Pasar Tani Dorong Roda Ekonomi Tetap Berputar di Tengah Pandemi Covid-19
Foto : Berbagai Produk di Pasar Tani untuk Mendorong Roda Ekonomi Berputar Saat Pandemi Covid-19.

Pasar Tani Dorong Roda Ekonomi Tetap Berputar di Tengah Pandemi Covid-19

Pilarpertanian - Gelar Pasar Tani pada masa Pandemi Covid-19 memiliki tujuan utama agar ekonomi petani tetap berputar. Caranya dengan menyediakan fasilitas akses untuk pemasaran produk yang lebih jelas bagi para petani.


Pasar tani juga menjadi wadah untuk memberdayakan para petani dalam menjual hasil kebunnya. Selain dimaksudkan untuk meningkatkan perekonomian petani, pasar tani juga mempermudah konsumen untuk mendapatkan produk hortikultura yang segar, bermutu dan harga wajar.


Salah satunya adalah Pasar Tani Kota Bogor, yang semakin dikenal dan dibutuhkan keberadaannya oleh masyarakat luas. Hal ini menjadi pertimbangan bagi Direktorat Jenderal Hortikultura untuk memfasilitasi sarana promosi di lokasi yang telah disiapkan oleh Pemda Kota Bogor.


Lokasinya cukup strategis yaitu di Parung Banteng Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur.



Direktur Jenderal Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto mengatakan, kebutuhan masyarakat akan produk hortikultura dan bahan pangan semakin dibutuhkan. Terlebih pada masa Pandemi COVID-19 ini.


“Maka Pasar Tani harus berlanjut terus dan diharapkan terus ada dan berkembang,” ujar dia melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (20/7).


“Tujuannya agar petani terfasilitasi untuk memasarkan produknya dengan lebih ekonomis, dan lebih diminati serta lebih dikenal oleh masyarakat luas. Ini sebagaimana yang sering disampaikan Menteri Pertanian (Mentan), Bapak Syahrul Yasin Limpo,” lanjut dia.


Menghadapi situasi ditengah pandemi covid-19, Kementan cq Ditjen Hortikultura terus berupaya untuk mengamankan cadangan pangan bagi masyarakat. Keadaan yang terjadi saat ini distribusi pangan mengalami sedikit hambatan dan penjualan mengalami penurunan karena berkurangnya aktivitas dan akses masyarakat diluar rumah untuk memperoleh pangan.


“Hal ini juga berdampak pada supply produk pangan karena pasar retail tidak menampung pasokan yang masuk,” jelas Anton-sapaannya-.


Pihaknya terus mendorong dan mengkonsolidasikan pasar tani se-Indonesia. Tujuannya tak lain agar dapat digerakkan sebagai jaring pengaman sosial (social safety net).


“Semangat untuk Pasar Tani Indonesia. Gelar pasar tani yang dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19 ini juga sebagai salah satu bentuk pembelajaran untuk berjualan dan berbelanja dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” ungkap Anton.


Dijelaskan Anton, pasar tani merupakan salah satu upaya pemasaran yang lebih efisien dengan membuat jalur pemasaran produk pertanian, dari petani sebagai produsen ke konsumen menjadi lebih ringkas. Produk pertanian yang dipasarkan di Pasar Tani lebih fresh dan berkualitas karena dibawa langsung oleh Petani.


“Pasar tani menyediakan produk berkualitas dengan harga terbaik terdiri dari sayur, buah segar dan berbagai produk olahan,” jelas dia.


Selain itu, pasar tani juga sebagai upaya mengatasi fluktuasi harga yang terjadi di tingkat petani. Membantu petani, dengan membuka akses pasar lebih luas dengan membawa langsung produk dari petani ke konsumen, sehingga petani bisa memperoleh keuntungan yang lebih baik.


“Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura selalu mengawal dan berperan aktif mengajak serta memfasilitasi petani dan pelaku usaha olahan untuk melakukan promosi, penjualan dan berdaya saing. Dengan memfasilitasi pengembangan 33 pasar tani di tahun 2020 ini maka keberadaan pasar tani akan semakin diakui dan membantu baik dari sisi produsen dan konsumen,” ucap Bambang Sugiharto, Direktur PPHH.


Fasilitas yang diberikan berupa bantuan sarana pemasaran seperti tenda mobile beserta perlengkapannya, alat pengeras suara, sarana pengemasan dll. Bersamaan dengan fasilitasi bantuan sarana pemasaran bagi Pasar Tani, pemerintah mengalokasi pula dana pembelian produk hortikultura bagi petani yang terdampak covid-19 baik secara langsung maupun tidak langsung, karena produknya perlu dibantu penyerapannya.


“Produk yang dibeli dari petani dialokasikan di 50 Kab/ Kota yang akan didistribusikan melalui event Pasar Tani berupa donasi produk untuk masyarakat,” ungkap dia.


Adapun Kota Bogor merupakan salah satu lokasi yang mendapatkan fasilitas pembelian produk petani melalui APBN 2020, dan akan dilakukan distribusinya ke masyarakat di sekitar Parung Banteng Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur bersamaan dengan event Pasar Tani Kujang Kota Bogor. Pelaksanaan event akan dilakukan di lokasi yang diinisiasi bersama antara Direktorat Jenderal Hortikultura bersama anggota Dewan Komisi IV DPR RI, Ibu Endang Tohari untuk mengoptimalkan peran aktif Asosiasi Pasar Tani Kota Bogor.


“Saya sangat berharap Pasar Tani Kota Bogor bisa menjadi saluran distribusi yang bisa diandalkan para petani Bogor, sekaligus ajang promosi yang murah meriah. Dengan demikian, ada semangat petani untuk berproduksi dan ini sangat baik bagi ketahanan pangan kita,” dengan bersemangat Bu Endang menjelaskan.


Ade Rochayati, Ketua Asosiasi Pasar Tani Kujang Kota Bogor merasa senang dan bersemangat mendapat dukungan dan support tersebut untuk memajukan Pasar Tani di wilayah binaannya. Saat ini Pasar Tani tetap melakukan penjualan meskipun disaat pandemi covid-19 permintaan sempat menurun.


“Aktivitas penjualan selain dilakukan tatap muka secara langsung dengan protokol kesehatan, telah dilakukan pula melalui pemesanan online dengan hasil yang cukup baik dan sangat membantu masyarakat,” pungkasnya.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Mentan SYL Targetkan Kabupaten Bantaeng Tiga Kali Panen

Mentan SYL Targetkan Kabupaten Bantaeng Tiga Kali Panen

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendorong para petani dan penyuluh di Kabupaten Bantaeng untuk meningkatkan skala produksinya menjadi tiga kali panen alias IP 300. Menurut SYL, Kabupaten Bantaeng adalah wilayah subur yang memiliki potensi besar dalam meningkatkan ketersediaan pangan nasional. “Dengan 1.000 hektar yang akan kita tanam ini, kita berharap minimal […]

Mentan SYL Ajak Penyuluh Kabupaten Takalar Tanam Komoditas Strategis

Mentan SYL Ajak Penyuluh Kabupaten Takalar Tanam Komoditas Strategis

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menggelar dialog interaktif dengan ratusan anggota Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) di Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan. Dalam kegiatan ini, SYL mengajak para penyuluh, petani maupun anggota KTNA untuk melakukan penanaman berbagai komoditas pangan strategis di lahan 1.000 hektare yang tersebar di Kabupaten Takalar. “Saya berharap pertemuan […]

Mentan SYL Ajak IKA Faperta Unhas Kembangkan Smart Farming

Mentan SYL Ajak IKA Faperta Unhas Kembangkan Smart Farming

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengajak keluarga besar Ikatan Alumni Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin Makassar untuk mendobrak pertanian tradisional menjadi pertanian modern. Salah satunya menurut SYL bisa melalui konsep smart farming ataupun green house yang kini mulai diterapkan petani milenial di sejumlah daerah. SYL mengatakan, konsep tersebut wajib dilakukan mengingat Indonesia […]

