Pasokan dan Harga Sayuran Terkendali, Perayaan Nataru di Humbahas Semakin Sejuk
Pilarpertanian - Dikenal sebagai sentra produksi sayuran terutama cabai dan bawang merah, menjadikan Humbang Hasundutan atau acap kali disebut Humbahas menjadi salah satu baromater harga di wilayah Sumatera Utara. Mayoritas penduduk kabupaten yang terletak di kawasan Danau Toba tersebut bermatapencaharian sebagai petani dengan gereja sebagai pusat urat nadi spritual masyarakatnya. Harga sayuran terutama cabai, bawang merah, kol dan tomat saat ini terbilang bagus untuk petani maupun konsumen. Tak ayal, kondisi tersebut mendukung suasana perayaan Natal 2022 dan jelang Tahun Baru 2023 di berbagai sudut daerah terasa sejuk namun tetap semarak.
Kepala Dinas Pertanian Humbang Hasundutan, Junter Marbun, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon memastikan pasokan cabai dan bawang merah dari wilayahnya saat ini terbilang sangat mencukupi hingga awal tahun 2023 nanti. “Aman lah itu (bawang merah dan cabai-red). Produksi sayuran Humbahas selain untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal juga mensuplai berbagai daerah luar humbang dengan Pekan (pasar) Dolok Sanggul sebagai pusat transaksi antar wilayah,” terang Junter. Harga cabai terutama cabai keriting meskipun ada kenaikan, namun terbilang masih wajar. “Biarlah petani humbang juga merasakan berkah natal dan tahun baru,” sambungnya.
Salah seorang pedagang di Pasar Rakyat Doloksanggul, N Putri br Munthe, menyebut harga bawang merah berada di kisaran Rp 20.000,- sampai 35.000,- sesuai kelasnya, sedangkan cabai rawit merah di harga Rp 60.000 per kilonya. Kenaikan harga cabai rawit lebih dikarenakan suasana menyambut natal dan tahun baru. “Kalau untuk harga cabai merah keriting terbilang cukup stabil dikarenakan masyarakat Doloksanggul saat ini mulai banyak melakukan pertanaman cabai merah keriting. Makanya harga bisa lebih stabil,” kata Munthe. Secara rutin, Munthe mendapat pasokan bawang merah, cabai merah keriting, cabai rawit, wortel dan tomat dari para pengepul dan langsung dari para petani di sekitar Doloksanggul seperti Paranginan, Lintongnihuta dan Pollung.
Pedagang sayuran lain, Simamora, menyebut pasokan dan harga sayuran khususnya cabai dan bawang di pasar Doloksanggul saat ini terbilang aman. “Para petani Humbang ini rata-rata tanam cabai dan bawang merah di akhir tahun. Jadi kalau untuk pasokan tidak ada masalah,” tandasnya.
Berdasarkan pantauan harga eceran sayuran di Pasar Dolok Sanggul menunjukkan, harga rata-rata komoditas bawang merah Rp35.000,- /kg, cabai merah keriting Rp 35.000,-/kg, cabai rawit Rp 60.000 ,- /kg, cabai hijau keriting 30.000,-/ kg, tomat Rp 16.000,-/ kg, serta wortel Rp 13.000,-/ kg. Secara umum, pasokan dan harga sayuran di Kabupaten Humbang Hasundutan terpantau kondusif dan diprediksi aman terkendali sampai tahun baru nanti.
Dikonfirmasi terpisah, Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Ditjen Hortikultura Kementerian Pertanian, Tommy Nugraha, menyebut pasokan dan harga sayuran menghadapi perayaan natal dan tahun baru secara nasional dijamin aman dan kondusif, termasuk di Humbahas. “Tahun ini Kementan mengalokasikan kegiatan pengembangan kawasan sayuran di Kabupaten Humbahas berupa bawang merah 20 hektar, cabai 10 hektar, sayuran daun 10 hektar serta kentang 20 hektar. Kami pantau produksi sayuran disana cukup bagus, terlebih sampai saat ini program Food Estate berbasis hortikultura juga masih berlangsung,” tutup Tommy.(BB)