawang putih, gula pasir, minyak goreng, telur ayam ras dan daging sapi.


“Dalam GPM kali ini, cabai rawit merah dijual dengan harga Rp 80 ribu/kg, jauh di bawah harga di pasar eceran yang saat ini mencapai di atas Rp 100 ribu/kg. Sementara itu, cabai merah keriting dijual seharga Rp 70 ribu/kg, bawang merah Rp 52 ribu/kg, bawang putih Rp 18 ribu/kg, ayam ras Rp 34 ribu/kg, daging sapi Rp 85 ribu/kg, gula pasir Rp. 13 ribu/kg, minyak goreng Rp 41 ribu/2 liter, beras segar Rp 9 ribu/kg dan telur Rp. 26 ribu/kg,” ujar Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura, Bambang Sugiharto.


Selain melakukan penjualan langsung di PMT, kata Bambang, juga menggencarkan penjualan online yang bekerja sama dengan jasa pelayanan penjualan dan pengantaran online seperti GoFood/GoMart, GrabMart, dan Mitra Bukalapak.


“Kegiatan ini akan terus dilakukan hingga bawang dan cabai mencapai posisi harga yang stabil dengan tujuan untuk membantu masyarakat mendapat bawang merah dan cabai yang dalam beberapa waktu terakhir mengalami kenaikan yang sangat signifikan. Bila kebutuhan pangan di Jakarta terpasok dengan baik maka keseimbangan harga terjaga. Apabila inflasi di Jakarta terjaga, maka inflasi nasional juga terjaga,” pungkasnya.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

FAO Prediksi Produksi Beras Indonesia Capai 35,6 juta ton, Cetak Sejarah Baru

FAO Prediksi Produksi Beras Indonesia Capai 35,6 juta ton, Cetak Sejarah Baru

Pilarpertanian – Lembaga pangan dunia, Food and Agriculture Organization (FAO), dalam laporan terbarunya Food Outlook – Biannual Report on Global Food Markets Juni 2025, memproyeksikan bahwa produksi beras Indonesia akan mencapai 35,6 juta ton pada musim tanam 2025/2026. Proyeksi produksi FAO tersebut menjadi sejarah baru bagi Indonesia. Jumlah ini merupakan rekor tertinggi Indonesia dalam tiga […]

Mentan Amran: 212 Produsen Beras Bermasalah Telah Dilaporkan ke Kapolri dan Jaksa Agung

Mentan Amran: 212 Produsen Beras Bermasalah Telah Dilaporkan ke Kapolri dan Jaksa Agung

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan temuan mengejutkan terkait peredaran beras bermasalah di pasar. Dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Kementerian Pertanian, Amran menyatakan bahwa sebanyak 212 merek beras dari total 268 merek yang diperiksa diketahui tidak sesuai dengan ketentuan mutu, berat, dan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Temuan ini […]

Menteri PPN/Kepala Bappenas Puji Mentan Amran, Optimis Pertanian Bangkit Lebih Kuat

Menteri PPN/Kepala Bappenas Puji Mentan Amran, Optimis Pertanian Bangkit Lebih Kuat

Pilarpertanian – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Rachmat Pambudy, memberikan apresiasi tinggi atas kepemimpinan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam mendorong kebangkitan sektor pertanian nasional. Hal ini disampaikan saat menghadiri Kongres Tani yang digelar oleh Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta Selatan, Selasa […]

Mentan Amran di Munas BEM SI ke-18: Mahasiswa Harus Jadi Motor Inovasi Pertanian dan Kedaulatan Pangan

Mentan Amran di Munas BEM SI ke-18: Mahasiswa Harus Jadi Motor Inovasi Pertanian dan Kedaulatan Pangan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan pentingnya peran generasi muda dalam implementasi transformasi pertanian Indonesia dari sistem tradisional menuju pertanian modern yang berbasis teknologi dan inovasi. Dalam arahannya pada pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) ke-18 Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di Institut Pertanian Bogor (IPB), Amran menegaskan bahwa masa depan pertanian […]

Satgas Pangan Beri Waktu 2 Minggu Agar Pelaku Usaha Beras Patuhi Aturan

Satgas Pangan Beri Waktu 2 Minggu Agar Pelaku Usaha Beras Patuhi Aturan

Pilarpertanian – Pemerintah memberikan ultimatum tegas kepada para pengusaha beras agar segera mematuhi regulasi yang berlaku, khususnya terkait mutu, harga, dan kesesuaian informasi pada kemasan produk. Hal ini disampaikan usai Kementerian Pertanian (Kementan) mengungkap hasil investigasi nasional yang menunjukkan anomali pada produk beras yang beredar di pasaran dan berpotensi merugikan konsumen hingga Rp 99,35 triliun […]

Masyarakat Dukung Langkah Tegas Mentan Amran Usut Mafia Pangan: “Ini yang Ditunggu-Tunggu!”

Masyarakat Dukung Langkah Tegas Mentan Amran Usut Mafia Pangan: “Ini yang Ditunggu-Tunggu!”

Pilarpertanian – Langkah tegas Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam membongkar praktik curang 212 mafia pangan dari 10 provinsi menuai apresiasi dan dukungan luas dari masyarakat. Investigasi gabungan yang melibatkan Kementerian Pertanian, Satgas Pangan Polri, dan Kejaksaan Agung mengungkap modus kejahatan mafia pangan berupa penjualan beras dengan mutu tak sesuai, berat tidak sesuai label, serta […]

Akhir Drama Dualisme! Kubu Moeldoko dan Fadli Zon Sepakat Tunjuk Sudaryono Jadi Ketua Umum HKTI

Akhir Drama Dualisme! Kubu Moeldoko dan Fadli Zon Sepakat Tunjuk Sudaryono Jadi Ketua Umum HKTI

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyampaikan tanggapannya terkait dukungan kuat dari berbagai pihak untuk menjadikannya Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) periode 2025-2030. Dalam Musyawarah Nasional (Munas) X HKTI dan Kongres Tani Indonesia yang berlangsung di Kementerian Pertanian, Jakarta, Sudaryono menegaskan komitmennya untuk menyatukan dualisme yang telah lama […]

Investigasi Kementan: Beras Tidak Sesuai Regulasi, Rugikan Konsumen Hingga Rp 99,35 Triliun

Investigasi Kementan: Beras Tidak Sesuai Regulasi, Rugikan Konsumen Hingga Rp 99,35 Triliun

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) baru saja melaksanakan investigasi yang mengevaluasi mutu dan harga beras yang beredar di pasaran. Temuan ini menunjukkan adanya potensi kerugian besar bagi konsumen, dengan total kerugian yang bisa mencapai hingga Rp 99,35 triliun per tahun. Ternyata ditemukan mayoritas beras yang dijual di pasaran, baik dalam kategori premium maupun medium, menunjukkan […]

Mentan Amran Pastikan Penyatuan HKTI Memperkuat Akselerasi Sektor Pertanian

Mentan Amran Pastikan Penyatuan HKTI Memperkuat Akselerasi Sektor Pertanian

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menegaskan bahwa penyatuan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) akan memperkuat akselerasi pembangunan sektor pertanian nasional. Langkah ini dinilai strategis memperkuat peran kelembagaan petani untuk mendukung program prioritas Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam mewujudkan swasembada pangan. Sejak Musyawarah Nasional (Munas) VII di Bali pada Juli 2010, HKTI mengalami dinamika […]