Kementan Pastikan Beras, Kedelai dan Pangan Pokok, Aman Tersedia

Kementan Pastikan Beras, Kedelai dan Pangan Pokok, Aman Tersedia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) memastikan ketersediaan bahan pangan jelang lebaran Idul Fitri 1444 H di seluruh wilayah Indonesia dalam kondisi aman. Tak hanya beras dan daging, hasil tanaman pangan seperti jagung dan kedelai juga dipastikan dalam kondisi mencukupi. Mentan SYL mengatakan, kepastian ketersediaan bahan pangan ini berdasarkan tinjauan langsung yang […]

Kementan Pantau Ketersediaan dan Harga Bahan Pangan Pokok di Yogyakarta: Aman

Kementan Pantau Ketersediaan dan Harga Bahan Pangan Pokok di Yogyakarta: Aman

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian dan Dinas Pertanian Provinsi Yogyakarta terus melakukan kegiatan pemantauan terhadap ketersediaan dan harga bahan pangan pokok menjelang hari Raya Idul Fitri 1444 H, hal ini terus dilakukan sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Untuk membantu meringankan beban masyarakat pada Minggu terakhir menjelang Hari Raya Idul Fitri, Pemda DI Yogyakarta melakukan […]

Mentan SYL Ajak Petani Milenial Jeneponto Gotong Royong Bangun Sektor Pertanian Modern

Mentan SYL Ajak Petani Milenial Jeneponto Gotong Royong Bangun Sektor Pertanian Modern

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengajak petani milenial di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan untuk gotong royong membangun sektor pertanian unggul dan modern. Dia ingin Jeneponto menjadi sentra produksi pertanian Indonesia yang berkualitas dan siap ekspor. “Saya mau kita gotong royong yuk apa yang bisa kita kerjakan. Dan jangan ingin terlalu mengandalkan […]

Ketersediaan Daging Sapi, Ayam dan Telur Jelang Lebaran Terpantau Aman dan Mencukupi

Ketersediaan Daging Sapi, Ayam dan Telur Jelang Lebaran Terpantau Aman dan Mencukupi

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menyampaikan, ketersediaan pangan asal ternak, seperti daging sapi, ayam dan telur saat ini aman dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Nasrullah melalui Siaran Persnya hari ini, Selasa (18/04). Nasrullah menjelaskan, berdasarkan […]

Jelang Hari Raya Lebaran, Mentan SYL Pastikan Ketersediaan Pangan Pokok di Semua Daerah Dalam Kondisi Aman

Jelang Hari Raya Lebaran, Mentan SYL Pastikan Ketersediaan Pangan Pokok di Semua Daerah Dalam Kondisi Aman

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) memastikan semua ketersediaan bahan pangan pokok menjelang hari raya idul fitri beberapa hari lagi terpantau dalam kondisi aman. Kepastian ini kata SYL diperoleh setelah jajaran Kementan turun langsung ke pasar-pasar maupun gudang-gudang pangan yang ada di seluruh Indonesia. “Urusan Kementan adalah ketersediaan. Dan dari hasil pantauan […]

Pengamat: Panen Raya Surplus Beras, Pastikan Pemasaran dan Bulog Maksimalkan Serap

Pengamat: Panen Raya Surplus Beras, Pastikan Pemasaran dan Bulog Maksimalkan Serap

Pilarpertanian – Pengamat Pangan, Agus Saifullah mendorong para pedagang besar di berbagai Wilayah Indonesia untuk segera melakukan pemasaran beras hasil panen raya petani yang sudah berlangsung sejak Januari lalu. Menurut Agus, pemasaran beras penting dilakukan untuk mendorong Bulog memaksimalkan penyerapan. “Artinya pada musim panen raya yang surplus musiman cukup besar ini para pedagang harus didorong […]