Pasokan Aman, Tasikmalaya Siap Dukung Kementerian Pertanian Hadapi Ramadhan dan Idul Fitri
Hamparan Tanaman Cabai di Tasikmalaya, Jawa Barat Siap Memasok Stok Cabai Menjelang Ramadhan dan Idul Fitri.

Pasokan Aman, Tasikmalaya Siap Dukung Kementerian Pertanian Hadapi Ramadhan dan Idul Fitri

Pilarpertanian - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bersama jajarannya berkomitmen untuk menjaga ketersediaan pangan terutama menjelang bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 2023. Salah satu sentra cabai yang terpantau terus mempersiapkan diri adalah Tasikmalaya.


“Akhir November dan Desember 2022 lalu telah dilakukan penanaman cabai besar dan keriting seluas 186,8 hektare serta cabai rawit seluas 77 ha. Pada Februari ini sudah mulai memasuki periode panen yang diproyeksikan untuk memenuhi kebutuhan Ramdhan dan Idul Fitri nanti,” ujar Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin, Selasa (28/2).


Rata-rata produktivitas di Tasikmalaya untuk cabai besar dan keriting mencapai 10 ton per hektar sedangkan cabai rawit 7 ton per hektar. Berkaca dari produktivitas tersebut, Nuraedidin meyakini Kabupaten Tasikmalaya mampu menyumbang pasokan 1.868 ton cabai besar dan cabai keriting serta 539 ton cabai rawit merah menjelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.


Nuraedidin optimistis jika pasokan cabai Tasikmalaya mampu mencukupi kebutuhan yang mulai meningkat menjelang Ramadhan nanti. “Optimisme ini berkat masifnya pendampingan dari para PPL, Dinas Pertanian Kabupaten hingga pemerintah pusat. Di sini kami berusaha menjaga jadwal tanam yang sistematis dan tepat untuk menjamin pasokan menjelang HKBN.”



Kecamatan Cigalontang salah lokasi penghasil, terpantau kondisi tanaman cabai cukup baik meskipun terlihat adanya serangan OPT sebagai dampak iklim namun masih dapat dikendalikan dengan baik.


“Meskipun kondisi curah hujan yang masih cukup tinggi namun serangan OPT masih terkendali sehingga tidak mengganggu potensi panen cabai bahkan saya optimis dapat panen dengan potensi produksi 10 ton per hektar. Dengan potensi tersebut, kami menjamin dapat menjaga kebutuhan hingga Idul Fitri nanti,” terang Ketua Kelompok Tani Lingkar Semesta, Mansyur, yang berlokasi di Desa Cidugaleun, Kecamatan Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya.


Mansyur menyebutkan bahwa aneka cabai ini biasanya dipasarkan di pasar lokal Tasikmalaya, pasar Caringin Bandung, pasar induk Cibitung, Kramat Jati dan beberapa daerah di Jawa Tengah.


“Alhamdulillah sampai saat ini pasokan maupun harga juga terkendali. Untuk harga cabai besar di Kabupaten Tasikmalaya saat ini Rp 30 – 32 ribu/kg, cabai keriting Rp 32 – 35 ribu/ kg, dan cabai rawit merah Rp 50 – 55 ribu/ kg,” pungkas Mansyur.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Komitmen Kementerian Pertanian untuk Mendorong Pertanian Berkelanjutan dengan Menjaga Keseimbangan Ekosistem dan Kesejahteraan Petani

Komitmen Kementerian Pertanian untuk Mendorong Pertanian Berkelanjutan dengan Menjaga Keseimbangan Ekosistem dan Kesejahteraan Petani

Pilarpertanian – Dalam upaya meningkatkan produksi hortikultura, Kementerian Pertanian (Kementan) mengadakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Pertanian Nasional di Bogor pada 22 Juni 2024. Acara ini bertujuan untuk mengevaluasi kebijakan dan program Direktorat Jenderal (Ditjen) Hortikultura. Plt. Sekjen Kementan yang juga menjabat sebagai Dirjen Hortikultura, Prihasto Setyanto, menegaskan bahwa peningkatan produksi sayuran, buah, florikultura, dan tanaman obat […]

DPR Apresiasi Amran Sulaiman Kembali Ke Kementan

DPR Apresiasi Amran Sulaiman Kembali Ke Kementan

Pilarpertanian – Anggota Komisi IV DPR RI, Firman Soebagyo, menyampaikan apresiasinya kepada Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman atas keberaniannya terjun langsung ke lapangan dan memberikan pandangan secara transparan. Menurut Firman, semangat pertanian memerlukan kesediaan untuk “kembali kotor” dan bekerja keras demi mencapai ketahanan pangan nasional. “Dalam dunia pertanian, kita harus siap kotor. Jika kakinya bersih, […]

Krisis Identitas Penyuluh Pertanian, Momentum Perubahan Diperlukan

Krisis Identitas Penyuluh Pertanian, Momentum Perubahan Diperlukan

Pilarpertanian – Komisi Penyuluhan Pertanian Nasional menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Penyuluh Pertanian Mau Kemana?” di Hotel Aston Simatupang, Jakarta, pada Selasa, 2 Juli 2024. Acara ini menyoroti tantangan produktivitas pertanian dan langkah-langkah untuk memperbaiki keberlanjutan penyuluhan pertanian di Indonesia. Ketua Komisi Penyuluhan Pertanian Nasional (KPPN) Bustanul Arifin menegaskan urgensi transformasi dalam peran […]

IPB: Penyuluh Kunci Peningkatan Produksi, Sebaiknya di Bawah Pemerintah Pusat

IPB: Penyuluh Kunci Peningkatan Produksi, Sebaiknya di Bawah Pemerintah Pusat

Pilarpertanian – Akademisi Institut Pertanian Bogor (IPB) University, Siti Amanah menyoroti langkah strategis dalam mengoptimalkan peran penyuluh pertanian guna fokus meningkatkan produksi dan produktivitas komoditas pertanian di daerah maupun nasional. Penyuluhan adalah pelaku utama yang diatur Undang-Undang No. 16 Tahun 2006 tentang sistem penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan. “Saat ini kelembagaan penyuluh pertanian berada di […]

Kabupaten OKI Optimalkan Lahan Rawa untuk Tanam 2-3 Kali Setahun

Kabupaten OKI Optimalkan Lahan Rawa untuk Tanam 2-3 Kali Setahun

Pilarpertanian – Program optimasi lahan rawa di Sumatera Selatan (Sumsel) menunjukkan progres yang signifikan. Upaya Kementerian Pertanian (Kementan) melalui optimalisasi tata kelola air dan lahan rawa berhasil mengolah 3.140 hektare di Kecamatan Air Sugihan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dari target 6.225 hektare. Di Kabupaten OKI, normalisasi saluran dan pengolahan lahan dengan alat mesin pertanian […]

DPR Desak Pemerintah Tambah Anggaran Kementan

DPR Desak Pemerintah Tambah Anggaran Kementan

Pilarpertanian – Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Ono Surono terkaget-kaget saat mendengar turunnya anggaran Kementerian Pertanian yang kini hanya Rp 8,07 triliun. Dia bingung mengapa pemerintah menghilangkan sebagian anggaran yang ada sebelumnya. Padahal menurut Ono, pertanian adalah sektor vital sekaligus sektor paling dasar dalam menjaga kehidupan manusia. “Astagfirullahaladzim! anggaran yang dulu […]

Dukung Amran Kembali Jadi Menteri, Firman Soebagyo: Mentan Harus Siap Kotor dan Terjun ke Lapangan

Dukung Amran Kembali Jadi Menteri, Firman Soebagyo: Mentan Harus Siap Kotor dan Terjun ke Lapangan

Pilarpertanian – Anggota Komisi IV DPR RI, Firman Soebagyo, menyampaikan apresiasinya kepada Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman atas keberaniannya terjun langsung ke lapangan dan memberikan pandangan secara transparan. Menurut Firman, semangat pertanian memerlukan kesediaan untuk “kembali kotor” dan bekerja keras demi mencapai ketahanan pangan nasional. “Dalam dunia pertanian, kita harus siap kotor. Jika kakinya bersih, […]

KTNA: Struktur Penyuluhan Pertanian Tidak Optimal

KTNA: Struktur Penyuluhan Pertanian Tidak Optimal

Pilarpertanian – Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) mengungkapkan keprihatinannya terhadap struktur penyuluhan pertanian di Indonesia yang dinilai belum optimal dan berpotensi pada dampak yang tidak baik pada sektor pertanian nasional. Ketua Umum KTNA, M. Yadi Sofyan Noor menyoroti bahwa meskipun penyuluh pertanian terbukti bekerja di lapangan, struktur wadah mereka tersebar secara tidak merata di berbagai […]

Dalam Rapat Kerja Komisi IV, DPR Puji dan Apresiasi Mentan Amran Sulaiman

Dalam Rapat Kerja Komisi IV, DPR Puji dan Apresiasi Mentan Amran Sulaiman

Pilarpertanian – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) melalui beberapa anggotanya mengapresiasi kembalinya Amran Sulaiman ke Kementerian Pertanian (Kementan). Mereka optimis cara kerja yang dilakukan Amran mampu menjawab tantangan pertanian serta memenuhi kecukupan pangan nasional. Apalagi, Amran juga dikenal sebagai Menteri “siap kotor” alias terjun langsung ke lapangan guna mengetahui apa saja persoalan yang harus diselesaikan. […]